Sunday, July 12, 2015

Rame-rame Duduk di Depan

Image result for children


Minggu ini adalah minggu pertama anak-anak masuk sekolah setelah lama libur sekolah. Minggu ini juga terasa spesial karena anak saya yang nomer 2 Lala, masuk SD dan si kakak naik kelas 5.  Keduanya bersekolah di SD Islam swasta dekat rumah. Rasanya campur aduk bahagia sekaligus agak sedih karena si bontotku sudah tidak TK lagi.  Kok bisa begitu ya ?? Entahlah mungkin karena saya terlalu sayang ma si kecil.  Mungkin karena anak ragil kata temen-teman.   Kalo jadi lo kata mereka. Ha..ha..ha biasalah emak-emak.

Seperti biasa, kalo hari pertama masuk sekolah banyak ortu-ortu yang menunggui  anak-anaknya di sekolah karena masih masa adaptasi.  Ada yang mengintip-intip dari balik jendela selama KBM. Padahal sudah tidak diperbolehkan. Saya lihat juga masih ada beberapa anak yang nangis  memanggil-manggil mamanya.  Juga ada beragam ekspresi anak-anak yang masih lugu itu.  Ada yang cemberut, ada yang ceria, ada juga yang masih menggelendot sama mamanya.  Alhamdulilah, Lala bisa dengan begitu cepat beradaptasi dengan teman-teman barunya meskipun teman soulmatenya yang dari TK terdahulu banyak yang tidak satu kelas. 

Sudah menjadi tradisi, kalo tahun ajaran baru SD ortu-ortu pada "berburu"  bangku di depan.  Menurut mereka, dengan duduk di depan anak bisa konsentrasi ke pelajaran, juga supaya bisa melihat tulisan di papan tulis dengan jelas. "Demam" ini terjadi juga dengan anak saya Lala.  Bedanya, dia sukanya duduk di bangku nomer dua.  Hari pertama sukses dapat bangku ke 2.  Hari kedua eh ternyata bangku dia sudah diduduki anak lain.  Sudah dikasih tahupun Lala  tak mau duduk di bangku yang lain.  Repot nih kalo begini.  Akhirnya setelah dibujuk-bujuk Ustadahnya, baru dia  mau duduk di bangku nomer 3.

Ada kejadian yang hampir serupa dengan anak saya, Lala. Malah saking penginnya duduk di depan, ortu-ortu pada berangkat pagi-pagi, terus semua pada masuk ke dalam kelas.  Bisa dibayangkan kan? Sehingga kelas terasa begitu sesak. Padahal kegiatan belajar mengajar mau dimulai. Mungkin ini terjadi karena ada beberapa alasan diantaranya : baru pertama punya anak SD jadi agak salting sedikit, sementara saya sudah pengalaman dengan si kakak yang pertama. Emak-emaknya pun masih muda-muda euy, jauh dibawah saya, serasa tua sendiri nih he3. Ya, maklumlah mereka anaknya masih pada satu-satu.   Yang agak lucu adalah  ada bapak-bapak yang protes kepada wali kelas karena ingin agar anaknya duduk di depan.  Malahan si Bapak ini sampe marah-marah kepada wali kelas.  Padahal tempat duduknya sudah diduduki anak lain.  Kasian banget wali kelasnya.

Karena kejadian ini terus sekolah membuat kebijakan yaitu :


  1. Tempat duduk di depan diperuntukkan untuk anak-anak yang berangkatnya lebih pagi
  2. Setelah bel berbunyi, pintu gerbang sekolah ditutup sehingga tidak ada ortu-ortu yang masuk ke dalam kelas, juga agar anak-anak menjadi lebih mandiri. 
  3. Memberlakukan sistem roling.  Jadi tempat duduk anak itu bergilir...anak duduknya bergantian.  Kadang di depan, kadang di belakang, kadang di tengah. Kecuali yang pakai kacamata di depan terus, kayak kakaknya.



Demikian pengalaman saya selama Lala masuk sekolah pertama.



Salam hangat,









#cerita parenting   








Friday, July 10, 2015

Hindari Investasi Bodong, Gunakan Reksadana BNI


Beberapa waktu yang lalu kita sempat dihebohkan tentang berita investasi bodong yang beredar di dunia maya ataupun di media massa lain. Pelakunya adalah seorang berwarga negara India yang tinggal di Indonesia, bernama Kamal Tarachand yang menawarkan bisnis MLM tisu wajah dengan investasi paling rendah 1 juta dan paling tinggi 471 juta dengan keuntungan Rp 50 ribu per hari untuk kontrak kerja selama 3 tahun lebih.  Harga tisu wajah mencapai Rp 1000-1350/pcs.  Menggiurkan memang. Diperkirakan sudah ribuan orang yang menginvestasikan uang mereka di MLM ini, namun setelah lama menunggu ternyata janji manis yang ditawarkan tak kunjung terealisasi. 

Sebenarnya kasus serupa juga telah sering terjadi,  namun entah mengapa masih saja ada orang yang begitu mudahnya percaya tentang investasi tipu-tipu begitu saja.  Tentunya Anda tidak menginginkan hal ini bukan?  Salah satu tips untuk mengetahui investasi kita bukan tipu-tipu adalah investasi kita terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Salah satunya adalah investasi reksadana BNI ini.  Oleh karena itu, di ulang tahun BNI  yang ke 69 tepat pada tanggal 5 Juli 2015  bertema “69 tahun BNI Berprestasi dan Berbagi Untuk Negeri” BNI ingin mengenalkan salah satu dari layanan Corporate Social Responsibility  BNI yaitu Supermarket Reksadana. 






Supermarket Reksadana
Merupakan salah satu produk dalam layanan BNI Emerald, berupa sarana pilihan lengkap investasi dalam Reksa Dana.  Kami menyadari bahwa setiap pribadi adalah berbeda, untuk itu kami menyediakan beragam pilihan produk Reksa Dana dan beberapa Manajer Investasi terkemuka yang telah bekerjasama dengan BNI.  Dalam Supermarket Reksadana ini, Anda akan memiliki keleluasaan dalam memilih jenis Reksadana yang sesuai dengan profil dan toleransi risiko yang Anda miliki. 

Apa itu Reksadana ?
Pengertian reksadana berdasarkan arti kata sebenarnya sangat simpel yakni kata "reksa" berarti memelihara, dan "dana" berarti uang atau modal.  Jadi berdasarkan katanya maka reksadana berarti memelihara uang, karena berkaitan erat dengan investasi maka bisa diartikan "memelihara uang untuk diinvestasikan" (Cermati.com).  Secara praktik reksadana mirip dengan "arisan" dimana sekumpulan orang mengumpulkan uang dan dikelola dalam jangka waktu tertentu.  Hanya saja dalam reksadana, uang yang dikumpulkan tersebut dikelola dalam jangka waktu tertentu dalam banyak bentuk investasi seperti saham, obligasi, deposito dan lain -lain.

Jenis-jenis dan Manfaat Reksadana
Jenis-jenis Reksadana BNI :
BNI Supermarket Reksadana menyediakan beberapa alternatif investasi Reksadana berdasarkan jenisnya yaitu : 

  1. Reksa Dana Pasar Uang, berinvestasi 100% ke dalam instrumen pasar uang (SBI, Deposito dll) dan obligasi dengan sisa jatuh tempo kurang dari satu tahun
  2. Reksa Dana Pendapatan Tetap, berinvestasi minimum 80% pada efek utang, umumnya pada obligasi
  3. Reksa Dana Saham berinvestasi minum 80% pada efek saham
  4. Reksa Dana Campuran berinvestasi pada kombinasi efek utang dan efek saham dalam proporsi dadn prosentase tertentu
  5. Reksa Dana Terproteksi memberikan proteksi dan investasi awal investor melalui mekanisme pengelolaan portofolionya 
Manfaat investasi di reksadana BNI:
  • Diversifikasi investasi
  • Transparansi terhadap instrumen investasinya dan nilai asset setiap saat dengan adanya Surat Konfirmasi untuk setiap transaksi dan Laporan Rekening Bulanan
  • Pengelolaan seddara profesional oleh Manajer Investasi
  • Kemudahan akses investasi dengan berbagai pilihan produk yang sesuai dengan profil resiko dan kebutuhan
  • Likuiditas
Manajer Investasi yang bekerjasama dengan BNI :

1.  PT. Schroder Investment Managemen Indonesia
2.  PT.  Danareksa Investmen Management
3.  PT.  Manulife Aset Manajemen Indonesia
4.  PT.  BNI Securities
5.  PT.  BNPParibas Investmen Management
6.  PT.  Bahana TCW Investmen Management
7.  PT.  Batavia Prosperindo Aset Manajemen
8.  PT.  Trimegah Asset Management

PERSYARATAN :
Tata Cara Pembelian Reksadana :
  • Menjadi nasabah BNI 
  • Minimum pembelian Rp 10 juta, untuk pertama kali dan pembelian selanjutnya minimum 1 juta
  • Nasabah terlebih dulu membaca dan memahami Prospektus Reksadana
  • Nasabah mengisi dan menandatangani formulir yang diperlukan di Kantor Cabang BNI terpilih dengan melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku
  • Nasabah melakukan penyetoran/transfer dana pembelian dengan biaya pembelian sebelum pukul 11.30 wib
Risiko Investasi
  • Risiko berkurangnya nilai Unit Penyertaan 
  • Risiko Likuiditas
  • Risko Wanprestasi
  • Risiko perubahan politik dan ekonomi
Disclaimer
  • Investasi melalui Reksadana mengandung risiko Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.  Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang
  • Reksadana adalah produk Pasar Modal dan bukan merupakan produk Bank, sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan pemerintah atau penjaminan Bank
  • BNI bertindak sebagai Agen Penjual Reksadana
  • BNI tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dan risiko atas pengelolaan portofolio Reksadana

Reksadana merupakan suatu produk investasi yang berkembang pesat dalam beberapa tahun ini. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang manfaatnya.  Sebagai gambaran, dengan jumlah penduduk yang mencapai 250 juta, jumlah investor dana aktif diperkirakan baru sekitar 240.000 orang.  Semoga dengan ulasan berikut ini bisa menjawab keingintahuan Anda semua tentang manfaat reksadana bni.  Selamat berinvestasi !!

Jika Anda mempunyai pertanyaan lebih lanjut seputar reksadana BNI dan produk-produk BNI lainnya Anda bisa menghubungi :


facebook bni :www.facebook.com/BNI

twitter bni: @bni 46



Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog 69 Tahun BNI.
 "BNI Berprestasi dan Berbagi Untuk Negeri"


#Lomba dan Kuis

Monday, July 6, 2015

Lezatnya Sirup Kartika

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hai....temans, 


Suka sirup ga ?  Wah, saya rasa hampir semua orang suka yang namanya sirup.  Apalagi di bulan puasa seperti ini, rasanya kurang kalo tidak ada sirup.  Di bulan Ramadhan  sirup itu sudah menjadi "must have item" bagi banyak orang. Berbicara soal sirup sebenarnya berbicara tentang selera. Tapi sudah sejak menikah hingga sekarang saya dan keluarga tidak ganti-ganti sirup.  Kami sekeluarga suka banget dengan sirup Kartika.  Merk satu ini memang jarang sekali terlihat di televisi. Tapi soal rasa, boleh diadu.  Rasa manisnya yang khas, gulanya yang alami, membuat tenggorokan ini jadi langsung adem setelah seharian berpuasa. Ada berbagai macam varian rasa seperti Cocopandan, Jeruk Keprok, Ice Cream Soda, Coffee Mocca, Strawberry, Lychee, Sirsat dan Vanilla.  Kami paling suka yang rasa Cocopandan. Harganya juga cukup terjangkau yaitu Rp 14.500,00.  Namun sayangnya, sirup ini baru bisa ditemukan di ritel (Indomart, Alfamart) di daerah Jawa Tengah saja.  Sirup Spesial Kartika ini diproduksi oleh PT.  Polaswati Mahardhika yang berkedudukan di Gubug, Grobogan. 


Sirup Kartika sangat enak untuk diminum biasa, atau dengan dicampur dengan buah-buahan istilahnya es buah.  Kalo di rumah, biasanya aku menyajikannya dengan potongan-potongan cincau, serutan blewah, dan susu kental manis. Hmm, sudah kebayang kan rasanya ? Pasti enak.  Anak-anak pun sampe bolak-balik buka kulkas sekedar ingin melihat es buahnya masih pa engga ya.



Sirup Kartika mejeng di salah satu swalayan di Semarang ~ Foto Pribadi


es buah ala mama lala with Sirup Kartika 



Sirup Spesial Kartika

Tips menggunakan sirup Kartika :

  • Jangan  menuang sirup terlalu banyak karena kalo kebanyakan akan terlalu manis. Tuang sedikit saja sudah manis lo karena teksturnya yang kental.

Kalo kebetulan Anda mudik ke kampung halaman disaat hari Raya, Anda bisa membawakan sirup ini sebagai oleh-oleh. Pasti semuanya akan senang dengan oleh-oleh spesial Anda ini. Silahkan dicoba  :D

Salam hangat,









Friday, July 3, 2015

Apakah Ada Soul Mate Setelah Menikah ?

Dear readers,


Masih dalam nuansa puasa, saya ingin mengucapkan selamat berpuasa ya bagi yang merayakan.

Berapa sih teman facebook Anda ? 100
Berapa sih teman WA Anda ?100
Berapa sih teman BBM Anda ?100
Buanyak banget ya.


Image result for soulmate
soulmate....oh soulmate -google image



Tapi berapa teman sejati Anda/soulmate Anda, teman Anda di dunia yang nyata ? Mungkin akan bervariasi bagi tiap orang, apalagi setelah kita menikah. Teman sejati/soulmate menurutku  adalah  teman  yang tahu kelebihan dan kekurangan kita, teman yang ada disaat kita susah/senang,  pokoknya yang baik-baik deh.  Btw,  punyakah Anda ?Kalo ada, berarti Anda adalah orang yang sangat beruntung.  Karena banyak quote yang beredar bahwa sebenarnya tidak ada teman yang sejati di dunia ini, yang ada adalah kepentingan sejati. Saya juga tidak tahu ini benar atau tidak.  Bagaimana menurut Anda ?

Dulu, sewaktu memutuskan untuk berkarir menjadi ibu rumah tangga istilah kerennya Full time mom aku punya ketakutan tersendiri untuk mendapat teman, apalagi sebelumnya aku kerja.  Mau kerja lagi, yang kecil tu susahnya minta ampun untuk ditinggal.  

Tahu sendirilah, tinggal di perumahan tu beda banget dengan dikampung. Oia sebelumnya aku   tinggal di kampung. Di kampungku tu rame, tiap menit ada orang lalu lalang di depan rumah, banyak orang ngerumpi dan banyak yang pada mabuk/judi.  Semoga cuma kampungku saja yang seperti itu. Itu yang dulu bikin aku tidak suka tinggal di kampung. Setelah tinggal di kompleks juga ada minusnya yaitu sepi, mana ibu-ibu full timenya pada suka di dalam rumah.  Keluar paling pas buang sampah. Itupun paling cuman 5 menit. Hmmm....bikin bosen.  Itu dulu sih, pas awal2 pindah.  Lama2 juga aku terbiasa dengan lingkungan komplek. Ternyata orang2 perumahanku tu baik-baik dan low profile, masih seumuran lagi.  Kalo dipikir-pikir memang manusia itu tidak pernah bersyukur ya he3.

Sebelum ngelanturnya terlanjut banyak, mari kita kupas siapa aja soulmateku :

1.  My lovely hubby (suami)

Setelah masuk ke gerbang pernikahan tentunya berbeda seperti saat kita lajang.  Saat lajang, kita mungkin mudah curhat apapun kepada ortu.  Tapi setelah nikah aku berprinsip hanya memberi tahu kabar-kabar baik saja kepada ortu.  Takut membebani mereka. Masalah2 keluarga yang pertama saya bicarakan dengan suami.  Hal yang paling disyukuri dalam sebuah pernikahan adalah apabila kita memiliki suami  yang enak diajak curhat, tidak lirak lirik cewek lain, ga usah ganteng2 amat (syukur-syukur kalo ganteng  itu sudah satu paket ya).

2.  Teman emak2

    Di dunia nyata, temenku juga banyak mulai dari teman di klub senam,  di majelis taklim, teman di komunitas blogger juga (yeay!!) dan last but not least adalah teman emak2 di sekolah anak-anak. Sebenarnya  banyak ada 5 orang, tapi disini yang ingin kuceritakan cuman satu aja ya, nanti ga cukup kertasnya.  Namanya Mama Ara.  Seperti pepatah jawa 'witing tresno jalaran seko kulino" artinya kita berteman baik selama lebih dari 5 tahun karena sering ketemu di saat jemput sekolah.  So sweet ya ?  Sayangnya dia bukan orang yang narsis, jadinya jangan berharap untuk ditampilkan disini ya.  Hi...hi..

 Ada banyak persamaan antara aku dan Mama Ara :
1.  Sama2 pake jilbab (bukan brarti aku tak suka yang g pake jilbab lo )
2.  Sama2 suaminya pake kacamata
3.  Sama2 anak yang pertama pake kacamata 
4.  Sama2 suka di rumah
5.  Sama2 suka pake daster (yaiyalah, masak pake seragam kantor)
6.  Persamaan yang baru2 ini kuketahui adalah :suka bunga abadi.  
     Banyak deh persamaan lainnya.

Aku suka berteman dengannya karena dia enak diajak ngobrol, banyak mendengarkan dibanding komen duluan, dan nasehatnya selalu bikin hati ini adem. 


3.  Allah swt

Inilah soulmateku yang paling sejati. Alhamdulilah, Allah SWT selama ini telah menyayangiku, bahkan mungkin terlalu menyayangiku.  Kalau dihitung2,  rasa2nya sudah banyak sekali keinginanku yang dikabulkanNya.  DiberiNya aku suami yang baik, 2 anak yang lucu dan soleh (Insya Allah), mertua yang baik, dan diberinya aku kesehatan.  Padahal sebelumnya dokter telah memberi vonis kalo aku akan susah mendapat keturunan karena aku dulu punya penyakit yang berhubungan dengan kandungan yang cukup lama. Di bulan yang suci ini aku ingin minta maaf kepada soulmate ku ini karena :

1.  Masih suka menunda-nunda solat
2.  Masih suka menggerutu dengan nikmatmu
3.  Masih kurang sabar dengan anak-anak
4.  dan kesalahan-kesalahan lainnya


Maafkanlah aku....

     


#Ceritaku









Sunday, June 28, 2015

Kenapa Ya Si Dia Tidak Folbek ?

Anda blogger baru ?  Wah sama, dong.  Sebenarnya sudah sejak tahun 2014 mulai ngeblog, vakum 1 tahun dan  mulai aktif  bulan Maret ini.   Sebenarnya aku tuh rasa ingin tahunya banyak.  Pengin tahu banyak gadget macam BBM, Twitter, WA, ya pokoke semua yang ada deh tapi habis itu bosen. Gambar BBM aja ga pernah ganti-ganti.  Sampe nanti kalo ada temen yang bilang :  Eh, gambar BBMmu tu mbok diganti bosen aku he3.  Bukannya ga sering main ke tempat2 wisata, tapi ga tahu tuh bosen aja.   Eh, yang ini jangan ditiru ya kalo pengin jadi blogger profesional. 


Sejarah Masuk Blog  

Sebelumnya aku suka baca-baca blog orang lain, kebetulan aku juga suka menulis.  Suka banget mantengin logo2 macem KEB, IIDN, n Ganjel Rel gitu.  Logonya kan cakep2 tuh. Wiiiiih, kayaknya keren deh kalo bisa masuk ke komunitas itu.  Positif  banget dan banyak ilmu kayaknya.  Trus iseng-iseng deh daftar ke KEB dll dan ketrima semua.  Senengnya...

Setelah masuk komunitas apakah kita berdiam diri saja? Tentu tidak, kita wajib rajin posting-posting tulisan kita biar dikenal orang.  Dari ngeblog ini sedikit banyak aku jadi belajar menjadi marketing lo, bagaimana mempromosikan tulisan kita supaya bisa dibaca orang, ketemu banyak teman, dan  yang paling seru adalah bagaimana cara mendapat follower.  Ternyata gampang-gampang susah lo.  Sudah dikomen, di follow belum tentu si dianya folbek.  Setelah menerapkan beberapa tips dibawah akhirnya ada juga yang mau jadi followerku:D. Mungkin sebagai blogger saya belum banyak ilmu tapi di sini aku mau share pengalaman saja ya.  

Kira-kira kenapa ya si dia tidak folbek :

1.  Sibuk 
     Berpikir yang positif, mungkin empunya blog lagi kerja, kuota internetnya lagi habis,  lagi momong anak, atau lagi masuk rumah sakit jadi  belum sempat membalas blog kita.

2.  Mungkin tulisan Anda biasa-biasa saja/kurang menarik
    
3.  Perhatikan komen Anda ke blog lain
     Pengalamanku sebagai blogger newbie, jujur saja aku lebih suka sekali apabila tulisanku diberi komen (apalagi yang lebih senior), tentunya komennya sesuai konten ya dibandingkan dengan "follow blog ku ya" saja.  Menulis itu susah lo, apalagi kalo kita lagi blank ga punya ide mau menulis.

 Misal ada blog Judul :  Mendidik Anak ABG
Contoh komen yang baik :  Makasih mak tips nya meski aku belum punya anak ABG, bisa menambah ilmu..
                                              
4.  Mungkin tampilan blog Anda
      Perbaiki template Anda.  Bagi Anda yang menulis dengan fasilitas blogger.com, ada banyak template yang bisa Anda pilih.  Gambar di bawah adalah salah satu template yang bisa Anda pilih.  Jangan pilih template yang terlalu rame gambar, hingga menutupi profil Anda misalnya (dari pengalaman pribadi he3).  Oia, hurufnya jangan terlalu kecil (Georgia misalnya) sehingga bisa dibaca.

SkyBlue
contoh template di blogger

5.  Sebenarnya mendapat kunjungan balik atau folbek tidak terlalu penting di dunia blog.  Yang paling penting adalah terus menulis dan menulis aja.  Kalo konten bagus, pastilah banyak kunjungan balik atau folbek2, demikian kata Mbak Dewi Rieka blogger sekaligus penulis buku "Anak Kos Dodol".


Mungkin ini sedikit yang bisa saya share dari pengalaman pribadi saya..karena ilmu saya masih sedikit..mungkin ada yang ingin menambahi ?



#cerita Tips Blogging


Back to Top