Wednesday, January 25, 2017

Menjemput Jodoh


Assalamu'alaikum wr. wb.

Umur 25 tahun dan belum memiliki pasangan bagi seorang gadis kampung di tahun 2004 adalah merupakan mimpi buruk saya di waktu itu. Saya merasakan banyak cibiran-cibiran orang-orang kampung yang mengecap saya sebagai "perawan tua". Awal-awalnya saya merasa sedih dengan cibiran itu, setelah itu saya berpikir kalau semua omongan orang saya masukkan ke hati, lama-lama saya bisa jadi gila. 

Ya, saya adalah salah satu dari sejumput orang di kampung saya yang meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yaitu tingkat Diploma. Waktu itu diploma adalah pendidikan paling tinggi. Rata-rata teman-teman saya hanyalah lulusan sma, menikah dan mempunyai anak, sudah. Bahkan teman dekat sepermainan saya waktu itu sudah memiliki 3 orang anak. Banyaklah orang-orang yang membisiki orang tua saya agar membuat ritual semacam membuang *maaf* beha ke sungai, mandi 7 kembang atau mandi di sungai untuk mengundang jodoh. Waduh bener-bener absurd dan tidak masuk akal pikir saya. Untunglah, kedua orang tua saya tidak terpengaruh, dan mereka memiliki latar belakang agama yang kuat.

Dari dulu saya memang tipikal orang rumahan, lebih suka berlama-lama di rumah, keluarpun  untuk hal-hal yang positif semacam bekerja dan mengaji. Itu saja. Saya bergaulpun sangat pilih-pilih, maksudnya dengan orang-orang yang positif seperti perkumpulan remaja masjid dll. Karena, kampung saya lumayan semrawut ada yang suka mabuk, narkoba, dan ada beberapa remaja perempuan yang saya tidak suka dengan cara mereka berpakaian yang serba pendek. Dan oleh mereka saya dicap sombong.


Image result for jodoh
Diambil dari ilmuislami.com

Soal jodohpun bukan berarti saya tidak berusaha. Karena untuk mendapatkan jodoh kan kita tidak bisa hanya berdiam diri menunggu jodoh datang. Saya juga pernah dikenal-kenalin teman kakak saya, teman saya, anaknya teman ortu dan tidak ada satupun yang cocok. Yang dikenalin kakak saya seorang polisi tapi gemar mabuk, yang dikenalin teman saya dia sukaaa banget dengan saya tetapi saya tidak. Sama sekali tidak klik. Selain berusaha saya juga sholat tahajud setiap malam, memohon kepada Allah swt jodoh yang terbaik untuk saya. 

Waktu itu saya memiliki impian untuk memiliki suami seperti ayah saya. Saya begitu kagum dengan ayah saya. Seorang ayah yang sabar, sangat bertanggung jawab dan kuat agamanya. Sebenarnya banyak laki-laki yang ingin mendekati saya, namun entah mengapa saya merasa belum yakin. Terutama masalah agama. Saya yakin kalau seorang laki-laki baik di agamanya maka dia akan baik pula di keluarganya. Selain itu ada hal lain yang membuat saya ragu menikah karena ayah ibu saya kurang harmonis. Tidak perlu saya jelaskan alasannya. Kenangan itu masih membekas dalam hati saya sampai sekarang. Saya merasa takut untuk menyakiti dan disakiti ketika sudah menikah nanti. Untunglah, meski ayah ibu saya tidak harmonis saya memiliki pegangan agama yang kuat, sehingga saya tidak terjerumus ke pergaulan yang negatif.

Kemudian saya beranikan diri untuk menjalin hubungan dengan beberapa pria. Istilahnya yang tanpa dikenalin orang. Dan berakhir putus di tengah jalan. Sampai 3 kali. Sayapun semakin menenggelamkan diri saya dalam pekerjaan dan sejenak tidak ingin berpikir tentang lelaki.Pasrah dan ikhlas dengan Allah SWT.

Pertemuan dengan suami saya juga melalui perantara teman saya. Kita sudah lama sekali berteman. Jadilah, dia sudah sangat mengenal saya. Entah mengapa dari dulu saya suka banget cowok berkacamata, menurut saya kalau cowok berkacamata itu kayaknya cowok pinter. Nah, teman saya bilang kalau si B ingin bertaaruf dengan saya. Oia waktu itu saya belum berjilbab seperti sekarang he he. Kemudian si B main ke rumah saya. Kesan pertama saya ketika melihatnya adalah lumayan cakep, enak diajak ngomong (nyambung), humoris, rajin sholat dan hobinya naik gunung katanya. Wah, kayaknya sudah satu paket nih he he pikir saya dalam hati. Tapi, saya kan tidak mengerti respon dia terhadap saya. Waktu itu adalah waktu kemunculan handphone. Sepulang dari saya hujan turun sangat lebat. Si B datang ke rumah itu pagi dan pulang jam 12.00.

Dia sama sekali tidak mengirim pesan singkat waktu itu. Saya sudah berpikir yang tidak-tidak, jangan-jangan dia tidak suka dengan saya. Jangan-jangan cintaku bertepuk sebelah tangan?

Akhirnya ketika maghrib dia mengirim pesan singkat yang masih saya ingat sampai sekarang :

"Saya merasa cocok dengan kamu. Maukah kamu membina hubungan keluarga denganku ?
Tidak perlu waktu lama saya untuk menjawab saya katakan : "Saya mau."
Kemudian dia mengirim pesan singkat lagi :

"Bisakah kamu membaca Al Qur'an?
Saya jawab, "Bisa". Beberapa saat setelah itu dia meminta saya berhijab, dan saya mengiyakannya. 


Image result for balon



Selanjutnya hubungan kita berlanjut lewat pesan-pesan singkat di handphone. Baru berkenalan 2 minggu si dia sudah mengajak menikah. Kata si dia buat apa menunggu lama-lama karena sudah sama-sama cocok. Dia berjanji akan membuat saya bahagia. Saya menjawab saya masih ingin membuat orang tua saya bahagia jawab saya. Tiga bulan kemudian dia mengajak menikah (lagi). Saya menjawab saya masih trauma dengan kehidupan ortu saya jawab saya. Dia berusaha meyakinkan kalau itu tidak akan terjadi. Bulan ke 7 dia mengajak menikah lagi, akhirnya saya menjawab iya. Karena, saya sudah capek setiap kali ketemu selalu mengajak menikah. Iya, lelaki itu sudah seperti ayah saya. 

Akhirnya kami menikah pada tanggal 12 September 2004 bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan memiliki dua anak yang sama-sama lahir pada bulan September. Saya yakin kalau sudah jodoh segala sesuatu akan dipermudah seperti pertemuan saya dengan suami. Sebaliknya kalau belum jodoh meski dikejar sampai ke kutub utarapun kalau belum jodoh tidak akan klik. Jangan pernah putus asa menjemput jodoh kita. 

Semarang, 26 Januari 2017

Prananingrum



















Friday, January 20, 2017

Dream Big Dan Syahrini

Hai....Semua 😍

Siapa sih yang tidak mengenal penyanyi sensasional dan eksentrik dari Indonesia ini  yaitu Syahrini. Semua gerak geriknya seakan selalu menarik perhatian dan menarik untuk menjadi bahan obrolan. Mulai dari caranya berbicara, cara dia berpakaian dan caranya membuat sensasi yang menurut saya tidak "murahan". Banyak jargon-jargon yang telah dilahirkan Princess Syahrini diantaranya adalah cethar membahana, maju mundur cantik, semua terpampang nyata, kece badai de el el.


Image result for syahrini
Syahrini (diambil dari Google Image)

Image result for tas syahrini
tas hermes Syahrini yang kabarnya berharga ratusan Juta (Kapan lagi.com)

Saya tidak ngefans banget sih sama Princess Syahrini, cuman menurut saya dia itu kreatif banget, meskipun tidak semua orang suka bahkan terkadang foto-foto yang dia tampilkan di instagram seringkali dinilai pamer. Namun, menurut saya  itulah caranya untuk bertahan di tengah banyaknya pendatang-pendatang baru yang lebih muda dan bersinar.

Banyak orang yang meragukan tentang penghasilan Syahrini yang dari postingan-postingannya instagramnya seringkali memperlihatkan dia dengan tas-tas mahal semacam Prada, Hermes, seringkali naik pesawat pribadi dan berliburan keluar negeri. Mungkin ini jugalah yang membuat kaum laki-laki keder untuk mendekatinya. Ternyata, penghasilan Syahrini memang besar kok semacam lagu-lagu RBTnya yang kabarnya selalu laris manis hingga, menjadi stiker di line, penghasilan dari manggung kabarnya sekali manggung dia dibayar ratusan juta. Kabarnya dia selalu menyisihkan sebagian uang manggungnya untuk plesiran. 

Kalau ditilik dari lagu-lagunya sih sebagian besar lagu cinta ya. Lagu-lagu melow macam putus cinta kita, jatuh cinta dan lain-lainnya seperti Jangan Memilih Aku, Sesuatu, Semua Karena Cinta. Eh, baru-baru ini  Syahrini ngeluarian lagu yang aku tuh suka banget dengernya. Jarang-jarang bikin lagu yang memotivasi orang maksudnya kayak pak Mario Teguh gitu lah (eh masih jadi motivator ga sih ?)  seperti jangan putus asa, semangat dalam menghadapi hidup dan jangan mudah menyerah. Lagu tersebut berjudul Dream Big berkolaborasi dengan DJ Kevin Bun. Dream Big seperti mengajak kita untuk berani bermimpi dan meraih mimpi kita sampai benar-benar tercapai. Juga menceritakan tentang perjalanan kariernya yang tidak mudah dan penuh perjuangan. 

Berikut Liriknya :

Lirik lagu: Dream Big (Feat. Kevin Bun)
From a grain of sand
To a castle in the sky
Nothing can stop this giant
This fighter this time

Will never quit running
There is no more walking away
Nothing can stop this giant
This fighter this time we

Dream big dream big dream big dream big
Nothing can ever keep us down
Nothing can ever stop us now

Try big cry big dream big dream big
Nothing can ever keep us down
Nothing can ever stop us now
Nothing can ever stop us now

Oh...the past is over
brush it off my shoulder yeah
Now nothing can kill this fire
We burn brighter yeah we're climbing

Now i know our power
It is in the love we share
Nothing can kill this fire
We burn brighter yeah we're climbing

Dream big dream big dream big dream big
Nothing can ever keep us down
Nothing can ever stop us now

Try big cry big dream big dream big
Nothing can ever keep us down
Nothing can ever stop us now

Nothing can ever stop us now

Try big cry big dream big dream big
Nothing can ever keep us down

Nothing can ever stop us now


Mari kita berani bermimpi besar dan wujudkan mimpi kita. Semoga menghibur ^_^.







Back to Top