Showing posts with label Suami/Pasangan Berkontribusi Membuat Wanita Gemuk?. Show all posts
Showing posts with label Suami/Pasangan Berkontribusi Membuat Wanita Gemuk?. Show all posts

Saturday, October 15, 2016

Suami/Pasangan Berkontribusi Membuat Wanita Gemuk?


Image result for aku gendutan ga
Google.image.

Hi moms,

Suatu hal yang patut disyukuri adalah tatkala kita mempunyai suami yang sangat perhatian kepada kita.
Kayak gini misalnya : "Sayang, bajumu kok itu-itu saja sih yang dipakai. Yuk aku beliin baju baru. Senengnya.....
Contoh lainnya adalah tiap pulang kantor suami saya tuh suka sekali bawain jajanan. Tidak harus mahal seperti aneka gorengan, gethuk goreng, pisang karamel, martabak pokoknya yang kita berempat suka deh.
Memang, suami saya suka ngemil dan saya juga suka ngemil jadi ya klop deh. Gendutnya barengan.
Paling males adalah ketika harus ketemu timbangan, bawaannya kepingin kabur.
Saya sih sebenarnya paling tidak suka badan gemuk. Dulu saja ketika belum menikah berat badan hanya 40 kg sekarang diatas 50 kg. 
Makanya saya sekarang sedang berjuang untuk menurunkan berat badan, supaya tidak terlalu over. Namun, seringkali itu terkendala karena kegemaran berdua yang sama-sama suka ngemil. Bahkan, kalau pas tidak ada jajanan,males keluar rumah  apalagi kalau musim hujan seperti ini biasanya beli pisang kepok terus sorenya digoreng, atau bikin bakwan goreng. Nah, kapan kurusnya ya ?

Saya dan si Kakak, pipiku chubby banget


Jujur suami saya itu orangnya tidak pernah mempersoalkan masalah fisik saya, justru kalau saya sering tanya ke dia,"Mas, aku gendut ga? Enggak. Ra popo wis payu wae kok (Rapopo wis laku aja kok, he3).
Lain waktu ketika di Mall, aku sukanya tanya,"Mas, aku sama ibu itu gendutan siapa?"
Masku jawab: Yah, gendutan ibu itu lah.
Saya : Mas, tenane?(Masak sih mas?). Kita wanita itu kan makhluk yang agak membingungkan buat pria, dibilangin gemuk tidak mau, dibilangin kurus juga tidak percaya.
Akhirnya suami saya bilang : Yo, wis gendutan kamu. Membingungkan.
 

Biasanya kalau saya sudah kelihatan "gedhe banget" baru dia bilang, kayak beberapa hari yang lalu.  Ehhm....kayaknya badanmu udah gemuk. Semalam waktu kamu tidur, tak liatin kakimu tu loh gedhe banget. Memang, kita berdua tu suka bercanda. Besok pagi jalan-jalan ya. Berarti ini alarm buat saya. Terus saya jawab : Yah, gara-gara kamu juga mas aku jadi gemuk. Tiap hari dibeliin jajan. .

Paginya saya langsung jalan-jalan pagi keliling kompleks 4-5 kali, sebenarnya pingin ikutan senam aerobic lagi cuman waktunya terlalu pagi yaitu jam 7.30 terkadang pekerjaan rumah belum selesai dan lagi terkadang senam aerobiknya terlalu cepat dan saya susah untuk mengikutinya. Maklumlah faktor U (usia). Ha..ha...enggak ding aslinya karena temen-temen saya sudah banyak yang mengundurkan diri dari klub senam. Tidak jelas alasannya, tapi kata mereka bosen. 

Beberapa hari ini saya mencoba untuk mengurangi porsi makan saya, memperbanyak minum air putih dan memperbanyak makan sayuran. Tidak lupa saya mengajak suami jalan-jalan pagi supaya sehat meski dia enggak gemuk. Heran ya sama laki-laki. Makannya banyak tapi enggak gemuk. Ini tidak adil Tuhan.....
Dan satu lagi, saya mencoba untuk mengurangi ngemil. Entah mengapa semenjak saya di rumah, saya tuh suka banget ngemil. Saya akui susah banget untuk mengurangi ngemil. Apalagi kalau lagi stress pelarian saya pasti ke makanan. 



Alhamdulilah, dengan menjalani olahraga jalan-jalan di pagi hari setidaknya 3 kali dalam seminggu, badan saya jadi lebih segar, serta terasa ringan. Adakalanya orang merasa "putus asa" dengan berat badannya meski sudah berolahraga badan kok masih saja gemuk.  Pernah tidak sih Anda seperti itu? Padahal yang benar olahraga itu untuk mencari sehat loh.  Jangan terlalu memikirkan berat badan. Semoga bermanfaat ^^.



**********************************























Back to Top