Monday, February 29, 2016

About Me

Welcome to my blog......



Assalamu'alaikum wr.wb.

Blog Mama Lala adalah blog pribadi saya yang berisi tentang hobi saya yaitu travelling, kuliner, parenting, istilah perbloggeran dikategorikan Lifestyle. Semoga yang mampir ke blog saya bisa menyukai tulisan saya dan memberi inspirasi positif. Mengenai keseharian saya, saya seorang ibu rumah tangga yang suka menjahit, menerima pesanan seprei, mukena karakter, mukena dewasa dll bisa Anda kunjungi di Facebook  dan Instagram saya.

Saya ibu dari 2 orang anak, suka banget anak-anak, suka membaca dan menulis, hobi menjahit, pekerja keras, disiplin. Saya mendedikasikan blog ini untuk semua ibu dan calon ibu di Indonesia.
Jika Anda ingin bekerja sama dengan saya di bidang tulis menulis, Anda bisa menghubungi saya alamat email berikut : prananingrum.fikri@gmail.com

Terima kasih,







Sunday, February 28, 2016

Syukuran Lunpia Delight Mendapat Penghargaan Leprid

Dear  teman-teman,


Akhirnya saya berjodoh juga dengan event ini yaitu Syukuran Lunpia Delight mendapat penghargaan dari Leprid (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia) yang diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 27 Februari 2016, jam 18.30. Sebelumnya sempat bingung berangkat atau tidak, karena cuaca yang kurang mendukung (mendung).  Setelah  cap-cip-cup-kembang-kuncup, akhirnya saya memutuskan untuk berangkat karena rasanya rugi meninggalkan moment berharga ini. 

Pada kesempatan kali ini Cik Me Me (owner gerai Lunpia Delight) menggandeng komunitas Gandjelrel sebagai salah satu media promosi disamping media lain seperti cetak atau elektronik. Jadi, bisa dibayangkan suasana malam itu sangatlah meriah. Banyak wartawan dan tokoh-tokoh besar hadir,             seperti :Bapak Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait, Prie GS, Paulus Pangka (Leprid), pemuka agama dll.   Beruntunglah saya dan teman-teman blogger dari Komunitas Gandjelrel yaitu Mbak Uniek, Mbak Ika Puspita, Mbak Hidayah, Mbak Dian, Mbak Arina, Mbak Muna dan Mbak Mia bisa menjadi saksi sejarah di acara tersebut.  


Salah satu karangan bunga yang memenuhi gerai Lunpia Delight 
Malam itu Lunpia Delight yang beralamat di Jalan Gajah Muda no:107 (sebelah Istana Buah) mendapat penghargaan sebagai kuliner dengan varian menu terbanyak yaitu 6 macam terdiri dari :

1. Lunpia Plain (isi oseng rebung) 
2. Lunpia Original (isi oseng rebung, telur, ayam dan udang) 
3. Lunpia Crab (isi oseng kepiting) 
4. Lunpia Fish Kakap 
5. Lunpia Kajamu (Kambing Jantan Muda)
6. Lunpia Jamur Nusantara   (isi jamur merang dan lezatnya kacang mete) 



sedapnya lunpia jamur nusantara  foto:blog Mama Lala


Malam itu para tamu undangan juga disuguhi  lunpia delight jamur nusantara rasanya endes banget apalagi kalau makannya ditemani sambel. Bikin ngiler. Bagi teman-teman yang tidak ikut acara ini ga usah ngiri ya ? he..he

Selain disuguhi lunpia jamur, para undangan juga dijamu kuliner lain seperti sate ayam, bakmi jowo, nasi kuning, tengkleng, minuman tahu sutra  dll. 


semua kalangan melebur jadi satu-fotonya Mbak Wati



Acara dimulai dengan pertunjukan musik keroncong , dilanjutkan acara sambutan oleh Cik Meme, disusul dengan Bapak Walikota Hendrar Prihadi, Prie GS, Komnas Anak Aris Merdeka Sirait dan tokoh terkemuka lainnya. Malam itu Cik Me Me tampil cantik dengan riasan sederhana, namun terkesan elegan. Keramahannya sangat memukau para tamu undangan yang hadir.
Budayawan Prie GS tampil dengan sedikit menceritakan sejarah lunpia Delight diselingi guyonan-guyonan yang membuat grrr para tamu. Aris Merdeka Sirait datang bukan sebagai kapasitasnya sebagai komnas anak namun beliau tetap menyisipkan pesan moral yaitu "Stop Kekerasan Pada Anak".


Cik Meme yang cantik 
               
Tan Yok Tjai (Maestro Chef sekaligus ayah Cik Me Me)-Blog Mama Lala

              
                                                                         
Lunpia Delight yang sekarang di bawah naungan Cik Meme (Meilani Sugiarto SE) dan ayahnya Maestro Chef  Tan Yok Tjai adalah generasi yang kelima. Racikan lunpia dibuat dari bahan-bahan rebung dan bumbu-bumbu yang terbaik. Mengenai status kehalalannya Anda tidak usah ragu karena telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Cik Me Me adalah orang yang mempunyai andil  besar dalam menjadikan lunpia sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda dari Pemerintah Indonesia dan sedang memperjuangkan agar Lunpia menjadi Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO.  Beliau jugalah yang  berjuang di garda terdepan ketika lunpia diklaim oleh negara tetangga. Hebat ya ?




Bapak Walikota Hendrar Prihadi memberi selamat kepada Cik Meme dan Tan Yok Tjai,
Paling kiri adalah Bapak Paulus Pangka dari LEPRID 

Komnas Anak Aris Merdeka Sirait 
Budayawan kita Prie GS













Malam itu saya seolah-olah melihat miniatur Indonesia, dimana semua etnis bergabung tanpa ada celah baik tua muda, etnis jawa, batak, etnis tionghoa, flores semuanya duduk bersama.  Sungguh beruntung kita hidup di Indonesia dimana terdapat ratusan suku namun bisa rukun.



Kopdar selalu bikin heppi-foto pinjem Mak Uniek


Terima kasih Lunpia Delight undangannya, semoga  kedepannya  semakin sukses.  Terima kasih juga GRes. 

Lunpia Delight Semarang Gajah Mada
Alamat : Jl.  Gajah Mada No. 107 Semarang, Jawa Tengah,Indonesia
Nomer telp : 024 351100, 351007, 7000727
Buka Jam :05.00-22.00, Hari Minggu dan Hari Libur tetap buka.



#Event, Review Produk

Saturday, February 27, 2016

Be Originally You

Dear my lovely readers,


Saya newbie blogger. Mungkin sebenarnya saya belum layak untuk menulis seperti ini karena jam terbang saya yang belum panjang.  Cuma sekedar share saja.

Pernahkah Anda mendapati blog yang isinya sama persis? Alias mengkopi dari blog lain. Kalau mengkopi disertai dengan sumber itu masih bisa dimaklumi. Tapi kalau hampir semua isinya sama itu yang kurang etis.

Dulu, terus terang saya pernah mengkopi hampir semua konten blog, (waktu jaman jahiliyah he..he), lambat laun setelah saya banyak membaca ternyata itu kurang bagus karena akan berpengaruh kepada search engine yang ada di google.  Ternyata search engine google suka dengan konten kita yang original, apa adanya, dan unik.



sumber :google.com

Anda tentunya mengenal salah satu ustadz gaul  yang meninggal kecelakaan beberapa waktu silam yaitu Ustadz Jeffri Al Buchori.  Banyak sekali orang yang mengidolakannya merasa kehilangan sosoknya yang dekat dengan anak muda dan ceramahnya yang mudah untuk dicerna.  Setelah kepergiannya, banyak ustadz-ustadz muda yang meniru penampilannya.  Baik itu dari cara berpakaian, dari gaya bicara, atau dari gesturenya.  Sebenarnya itu biasa ya, cuman saya kok kurang suka dengan orang yang meniru menjadi orang lain. Kenapa sih dia tidak menjadi dirinya sendiri? Bukankah itu lebih baik.


Back to blogging......

Pernah suatu ketika saya ada pengalaman lucu.  Ceritanya saya sudah menulis artikel tentang wisata ke Borobudur.  Waktu itu nulisnya sudah hampir selesai tinggal posting. Sebelum posting saya kepikiran untuk menampilkan sisi lain dari Candi Borobudur yaitu tentang misterinya. Saya kan tidak memiliki sumbernya, lalu saya mengkopi artikel tentang misteri Candi Borobudur. Entah mengapa tiba-tiba tulisan yang sudah saya tulis dengan susah-susah hilang tanpa jejak padahal tulisan sudah 2 halaman penuh.Entah karena situs yang saya copy itu ada virusnya atau karena alasan lain.  Kejadian ini membuat saya kapok dan sempat lama tidak menulis lagi.  Apes..apes....
Mungkin sedikit ilmu dari saya ini bisa memberi manfaat untuk semua. Bukankah orang yang baik adalah orang yang bisa memberi manfaat bagi orang lain?

Yuk, untuk semua yang masih newbie seperti saya, tetap teruslah menulis nanti lambat laun Anda akan menemukan jati diri Anda sendiri.  Happy Blogging.














#Tips Blogging




Wednesday, February 24, 2016

Anak Berkotor-kotor Ria Boleh Tidak ?

Dear My Readers,


Mah, boleh tidak main hujan-hujanan?
Mah, boleh tidak main pasir?
Mah, boleh tidak manjat tangga ?


Itulah yang seringkali ditanyakan oleh anak-anak pada umumnya kepada anaknya ketika beranjak besar.  Dan apakah jawaban dari orang tua? Pada umumnya orang tua menjawab jangan dengan berbagai macam dalih.  Nanti cacingan lo dek kalau main pasir, nanti jatuh lho kalau manjat tangga dan dalih lainnya.  


Beberapa waktu yang lalu Dokter Nyoman Sakyarsih  dan anaknya Max sempat menjadi trending topic bagi netizen.  Siapa sih yang tidak mengenal Dokter hewan dengan senyuman manis ini?Followernya sekarang sudah mencapai lebih dari 32.000 orang.  Di sela-sela kesibukannya sebagai dokter hewan, beliaulah orang pertama di Indonesia yang membawa si kecilnya, Max, mendaki gunung sejak Max usia 5 bulan.  Awal mulanya Max kecil yang waktu itu belum bisa berjalan di gendong di belakang untuk mendaki Gunung Bromo untuk pertama kalinya.  Rute selanjutnya adalah mendaki Gunung Rinjani. Banyak netizen juga yang mencibir, karena masih kecil kok diajak mendaki gunung. Tapi Dokter berdarah Bali ini tetap meneruskan petualangannya sebab si kecil Max sangat menikmati pendakian bersama si Mama. Buktinya Max sepanjang perjalanan selalu tampak riang, tidak pernah rewel dan tidak bosan.. 
Berikut foto-foto mbak Nyomie dan si ganteng Max diambil dari twitter:@nyomie



mx10
Max kecil 5 bulan tertidur di gendongan 



mx8
Mbak Nyomie dan Max-@nyomie


mx6
foto diambil dari @nyomie


Sesampainya di jalur pendakian biasanya Max akan berlari-larian, bermain pasir, bermain lumpur dan dibiarkan menikmati alam.  Dr.  Nyomie berpesan agar tidak semua pendaki mengikuti jejaknya untuk membawa si kecil mendaki gunung, karena mendaki gunung dengan membawa anak harus ada standar safetynya, dan juga tidak semua jalur pendakian memperbolehkannya.  

Ditanya apakah tidak takut bila si kecil Max dibiarkan bermain lumpur, pasir, hujan-hujanan. Jawab Mbak Nyomie.  Tidak takut.  Karena sebelumnya beliau sudah pernah mempelajari ilmu imunologi.  Bahwa anak yang yang sering bermain kotor-kotoran lambat laun akan kebal dari penyakit, karena tubuh kita sebenarnya bisa membuat sistem imun sendiri. Tentunya jangan lupa mencuci dengan sabun setelahnya.
Pernah suatu Mbak Nyomie berencana untuk mendaki gunung, namun si kecil Max pilek tapi kekeuh ingin ikut mendaki karena melihat mamanya mengeluarkan tas punggung untuk mendaki.  Karena tidak tega maka Max diajak.  Sesampainya di tempat pendakian pilek Max malah sembuh, mungkin dikarenakan Max sangat menyukai mendaki.

Karena pola asuh yang tidak terlalu banyak larangan membuat Max tumbuh menjadi anak yang aktif, pemberani, tidak mudah putus asa dan memiliki rasa ingin tahu  yang besar.   Hal ini tentunya dengan syarat dalam pengawasan orang tua. Anda tertarik untuk mengikuti jejaknya?  Marilah jangan kita batasi kreatifitas anak dengan melarangnya bermain kotor-kotoran.  Semoga bermanfaat ya.




#cerita Parenting 


Tuesday, February 23, 2016

Lomba dan Kuis

Daftar Lomba-lomba blog biar ga lupa, maklum emak-emak rempong dengan segala tetek bengeknya.  Kalau ada info baru kabari ya manteman. 


1. Lomba blog/GA "Aku dan Orang Dengan Gangguan Jiwa" DL tanggal 24 Februari 2016. nama blognya mak Liza "Seuramoe Liza".  Sedihnya aku belum sempat nulis.  Doain semoga hari ini bisa berpartisipasi.


    aku dan ODGJ

2. Lomba Aplikasi My Blue Bird DL tanggal 15 April 2016

    Blogging Competition
3. Lomba blog Review Lactacyid berhadiah Macbook Air DL 15 April 2016
4. Lomba menulis Cheria Travel DL 17 April 2016
5. Lomba blog 60 tahun UNHAS berhadiah uang tunai 15 juta loh.
   (kipas-kipas uang nih) 
6. Lomba blog perempuan di dunia informasi Teknologi DL 22 April 2016
7. Lomba menulis tentang traveling DL 25 April 2016
8. Lomba blog kudo berhadiah Laptop Asus DL 21 Mei 2016
9. Lomba blog Bahagia Di Rumah dari Tabloid Nova DL 31 Mei 2016
10. Lomba liputan Tour De Flores DL 31 Mei 2016
11.  Lomba Cerpen Islam Pos DL berhadiah 10 juta DL 1 Juni 2016
12.  Lomba menulis Jurnalistik berhadiah ratusan juta rupiah DL 7 Juli 2016


Back to Top