Monday, December 12, 2016

Karma Will Know Where He Has To Go Dear Liar

Dear Moms,


Pernahkan Anda ditipu orang? Mungkin ada yang pernah, ada yang belum pernah. Beberapa pengalaman ditipu misalnya  ditipu pacar, ditipu kala mencari kerja, ditipu oleh teman sendiri. Well believe me it hurts.. Tapi pengalaman adalah guru yang terbaik. Tanpa ada pengalaman itu Anda tidak akan pernah menjadi lebih hati-hati dari sebelumnya.



Dulu sekali saya pernah ditipu orang gara-gara mencari pekerjaan. Itu terjadi sekitar 15 tahun yang lalu ketika saya di Salatiga. Kota Salatiga adalah kota yang sangat kecil, lebih kecil dari kota Semarang. Lowongan pekerjaan di Salatiga tidaklah sebanyak lowongan kerja di kota-kota besar seperti Semarang, Jakarta, Surabaya dan lain-lain. Untuk mengisi waktu  saya bekerja di sebuah rental komputer dan di rumah saya membuka penerjemahan Bahasa Inggris. Waktu itu internet belum masuk ke Indonesia. Belum ada google translate. Saya menerjemahkan juga menggunakan kamus Bahasa Inggris yang dikarang oleh Pak Purwodarminto kalau enggak salah. Bisnis penerjemahan saya sangat laris manis waktu itu. Konsumen saya kebanyakan adalah mahasiswa, dokter dan dosen-dosen. Saya sampai-sampai kewalahan terkadang harus melek sampai jam 2 pagi dibantu oleh adik perempuan saya.

Meski saya sudah bekerja  entahlah masih saja ada orang yang mencibir saya. Mindset orang Indonesia kebanyakan  mengira bahwa orang bekerja itu harus berada di kantor. Yang paling menyakitkan adalah tatkala orang mencibir bahwa lulusan Diploma kok cuman bekerja di rental? Aduh, tak bisa saya bayangkan perasaan saya waktu itu. Tetapi biarlah yang penting kan pekerjaan saya halal dan saya berpikir bekerja di rental tidak untuk selamanya.
Dari pihak keluarga juga terkadang tidak mendukung sepenuhnya pekerjaan saya, terutama ibu saya dan inginnya saya bekerja di kantor. 

Suatu hari, teman saya menawarkan dia mempunyai teman dekat yang bekerja di PLN, katanya ada lowongan administrasi di sebuah garmen di Ungaran. Kemudian, saya meminta teman saya untuk dikenalkan dengan si B yang bekerja di PLN tersebut. Penampilannya rapi, sekilas mirip dengan Doyok pelawak, memakai mobil dan seragam PLN, yah tentu saja saya percaya. Apalagi ketika orang tersebut juga membeli komputer teman saya. Entahlah, waktu itu saya seperti dihipnotis. Saya percaya begitu saja dengan segala omongan si B yang menurut saya agak bombastis.


Image result for ditipu orang
Google Image

Waktu itu yang ada di dalam pikiran saya adalah ingin sekali membahagiakan orang tua saya. Ingin mewujudkan impian mereka melihat saya bekerja di kantor. Padahal, saya sebenarnya ingin membuka usaha di rumah saja. Saya menurut saja ketika si B bilang kalau lowongan administrasi tersebut harus cepat-cepat dan dia kenal si pemilik garmen tersebut tetapi harus memakai uang pelicin katanya. Padahal, waktu itu ortu saya memiliki uang tetapi uangnya sebenarnya untuk kebutuhan lain. Tetapi, ibu saya mendesak meski sebenarnya Ayah saya tidak setuju. Waktu itu si B meminta uang Rp 300 ribu. Di tahun tersebut uang Rp. 300.000,00 sangatlah berarti. 
Si B terus menerus menelepon sebelum uang tersebut diberikan. Bahkan terkadang tidak mengenal waktu, ketika itu ibu saya sedang periksa di rumah sakit juga ditelepon. Minta ketemu di rumah sakit sekarang sekarang juga. 
Saya juga sama sekali tidak menaruh curiga sewaktu si B tiba-tiba ke rumah dan minta uang Rp. 300.000 itu dan seperti dihipnotis sayapun memberikan uang tersebut. Dalam hati saya merasa senang karena sebentar lagi bisa bekerja kantoran, meskipun itu bukan keinginan dari lubuk hati saya. 

Sebulan, 2 bulan saya tunggu kata si B nanti akan ada surat panggilan dari perusahaan garmen tersebut. Beberapa hari kemudian teman saya di rental komputer juga memberikan kabar yang kurang menggembirakan ternyata komputernya dibawa kabur dan sisa pembayaran komputer tidak dibayarkan. Alamat tidak baik nih pikir saya. 
Malam harinya saya mendengar suara mobil berhenti didepan rumah saya. Ternyata benar si B  datang membawa surat panggilan katanya. Dia hanya berdiri di pintu lantas pergi begitu saja katanya ada urusan penting katanya. Herannya, saya kok juga melongo saja.

Setelah surat saya buka ternyata suratnya palsu. Sepertinya hasil ketikannya sendiri, dan kopsuratnya juga palsu. 
Kemudian saya mencoba menelusuri nomer telepon si B ternyata nomer teleponnya tersebut terhubung dengan orang tuanya di Surabaya. Bahkan, orang tuanya bilang kalau sudah tidak berurusan lagi dengan si B, anak durhaka katanya. 
Tentu saja orang tua saya kecewa waktu itu, tetapi ya sudah diikhlaskan saja. Mungkin belum rejeki dan percaya bahwa orang yang suka menipu pasti akan mendapatkan balasan karma atas perbuatan mereka. Mungkin kita tidak bisa membalasnya namun ALLAH SWTlah yang akan membalasnya. Dari pengalaman ditipu tersebut menjadikan saya sangat berhati-hati dalam bertindak. Jangan pernah percaya orang yang memberikan pekerjaan kepada Anda dengan memberi uang. Alhamdulilah, saya kemudian bisa bekerja di tempat yang saya inginkan. Saya mendengar kabar bahwa si B akhirnya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis. 



"Karma Will Know Where He Has To Go Dear Liar"


********************************














Monday, December 5, 2016

Yuk, Moms Matikan Lampu Ketika Tidur !




Dear Moms,
Here comes December !! 😆


Alhamdulilah sudah Senin lagi, dan tak terasa kita sudah tiba di akhir tahun yaitu bulan Desember. Di bulan Desember ini saya sedang disibukkan dengan anak-anak yang sedang tes semesteran SD. Pelajaran SD sekarang susah-susah tidak seperti dulu jaman saya kecil. Sekarang, orang tua harus aktif campur tangan kalau tidak kasihan anak-anak bisa keteteran. Untunglah, suami saya mau terlibat dalam mengajari anak-anak jadi kalau sedang tes saya "pegang" si adik sedang suami "pegang" si kakak. 

Cerita lainnya lagi adalah baru 3 hari ini saya dan keluarga  mencoba tidur dalam keadaan lampu mati dan berhasil. Setelah sekian lamanya, sejak saya menikah sih, karena suami mempunyai kebiasaan tidur dalam keadaan lampu menyala. Awal-awal sih saya tidak bisa tidur dengan keadaan lampu menyala tetapi karena saya istri yang baik hati saya menurut saja tidur dalam keadaan lampu menyala. Bahkan, saya juga kemudian terbiasa dalam keadaan lampu nyala.


Image result for matikan lampu
Google image

Setelah 12 tahun menikah ini saya rasakan kok bayar listrik semakin mahal saja bayangkan tiap bulan saya harus mengeluarkan Rp. 500.000 bahkan terkadang lebih  untuk membayar listrik saja. Tinggal di tempat yang panas seperti tempat tinggal saya yang sekarang Klipang membuat saya harus banyak tergantung dengan kipas angin dan AC. Kipas angin saya nyalakan hampir seharian, mulai pukul 11 pagi sampai dengan jam 8 malam. Alhamdulilah, terbantu oleh banyaknya bukaan di rumah. Ada lo yang mulai jam 6-7 pagi sudah nyalain kipas angin. Untung, kipas anginnya tidak bisa ngomong, kalau bisa ngomong dia pasti bilang : Capek deh. Saya terkadang kasihan melihat kipas angin saya makanya kalau malam hari dia tak suruh beristirahat. Puk..puk ...istirahat dulu ya. 

Terkadang terlintas dalam benak saya untuk pindah ke tempat yang lebih sejuk seperti Ungaran atau Salatiga, tetapi ada banyak pertimbangan yang membuat berat untuk pindah seperti lingkungan komplek saya orangnya baik-baik, tempat kuliah dengan banyak pilihan yang terdekat ya hanya di Semarang. Saya inginnya anak-anak sekolah dan kuliah di Semarang karena saya menyadari biaya kuliah makin lama akan makin tinggi. Jika kuliah dekat-dekat rumah kan tidak perlu memikirkan biaya kos dll. Bisa sedikit berhemat.

Tidur dalam keadaan mati lampu ternyata banyak manfaatnya lo mau tahu :

1. Mencegah penyakit kanker.

2. Mencegah penyakit prostat.

3. Tidur menjadi lebih nyenyak.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Menghemat listrik

6. Menghemat pengeluaran keluarga 


Salah satu petunjuk Rasulullah di malam hari adalah mematikan lampu sebelum tidur. Sehingga umat beliau tidur malam dalam kondisi gelap.

أَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ بِاللَّيْلِ إِذَا رَقَدْتُمْ ، وَغَلِّقُوا الأَبْوَابَ ، وَأَوْكُوا الأَسْقِيَةَ ، وَخَمِّرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ
"Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR. Al Bukhari)

Ternyata, hadits yang telah disabdakan lebih dari 14 abad itu baru terkuak rahasia medisnya di era modern ini.
Penelitian Joan Robert menemukan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya.
Hormon melatonin merupakan salah satu hormon kekebalan tubuh yang dapat memerangi dan mencegah sejumlah penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.


Alhamdulilah keluarga saya sekarang sudah mulai untuk tidur dalam keadaan  lampu mati dan ternyata bisa menghemat pengeluaran lo. Lumayan kan Moms kalau kita tidur jam 9 dan bangun jam 5 pagi itu sudah 8 jam ya. Dan jika itu dilakukan oleh semua orang Indonesia dan dunia, bayangkan pasti itu signifikan banget. Semoga bermanfaat...







Back to Top