Tuesday, August 30, 2016

Merokok ? Oh, No

Hai moms,

Kalau boleh jujur nih dari dulu saya tidak suka pria perokok. Alhamdulilah, suami saya tidak merokok. Kalau diurut-urut bapak saya juga bukan perokok, dua kakak laki-laki saya juga bukan perokok. Meskipun sesekali merokok, kalau dikasih pas hajatan saja. Makanya, dulu kalau pulang kuliah ke Salatiga  naik bis ekonomi (maklumlah lah mahasiswi ngirit, uang bulanan pas-pasan) kalau ada orang yang merokok di bis saya langsung tutup mulut saya, opsi lainnya adalah berpindah tempat, ngemut permen dan berdoa semoga bapak/mas-mas yang merokok segera turun. 


Cigarette, Smoking, Smoke, Ash
Stop Rokok Yuk -Pixabay

Beberapa hari ini sempat beredar bahwa cukai rokok akan dinaikkan sehingga menjadikan harga rokok perbungkusnya  Rp. 50.000,00. Entahlah itu berupa wacana atau memang kelak akan dilaksanakan yang pasti hal itu sudah membuat para petani tembakau resah dan gelisah. Demo dimana-mana di sekitar daerah perkebunan tembakau, Temanggung. Namun, hal itu juga tidak membuat para perokok jera.


Ada kisah menarik yang saya lihat di televisi tempo hari.  Ada seorang tukang parkir yang penghasilannya Rp 1.juta sekian, dia berkata bahwa dalam satu minggu dia bisa menghabiskan 3 pak rokok seharga Rp. 16.000,00 jadi kalau di hitung-hitung dalam 1 bulan dia menghabiskan uang (*ambil kalkulator dulu*)= 3*16.000*4=192000(hampir 200 ribu). 
Namun, dengan entengnya dia menjawab,"wah kalau disuruh berhenti merokok kayaknya enggak deh. Kata-kata berikutnya adalah "Ya, mungkin saya harus bekerja lebih keras lagi supaya saya bisa mencukupi keluarga dan juga tetap bisa merokok. Padahal, kalau mau mengirit uang rokok itu bisa saja tidak usah dibelikan rokok, namun untuk mengisi kebutuhan perut.

Antara logis dan tidak logis dengan sebegitu banyaknya peringatan bahaya merokok yang tertempel di bungkus rokok namun juga tidak membuat para perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. Bahkan, mereka rela saja bila suatu saat nanti mereka mati karena merokok. Saya pernah mendengar komentar dari tetangga saya di Salatiga, "Halah, orang tidak merokok aja nanti juga mati kok, jangan dibesar-besarin lah.



Ada cerita lain lagi dari kerabat jauh saya di desa. Sudah sepuh, laki-laki usia 60 tahun, sudah bengek (napas sudah tersengal-sengal) namun juga belum mau berhenti merokok. Terakhir, beliau meninggal terkena kanker paru-paru dikarenakan konsumsi rokoknya yang tinggi. Beliau sakit lumayan lama, karena kanker tersebut. Lumayan tersiksa juga. Sempat dioperasi namun karena faktor usia, akhirnya beliau tutup usia.



Cerita lain lagi juga ada saudara jauh saya yang suaminya seorang perokok berat. Waktu itu baru 2 tahun menikah, dan masih memiliki 1 anak yang lagi lucu-lucunya. Meninggal dunia karena sakit paru-paru.  Awalnya, si suami mengeluh sering serak, batuk yang tak kunjung sembuh dan akhirnya meninggal dunia di usia muda yaitu 40 tahun. Padahal, saudara saya itu menikah juga telat. Umur 30 an baru menikah. Hingga sekarang belum menikah lagi.


Meghan Trainor

Tidak usah jauh-jauh deh, kakek saya sendiri (bapak dari ibu saya) juga meninggal karena kanker paru-paru. Sebelumnya, sudah keluar masuk rumah sakit, karena radang paru-paru. Mengkonsumsi obat yang terus menerus. Akhirnya, di usia 78 beliau divonis kanker paru-paru stadium 3 karena rokok. Saya juga sama sekali tidak menyangka kalau kakek sampai divonis kanker. Di akhir masa hidupnya, sempat dilakukan operasi pertama untuk mengetahui tumor yang diderita kakek itu termasuk ganas atau tidak. Selanjutnya, kakek saya sudah menyerah, sudah tak mau dioperasi ataupun dikemo lagi. Keluargapun sudah pasrah karena terakhir sudah tidak bisa minum dengan memakai gelas ataupun sendok. Dalam artian air minum sudah tidak bisa lewat oral dan harus memakai infus. Setiap saat yang dirasakan kakek saya adalah rasa sakit yang luar biasa dibagian leher dan panas kata beliau. Rasa sakitnya tiada tara kata kakek saya. Sempat hilang, keluar lagi kata beliau. Kalau sedang menjenguknya di rumah sakit, saya hanya bisa mengelus-ngelus tangannya, mengkompres dahinya dengan air hangat, dan mendoakannya. Beliau adalah kakek yang baik, dan sangat sayang pada saya, melebihi yang lainnya. Namun, hanya saya saja yang tahu. Beliau sering bilang saya mirip simbah putri waktu muda.
Saya menganjurkan kepada Anda, apabila teman/saudara yang sakit kanker, jangan pernah memakai obat-obatan herbal karena kita tidak tahu pasti apa kandungannya dan lebih baik berobat ke dokter. 


Banyak orang merasa ragu untuk berhenti merokok dengan alasan sudah menjadi ciri khasnya, atau teman-teman lainnya juga perokok. Menurut saya tanamkan mindset di dalam diri Anda untuk berhenti merokok dan patuhilah. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari dan jangan menunggu sampai kena kanker dulu baru berhenti.


Quote of the day : Ingat masa mudamu sebelum tuamu, ingat sehatmu sebelum sakitmu





******************************************













Thursday, August 25, 2016

Bosan Di Rumah? Yuk Jalan-jalan dan Menginap di Venetie Van Java

Hai moms,
Bagi sebagian orang, pekerjaan sebagai seorang ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang membosankan dan multitasking.  Mulai dari mengurusi tetek bengek urusan rumah tangga seperti memasak, mencuci, menemani anak-anak belajar, mengelola keuangan keluarga dan rutinitas-rutinitas lain  yang cenderung monoton. Pernah tidak sih Anda mengalaminya? Saya pernah loh. Apalagi, pas awal-awal menjadi ibu rumah tangga fyuhhh...setres bener. Tapi, mau bekerja lagi tidak tega ninggalin anak. 
Ternyata, tak hanya ibu rumah tangga saja lho yang mengalami kebosanan, ibu pekerja pun terkadang mengalaminya. Bahkan, teman-teman saya yang bekerja justru kepingin jadi ibu rumah tangga supaya bisa memiliki waktu lebih banyak dengan anak-anak. Alih-alih menggerutu, mari kita nikmati saja hidup ini. Kalau Anda sedang suntuk atau bosan dirumah, bolehlah ajak suami dan keluarga  jalan-jalan ke Venetie Van Java.


Venetie Van Java.......
Kota apa ya  yang mendapat julukan tersebut, apakah Anda  tahu? Kata Venetie (Venesia) sendiri yang berarti Italia dan kata Van Java yang berarti dari Jawa. Lalu kota apakah yang mendapat julukan Italia dari Jawa ini? Tidak lain dan tidak bukan adalah kota Semarang yang berada di Jawa Tengah. Kota ini tidak hanya memiliki julukan Venetie Van Java aja guys. Namun, ternyata kota ini memiliki banyak julukan, seperti The Port of Java, Kota ATLAS, Semarang Pesona Asia dan juga Kota Lumpia. Mengapa Semarang disebut sebagai kota lumpia, karena lumpia adalah makanan khas kota ini guys. Namun bukan hanya lumpia aja loh yang menjadi makanan khas Kota Semarang, melainkan banyak sekali makanan khas yang akan kamu temui di kota ini. So, kota ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berwisata kuliner.


Sumber : tips-unik-dunia.blogspot.co.id

Lumpia Semarang
Sumber : anekawisata.com


Kuliner apa sih yang bisa Anda  coba di Semarang??

1.    Lumpia/Lunpia
Lumpia ini bakal banyak banget Anda temui di Semarang guys, secara nama kota ini saja Kota Lumpia. Lumpia ini merupakan makanan hasil akulturasi dari dua budaya yaitu Jawa dan China. Lumpia sendiri biasanya berisi rebung muda, telur dan udang. Cocok banget untuk mengganjal perut selagi kamu berwisata guys.

2.   Es Puter Cong Lik
Es puter yang menggunakan buah asli ini sangatlah terkenal di Semarang. Rasanya yang enak, segar dan bertekstur lembut menjadi favorit para pengunjung baik orang dewasa maupun anak-anak. Karena es ini menggunakan buah asli maka jangan heran jika kamu tidak menemukan varian rasa tertentu karena bukan musimnya. Berbeda dengan es yang umunya dijual di siang hari, tapi es ini cukup unik karena hanya berjualan pada pukul 19.00.

3.    Tahu Gimbal
Pasti bingung ngebayangin makanan yang satu ini, tahu gimbal ini sendiri terdiri dari tahu goreng, lontong, tauge, telur ceplok, suwiran kubis mentah dan gimbal. Gimbal yang dimaksud disini bukan model gaya rambut, melainkan gimbal adalah sebutan untuk bakwan udang.

4.    Nasi Gandul
Nasi gandul adalah nasi putih hangat yang dicampur daging sapi dan jeroannya, kemudian disiram dengan kuah kaldu dan santan yang encer dam berwarna coklat. Wah, bisa kebayang kan guys gimana nikmatnya menyantap Nasi Gandul ini di malam hari.

5.   Bandeng Juana
Apabila kamu penggemar ikan dan sedang berada di Semarang, Anda wajib mampir ke Bandeng Juwana, disini Anda akan merasa seperti masu ke surga aneka olahan bangdeng.

6.   Wingko Babat
           Wingko babat adalah kue yang berbahan dasar kelapa dengan citarasa yang legit.                Kue ini wajib kamu beli apabila kamu datang ke Semarang sebagai oleh-oleh dari 
           kota ini.      


Loby Hotel Dafam Semarang
Sumber: Seputar Semarang




Setelah puas berwisata kuliner dan jalan-jalan, istirahat di Hotel Dafam Semarang bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Hotel Dafam dapat dipesan di aplikasi traveloka. Lokasinya yang strategis dan mudah di jangkau membuat Anda tak perlu repot-repot lagi mencari penginapan. Hotel Dafam Semarang ini masuk ke dalam kategori hotel bintang empat dimana lokasinya sendiri sangat strategis yakni berada di Jalan Imam Bonjol 188, Glodok Kota, Semarang. Hotel ini pun jaraknya hanya sekitar empat kilometer dari Bandara Internasional Achmad Yani yang bisa menjadi alasan kenapa harus menginap di hotel ini

Hotel ini menyediakan beberapa fasilitas dan pelayanan yang terbilang cukup mewah. Dimana Hotel Dafam Semarang ini menyediakan 4 ruang rapat dengan kapasitas 10 – 500 orang, restoran dan bar, Fitness Center, Bussines Center, Media Center, Spa & Massage 24 jam, dan fasilitas seperti hotel mewah pada umunya. Hotel Dafam Semarang sendiri memiliki 103 kamar yang dibagi menjadi beberapa tipe seperti Deluxe Room, Executive Room, Suite Room dan Royal Suite Room yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.


Deluxe Room
Sumber : dafamhotels.com

Suite Room
Sumber : dafamhotels.com

Dapat dipastikan lelah tubuh karena berjalan-jalan seharian akan segera hilang setelah menginap di Hotel Dafam Semarang ini, karena hotel ini yang sangat terasa nyaman dan mewah. Terlebih jika kamu mendatangi Oakwood Spa Treatment yang berada di lantai
10 Hotel Dafam Semarang, Anda dapat merilekskan diri setelah lelah berwisata. Perawatan tubuh ala tradisional jawa menjadi keunggulan di Oakwood Spa Treatment ini, dimana perawatan yang dimaksud berupa pijat refleksi, facial, dan perawatan kaki.


Oakwood Spa Treatment
Sumber : Traveloka 
Setelah perawatan di Oakwood Spa Treatment, Anda akan merasa seperti me-recharge tubuh Anda kembali dan Anda tentunya akan berisitrahat dengan perasaan damai. Anda pun, bisa melanjutkan wisata di esok hari dengan penuh semangat ataupun kembali pulang ke rumah dengan perasaan puas. 

So tunggu apa lagi, datang dan kunjungi Venetie Van Java....


(sponsored post) lihat disclosure.

Monday, August 22, 2016

Ingin Bisnis Onlinemu Lancar?, Yuk Download Aplikasi My JNE

Dear temans, 


Akhirnya, saya berjodoh juga dengan even spesial ini yaitu KOPDAR My JNE bersama teman-teman dari Komunitas GandjelRel dan IIDN pada hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2016. Setelah sebelumnya mau ikutan even-even seru lainnya selalu terbentur banyak kepentingan, terutama kepentingan keluarga. Ya, maklumlah blogger kan juga manusia he..he..Tapi, saya selalu berusaha untuk komit datang bila sudah mendaftar. 

KOPDAR My JNE kali ini berlokasi di tempat yang cozy dan merupakan hotel baru berkonsep apartemen di kota Semarang yaitu di Hotel Louise Kienne (di Here and Now Skybarnya  Lantai 12, wow tinggi banget) yang beralamat di Jalan Jendral A. Yani no: 137 Semarang di kawasan Simpang Lima. Wiih, hotelnya ciamik loh. 
Mungkin banyak dari kalian yang belum mengerti tentang istilah kopdar. KOPDAR adalah singkatan dari kopi darat, yang merupakan ajang pertemuan para teman-teman blogger yang biasanya hanya bisa bertemu di dunia maya.



Image result for louis kienne apartment semarang
Hotel Louise Kienne tampak dari samping-Google Image

Ada kolam renang di roof  top (atap atas)  Hotel Louis Kienne, juga bisa melihat pemandangan kota Semarang di waktu malam. Sangat indah sekali bukan?-Foto pribadi 


Berselfie-selfie bersama Mbak Rahmi Aziza dan Mbak Indri
di Hotel Louise Kienne tempat Kopdar My JNE berlangsung 


Apa yang menjadi materi pokok dalam kopdar  kali ini? Materi kopdar kali ini  adalah membahas tentang aplikasi My JNE. Btw, apakah Anda sudah mendownload aplikasinya? Kalau saya sudah lama sih mendownloadnya dan caranya sangatlah mudah.  Saya yakin Anda pun langsung bisa mengoperasikannya.


Yeaay, saya sudah download !

Aplikasi ini akan sangat membantu tentunya bagi Anda yang memiliki bisnis online. Yap, bisnis online adalah salah satu bisnis yang terus akan  berkembang pesat di dunia terutama di Indonesia dan Jawa Tengah pada khususnya. Mengapa orang mulai melirik bisnis online? Dikarenakan bisnis ini jangkauannya sangat luas, karena bisa menembus benua dan semua yang sebelumnya sangat terbatas dilakukan di dunia off line. Apalagi, apabila Anda memiliki produk yang sangat unik, bermanfaat, dan tidak dimiliki pesaing bisnis Anda pastilah Anda akan memiliki banyak peluang untuk bisa sukses di dunia online.

Manajemen JNE yang hadir pada saat kopdar jne waktu itu adalah :
1.  Bapak Mayland, Head Marketing Communication of JNE Jakarta.
2.  Bapak Mashudi, Head  Marketing of JNE untuk wilayah Semarang
3.  Ibu Tari, Kepala Cabang JNE Semarang


Kemudian beliau bertiga berturut-turut menceritakan tentang sejarah terbentuknya JNE dan kiprahnya dalam menggandeng UMKM Indonesia, untuk saling bersinergi bersama.


Dari kiri ke kanan : Bapak Mayland, Bapak Mashudi dan Ibu Tari 

Dari pemaparan ketiganya, maka saya dapatkan kesimpulan berikut ini: 

Sejarah singkat terbentuknya JNE :
JNE didirikan oleh seorang anak bangsa pada tanggal 26 November 1990 oleh Bapak H. Suprapto Suparno. Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman dan logistik. Pertumbuhan penjualan JNE mulai terus berkembang dan di Semarang sendiri mulai Januari-Juli 2016 tumbuh dengan signifikan antara 25%-30%.

Cabang kantor JNE tersebar di seluruh Indonesia dan di Semarang sendiri terdapat :
  • Kantor Cabang : 9 kantor cabang
  • Kantor Cabang Mitra : 14 Kantor Cabang Mitra
  • Agen Counter di seluruh Jateng : 478 Agen Counter
Jumlah karyawan JNE Semarang sebanyak 563 orang.
Pengguna layanan JNE didominasi oleh online seller dengan jumlah lebih dari 600 member aktif.  Produk layanan yang paling sering digunakan oleh pelanggan adalah YES dan REGULER.

Produk yang paling sering mengalami perputaran uang dari Semarang adalah Produk Pesona (Pesanan Oleh-oleh Nusantara) yaitu Tahu Bakso, Bandeng  Juwana dan Lunpia. Wah, saya juga semua produk-produk olahan ini.

Jumlah vendor/supplier PESONA berjumlah lebih dari 15 vendor yang tersebar di wilayah Semarang. Banyak banget ya?

Jenis Kiriman JNE untuk pelanggan corporate/perusahaan didominasi oleh dokumen dan sample produk, sedangkan untuk pelanggan retail didominasi oleh berbagai produk online seller seperti pakaian, sepatu dan makanan.

Promosi-promosi apa saja yang dilakukan oleh JNE untuk menghadapi para pesaing?
Tak dipungkiri dalam sebuah bisnis pasti ada yang namanya kompetitor atau pesaing, karenanya JNE terus berinovasi untuk menghadapi para pesaing diantaranya dengan :
  • Promo JTR 
JNE Trucking muat lebih banyak, harga bisa lebih murah minimum 10 kg.
JTR (JNE Trucking) yang beroperasi di wilayah Jawa, Bali, Medan, Pekanbaru, Palembang hadir untuk membantu distribusi paket berukuran atau berjumlah besar serta tidak terkendala aturan penerbangan.
  • Rencana Peresmian Gedung Operasional JNE Semarang di Jalan Kumudasmoro Tengah no : 5 Semarang
Banyak kan inovasi-inovasi yang dilakukan JNE. Memang, untuk menjadi besar butuh usaha yang besar, betul tidak?

Saya dan JNE
Saya juga sudah lama memakai jasa JNE karena pertama kali mengenal jasa pengiriman ya memang JNE, dan juga banyak cabangnya di Semarang, terutama dekat dengan rumah. Saya memakai jasa JNE untuk urusan bisnis kecil-kecilan saya di rumah yaitu membuat sprei, mukena dewasa dan anak-anak. Kebanyakan off line tetapi online juga lumayan banyak yang order, diantara mereka adalah teman-teman kuliah dan teman yang hanya berkenalan di facebook. Biasanya pesanan banyak pada saat hari Raya. Sementara, paling jauh adalah pengiriman ke Kendari. Diestimasikan sekitar 3 hari untuk sampai ke Kendari. Dan, memang 3 hari baru sampai ke Kendari dengan JNE dan selama ini alhamdulilah belum ada keluhan. 


Beberapa produk buatan saya : Mukena dan Seprei, foto pribadi
Beberapa Resi  JNE sebelum era online yang masih saya simpan,
resi jne yang sekarang dengan no e note
Kalau dulu untuk mengestimasi berapa hari kira-kira paket kiriman kita akan sampai, kita harus bertanya dulu dengan petugas JNE,  terkadang petugas loket jne kan sibuk, maka dengan aplikasi my jne memudahkan kita untuk mengetahui kapan paket kita akan sampai.

Untuk mempermudah tracking/mengetahui sampai paket kita dibawa kurir kita bisa melakukan beberapa tahap berikut yaitu memasukkan no resi note semisal :CGK8NO51448225, di search air way bill dengan discan atau mengetikkan kodenya, selanjutnya ke my shipment akan mengetahui paket kita sudah sampai mana. 

memasukkan/menscan no resi ke search air way bill

Proses tracking sedang berjalan

My JNE adalah aplikasi berbasis android yang menghubungkan nomor telepon Anda dengan seluruh kiriman yang Anda kirim melalui JNE. 

Aplikasi My JNE memiliki beberapa fitur, seperti My Shipment untuk mengetahu tracking paket kita sudah sampai mana, Check Tariff untuk pengecekan ongkos kirim paket ke berbagai daerah.
JNE Nearby untuk mengetahui keberadaan gerai JNE terdekat dengan pengguna, My COD dan My Cod Wallet.


Apa itu MY Cod ?
My Cod My Cash on Digital adalah fitur aplikasi My JNE yang berguna sebagai alat mediasi transaksi online khususnya jual beli online dimana yang berperan sebagai mediator adalah JNE, mirip dengan rekening bersama.

Untuk My COD atau cash on digital merupakan aplikasi yang diunggulkan dalam My JNE. Berbeda dengan istilah COD pada umumnya, fitur ini memungkinkan pengguna memiliki rekening virtual untuk bertransaksi. Pengguna juga dapat menggunakan fitur ini sebagai catatan lengkap transaksi online yang mereka miliki.

Apa itu My COD Wallet ?
My COD Wallet merupakan fitur penyokong dari fitur My Cod, dimana My Cod wallet berperan sebagai dompet digital pengguna, kalau mau belanja online tapi dompet kosong tinggal TOP up dengan My Cod Wallet.

Cara mudah mendownload Aplikasi My JNE
1. Download aplikasinya di Google Play 



2. Pilih Aplikasi yang akan Anda gunakan yaitu JNE Near, JNE My Cod dan My Cod Wallet.

screenshot aplikasi my jne



Selamat mendownload. Terima kasih sudah membaca.

Salam hangat,


Ningrum







Back to Top