Wednesday, February 24, 2016

Anak Berkotor-kotor Ria Boleh Tidak ?

Dear My Readers,


Mah, boleh tidak main hujan-hujanan?
Mah, boleh tidak main pasir?
Mah, boleh tidak manjat tangga ?


Itulah yang seringkali ditanyakan oleh anak-anak pada umumnya kepada anaknya ketika beranjak besar.  Dan apakah jawaban dari orang tua? Pada umumnya orang tua menjawab jangan dengan berbagai macam dalih.  Nanti cacingan lo dek kalau main pasir, nanti jatuh lho kalau manjat tangga dan dalih lainnya.  


Beberapa waktu yang lalu Dokter Nyoman Sakyarsih  dan anaknya Max sempat menjadi trending topic bagi netizen.  Siapa sih yang tidak mengenal Dokter hewan dengan senyuman manis ini?Followernya sekarang sudah mencapai lebih dari 32.000 orang.  Di sela-sela kesibukannya sebagai dokter hewan, beliaulah orang pertama di Indonesia yang membawa si kecilnya, Max, mendaki gunung sejak Max usia 5 bulan.  Awal mulanya Max kecil yang waktu itu belum bisa berjalan di gendong di belakang untuk mendaki Gunung Bromo untuk pertama kalinya.  Rute selanjutnya adalah mendaki Gunung Rinjani. Banyak netizen juga yang mencibir, karena masih kecil kok diajak mendaki gunung. Tapi Dokter berdarah Bali ini tetap meneruskan petualangannya sebab si kecil Max sangat menikmati pendakian bersama si Mama. Buktinya Max sepanjang perjalanan selalu tampak riang, tidak pernah rewel dan tidak bosan.. 
Berikut foto-foto mbak Nyomie dan si ganteng Max diambil dari twitter:@nyomie



mx10
Max kecil 5 bulan tertidur di gendongan 



mx8
Mbak Nyomie dan Max-@nyomie


mx6
foto diambil dari @nyomie


Sesampainya di jalur pendakian biasanya Max akan berlari-larian, bermain pasir, bermain lumpur dan dibiarkan menikmati alam.  Dr.  Nyomie berpesan agar tidak semua pendaki mengikuti jejaknya untuk membawa si kecil mendaki gunung, karena mendaki gunung dengan membawa anak harus ada standar safetynya, dan juga tidak semua jalur pendakian memperbolehkannya.  

Ditanya apakah tidak takut bila si kecil Max dibiarkan bermain lumpur, pasir, hujan-hujanan. Jawab Mbak Nyomie.  Tidak takut.  Karena sebelumnya beliau sudah pernah mempelajari ilmu imunologi.  Bahwa anak yang yang sering bermain kotor-kotoran lambat laun akan kebal dari penyakit, karena tubuh kita sebenarnya bisa membuat sistem imun sendiri. Tentunya jangan lupa mencuci dengan sabun setelahnya.
Pernah suatu Mbak Nyomie berencana untuk mendaki gunung, namun si kecil Max pilek tapi kekeuh ingin ikut mendaki karena melihat mamanya mengeluarkan tas punggung untuk mendaki.  Karena tidak tega maka Max diajak.  Sesampainya di tempat pendakian pilek Max malah sembuh, mungkin dikarenakan Max sangat menyukai mendaki.

Karena pola asuh yang tidak terlalu banyak larangan membuat Max tumbuh menjadi anak yang aktif, pemberani, tidak mudah putus asa dan memiliki rasa ingin tahu  yang besar.   Hal ini tentunya dengan syarat dalam pengawasan orang tua. Anda tertarik untuk mengikuti jejaknya?  Marilah jangan kita batasi kreatifitas anak dengan melarangnya bermain kotor-kotoran.  Semoga bermanfaat ya.




#cerita Parenting 


Tuesday, February 23, 2016

Lomba dan Kuis

Daftar Lomba-lomba blog biar ga lupa, maklum emak-emak rempong dengan segala tetek bengeknya.  Kalau ada info baru kabari ya manteman. 


1. Lomba blog/GA "Aku dan Orang Dengan Gangguan Jiwa" DL tanggal 24 Februari 2016. nama blognya mak Liza "Seuramoe Liza".  Sedihnya aku belum sempat nulis.  Doain semoga hari ini bisa berpartisipasi.


    aku dan ODGJ

2. Lomba Aplikasi My Blue Bird DL tanggal 15 April 2016

    Blogging Competition
3. Lomba blog Review Lactacyid berhadiah Macbook Air DL 15 April 2016
4. Lomba menulis Cheria Travel DL 17 April 2016
5. Lomba blog 60 tahun UNHAS berhadiah uang tunai 15 juta loh.
   (kipas-kipas uang nih) 
6. Lomba blog perempuan di dunia informasi Teknologi DL 22 April 2016
7. Lomba menulis tentang traveling DL 25 April 2016
8. Lomba blog kudo berhadiah Laptop Asus DL 21 Mei 2016
9. Lomba blog Bahagia Di Rumah dari Tabloid Nova DL 31 Mei 2016
10. Lomba liputan Tour De Flores DL 31 Mei 2016
11.  Lomba Cerpen Islam Pos DL berhadiah 10 juta DL 1 Juni 2016
12.  Lomba menulis Jurnalistik berhadiah ratusan juta rupiah DL 7 Juli 2016


Sunday, February 21, 2016

Ngeblog Yuk, Ben Ra Ngganjel#1thGandjelrel

Dear my readers,...

Mungkin Anda masih asing dengan ungkapan diatas, karena tertulis dengan bahasa jawa, yang kalau diartikan "Mari Ngeblog biar hati kita plong" begitulah singkatnya.  Ungkapan diatas adalah motto dari Komunitas Gandjelrel. 

Komunitas Gandjelrel adalah salah satu komunitas blogger yang didirikan di Semarang anggotanya umum boleh lajang, dari ibu-ibu, baik ibu rumah tangga ataupun ibu pekerja, yang punya keahlian di bidang tulis menulis. Komunitas ini didirikan oleh 5 orang blogger yang kece-kece yaitu Mbak Dewi Rieka, Mbak Rahmi Aziza, Mbak Lestari, Mbak Wuri, dan Mbak Uniek. Menurut salah satu pendirinya Mak Dedew, Gandjelrel itu sendiri diambil dari nama roti khas semarang, berbentuk kotak dan berwarna coklat bertabur wijen.  Rasa roti ini bercita rasa kayu manis. Karena teksturnya ulet jika dimakan dua potong saja sudah cukup mengenyangkan perut-wikipedia. 

Saya bergabung dengan komunitas Gandjelrel sejak tahun 2015, berawal dari rasa ingin tahu saya tentang blogging. Waktu itu saya belum mempunyai komunitas sama sekali.  Saya berpikir kalau saya mempunyai komunitas blogging tentunya tulisan saya akan dibaca oleh lebih banyak orang.  Kemudian iseng-iseng googling di internet, ada enggak ya komunitas blogger di Semarang? Wah ternyata ada.  Terus saya mendaftar di Komunitas Gandjelrel. Alhamdulilah diterima. Jujur waktu itu masih belum PD untuk posting-posting tulisan karena tulisan saya masih grothal grathul, ihiks...



roti Gandjelrel-sumber :wikipedia 

Saya setuju dengan ungkapan salah seorang blogger (lupa namanya) yang mengatakan bahwa ngeblog itu ibarat candu.  Sekali menulis pasti ketagihan untuk menulis dan menulis lagi. Meskipun mood menulis kadang kala naik turun seperti roller coaster (wah saya banget tuh!). Menulis membuat hati kita plong, bener. Coba aja. 

Selain bisa membuat hati plong, ngeblog juga bisa mendatangkan uang, contohnya dari komunitas Gandjelrel sendiri. Sebut saja Mbak Dedew dengan buku "Anak Kos Dodol"nya, Mbak Rahmi dengan "Mak Irits"nya, Mbak Dian Nafi dengan "Ayah, Lelaki itu Mengkhianatiku". Mereka mendapatkan uang dari royalti menulisnya. Keren kan?


Berbicara tentang kiprah blogger di Semarang tentu besar sekali. Komunitas ini seringkali digandeng oleh perusahaan-perusahaan besar untuk meningkatkan penjualan produknya semacam Dancow, BukaLapak, perusahaan taksi Bluebird dan lain-lain.

Kekuatan blogging itu sendiri telah diakui oleh presiden kita yaitu Presiden yaitu Pak Jokowi.  Tentunya blog kita harus memenuhi kriteria tidak menyakiti orang lain dan tidak menyinggung SARA. 


Baca Juga : Serunya Kopdar Bareng Dancow Parenting Center


Kopdar pertama dengan Dancow


Event bersama Blue Bird

Menjadi bagian Komunitas Ganjelrel membuat saya bangga karena sering diajak Event-event yang keren dan diajak makan-makan gratisan. He..he...
Selain itu teman-teman blogger juga orang-orangnya baik-baik dan tidak sombong.  Last but not least...banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dari ngeblog.  Terima Kasih Ganjelrel.  Selamat Ulang Tahun yang kesatu.  I love You Full. 



Image result for gambar ulang tahun yang kedua
Selamat Ulang Tahun Yang Kesatu  ya










Love,

Ningrum 
  



Back to Top