Wednesday, April 6, 2016

Dilarang Ghibah Saat Bermotor

Assalamu'alaikum wr. wb.


Dear my readers, jumpa lagi.


Pada dasarnya saya adalah orang yang tidak suka menggibah, kecuali apabila ada seseorang yang memancing duluan. Itupun paling saya tidak pernah merespon lebih lanjut. Biasanya aku hanya berkomentar : Ow...gitu ya? atau Masak sih?Malu dong, ayah saya almarhum adalah takmir masjid, begitu juga dengan mertua saya.  Dulu kalau ibu saya ngomongin orang, ayah saya langsung menasehati bahkan terkadang dimarahi. 

Ghibah itu apa ya?  Ghibah adalah membicarakan kejelekan orang lain, meski itu benar sekalipun.  Karena di dalam agama Islam diterangkan bahwa membicarakan kejelekan orang lain/saudara adalah ibarat memakan daging saudaranya yang telah busuk.  Ghibah dimanapun tempatnya tidak diperbolehkan.  



Image result for gambar ghibah
Ghibah ~ Google Image

Nah, seperti biasa  Sabtu pagi jam 07.30 aktivitasku adalah  pengajian liqo bersama teman-teman. Biasanya terdiri dari 5-7 orang.  Liqo merupakan pertemuan yang di dalamnya secara garis besar diisi oleh aktivitas pengajian dan mendengarkan nasihat/tausiyah dalam rangka meningkatkan keimanan. Umumnya, kegiatan ini bisa kita temui di masjid dengan membentuk "lingkaran" lesehan semacam kelompok diskusi.  Karena membentuk lingkaran inilah Liqo' kadang disebut juga "Halaqoh" yang artinya lingkaran.  Rasanya hati akan gersang apabila dalam 1 minggu kita tidak mendapatkan siraman rohani.  Tak hanya mendapat ilmu biasanya kita mengkaji Al Quran, membicarakan parenting, dengan MC yang bergantian tugasnya.  Kami berlima sudah saling akrab satu sama lain seperti saudara sendiri.  Tempat liqo bergantian dari rumah ke rumah.

Suatu hari, karena teman liqoku tidak bisa menggunakan motor, maka beliau memintaku untuk nebeng pulang kerumah ketika liqo usai.  Beliau sudah agak tua, umurnya mungkin sekitar 50-an.  Beliaulah yang dituakan dalam liqo.  Jadi, kalau ada apa-apa di dalam liqo biasanya konsultasi dengan beliau. Sebut saja namanya Bu Lala. 

Sepanjang jalan pulang ke rumah semuanya berjalan lancar2 saja.  Sampai suatu saat Bu Lala membicarakan seseorang yang memang sifatnya ceplas ceplos.  Banyak yang sudah "kena" korban ibu X termasuk saya.  Mungkin sudah sifatnya ya.  Kalau sudah watak memang agak susah untuk merubahnya. Selain itu bu X itu kadang suka ngomongin hal-hal yang tidak baik dari suaminya. 





Pada tulisan diatas telah saya singgung bahwa ghibah dimanapun tempatnya dilarang, meskipun faktanya benar.  Jujur waktu itu saya memang dalam keadaan khilaf ya.  Mungkin banyak setan yang berkeliaran di sekitar kami.  Tidak biasanya saya seperti itu.  Tak terasa sudah hampir sampai ke rumahnya Bu Lia.  Karena keasyikan ngomongin Bu X tidak kusangka dari arah yang berlawanan ada mobil  di saat saya mau belok ke rumah Bu Lia.  Maka tabrakanpun tak terhindarkan.  Meski mobil menyenggol sedikit motor saya, maka tanpa ampun motor sayapun oleng ke samping.  Saya dan Bu Lalapun jatuh.  Waktu itu saya sama sekali tidak memikirkan diri sendiri.  Yang saya pikir justru Bu Lala dan si empunya mobil.  Takut dimarahi.  Untungnya mobilnya tidak mengalami kerusakan yang berarti.  Untungnya lagi si empunya mobil tidak marah-marah.  Saya juga minta maaf memang saya juga salah tidak berhenti dulu waktu belok.  Alhamdulilah, Bu Lala juga tidak mengalami luka-luka sedikitpun.  Saya juga tidak menyadari kalau kaki kanan saya kena knalpot yang lumayan besar lukanya.  Juga kaki kiri saya gosong-gosong di bagian paha.  

Kemudian setelah urusan dengan si empunya mobil kelar.  Saya diajak Bu Lala ke rumahnya.  Disana, luka kena knalpot saya dioles dengan lidah buaya. Baru tahu loh kalau lidah buaya bisa menyembuhkan luka.  Rasanya adem, rasa perih-perihnya juga langsung hilang.  Sayapun langsung istighfar karena telah menggibah teman kami sendiri.  Peristiwa ini semacam peringatan dari Allah swt untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata dan juga untuk berhati-hati di jalan raya.  Smoga bermanfaat.


Salam hangat,





















Sunday, April 3, 2016

Terima Kasih Surat Cintanya, Google !




Assalamu'alaikum wr. wb,

Dear my readers,



Setelah 3 kali mendaftar Google Adsense alhamdulilah yang ke-3 ini, bisa diterima.  Ini juga jauh dari perkiraan saya.  Pertama kali saya mendaftar google langsung ditolak, dengan alasan blog saya tidak memberi nilai value kepada pembaca.  Kalau dipikir-pikir memang benar sih. Apalagi tulisannya masih keriting dan alay. Setelah itu, saya terus saja menulis tanpa memperdulikan Google Adsense, ataupun PPC domestik lainnya. Yang penting konten harus original dan menarik buat pembaca. 

Sebetulnya  sejak awal terjun ke dunia perbloggeran tujuan saya adalah ingin memberi manfaat kepada orang banyak dengan tulisan saya. Itu saja. Bukankah sebaik-baik orang adalah orang yang bisa memberi manfaat bagi orang lain? 

Adalah keberuntungan tersendiri jika kemudian dengan menulis blog bisa menambah banyak teman.  Bisa bertemu penulis buku terkenal seperti Mbak Dedew (Anak Kos Dodol, 4 G), Mbak Rahmi Aziza (Mak Irits), Mbak Wuri (Cenat-cenut), serta teman-teman blogger lainnya : Mbak Ika, Mbak Wati, Mbak Marita, Mbak Arin dll. Tentunya semua itu karena atas jasa Komunitas saya yaitu Komunitas Gandjel Rel, Komunitas IIDN, dan Komunitas Emak-emak Blogger. Mereka banyak memberi warna dalam hidup saya.  I Just Wanna Say Thank You. I love you all.





Setelah gagal mendaftar Google Adsense untuk yang pertama kali, saya iseng-iseng daftar lagi untuk yang kedua kalinya. Penasaran soalnya dan tak lupa saya memperbaiki konten saya.  Permak sana sini. Dari mulai tampilan header, tulisan dan lain-lain.  Terkadang saking asyiknya mempoles blog sampai lupa hal yang paling penting yaitu M.E.N.U.L.I.S !!!
Kalau dihitung-hitung, mungkin sudah 10 kali saya mengganti header saya.  Mungkin teman-teman yang sering blogwalking ke tempat saya sampe eneg. 

Setelah merasa bahwa tampilan blog  dan konten sudah layak,  maka dengan penuh percaya diri saya mendaftar ke Google Adsense.  Waktu itu saya yakin, kalau blog saya akan diterima Google Adsense.  Setelah 2 hari ada pesan di email saya yang kalau di Indonesiakan kira-kira berbunyi :


Maaf, akun Anda belum bisa kami terima karena tidak sesuai TOS (Terms of Service) Google/Kebijakan Google atau melanggar TOS Google


Kecewa, sih kecewa tapi gimana lagi memang belum memenuhi.  Setelah itu, lama tidak mendaftar  google adsense dan memang tidak banyak berharap. Fokus memperbaiki konten aja dan melengkapi laman-laman yang sesuai TOS google seperti Home, About Me, Contact Me dll.

Kalau ada yang bilang untuk disetujui Google Adsense jumlah postingan minimal 60, enggak juga.  Waktu saya mendaftar,  postingan saya bahkan belum ada 50. Terus kalau ada yang bilang untuk bisa diterima, dalam masa review harus posting sehari 4 artikel enggak juga tuh.  Saya posting blog biasanya 3 hari sekali bahkan kalau terkadang keluar malesnya bisa 1 minggu sekali.

Perlu saya informasikan buat teman-teman yang ingin mendaftar Google Adsense.  Ada 2 kali masa review/peninjauan dari Google untuk benar-benar menyetujui permohonan kita. Review yang pertama, kita sudah bisa melihat iklan sudah terpasang di blog kita namun kita belum bisa tampilannya di blog kita.  Baru setelah review ke 2 setelah benar-benar disetujui Google Adsense maka akan muncul pesan dari Google seperti di bawah ini, barulah kita bisa melihat tampilan iklan di blog kita.


email dari Google adsense ~Blog Mama Lala 


Mendaftar Google Adsense yang ketiga kalinya ini saya benar-benar tanpa beban.  Mau diterima syukur, tidak diterima juga kebangetan (ha...ha.. becanda lo).  Ya, pokoknya easy going aja deh.  Mengalir apa adanya.  
Sampai suatu hari saya melihat di email saya yaitu pada tanggal 1 April 2016, yang isinya adalah seperti yang tercetak di atas.  Tentunya senang sekali, kerja keras saya membuahkan hasil.  

Untuk teman-teman yang mungkin masih ditolak Google Adsense pesan saya adalah :

1.  Jangan mudah putus asa, terus mencoba, kecuali bila Anda ingin melirik PPC lainnya.    Selain itu ada banyak cara untuk memonetize blog Anda seperti menjadi content writer, mengikuti Affiliate seperti Lazada, Amazone, menawarkan jasa keahlian kita  seperti : Web design, seo, design, translate dll.

2.  Teruslah menulis dengan konten yang original, dan bermanfaat untuk banyak orang seperti kata pepatah di dunia perbloggeran : Content is The King.

3. Jangan melulu berfokus ke materi (uang), asal tulisan kita bagus saya yakin banyak yang melirik kok.


Last but not least, semoga tulisan saya bisa bermanfaat.  Share ke teman-teman Anda bila perlu. Happy blogging.


Salam hangat, 






Friday, April 1, 2016

Tips Menghadapi Cinta Yang Menggantung

Cinta  oh Cinta ~ Blog Mama Lala



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dear my readers,


C-I-N-T-A.
Aih, lima huruf itu memang tidak pernah habisnya.  Hampir semua lagu yang dibuat oleh pencipta lagu di seluruh Indonesia bahkan dunia sering mengupas tema itu.  
Setuju tidak?

Semua orang tentu punya pengalaman pahit dan manis dalam bercinta, begitu juga saya. Sebelum dengan suami sebenarnya banyak lelaki yang ingin dekat dengan saya. Sombong sedikit ga papa ya ? 
Tetapi saya memang termasuk jenis perempuan yang jinak-jinak merpati, alias pura-pura tidak butuh, begitu dideketi langsung kabuuuuuur.
Memang ibu saya menasihati saya untuk jual mahal dengan kaum laki-laki, menjaga jarak, supaya tidak dinilai perempuan murahan.  Terlebih lagi ayah saya seorang takmir Masjid, jadi saya harus pintar-pintar menjaga nama baik keluarga.


Selepas kuliah, saya bekerja dan berkenalan dengan seorang pria PNS guru.  Orangnya ganteng, putih, dan senyumnya itu manis banget.  Memang jaraknya terpaut jauh 13 tahun. Saya 22 dia sudah 35 tahun.  Entah mengapa  waktu itu saya cenderung menyukai lelaki yang usianya jauh lebih tua dengan saya. Karena saya pikir lelaki yang lebih tua umurnya pasti lebih mengayomi.  Waktu itu saya belum berjilbab seperti sekarang. Usut punya usut kata teman-teman dia juga menyukai saya.  

Dia sering kali menyambangi tempat kerja saya.  Semua mengalir apa adanya. Entahlah, waktu itu saya seperti dibutakan oleh cinta.  Tiap kali melihatnya jantung saya berdebar-debar kencang, dan menjadi salting.  Saya juga tahu kalau dia sebenarnya suka dengan saya tapi entah mengapa dia tak kunjung mengungkapkan.  Dan, itu berlangsung hingga sekitar 4 bulan.  Terkadang dia mengajak saya keluar, tetapi saya menolak karena dia belum menjelaskan apa hubungan kita, teman atau lebih dari teman?

Kemudian, saya memberanikan diri untuk menulis surat kepadanya.  Emang waktu itu saya tolol banget.  Saya yang  pemalu, berani mengungkapkan kalau saya suka dengan dia. Dimata saya semua gerak-geriknya sangat menarik.  Memang benar ungkapan yang mengatakan cinta itu buta.  Meski sholatnya dia  masih kurang, tetapi saya yakin saya bisa mengubahnya.

Suatu hari, saya bertemu dengannya setelah kiriman surat itu.  Dag-dig-dug hati saya menanti jawabannya.  Terus terang saya malu menatapnya. Seperti biasa dia selalu memuji saya. 

Mas, gimana hubungan kita? tanyaku. Dia tersenyum. Nanti ya jawabnya. Begitu seterusnya dan seterusnya. Apalagi setelah saya melihat dengan mata kepala sendiri dia berboncengan dengan perempuan yang kata dia dan teman-teman saya, bukan teman dekatnya (pacarnya). Dan diapun tak pernah menjelaskan kejadian itu, namun dia bercerita dengan teman saya kalau perempuan itu adalah adiknya dan memang itu adik perempuannya. Herannya, teman-teman kerja saya cowok malah membela dia, kata mereka cinta tak butuh kata-kata.  Bagaimana menurut Anda?

Setelah itu saya menjauhinya selamanya, dan dia tidak berusaha untuk "meraih" saya kembali. Dari situlah saya tahu kalau model cinta ini adalah cinta yang menggantung, cinta PHP kalau jaman sekarang alias pemberi harapan palsu. Jadi inget lirik lagunya Gantung Melly Goeslaw.


Bagaimana cara menghadapinya ala saya :

  • Jangan lekas putus asa, laki-laki di dunia ini tidak cuma satu.  Yakinlah bahwa perempuan baik akan berjodoh dengan laki-laki baik pula dan sebaliknya.
  • Lupakan dia, jangan terus memikirkan dirinya. Jika Anda sebelumnya mempunyai hobi menulis atau membaca salurkanlah ke hobi Anda untuk melupakan si dia
  • Jangan pernah terlalu mencintai orang, sewajarnya saja, kata penyanyi dangdut  Vety Vera sedang-sedang saja.  Karena kalau mencintai orang terlalu dalam sekalinya dia pergi meninggalkan Anda, Anda akan merasa lemes, lunglai seperti orang kurang darah he..he..
Image result for vety vera
Mbak Vety Vera diambil dari Google Image

  • Jangan segan untuk menanyakan kejelasan hubungan Anda dengan si dia. Jadilah perempuan yang punya harga diri.
  • Cintailah orang, pertama karena agama/ibadahnya terlebih dahulu. Insya Allah kalau ibadahnya baik, hal-hal berikutnya akan baik pula.
  • Berbesar hatilah mungkin dia belum jodoh Anda.  Kalau belum jodoh, meski Anda kejar-kejar dia tetaplah bukan jodoh Anda.  Sebaliknya bila sudah jodoh Anda, segala suatunya akan selalu dipermudah, seperti pertemuan saya dengan suami (#halah jadi curcol nih)


Demikian sekilas perjalanan kisah kasih saya di jaman dulu kala.  Semoga bermanfaat.



Salam hangat,
















Monday, March 28, 2016

Jika Hidupku Tinggal 8 Hari Lagi

http://dnamora.com/2016/03/dnamora-giveaway-8-hari-menuju-kematian/





Assalamu'alaikum wr. wb.
Dear my readers,


Memenuhi ajakan teman blogger Mbak Andjar Sundari, maka saya mencoba untuk ikut GAnya Mbak Desi Namora yang temanya menurut saya sangat cerdas yaitu "8 Hari Menuju Kematian".  
Mengapa saya sebut idenya Mbak Desi Namora  cerdas? Karena Mbak Desi Namora mengingatkan kita semua bahwa suatu saat kita akan mati. Dimana sebagian orang terkadang terlalu mengejar duniawi, sehingga lupa untuk menyiapkan bekal ketika berjumpa dengan sang Khaliq. Ga usah jauh-jauh contohnya saya aja deh, saya terkadang masih belum bisa sholat on time, terkadang masih suka ngomongin orang (baru nyadar kalau sudah sampe rumah Astaghfirullah), masih suka mendulukan panggilan BBm dibandingkan panggilan adzan. Astaghfirullahal'adzim.

Pernahkah Anda mendengar lagunya almarhum Chrisye yang berjudul Ketika Tangan dan Kaki Berbicara yang ditulis oleh Taufiq Ismail. Liriknya berbunyi sebagai berikut :



Akan datang hari
Mulut dikunci
Kata Tak Ada Lagi

Akan Tiba Masa 
Tak Ada Suara
Dari Mulut Kita

Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita
Bila harinya
Tanggung jawab, tiba...

Rabbana
Tangan Kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata Hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Di jalan cahaya
Sempurna

Mohon karunia
Kepada kami
Hambamu
Yang hina




Bergetar hati saya tiap kali mendengar lirik lagu itu, dan tanpa terasa mata saya selalu basah mengingat salah dan khilaf yang pernah saya kerjakan di masa lalu.
Dalam Al Qur'an surat Ali Imran 185 disebutkan :

"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati.  Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh dia telah beruntung.  Sesungguhnya kehidupan di dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."

Kematian?  Siapa sih yang tidak takut dengan mati.  Saya rasa hampir semua makhluk di dunia ini akan merasa takut apabila dihadapkan pada vonis mati.  Apalagi, bila kita divonis hidup  kita tidak akan berumur lama, 8 hari ?? Misalnya teman kita yang menderita sakit kanker dan penyakit kronis lainnya.  Apabila kita di posisi mereka, memikirkannyapun terkadang membuat kita tidak bisa tidur. Ditambah lagi, apabila kita memiliki anak-anak yang masih kecil-kecil misalnya.

Mengingat mati sangat baik, tetapi jangan lantas kita ketakutan yang terlalu sangat menghadapi kematian.  Nabi Muhammad saw pun berpesan agar kita tidak takut mati. Asalkan kita sudah memiliki bekal yang cukup untuk menyambut alam kemudian yaitu alam akhirat, kematian tidak perlu kita takuti.  
Apa saja bekal kita untuk mati ?  Kalau yang dari pengajian-pengajian yang pernah saya ikuti bekal kita adalah amal ibadah kita (sholat, zakat, puasa, haji (bila mampu), wudhu yang benar), hubungan yang baik kita dengan sesama manusia (horisontal) dan hubungan baik kita dengan Allah swt (vertikal). 

Selain itu, kita juga harus mempersiapkan "investasi" kita yang insya Allah pahalanya akan terus mengalir meski kita sudah meninggal yaitu : Amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang soleh, solehah. Mohon maaf, apabila saya jelaskan semua pasti akan menghabiskan   4-5 halaman, selengkapnya akan saya tulis dalam postingan saya selanjutnya. 

Mengingat mati ada baiknya memberi kita semangat untuk berlomba-lomba di dalam kebaikan seperti beribadah dengan sebaik-baiknya, tidak menunda-nunda waktu dan bekerja dengan sebaik-baiknya.  Anda tentu mengenal pendiri Steve Jobs pendiri  perusahaan komputer Apple dan Pixar Animation Studios, yang meninggal karena penyakit kanker.  Dalam bekerja sehari-hari, Steve menganut filosofi bekerjalah kamu untuk duniamu, seperti engkau tidak akan mati.  Karena bekerja dengan hati dan sungguh-sungguh, Pixar Animation Studios banyak menghasilkan karya-karya yang fenomenal diantaranya adalah Toy Story (1995), A Bug's Life (1998), Monster inc (2001),  Finding Nemo (2003),  dan film-film berkualitas lainnya.  Steve Jobs yang ternyata mempunyai ayah biologis berdarah Syiria ini, ketika meninggal banyak yang merasa kehilangan sosoknya.



Image result for steve jobs
Mendiang Steve Jobs ~ Google Image 




Di dalam tulisan ini  saya analogikan bila saya mendapat vonis dokter usia saya tinggal 8 hari lagi, mungkin akan berbeda-beda dengan penulis yang lain. 
Jika hidup saya tinggal 8 hari lagi, maka saya akan : 

  1. Pertama-tama saya akan menerimanya dengan ikhlas.
  2. Saya tidak akan takut mati, saya siap mati kapanpun.
  3. Saya akan meminta maaf  kepada semua orang yang dekat dengan saya. Tentunya terlebih dulu suami, anak-anak, mertua, dan semua kerabat dekat.  Saya akan   berpesan kepada anak-anak untuk selalu rukun dan saling menjaga ukhuwah islamiyah dengan saling berkunjung. 
  4. Saya akan menghibur diri sendiri dengan banyak membaca dan berdzikir
  5. Saya tidak akan menampakkan wajah kesedihan di banyak orang.
  6. Saya akan memastikan bahwa saya tidak punya hutang.
  7. Saya tidak akan menyerah pada keadaan, saya akan mencari second opinion.

Demikian kiranya bila umur saya tinggal 8 hari lagi.  Ngomong-ngomong saya kok jadi terharu ya.  Semoga tulisan ini bisa memberi manfaat dan semangat.  

Jangan lupa untuk follow blog saya, fb, instagram, twitter saya ya manteman. Love you all.



Salam hangat,










“Tulisan ini diikutkan dalam dnamora Giveaway”


Thursday, March 24, 2016

Testimoni Memakai Oppo Neo 5




Image result for oppo neo 5
Oppo Neo 5 ~ Google Image 

Assalamu'alaikum wr.wb.

Dear my readers,
Tepat pada saat gathering Aplikasi Blue Bird, nasib naas menimpaku.  Handphone yang kusayang-sayang tiba-tiba ngadat. Mati mendadak. Alias rusak beneran.  Sebelum-sebelumnya memang sudah bermasalah, ngedropan. Memang, ada kamera digital yang hasil fotonya lebih bagus, tetapi kalau pas ada acara live tweet tidak bisa ngapa-ngapain. Temen-teman yang lain pada sibuk ngetweet, akunya hanya bisa melongo (#merenungi nasib). Untungnya, teman-teman blogger seperti Mbak Arina, Mbak Keisya mau berbaik hati untuk nebeng aplikasi di handphonenya.


Handphone, sekarang sudah menjadi barang wajib bagi banyak orang (terutama blogger hi..hi..). Indonesia tercatat sebagai negara nomor 2 di dunia dengan pemakaian telepon seluler terbanyak.  Rangking pertama diduduki oleh negara Amerika Serikat. Karenanya, banyak produsen handphone membidik pasar Indonesia, karena Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang banyak. Terkadang handphone juga mengalahkan orang lo.  Kok bisa ?  Sering saya melihat orang senyum-senyum sendiri ketika melihat handphone, sedang orang yang duduk di sebelahnya malahan tidak diajak ngomong.  Pernahkah Anda mengalaminya?  



Kembali ke cerita awal ya.  Karena handphone rusak, alhasil kamipun sepakat untuk membeli yang baru. Setelah googling-googling dan berdiskusi dengan  suami, akhirnya kami berdua memutuskan untuk membeli jeng...jeng...jeng.... Oppo Neo 5.  Oppo merupakan produk baru buatan negara Tiongkok.  Meski masih terhitung baru, tetapi penjualannya di Indonesia terhitung laris manis.  Kami memiliki toko langganan  untuk membeli handphone yaitu di toko Sinar Mas Seluler yang beralamat di jalan Tlogosari Raya I no : 46 Semarang, yang berdekatan dengan rumah. Sebenarnya sempat bingung juga mau beli yang merek mana. Antara yang menang di merek, dan yang menang di spesifikasi. 

Handphone Neo 5 ini saya beli dengan harga Rp. 1.500.000,00 dengan bonus tongkat shelfie dan powerbank karena masih program promo. Alhamdulilah,  beruntung banget. 

Oppo lebih mengedepankan aspek kamera, dibandingkan dengan sektor penting lainnya, karena smartphone ini sudah dilengkapi dengan teknologi Pure Image 2.0+ yang berpadu dengan kamera utama 8 Megapixel.  Teknologi Pure Image mampu mengoptimalkan pengambilan foto di malam hari, agar tetap terlihat terang dengan cara mengurangi noise dan meningkatkan kecerahan dan kejelasan foto yang diambil.  Selain itu, kamera Neo 5 juga dilengkapi dengan autofocus, led flash, dan sudah bisa merekam video beresolusi HD.

Sedangkan untuk kamera depannya memiliki lensa berkekuatan 2 Megapixel yang mampu membidik sebuah foto selfie dengan warna lebih cerah, dan warna nyata terlihat seperti objek aslinya.  Selain itu kamera depannya bisa dimaksimalkan untuk berkomunikasi lewat video call, namun Oppo tak menyediakan aplikasi video call ke dalam Oppo Neo 5, sehingga anda harus menginstal sendiri aplikasi seperti Skype, Hangouts, dan Line. Selengkapnya bisa Anda lihat di sini 

Kesimpulannya :

Oppo Neo 5 mempunyai keunggulan di bagian kamera terutama bila Anda suka berfoto di malam hari hasilnya sangat terang, untuk berselfie-selfie juga hasilnya sangat bagus. Teksturnya tipis dan terbuat dari alumunium sehingga anti pecah (retak) bila jatuh, juga memudahkan Anda untuk memegang dengan hanya satu tangan.  Batrenya juga tidak ngedropan, tergantung pemakaian juga sih sebenarnya. Jika Anda ingin melihat hasil jepretan saya bila memakai Oppo Neo 5 di luar, Anda bisa melihatnya di postingan berikut : Berpetualang ke Curug Lawe Benowo

Semoga Bermanfaat.



Beli 1,  dapat 2 gadget






Teksturnya tipis, terbuat dari alumunium bukan plastik















Salam hangat,









Back to Top