Showing posts with label Turbulensi. Show all posts
Showing posts with label Turbulensi. Show all posts

Friday, July 1, 2016

Mengenalkan Turbulensi Kepada Anak Lewat Barbie



Image result for barbie bergerakImage result for barbie bergerakImage result for barbie bergerak

Dear temans,


Jumpa lagi....jumpa maissy di sini :)

Beberapa waktu yang lalu Anda mungkin pernah melihat tayangan di televisi tentang salah satu maskapai penerbangan kita yaitu Etihad Airways, penerbangan EY474 rute Abu Dhabi - Jakarta mengalami turbulensi di udara. Insiden terjadi 45 menit sebelum mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.


Image result for pesawat take off

Menurut pihak Etihad, sebanyak 31 penumpang dan awak kapal terluka akibat turbulensi yang terjadi selama kurang lebih 10 menit itu. Beberapa ada yang dikabarkan mengalami patah hati tulang. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang pulang dari umroh.
Salah seorang penumpang bersaksi bahwa pada saat itu dia merasakan tubuhnya seakan diangkat di udara dan tiba-tiba kepalanya membentur-bentur atap pesawat, sehingga kepalanya mengalami pendarahan.

Tulisan saya ini tidak bermaksud untuk menakut-nakuti Anda untuk naik pesawat lho. Tetapi, ada baiknya Anda juga mempersiapkan segala kemungkinan yang ada ketika Anda menumpang si "burung besi" ini. Apalagi, beberapa hari lagi jelang hari raya Idul Fitri. Mungkin akan bermanfaat bagi Anda yang akan mudik dengan menggunakan pesawat.

Turbulensi terjadi manakala pesawat yang bergerak di udara, memasuki ruang udara yang memiliki tekanan yang berbeda-beda. 

Perbedaan tekanan udara itu bisa disebabkan oleh macam-macam hal, misal perpindahan dari suhu udara panas ke dingin (dan sebaliknya), memasuki aliran udara yang berkecepatan berbeda, atau karena memasuki thermal lift, yaitu ruang udara yang memiliki suhu lebih panas dari sekelilingnya, yang mengalir dari permukaan ke atas.

Selain karena suhu dan tekanan yang berbeda-beda, turbulensi bisa juga disebabkan oleh pola arus angin yang berubah-ubah. (Techno Kompas)


Hampir semua pesawat mengalami turbulensi, tergantung kadarnya ada yang ringan, sedang, dan berat. 

  • Turbulensi yang ringan pilot seperti sopir mobil yang melewati jalan yang tidak rata.
  • Turbulensi yang sedang. 

      Untuk turbulensi sedang, sudah sering dialami oleh pilot. Sebabnya, mereka akan   mengalaminya tiap beberapa jam dalam setiap seribu jam terbang.
Ini biasanya berlangsung selama tidak lebih dari 10 atau 15 menit, tapi kadang-kadang dapat berlangsung selama beberapa jam. Turbulensi ini dapat menyebabkan minuman tumpah dan membuat pesawat menyimpang hingga 10 atau 20 kaki (3-6 meter).

  • Turbulensi yang berat sangat jarang terjadi biasanya berlangsung sekitar 5 menit. 


Beberapa jenis turbulensi ada yang bisa dideteksi dengan radar pesawat namun ada sebagian yang tidak bisa terdeteksi. Yang terjadi pada Etihad Airlines adalah jenis turbulensi clear air turbulance yang sulit terdeteksi dan terjadi tiba-tiba.


Beberapa hari yang lalu tanpa sengaja, Lala anak saya yang nomer 2 itu kan suka banget googling-googling di internet tentang Serial Barbie.  Suka banget sih enggak ya, cuman kalo cerita-ceritanya menurut saya dan mereka bagus, mereka tonton.  Kebanyakan sih yang cerita-ceritanya lucu dan tentunya ada pesan moralnya gitu.  One day, mereka menemukan cerita Barbie yang isinya bercerita sedikit tentang turbulensi. Ceritanya si kakak Lia ketika melihat tayangan tentang turbulensi Etihad Airlines dia bertanya, turbulensi itu apa sih mah? 
Saya kan tidak bisa menceritakannya secara detil kan, selain itu kalo lihat tayangan Etihad Airlines yang sampe berdarah-darah gitu kayaknya kok ga tega trus saya jelasin sambil melihat film Barbie. Check out this video.!






Kemudian kakak tanya lagi, apa yang kita lakukan mah kalo ada turbulensi??  Lakukanlah ini:
  • Kenakan sabuk pengaman sesuai instruksi pramugari
  • Jangan panik
  • Patuhi semua peraturan yang ada dalam pesawat
  • Pilihlah maskapai penerbangan yang bisa dipercaya
Semoga postingan ini bisa bermanfaat untuk Anda, happy long weekend and safe flight ya.

Salam hangat,


Ningrum









Back to Top