Showing posts with label Wisata. Show all posts
Showing posts with label Wisata. Show all posts

Thursday, September 1, 2016

Tiga Pilihan Hotel di Tengah Padatnya Kawasan Sudirman - Senayan

Hai moms,

Sebagai sebuah kota metropolitan yang tidak pernah tidur, Jakarta selalu menjadi tujuan para pebisnis maupun wisata dalam kota yang menarik. Di sepanjang jalan utama, selain gedung-gedung perkantoran yang menjulang tinggi, kamu juga akan menemukan hotel-hotel berbintang yang menawarkan kenyamanan dan fasilitas lengkap bagi kamu yang berasal dari luar kota. Sehingga tidak mengherankan, selalu ada hotel-hotel baru yang bermunculan di sekitar ibu kota tercinta.

Salah satu sudut kota tersibuk yaitu Senayan, di mana di kawasan ini terdapat gedung DPR-MPR, juga kantor-kantor pemerintah maupun swasta, kamu juga akan melihat gedung hotel yang menyaingi tingginya gedung perkantoran tersebut. Bahkan, di kawasan ini sudah tidak lagi ditemukan perumahan, karena area perumahan telah digabung dengan area perumahan yang lain agar tidak terganggu dengan bisingnya kegiatan bisnis di pusat kota.
Salah satu gedung hotel yang terlihat mentereng di kawasan Sudirman – Senayan ini adalah Century Park Hotel yang berada di Jl. Pintu Senayan yang berada tidak jauh dari Gelora Senayan kebanggaan rakyat Indonesia. Gelora Senayan yang kini namanya telah berganti menjadi Gelora Bung Karno menjadi satu-satunya lahan hijau yang luas di antara gedung-gedung pencakar langit di pusat kota.


Photoright: poskotanews.com
  
Century Park yang berada tidak jauh dari Senayan Driving Range, Senayan National Golf Club akan memberikan kepuasan tersendiri jika kamu adalah pecinta golf. Namun sayang, tidak lama lagi lapangan golf yang merupakan satu-satunya lapangan golf di tengah kota ini akan lenyap dan digantikan dengan sarana publik lain.

Teater JKT48 menjadi salah satu tempat lain yang bisa kamu sambangi jika kamu menginap di Century Park Hotel. JKT48 yang sedang booming ini merupakan sebuah grup vokal dengan jumlah anggota hingga mencapai 48 orang dan kamu dapat bertemu langsung dengan para personilnya di sini.

Dengan kemewahan laksana hotel bintang lima, Century Park merupakan hotel dengan kelas bintang empat yang memiliki fasilitas modern sekaligus memberikan kenyamanan dan ketenangan selama menginap. Jangan khawatirkan dengan transportasinya. Letak yang strategis, memberikan keuntungan tersendiri bagi tamu yang menginap sehingga bisa mobilitasnya selama di Jakarta tidak terlalu terhambat dengan kemacetan dalam kota.

Photoright: bestjakartahotels.com

Selain itu juga ada Harris Hotel FX Sudirman yang berada tepat di Jl. Sudirman dan menyatu dengan mal FX Sudirman. Harris Hotel yang memiliki ciri khas warna jingga dan hijau ini bisa menjadi alternatif buat kamu yang mencari hotel di sekitar Jl. Sudirman. Pelayanan yang ramah dan fasilitas yang lengkap akan membantumu selama menginap di sini. Kamu bisa pesan hotel ini melalui situs booking online traveloka.com yang akan mempermudah pengecekan maupun pemesanan hotel yang anda inginkan.

Jangan lupakan mal FX dengan aneka kuliner yang tersedia lengkap di berbagai lantai mal ini. Mulai dari bentuk foodcourt dengan menu ala Indonesia yang disajikan dalam bentuk open kitchen sehingga kamu bisa melihat makananmu disiapkan. Menu lain juga tersedia di sini seperti chinese, western hingga korea.

Tempat makan lain yang dapat kamu sambangi yaitu berupa franchise merek-merek yang sudah terkenal maupun merek lokal dalam bentuk outlet tersendiri yang tersebar di beberapa lantai. Bagi kamu yang hanya ingin makan makanan ringan dan minum kopi, kafe-kafe dengan keunggulan masing-masing bisa kamu singgahi sambil ngobrol santai.
Juga permainan atmosfear FX yang menantang untuk kamu coba. Permainan ini merupakan perosotan terekstrim karena dilakukan dari lantai 7 ke lantai 1 hanya dalam waktu 12 detik saja. Berbagai syarat dan ketentuan harus kamu patuhi untuk bisa bermain di sini.

Photoright: hargahot.com

Hotel lain yang bisa kamu pertimbangkan untuk area Sudirman adalah The Sultan Hotel. Hotel dengan bintang lima ini merupakan sebuah hotel yang memperoleh penghargaan The Green Hotel. Dengan area taman terluas, hotel ini merupakan hotel terluas di Indonesia dan salah satu yang terluas di Asia Tenggara, keriuhan dan bising kendaraan yang berada tepat di depan hotel dapat diredam. Kenyamanan dan ketenangan di hotel yang dikelilingi taman hijau tetap bisa kamu dapatkan walaupun hotel ini berada di persimpangan Jl. Gatot Subroto dan Jl. Sudirman.

Bagaimana dengan pilihan-pilihan hotel di atas? Dengan beberapa rekomendasi akan membuat kamu dapat menentukan pilihan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan lokasi dan kenyamanan yang ingin kamu dapatkan. Selamat datang di Jakarta!


Sponsored Post lihat Disclosure

Thursday, August 25, 2016

Bosan Di Rumah? Yuk Jalan-jalan dan Menginap di Venetie Van Java

Hai moms,
Bagi sebagian orang, pekerjaan sebagai seorang ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang membosankan dan multitasking.  Mulai dari mengurusi tetek bengek urusan rumah tangga seperti memasak, mencuci, menemani anak-anak belajar, mengelola keuangan keluarga dan rutinitas-rutinitas lain  yang cenderung monoton. Pernah tidak sih Anda mengalaminya? Saya pernah loh. Apalagi, pas awal-awal menjadi ibu rumah tangga fyuhhh...setres bener. Tapi, mau bekerja lagi tidak tega ninggalin anak. 
Ternyata, tak hanya ibu rumah tangga saja lho yang mengalami kebosanan, ibu pekerja pun terkadang mengalaminya. Bahkan, teman-teman saya yang bekerja justru kepingin jadi ibu rumah tangga supaya bisa memiliki waktu lebih banyak dengan anak-anak. Alih-alih menggerutu, mari kita nikmati saja hidup ini. Kalau Anda sedang suntuk atau bosan dirumah, bolehlah ajak suami dan keluarga  jalan-jalan ke Venetie Van Java.


Venetie Van Java.......
Kota apa ya  yang mendapat julukan tersebut, apakah Anda  tahu? Kata Venetie (Venesia) sendiri yang berarti Italia dan kata Van Java yang berarti dari Jawa. Lalu kota apakah yang mendapat julukan Italia dari Jawa ini? Tidak lain dan tidak bukan adalah kota Semarang yang berada di Jawa Tengah. Kota ini tidak hanya memiliki julukan Venetie Van Java aja guys. Namun, ternyata kota ini memiliki banyak julukan, seperti The Port of Java, Kota ATLAS, Semarang Pesona Asia dan juga Kota Lumpia. Mengapa Semarang disebut sebagai kota lumpia, karena lumpia adalah makanan khas kota ini guys. Namun bukan hanya lumpia aja loh yang menjadi makanan khas Kota Semarang, melainkan banyak sekali makanan khas yang akan kamu temui di kota ini. So, kota ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berwisata kuliner.


Sumber : tips-unik-dunia.blogspot.co.id

Lumpia Semarang
Sumber : anekawisata.com


Kuliner apa sih yang bisa Anda  coba di Semarang??

1.    Lumpia/Lunpia
Lumpia ini bakal banyak banget Anda temui di Semarang guys, secara nama kota ini saja Kota Lumpia. Lumpia ini merupakan makanan hasil akulturasi dari dua budaya yaitu Jawa dan China. Lumpia sendiri biasanya berisi rebung muda, telur dan udang. Cocok banget untuk mengganjal perut selagi kamu berwisata guys.

2.   Es Puter Cong Lik
Es puter yang menggunakan buah asli ini sangatlah terkenal di Semarang. Rasanya yang enak, segar dan bertekstur lembut menjadi favorit para pengunjung baik orang dewasa maupun anak-anak. Karena es ini menggunakan buah asli maka jangan heran jika kamu tidak menemukan varian rasa tertentu karena bukan musimnya. Berbeda dengan es yang umunya dijual di siang hari, tapi es ini cukup unik karena hanya berjualan pada pukul 19.00.

3.    Tahu Gimbal
Pasti bingung ngebayangin makanan yang satu ini, tahu gimbal ini sendiri terdiri dari tahu goreng, lontong, tauge, telur ceplok, suwiran kubis mentah dan gimbal. Gimbal yang dimaksud disini bukan model gaya rambut, melainkan gimbal adalah sebutan untuk bakwan udang.

4.    Nasi Gandul
Nasi gandul adalah nasi putih hangat yang dicampur daging sapi dan jeroannya, kemudian disiram dengan kuah kaldu dan santan yang encer dam berwarna coklat. Wah, bisa kebayang kan guys gimana nikmatnya menyantap Nasi Gandul ini di malam hari.

5.   Bandeng Juana
Apabila kamu penggemar ikan dan sedang berada di Semarang, Anda wajib mampir ke Bandeng Juwana, disini Anda akan merasa seperti masu ke surga aneka olahan bangdeng.

6.   Wingko Babat
           Wingko babat adalah kue yang berbahan dasar kelapa dengan citarasa yang legit.                Kue ini wajib kamu beli apabila kamu datang ke Semarang sebagai oleh-oleh dari 
           kota ini.      


Loby Hotel Dafam Semarang
Sumber: Seputar Semarang




Setelah puas berwisata kuliner dan jalan-jalan, istirahat di Hotel Dafam Semarang bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Hotel Dafam dapat dipesan di aplikasi traveloka. Lokasinya yang strategis dan mudah di jangkau membuat Anda tak perlu repot-repot lagi mencari penginapan. Hotel Dafam Semarang ini masuk ke dalam kategori hotel bintang empat dimana lokasinya sendiri sangat strategis yakni berada di Jalan Imam Bonjol 188, Glodok Kota, Semarang. Hotel ini pun jaraknya hanya sekitar empat kilometer dari Bandara Internasional Achmad Yani yang bisa menjadi alasan kenapa harus menginap di hotel ini

Hotel ini menyediakan beberapa fasilitas dan pelayanan yang terbilang cukup mewah. Dimana Hotel Dafam Semarang ini menyediakan 4 ruang rapat dengan kapasitas 10 – 500 orang, restoran dan bar, Fitness Center, Bussines Center, Media Center, Spa & Massage 24 jam, dan fasilitas seperti hotel mewah pada umunya. Hotel Dafam Semarang sendiri memiliki 103 kamar yang dibagi menjadi beberapa tipe seperti Deluxe Room, Executive Room, Suite Room dan Royal Suite Room yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.


Deluxe Room
Sumber : dafamhotels.com

Suite Room
Sumber : dafamhotels.com

Dapat dipastikan lelah tubuh karena berjalan-jalan seharian akan segera hilang setelah menginap di Hotel Dafam Semarang ini, karena hotel ini yang sangat terasa nyaman dan mewah. Terlebih jika kamu mendatangi Oakwood Spa Treatment yang berada di lantai
10 Hotel Dafam Semarang, Anda dapat merilekskan diri setelah lelah berwisata. Perawatan tubuh ala tradisional jawa menjadi keunggulan di Oakwood Spa Treatment ini, dimana perawatan yang dimaksud berupa pijat refleksi, facial, dan perawatan kaki.


Oakwood Spa Treatment
Sumber : Traveloka 
Setelah perawatan di Oakwood Spa Treatment, Anda akan merasa seperti me-recharge tubuh Anda kembali dan Anda tentunya akan berisitrahat dengan perasaan damai. Anda pun, bisa melanjutkan wisata di esok hari dengan penuh semangat ataupun kembali pulang ke rumah dengan perasaan puas. 

So tunggu apa lagi, datang dan kunjungi Venetie Van Java....


(sponsored post) lihat disclosure.

Friday, May 13, 2016

Inilah 8 Destinasi Wisata di Banyuwangi yang Harus Anda Kunjungi


[PLACEMENT ARTICLE]
Dear temans,


Anda suka travelling? Suka pemandangan pantai? Anda bingung untuk mengakhiri pekan ini?  Mungkin Anda bisa berkunjung ke Banyuwangi yang identik dengan pantai-pantainya yang sungguh aduhai atau berbasah-basahan di bawah air terjun Lider yang berjarak 45 km dari Banyuwangi, apalagi sebentar lagi musim liburan sekolah. 

Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di sebelah timur pulau Jawa yang memiliki banyak tempat wisata eksotis,   sehingga menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata turis domestik ataupun manca negara. Karena begitu luasnya daerah wisata di Banyuwangi menjelajahinya dalam waktu satu hari rasanya tidak cukup karena akan menguras tenaga Anda. Anda tentunya ingin tahu tempat-tempat wisata apa saja yang ada di Banyuwangi, let's go. 



1.  Pantai Plengkung atau G Land

Pantai Plengkung atau disebut G land ~ diambil sari situs AsliIndonesia

Pantai ini sangat terkenal bagi para turis manca negara terutama yang suka berselancar  karena terkenal dengan ombaknya yang sangat tinggi.  Pantai ini disebut-sebut menjadi salah satu tempat surfing terbaik di dunia  setelah Hawaii karena memiliki gulungan ombak hingga 6 meter. Makanya tidak heran apabila para peselancar asing menjuluki Pantai Plengkung sebagai  "The Seven Giant Waves Wonder", memiliki 7 gulungan ombak yang sangat  tinggi. 

Tentunya para peselancar harus tahu bulan-bulan apa Pantai Plengkung memiliki gulungan ombak yang tinggi yang tentunya tidak setiap hari, yaitu hanya pada bulan April hingga Agustus (berarti bulan-bulan ini ya??).


2.  Pantai Pulau Merah


Terletak di Desa Sumber Agung Kecamatan Pesanggaran, Pulau Merah ini menjadi salah satu destinasi wisata yang harus Anda kunjungi.  Pantainya sangat indah dengan pasir yang berwarna kemerah-merahan.  Lingkungan sekitar pantai lumayan bersih, hanya sedikit sampah.  Di sore harinya Anda bisa melihat sunset, yang rugi apabila tidak Anda abadikan di kamera Anda. Gulungan ombaknyapun tidak setinggi pantai Plengkung, sehingga apabila Anda membawa anak-anak kecil tidak terlalu berbahaya. 


3.  Teluk Hijau 



Teluk hijau ini tempatnya berdekatan dengan Pantai Pulau Merah yaitu Desa Pesanggaran.  Dinamakan teluk hijau karena warna airnya hijau. Teluk Hijau letaknya tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk makanya apabila Anda membawa kendaraan bermotor, Anda bisa menitipkannya kepada penduduk setempat.  Teluk ini juga berdekatan dengan kawasan Hutan Hujan Tropis Taman Nasional Meru Betiri.  Karenanya Anda sayup-sayup akan mendengar suara burung-burung berkicauan, aneka satwa lainnya. 

4.  Sukamade, Pantai Penyu

Sukamade Turtle Beach, Banyuwangi East Java


Sukamade, Pantai Penyu terletak 97 km sebelah barat Daya Banyuwangi.  Ditemukan pada tahun 1927 oleh orang Belanda. Tempatnya sangat sejuk, indah, dan tenang.  Cocok buat saya dan keluarga kayaknya.  Kebetulan kami juga suka suasana seperti ini. Sukamade merupakan kawasan konservatorium yang berada dalam naungan Taman Nasional Meru Betiri yang memiliki luas 50.000 hektar.  Hampir setiap malam hari dalam satu tahun, penyu-penyu bertelur di sekitar  pantai.  Kemudian telur-telurnya akan dipelihara di konservatorium agar terhindar dari predator-hewan lain yang suka memangsa dan tangan-tangan jahil manusia yang akan mengancam keberadaannya.  Taman ini diawasi secara terus menerus selama 24 jam.

5.  Kawah Ijen


Image result for blue fire kawah ijen
Blue fire Kawah Ijen ~google.com
Kawah Ijen terletak di Gunung Ijen yang merupakan gunung yang masih aktif. Kawah ini terletak antara perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso.  Kawahnya sangat cantik berwarna kehijau-hijauan, mirip danau. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Di Kawah Ijen juga terdapat blue fire atau api biru yang hanya ada dua di dunia. Untuk dapat melihat Blue Fire ini Anda harus mendaki gunung Ijen terlebih dahulu, sekitar jam 1 malam pendakian baru boleh diijinkan, selanjutnya blue fire hanya bisa dilihat sampai jam 5 pagi karena sudah tertutup oleh sinar matahari.Kayaknya ini cocok untuk yang hobi mendaki ya?

6.  Air Terjun Lider



Para traveller yang suka dengan pemandangan alam, pasti tidak akan bosen dengan pemandangan air terjun ini karena memiliki pesona yang masih benar-benar alami. Tumpahan air terjun Lider memiliki ketinggian air 60 meter, dengan ketinggian 1300 diatas permukaan laut, yang berasal dari mata air pegunungan.  Letaknya di Dusun Sragi, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Diberinama Air Terjun Lider dikarenakan lokasinya terletak di kawasan hutan lindung petak 47, Blok Lider. Kawasan ini berjarak 45 km dari kota Banyuwangi.


7.  Pantai Watu Dodol
Image result for watu dodol


Kawasan Wisata Pantai Watu Dodol merupakan pintu masuk ke Kabupaten Banyuwangi dari wilayah Kabupaten Situbondo.  Nama Watu Dodol itu sendiri merujuk kepada batu besar setinggi 6 meter yang orang jawa menyebutnya seperti jajanan Dodol, yang berlokasi tepat diantara kedua ruas jalan raya.  Lokasi kawasan wisata ini sekitar 5 km dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

8.  Pantai Mustika 

Image result for pantai mustika



Pantai Pulau merah sedang menjadi primadona di Banyuwanyi, Jawa Timur. Selain Pantai Pulau Merah, ada lagi sebuah pantai yang tak kalah keren dan menawan. Pantai ini pun bakal jadi saingannya si Pulau Merah.



Banyak traveler ke Banyuwangi untuk berkunjung ke Pantai Pulau Merah. Hal itu sangat wajar karena Pemerintah Kabupaten Banyuwangi gencar sekali mempromosikan Pantai Pulau Merah sebagai salah satu andalan destinasi pariwisatanya.



Bisa dilihat hampir di setiap simpang selalu ada petunjuk arah menuju Pantai Pulau Merah. Banyaknya petunjuk arah ini membuat Pantai Pulau Merah selalu ramai oleh pengunjung terutama di hari libur.

Namun ternyata, tak jauh dari Pantai Pulau Merah terdapat pantai yang juga tak kalah indahnya. Pantai itu adalah Pantai Mustika. Pantai Mustika terletak di kawasan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Untuk mencapai ke pantai cantik ini, dari Pantai Pulau Merah bisa dengan berjalan kaki sekitar 3-4 km mengikuti ke arah barat, atau sebelum memasuki pintu masuk Pantai Pulau Merah terdapat jalan desa ke kanan. Ikuti saja jalan tersebut, nantinya akan sampai di Pantai Mustika.

Berbeda dengan Pantai Pulau Merah yang sangat ramai oleh pengunjung, Pantai Mustika masih relatif sepi sehingga bisa dibilang masih perawan. Untuk tiket masuknya saja masih dihitung per rombongan. Jika datang dengan 1 minibus berisikan 15 orang hanya dikenai uang masuk Rp 20.000 saja.



Menjelajahi tempat-tempat wisata di Banyuwangi nan eksotis, tidak akan cukup satu hari. Mungkin Anda bisa memilih waktu di saat liburan panjang, atau ketika Anda libur Sabtu-Minggu.  Jika Anda berencana untuk menginap di sekitar lokasi wisata, maka Anda bisa mengulik-ngulik informasi hotel-hotel cantik di sekitar Banyuwangi disini,  berikut review dari beberapa orang yang pernah berkunjung.

Semoga bermanfaat.







Saturday, April 16, 2016

Melihat Sunrise dari Posong





Assalamu'alaikum wr. wb.


Dear my readers,


Akhir-akhir ini saya kok merasa hari terasa begitu cepat berlalu ya.  Tahu-tahu sudah hari Senin, tahu-tahu sudah hari Minggu. Mungkin karena  waktu saya sudah habis dengan berbagai macam aktivitas seperti menulis blog, menjemput anak-anak sekolah, menjahit, menemani mereka belajar, bertemu teman di pengajian, dan segudang aktivitas lainnya. Bersyukur dengan semuanya. 



Senang rasanya kalau hari Minggu tiba.  Saatnya buat saya untuk leyeh-leyeh tanpa aktivitas rumah tangga. Tidak masak, tidak nyuci. Hari malas sedunia deh pokoknya. Biasanya pada hari Minggu, saya joging dengan anak-anak keliling kompleks atau terkadang kalau belum tanggal tua jalan-jalan ke tempat wisata seperti pegunungan atau daerah pantai, tempat favorit saya dan suami.


Sebelum pergi biasanya kami googling dulu tempat-tempat yang akan kami kunjungi.  Tak lupa juga memakai aplikasi Google Map. Google Map sangat membantu banget buat Anda yang suka travelling.  Males kan, kalau sudah sampai ditempatnya, ternyata biasa-biasa aja. Google aku padamu deh.

Kemana tujuan traveling kita kali ini travellers ? Yap, kita akan pergi ke Posong, Temanggung yang merupakan kawasan wisata pegunungan yang baru. Perjalanan saya dan keluarga kali ini sama sekali tidak terencana.  Pokoknya berangkat aja.  Soalnya, kalau terencana terkadang malah tidak kesampaian.

Jika Dieng memiliki Bukit Sikunir, Magelang memiliki Gunung Andong, maka Temanggung memiliki Bukit Posong, terletak di kaki gunung Sindoro, Desa Tlahab, Kecamatan Kledung,Kabupaten Temanggung. 
Tiket masuknya Rp.  7000,00 per orang, obyek wisata ini sudah buka mulai dari jam  04.00-17.00.

Kami berangkat dari Semarang jam 12 malam. Sebenarnya masih nguantuk banget, tapi apalah daya, demi anak-anak, demi suami dan demi Sunrise tentunya. Nyiap-nyiapin baju anak-anak aja sambil merem he..he..jadilah lupa bawa make up.  Padahal saya orangnya tidak pede kalau tidak bawa makeup. 

Akses Menuju Posong :

Jika Anda melakukan perjalanan dari arah Semarang, bisa mengambil jalur Pantura Semarang-Jogja melewati Bawen, Ambarawa dan terakhir berada di perempatan Secang.  Setelah itu, belok kanan dan ikuti saja jalan terus hingga alun-alun kota Temanggung.  Jika dari arah Yogyakarta, ambil jalur Pantura Yogya-Semarang melewati Magelang dan berakhir di perempatan Secang, belok kiri, ikuti jalan hingga bertemu alun-alun Kota Temanggung. Jika sudah berada di alun-alun temanggung, ambil arah ke Wonosobo melewati Parakan.  Bila sudah ada di pasar parakan lurus saja dengan jalan yang menanjak hingga kecamatan kledung. Hati-hati melewati jalur ini karena berkelok-kelok.  

Tetap berkonsentrasi untuk menemukan gapura kecil bertuliskan Posong di kanan jalan.  Gapura ini dapat ditemui setelah melewati jembatan 1(jembatan kembar) kemudian 1 jembatan lagi dan beloklah kanan pas di tanjakan, gapura bertuliskan Posong terlihat di kanan jalan. 

Perjalanan dari Semarang ke Temanggung sekitar 3 jam. Sesampai di Posong, jam sudah menunjukkan pukul 04.00. Saya bertahan diri di mobil sejenak, karena udaranya dingin sekali. Sementara si Ayah, yang hobinya dulu adalah mendaki gunung, langsung mengeksplor Posong dengan anak-anak. Pemandangan waktu itu adalah bulan, serta bintang-bintang yang bertebaran di langit. Indah sekali. 

Jam 5.30 matahari sudah mulai malu-malu keluar dengan warna kuning gadingnya
Jam 6.00 matahari sudah benar-benar keluar dari peraduannya.  Saatnya para pengunjung untuk tidak melewatkan momen untuk selfie-selfie di tempat itu termasuk kami.

Kebetulan waktu itu berbarengan dengan kunjungan Bapak Bupati Temanggung. Jadi, waktu itu Posong ramai banget dengan lalu lalang mobil dinas dan polisi.  Bisa Anda lihat dari gambar di bawah ini, gambar tengah adalah suasana penataan kursi untuk rombongan Bapak Bupati. Gambar paling kanan, adalah rombongan Bapak Bupati yang sudah sampai.  Sebenarnya kepengin foto disitu, tapi tidak enak karena bukan rombongan bupati, meski sebenarnya boleh. Jadi fotonya bisanya dari jauh.  Sebetulnya diatas itu viewnya bagus banget.


Selain bisa melihat Sunrise di Posong, Posong juga menyuguhkan pemandangan perbukitan yang cantik dengan pohon cemara yang berjajar rapi, disini juga Anda juga bisa menyalurkan hobi camping Anda, selain itu juga bisa bertemu marmut lucu. Anak-anak yang memang suka binatang, berebutan untuk memberi makan si marmut. Oia, diluar lokasi Bukit Posong ada banyak warung makan, namun bukanya sekitar jam 07.00 pagi.  Oleh karena itu, saya membawa bekal cemilan-cemilan, termos, kopi, teh, air putih  dari rumah. 






           

Subhanallah cantiknya



Hai ...cutie.....imut dan lucu ya marmutnya 



Biar tanpa makeup tapi tetep cantik kan? Kata suami saya loh he..he..



jam 05.30 BBrr...dinginnya. Matahari masih malu-malu.

jam 06.00 Matahari sudah mulai muncul




Duduk-duduk di Gazebo sambil nunggu gorengan datang



Perjalanan ke Posong ini tidak terasa  melelahkan, karena setara dengan keindahannya. Saran saya untuk pengunjung, jangan buang sampah sembarangan dan jangan mencoret-coret tempat wisata. Tunggu postingan saya selanjutnya ya.  

Salam hangat,









Sunday, March 20, 2016

Berpetualang ke Curug Lawe Benowo




Assalamu'alaikum wr.wb.

Dear my readers, 
Bagi kebanyakan orang termasuk saya, hari Sabtu dan Minggu adalah hari keluarga. Makanya hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu.  Refreshing ala emak-emak senangmasak setiap hari lihatnya cucian, dan gosokan melulu he..he...
Nah, tibalah saatnya bertransformasi menjadi momtraveller (ikut-ikutan Mbak Muna Sungkar nih).  


Kemana tujuan petualangan kita saat ini?  Tidak lain dan tidak bukan adalah ke Curug Lawe Benowo di Desa Kalisidi.  Kebetulan hobi suami dulunya adalah mendaki gunung. Jadinya kalau jalan-jalan seringnya ke tempat-tempat yang bernuansa alam pegunungan. Saya mengenal tempat wisata kece ini awalnya dari melihat blognya Mbak Muna Sungkar. Selanjutnya, langsung cuss ke TKP.  



Curug Lawe adalah air terjun di Kawasan Gunung Ungaran, Semarang.  Curug Lawe airnya sangat bersih dan pemandangannya sangat indah, dikelilingi oleh pohon-pohon cengkih yang membuat suasana semakin rindang. 


Akses Menuju Curug Lawe

Kalau Anda ingin menikmati keindahan Curug Lawe bersama keluarga berikut rutenya:


Curug Lawe berjarak 12 km dari kota Semarang atau 7 km dari kota Ungaran.  Dari Ungaran (alun-alun) mengambil arah ke Mapagan melalui jalan tembus ke Boja. Sesampainya di Boja ambil belokan ke kiri di desa Sumur Gunung yang ternyata tidak terlalu jauh dari kampus Unnes sekarang Gunung Pati.  Kondisi jalan dari Ungaran ke desa Kalisidi sudah beraspal.  Selanjutnya dari pertigaan Sumur Gunung tersebut diteruskan ke arah selatan hingga perkebunan cengkeh zanzibar yang cenderung menanjak dengan kemiringan bervariasi antara 25-45 persen.Sesampainya di perkebunan, Anda bisa memarkir kendaraan Anda dengan tarif parkir :


  • Motor roda dua     :  Rp  2.000,00
  • Motor roda empat :  Rp. 5.000,00
  • Motor > 4              :  Rp. 7.000,00
  • Tiket masuk per orang : Rp. 4000,00 

Jarak menuju Curug Lawe lumayan bikin kemringet yaitu sekitar 1 km dengan berjalan kaki, dengan jalan yang datar dan tidak ada tanjakan yang berarti.  Makanya Anda harus menyediakan banyak cemilan di tas Anda, dan jangan lupa membawa air minum yang buaaaaanyak ya. Soalnya di dalam area Curug Lawe tidak ada penjual, penjual hanya diperbolehkan di luar area Curug Lawe.

Tips-tips lain menuju Curug Lawe :
  • Buat kaum perempuan saya sarankan jangan memakai high heel, lebih nyaman memakai sepatu flat aja, celana panjang, kalau Anda memakai jilbab pilih jilbab yang simple saja.
  • Perhatikan rambu-rambu peringatan dan petunjuk selama perjalanan karena jalanan di dalam area hutan Curug Lawe banyak jurang-jurang menantang, tapi seru lo.  Si kakak malah antusias banget dan tidak mau digandeng ketika melewati jurang, begitu juga dengan si kecil Lala meskipun sebelumnya agak takut-takut tapi harus digandeng jangan dilepas.
  • Waspada dengan perubahan cuaca karena ketika berangkat saya melihat di prakiraan cuaca google suasana cerah namun tiba-tiba hujan turun deras, karenanya tidak ada salahnya membawa payung, kecuali kalau Anda suka berhujan-hujanan.




Tiket Masuk Curug Lawe Benowo




Banyak pohon cengkih disana sini 



Air terjun Curug Lawe ~ Wikipedia

CLBK itu bukan Cinta Lama Bersemi Kembali Loh..tapi Curug Lawe Benowo Kalisidi




My two lovely angels 


Alhamdulilah selama perjalanan anak-anak tidak terlalu rewel, memang medannya agak berat kalau untuk anak kecil.  Tapi tak ada salahnya mengenalkan alam sejak dini kepada anak-anak, sehingga kelak mereka bisa menghargai alam.  Kalau mereka mengeluh capek,  kami menyiasatinya dengan berhenti, istirahat sebentar, ngemil-ngemil, foto-foto, berkeceh-keceh air, selanjutnya jalan lagi.  Si Lala sesekali minta digendong di belakang sama ayahnya, jadinya kami membawa tas bergantian. 




Airnya jernih sangat 



Foto-foto dulu di Jembatan Merah 




Apakah ini spesies capung baru ?? Subhanallah cantiknya foto by kakak




Jangan buang sampah sembarangan ya, sayangi alam kita 











Melihat dari dekat kehidupan para petani





Pengunjung di hari sabtu minggu buaaaaaaanyak

Pada hari Sabtu-Minggu pengunjung yang datang banyak.  Kebanyakan anak-anak muda, pasutri-pasutri muda yang mengajak anaknya, serta rombongan-rombongan dari luar kota. Sayang sekali, saya tidak sampai ke air terjunnya jadi tidak memiliki fotonya (maaf ya) alhasil saya cuplik dari Wikipedia karena si Lala sudah mewek minta pulang.  Dan lagi, kami sudah berjalan sekitar 2 jam mungkin dia sudah capek dan ngantuk.  Disamping itu juga kondisi waktu itu hujan.  Padahal, ketika berangkat cuaca cerah.  Mungkin karena daerah pegunungan memang terkenal dengan curah hujannya yang tinggi.


Sayang, anak-anak sudah bosen di foto jadilah modelnya orang lain gapapa ya 


Meskipun hujan, anak-anak sangat menikmatinya. Malah kami berempat tetap saja berjalan dengan berhujan-hujanan.  Bila ada pohon yang rindang kami bernaung sebentar bersama pengunjung-pengunjung yang lain.  Setelah keluar dari area Curug Lawe, perut terasa keroncongan, karenanya kami singgah ke warung sederhana yang menjual aneka gorengan, mie goreng, dan mie godhog.  Setelah kenyang, anak-anak ganti baju di mobil selanjutnya pulang ke Semarang.  Benar-benar petualangan yang menyenangkan.  Oia, semua foto ini saya ambil dengan kamera handphone Oppo Neo 5.  Sekalian pengin tahu hasil jepretan oppo kalau di luar. 


Salam hangat, 





Back to Top