Sunday, May 8, 2016

Yang Tersisa Dari Liburan



Assalamu'alaikum 

Dear my readers,


Tidak terasa liburan sudah usai,, bertemu saudara-saudara, teman lama, tetangga-tetangga lama tentunya membuat kita bahagia. Sampai-sampai untuk sementara gadget-gadget saya cuekin. Ya, pinginnya ngobrol-ngobrol dengan saudara-saudara aja.  Percuma dong, kalau kita ketemuan cuman pegang hape.  Lupakan sejenak gadgetlah. Bagi yang tidak pulang kampung tidak usah berkecil hati soalnya beberapa bulan lagi kita akan menyambut hari raya Idul Fitri. Tentunya libur lagi dong. 

Liburan selain menyisakan bahagia juga menyisakan cerita duka seperti yang ada diberita TV yaitu ada 5 orang pria yang meninggal ketika sedang memancing ikan. Usut punya usut ternyata kapal yang dikendarai para penumpang ini bocor ketika mereka sedang tertidur lelap. Beberapa diantaranya ada yang tidak bisa berenang.  Sungguh ironis ya, penginnya sih kalau liburan kan bersenang-senang ya, ternyata berakhir tragis. Cerita lainnya adalah kabarnya pengunjung yang datang ke Dieng meningkat tajam di liburan ini yaitu 14.000 orang.  Wow, banyak sekali ya.  Saya sih liburan ini cuman berdiam diri di rumah ibu saja, keluar ya ketempat-tempat yang dekat seputar Salatiga, soalnya suami tidak tahan kalau harus bermacet-macet ria di jalan. Anak-anakpun entahlah liburan ini diajak keluar yang agak jauh juga tidak mau, ketemu dengan saudaranya aja udah seneng kali ini, ditunjang suasana Salatiga yang kurang mendukung, hujan terus di siang dan sore.  

Cerita apa lagi ya yang tersisa dari liburan??

1.   Sampah yang menumpuk
Sampah adalah masalah yang krusial yang sering dihadapi di hampir semua Pemkot.  Di hampir semua tempat wisata yang pernah saya kunjungi, masih saja ada pengunjung yang tidak mau membuang di tempatnya. Padahal sudah ada tulisan Dilarang Membuang Sampah Sembarangan berikut tempat sampahnya.  Saya selalu mengajarkan kepada anak-anak untuk membuang sampah di tempatnya, dan kalau seandainya tidak ada tempat sampah untuk sementara saya masukkan ke dalam kantong plastik yang saya bawa dari rumah.




Image result for sampah di tempat wisata
Sampah di tempat Wisata~ Google.com
2.  Cucian yang menumpuk 
Cucian Anda menumpuk?? Sama dong.  Biasanya habis liburan ibu-ibu RT macam kita ini "panen". Panen cucian maksudnya.  Tapi dont worry be happy karena cucian menumpuk Anda bisa diserahkan kepada asisten rumah tangga ups salah kepada mesin cuci kita. Dulu ketika anak-anak kecil saya ada asisten rumah tangga, tetapi setelah anak-anak besar, saya sudah tidak memakai jasa mereka lagi. Sungguh beruntung, sekarang kamu punya mesin cuci kata ibu saya.  Jaman dulu ibu mencuci sendiri pakai tangan, dan terkadang tangan sampai lecet-lecet.  Atau kalau Anda ingin terima bersih, sudah dicuci, wangi dan disetrika rapi Anda bisa mengunjungi londri-londri terdekat Anda.
Image result for cucian yang menumpuk
Awww, Cucian Menumpuk ~ Google. com


3. Capek yang Menumpuk
Sudah pasti seusai liburan rasanya badan pegal-pegal semua.  Apalagi kalau kita pergi ke tempat-tempat wisata yang jauh letaknya.  Sekali-kali tidak ada salahnya Anda memanggil tukang pijat untuk menghalau rasa capek Anda.  Kalau tidak saya terkadang membalur kaki dan tangan saya dengan parem. Bau parem yang segar karena terbuat dari bahan-bahan tradisional bisa membuat tidur kita lelap. Saya awalnya tidak terlalu mengenal parem dan manfaatnya, saya mengenal parem ini dari ibu mertua saya. Wah, ternyata enak banget maknyes dikaki. 

Aku suka pakai parem ini ~ Google.com

4.  Tugas Kantor Yang Menumpuk


Bagi Anda pekerja kantoran harus siap-siap dengan berita buruk ini karena biasanya setelah liburan tugas kantor Anda akan menumpuk. Kecuali, apabila Anda sebelumnya sudah mencicil-cicil tugas-tugas Anda sehingga pas liburan datang tugas Anda sudah berkurang. Namun, Anda tidak usah khawatir saya akan membantu Anda.


Image result for tugas menumpuk
Tugas kantor yang menumpuk ~ Google.com




Tips menghadapi tugas kantor yang menumpuk:
1.  Jangan terbiasa menunda pekerjaan, kerjakan pekerjaan yang menurut Anda mudah terlebih dahulu.
2.  Jangan menganggapnya sebagai beban, anggap itu sebagai tugas yang menyenangkan.
3.  Biasakan membuat catatan deadline-deadline tugas Anda.
4.  Fokuslah kepada  tugas Anda, jangan biarkan pikiran Anda melayang kemana-mana.

Demikian cerita saya untuk hari ini, semoga bermanfaat untuk Anda. Terima kasih telah membaca ^_^, selamat beraktivitas.


Salam hangat,








Thursday, May 5, 2016

Partnership


"Blog Mama Lala membuka kerjasama dengan Agency, Brand,  ataupun perorangan yang ingin mempromosikan produk/jasanya dalam bentuk  job review, article placement, pemasangan iklan, affiliate, kompetisi, dan aneka bentuk kerjasama lainnya sesuai dengan kesepakatan para pihak. 


"Sebagai imbalan dari kerjasama di atas, maka Blog Mama Lala mendapatkan kompensasi yang besarnya mempengaruhi konten, topik, dan postingan yang ditayangkan pada blog ini. 


"Blog Mama Lala akan selalu mengedepankan opini yang jujur, seimbang, dan terpercaya, atau sesuai dengan pengalaman dari penggunaan produk/jasa yang di review, serta akan selalu menayangkan tulisan-tulisan hasil pemikiran dan kreatifitas milik sendiri.


"Adakalanya  Blog Mama Lala  menayangkan konten berupa review produk atau jasa sebagai konten tidak berbayar alias free, ditulis secara sukarela dikarenakan rasa puas terhadap suatu produk yang dipakai, membantu teman, atau memang karena saya senang untuk menuliskannya. 

Untuk mengajukan klaim produk, penawaran, pertanyaan, dan hal lain yang berkaitan dengan produk/jasa yang direview harus ditujukan kepada pemilik produk/jasa tersebut. Blog ini hanya memberikan opini dan review. 





More Info,  dapat  menghubungi saya melalui :
Email :prananingrum.fikri@gmail.com
Twitter: @prananingrum_s
Instagram:Prananingrum1

5 Karakter Emosi Dalam Film Inside Out

Image result for film inside out
Diambil dari Google.com


Assalamu'alaikum Wr. Wb,


Dear My Readers,


Yeayy, kayaknya minggu ini adalah minggu yang menyenangkan buat semua orang.  Baik itu anak-anak, yang masih jomblo, atau yang sudah berkeluarga macam kita nih.  Liburnya puanjang banget mulai hari Kamis, Jumat...(bablas aja ke Sabtu he..he...)-------> Mulai jadi kompor nih. 


Makanya beberapa hari sebelum libur tiket kereta api ludes terjual, jalan-jalanan sudah mulai macet. Di sekolahnya anak-anak juga telah menjadikan liburan minggu ini sebagai "trending topic".  Bu, besok libur kemana? Mudik ya?

Kalau saya sih rencananya hari Jumat saja mudiknya karena berdasarkan pengalaman-pengalaman tahun lalu, kalau mudik pas hari pertama liburan pasti jalanan akan macet. Apalagi kalau harus berlama-lama antre di tol. Males banget.  Makanya saya dan suami berencana mudik ke Salatiga pada hari Jumat saja. Hari kamisnya, saya dan suami puasa. Tetapi, memang berencana mampir sebentar di rumah mertua di Banyumanik (biar adil he..he..) yang hanya berjarak 30 menit dari rumah.  Benar saja, baru naik ke Sigar Bencah, kemacetan sudah mulai terlihat.  Baik itu mobil dari arah masuk atau keluar Semarang. 

Image result for gambar mobil macet
Macet, cet ~ Google.com

Karena puasa, saya hanya sebentar saja di rumah mertua selanjutnya pulang ke rumah. Setelah berbuka puasa, sholat,  anak-anak meminta nonton film Inside Out. Kebetulan di rumah kami memakai fasilitas Indihome yang dulunya bernama Speedy. Enaknya, memakai TV kabel Indihome itu, film-film yang kita sukai bisa diset untuk diputar ulang, atau ditunda. Sebenarnya film Inside Out ini sudah ditonton anak-anak berkali-kali,  tiap akhir pekan. Tetapi mereka meminta untuk menontonnya lagi.  Tidak ada alasan lain, memang bagus banget.  Saya aja suka kok. 


Inside out bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Riley berumur 11 tahun, yang memiliki daya khayal yang tinggi.  Suatu hari, ayahnya berencana untuk pindah rumah tetapi Riley tidak terlalu suka dengan rencana ayahnya itu hingga dia berencana untuk kabur dari rumah dan mengambil kartu kredit ibunya. Selanjutnya pulau kejujurannya runtuh. Pokoknya seru deh, tonton sendiri ya. Kayaknya kurang seru kalau saya ceritakan. Inside out diproduksi pada tahun 2015 dan dibuat oleh perusahaan film besar di Amerika yaitu Pixar Studios yang selalu menghasilkan film-film anak berkualitas seperti Finding Nemo, A Bug's Life. Film ini juga melibatkan para psikolog anak dan jujur saya terpukau dengan film-film garapan Hollywood ini. 

Film ini mengajarkan pentingnya kita sebagai orang tua untuk mengajarkan anak tentang 5 karakter emosi yaitu rasa senang, rasa sedih, rasa marah, rasa takut, dan rasa jijik. Kelima karakter ini di wujudkan dalam bentuk manusia untuk memudahkan anak memahaminya. Menurut saya ini adalah salah satu bentuk kepedulian insan film Hollywood untuk mengajarkan parenting ke orang tua dan anak-anak dengan cara yang sangat menyenangkan.  Kelima karakter itu Joy, Sadness, Anger, Anger dan Fear saling melengkapi, dengan gambar kartun yang sangat bagus dan nyaris sempurna..

Perlukah kita mengenalkan macam-macam karakter emosi pada anak?
Perlu sekali.  Apalagi untuk anak-anak  balita, terlebih lagi untuk anak-anak di usia golden age (0-7 tahun). Pernah sekali saya membaca sebuah artikel parenting dalam sebuah surat kabar bahwa sebagai orang tua kita harus mengenalkan kelima karakter emosi ini, supaya anak-anak memiliki kecerdasan emosi yang baik, serta pandai untuk mengelola emosi sendiri.  Selama ini orang seringkali berpendapat bahwa IQ (Inteligence Quotient) adalah segalanya padahal IQ bila tidak ditunjang oleh EQ(Emosional Quotient)  maka ibarat nasi tanpa lauk. Keduanya harus berjalan seimbang. Anak yang memiliki IQ yang tinggi saja, akan menjadi anak yang pandai tetapi terkadang memiliki kecemasan atau tingkat emosi yang tinggi. 

1. Joy (rasa senang, bahagia)
Image result for about inside out


2.  Sadness (rasa sedih)
Image result for about inside out



3.  Anger (rasa Marah)

Image result for about inside out


4.  Fear (rasa Takut)
Image result for about inside out

5. Disgust (rasa Jijik)
Image result for about inside out


Di dalam film Inside Out ini digambarkan apabila salah satu sifat mendominasi maka akan tidak baik akibatnya.  Misal marah mendominasi, atau takut yang mendominasi. Beruntunglah Riley memiliki kedua orang tua yang bijak yang sangat mengerti kebutuhan anak.  Semoga kita bisa mencontoh dari film ini.  Apabila Anda liburan ini tidak kemana-mana maka Anda bisa melihat film ini untuk anak-anak Anda. Tak harus lewat tv kabel kok Anda bisa meminjam CDnya. Selamat berlibur !!

Salam hangat,





Back to Top