Monday, September 5, 2016

Sun Life Bright Advisor Membuat Liburanmu Lebih Terencana



Hai moms,

Semua orang tentunya senang dengan yang namanya liburan. Makanya, banyak orang menunggu-nunggu waktu weekend, sabtu dan minggu, dan hari-hari libur lainnya. Karena hari itulah mereka bisa sejenak melupakan masalah hidup, rehat sebentar dengan pekerjaan kantor dan rumah tangga, berkumpul dengan keluarga di suasana santai liburan. Tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada asuransi untuk travelling Anda? Jadi, Anda tidak perlu takut dan khawatir apabila terjadi sesuatu yang buruk terhadap Anda seperti kecelakaan atau sakit di waktu Anda travelling, maka resiko itu sudah bisa dicover oleh Asuransi.





Indonesia merupakan negara dengan persentase pengguna asuransi yang masih kecil hanya sekitar 2.5%, karenanya perlu diadakan sosialisasi agar makin banyak orang menjadi melek akan manfaat dari asuransi terutama asuransi perjalanan.

Oleh karena itu pada hari 28 Agustus 2016, saya mengikuti seminar  yang diadakan oleh Sunlife Financial Indonesia bertempat di Mall Ciputra, Semarang, tentang  Asuransi perjalanan dengan tema "Wujudkan Liburan Terbaikmu".

Sebagai Nara Sumber ada 2 orang yaitu Mbak Muna Sungkar dan  Mbak Donna Imelda yang sama-sama memiliki profesi sebagai dosen dan travel blogger.
Keduanya kemudian berbagi ilmu  seputar perencanaan keuangan selama travelling.


Dari kiri ke kanan : Mbak Donna Imelda, Mbak Muna Sungkar, dan Pak Fabi diambil dari : Twitter Sunlife

Tapi sebelumnya ada sambutan dari pihak Sun Life yang diwakili oleh Ahmad Emir Farabi (Pak Fabi) yang akan menjelaskan sekilas tentang Sun Life Financial Indonesia.  Misi dari Sun Life Financial adalah memberikan kemapanan untuk keluarga Indonesia. Sunlife Financial sendiri sudah berdiri sejak 150 tahun yang lalu di Kanada, dan saat ini diperdagangkan di Toronto (TSX), New York (NYSE) dan bursa saham Filipina (PSE) dengan kode saham SFL.

Menurut Mbak Donna Imelda ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan sebelum kita travelling :
  • Jangan menggunakan kartu kredit, apabila pengelolaannya kurang baik maka akan membuat masalah di kemudian hari.
  • Pertimbangkan masalah akomodasi seperti hotel, penginapan
  • Transportasi selama di tempat tujuan : sewa kendaraan atau menggunakan transportasi umum
  • Tempat-tempat yang akan didatangi selama perjalanan : perhatikan admission fee atau harga tiket masuk
  • Belanja : belanja oleh-oleh dan belanja pribadi
  • Biaya tak terduga
  • Asuransi perjalanan 
Apa saja yang perlu dipertimbangkan kala travelling bersama keluarga menurut Mbak Muna Sungkar :

Langkah 1 : Planning.
  • Tetapkan tanggal dan tujuan keberangkatan.
  • Cek kalender kemudian tentukan waktu yang tepat untuk cuti terutama bila anak-anak sudah memasuki usia sekolah.
  • Sesuaikan cuti saat libur sekolah atau bila hendak membolos pastikan tidak ada agenda sekolah yang penting.
  • Diskusikan dengan seluruh keluarga tempat seperti apa yang ingin dikunjungi.

Langkah 2 : Budgetting.
  • Tentukan budget liburan sejak awal.
  • Pertimbangkan ingin membeli paket liburan dari travel agent/merencanakan sendiri.
  • Manfaatkan asuransi perjalanan untuk seluruh anggota keluarga bila memungkinkan.
  • Buat perincian anggaran sedetil mungkin (tiket pesawat, akomodasi, transportasi selama liburan, uang makan, oleh-oleh, dll)
  • Bila memungkinkan susun anggaran per hari.


    Langkah 3 : Browsing tiket murah.
    • Mulai sejak jauh hari.
    • Luangkan waktu untuk membandingkan harga tiket antara satu maskapai dengan lainnya.
    • Subscribe member beberapa maskapai agar ketika ada promo tiket murah kita akan selalu mendapatkan informasi lebih cepat.
    • Cek situs-situs booking online.


      Langkah 4 : Menyusun itinerary.
      • Diskusikan dengan suami dan anak-anak agenda liburan yang diinginkan.
      • Cari informasi sebanyak mungkin mengenai tempat yang akan dikunjungi. Termasuk jarak antara hotel dan lokasi wisata, info mengenai transportasi umum, dsb.
      • Pilih tempat wisata yang ramah anak.
      • Susun agenda kegiatan harian.
      • Tentukan budget harian baik untuk budget transportasi, makan, shopping, kebutuhan mendadak (misalnya obat, diapers,dll)
      • Usahakan tidak melebihi budget yang sudah ditentukan.
      • Be flexible (make plan B if necessary).


        Langkah 5 : Packing.
        • Buat daftar barang bawaan untuk seluruh anggota keluarga.
        • Susun bawaan dari yang terberat hingga teringan.
        • Tempatkan toiletries, make up dan aksesori pada wadah khusus.

        Karena begitu pentingnya asuransi perjalanan untuk kenyamanan travelling, untuk itu pada kesempatan baik ini Sun Life memperkenalkan situs onlinenya yang bernama Bright Advisor. Bright Advisor diciptakan untuk dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan dengan cermat serta dalam bahasa yang mudah dimengerti. Dalam memanfaatkan Bright Advisor pengunjung tidak akan dikenakan biaya apapun ataupun harus menjadi nasabah Sunlife terlebih dahulu. Bright Advisor sudah dapat diakses melalui http://brightadvisor.co.id. 

        Sunlife percaya bahwa akses yang mudah dalam mendapatkan informasi seputar asuransi dan investasi akan membantu dan mempercepat masyarakat untuk berkembang secara ekonomi dan sosial. Sehingga, hal tersebut dapat memujudkan #Indonesia lebih baik. Selamat menikmati travelling yang menyenangkan dan terencana dengan Sunlife Bright Advisor.



        Thursday, September 1, 2016

        Tiga Pilihan Hotel di Tengah Padatnya Kawasan Sudirman - Senayan

        Hai moms,

        Sebagai sebuah kota metropolitan yang tidak pernah tidur, Jakarta selalu menjadi tujuan para pebisnis maupun wisata dalam kota yang menarik. Di sepanjang jalan utama, selain gedung-gedung perkantoran yang menjulang tinggi, kamu juga akan menemukan hotel-hotel berbintang yang menawarkan kenyamanan dan fasilitas lengkap bagi kamu yang berasal dari luar kota. Sehingga tidak mengherankan, selalu ada hotel-hotel baru yang bermunculan di sekitar ibu kota tercinta.

        Salah satu sudut kota tersibuk yaitu Senayan, di mana di kawasan ini terdapat gedung DPR-MPR, juga kantor-kantor pemerintah maupun swasta, kamu juga akan melihat gedung hotel yang menyaingi tingginya gedung perkantoran tersebut. Bahkan, di kawasan ini sudah tidak lagi ditemukan perumahan, karena area perumahan telah digabung dengan area perumahan yang lain agar tidak terganggu dengan bisingnya kegiatan bisnis di pusat kota.
        Salah satu gedung hotel yang terlihat mentereng di kawasan Sudirman – Senayan ini adalah Century Park Hotel yang berada di Jl. Pintu Senayan yang berada tidak jauh dari Gelora Senayan kebanggaan rakyat Indonesia. Gelora Senayan yang kini namanya telah berganti menjadi Gelora Bung Karno menjadi satu-satunya lahan hijau yang luas di antara gedung-gedung pencakar langit di pusat kota.


        Photoright: poskotanews.com
          
        Century Park yang berada tidak jauh dari Senayan Driving Range, Senayan National Golf Club akan memberikan kepuasan tersendiri jika kamu adalah pecinta golf. Namun sayang, tidak lama lagi lapangan golf yang merupakan satu-satunya lapangan golf di tengah kota ini akan lenyap dan digantikan dengan sarana publik lain.

        Teater JKT48 menjadi salah satu tempat lain yang bisa kamu sambangi jika kamu menginap di Century Park Hotel. JKT48 yang sedang booming ini merupakan sebuah grup vokal dengan jumlah anggota hingga mencapai 48 orang dan kamu dapat bertemu langsung dengan para personilnya di sini.

        Dengan kemewahan laksana hotel bintang lima, Century Park merupakan hotel dengan kelas bintang empat yang memiliki fasilitas modern sekaligus memberikan kenyamanan dan ketenangan selama menginap. Jangan khawatirkan dengan transportasinya. Letak yang strategis, memberikan keuntungan tersendiri bagi tamu yang menginap sehingga bisa mobilitasnya selama di Jakarta tidak terlalu terhambat dengan kemacetan dalam kota.

        Photoright: bestjakartahotels.com

        Selain itu juga ada Harris Hotel FX Sudirman yang berada tepat di Jl. Sudirman dan menyatu dengan mal FX Sudirman. Harris Hotel yang memiliki ciri khas warna jingga dan hijau ini bisa menjadi alternatif buat kamu yang mencari hotel di sekitar Jl. Sudirman. Pelayanan yang ramah dan fasilitas yang lengkap akan membantumu selama menginap di sini. Kamu bisa pesan hotel ini melalui situs booking online traveloka.com yang akan mempermudah pengecekan maupun pemesanan hotel yang anda inginkan.

        Jangan lupakan mal FX dengan aneka kuliner yang tersedia lengkap di berbagai lantai mal ini. Mulai dari bentuk foodcourt dengan menu ala Indonesia yang disajikan dalam bentuk open kitchen sehingga kamu bisa melihat makananmu disiapkan. Menu lain juga tersedia di sini seperti chinese, western hingga korea.

        Tempat makan lain yang dapat kamu sambangi yaitu berupa franchise merek-merek yang sudah terkenal maupun merek lokal dalam bentuk outlet tersendiri yang tersebar di beberapa lantai. Bagi kamu yang hanya ingin makan makanan ringan dan minum kopi, kafe-kafe dengan keunggulan masing-masing bisa kamu singgahi sambil ngobrol santai.
        Juga permainan atmosfear FX yang menantang untuk kamu coba. Permainan ini merupakan perosotan terekstrim karena dilakukan dari lantai 7 ke lantai 1 hanya dalam waktu 12 detik saja. Berbagai syarat dan ketentuan harus kamu patuhi untuk bisa bermain di sini.

        Photoright: hargahot.com

        Hotel lain yang bisa kamu pertimbangkan untuk area Sudirman adalah The Sultan Hotel. Hotel dengan bintang lima ini merupakan sebuah hotel yang memperoleh penghargaan The Green Hotel. Dengan area taman terluas, hotel ini merupakan hotel terluas di Indonesia dan salah satu yang terluas di Asia Tenggara, keriuhan dan bising kendaraan yang berada tepat di depan hotel dapat diredam. Kenyamanan dan ketenangan di hotel yang dikelilingi taman hijau tetap bisa kamu dapatkan walaupun hotel ini berada di persimpangan Jl. Gatot Subroto dan Jl. Sudirman.

        Bagaimana dengan pilihan-pilihan hotel di atas? Dengan beberapa rekomendasi akan membuat kamu dapat menentukan pilihan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan lokasi dan kenyamanan yang ingin kamu dapatkan. Selamat datang di Jakarta!


        Sponsored Post lihat Disclosure

        Tuesday, August 30, 2016

        Merokok ? Oh, No

        Hai moms,

        Kalau boleh jujur nih dari dulu saya tidak suka pria perokok. Alhamdulilah, suami saya tidak merokok. Kalau diurut-urut bapak saya juga bukan perokok, dua kakak laki-laki saya juga bukan perokok. Meskipun sesekali merokok, kalau dikasih pas hajatan saja. Makanya, dulu kalau pulang kuliah ke Salatiga  naik bis ekonomi (maklumlah lah mahasiswi ngirit, uang bulanan pas-pasan) kalau ada orang yang merokok di bis saya langsung tutup mulut saya, opsi lainnya adalah berpindah tempat, ngemut permen dan berdoa semoga bapak/mas-mas yang merokok segera turun. 


        Cigarette, Smoking, Smoke, Ash
        Stop Rokok Yuk -Pixabay

        Beberapa hari ini sempat beredar bahwa cukai rokok akan dinaikkan sehingga menjadikan harga rokok perbungkusnya  Rp. 50.000,00. Entahlah itu berupa wacana atau memang kelak akan dilaksanakan yang pasti hal itu sudah membuat para petani tembakau resah dan gelisah. Demo dimana-mana di sekitar daerah perkebunan tembakau, Temanggung. Namun, hal itu juga tidak membuat para perokok jera.


        Ada kisah menarik yang saya lihat di televisi tempo hari.  Ada seorang tukang parkir yang penghasilannya Rp 1.juta sekian, dia berkata bahwa dalam satu minggu dia bisa menghabiskan 3 pak rokok seharga Rp. 16.000,00 jadi kalau di hitung-hitung dalam 1 bulan dia menghabiskan uang (*ambil kalkulator dulu*)= 3*16.000*4=192000(hampir 200 ribu). 
        Namun, dengan entengnya dia menjawab,"wah kalau disuruh berhenti merokok kayaknya enggak deh. Kata-kata berikutnya adalah "Ya, mungkin saya harus bekerja lebih keras lagi supaya saya bisa mencukupi keluarga dan juga tetap bisa merokok. Padahal, kalau mau mengirit uang rokok itu bisa saja tidak usah dibelikan rokok, namun untuk mengisi kebutuhan perut.

        Antara logis dan tidak logis dengan sebegitu banyaknya peringatan bahaya merokok yang tertempel di bungkus rokok namun juga tidak membuat para perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. Bahkan, mereka rela saja bila suatu saat nanti mereka mati karena merokok. Saya pernah mendengar komentar dari tetangga saya di Salatiga, "Halah, orang tidak merokok aja nanti juga mati kok, jangan dibesar-besarin lah.



        Ada cerita lain lagi dari kerabat jauh saya di desa. Sudah sepuh, laki-laki usia 60 tahun, sudah bengek (napas sudah tersengal-sengal) namun juga belum mau berhenti merokok. Terakhir, beliau meninggal terkena kanker paru-paru dikarenakan konsumsi rokoknya yang tinggi. Beliau sakit lumayan lama, karena kanker tersebut. Lumayan tersiksa juga. Sempat dioperasi namun karena faktor usia, akhirnya beliau tutup usia.



        Cerita lain lagi juga ada saudara jauh saya yang suaminya seorang perokok berat. Waktu itu baru 2 tahun menikah, dan masih memiliki 1 anak yang lagi lucu-lucunya. Meninggal dunia karena sakit paru-paru.  Awalnya, si suami mengeluh sering serak, batuk yang tak kunjung sembuh dan akhirnya meninggal dunia di usia muda yaitu 40 tahun. Padahal, saudara saya itu menikah juga telat. Umur 30 an baru menikah. Hingga sekarang belum menikah lagi.


        Meghan Trainor

        Tidak usah jauh-jauh deh, kakek saya sendiri (bapak dari ibu saya) juga meninggal karena kanker paru-paru. Sebelumnya, sudah keluar masuk rumah sakit, karena radang paru-paru. Mengkonsumsi obat yang terus menerus. Akhirnya, di usia 78 beliau divonis kanker paru-paru stadium 3 karena rokok. Saya juga sama sekali tidak menyangka kalau kakek sampai divonis kanker. Di akhir masa hidupnya, sempat dilakukan operasi pertama untuk mengetahui tumor yang diderita kakek itu termasuk ganas atau tidak. Selanjutnya, kakek saya sudah menyerah, sudah tak mau dioperasi ataupun dikemo lagi. Keluargapun sudah pasrah karena terakhir sudah tidak bisa minum dengan memakai gelas ataupun sendok. Dalam artian air minum sudah tidak bisa lewat oral dan harus memakai infus. Setiap saat yang dirasakan kakek saya adalah rasa sakit yang luar biasa dibagian leher dan panas kata beliau. Rasa sakitnya tiada tara kata kakek saya. Sempat hilang, keluar lagi kata beliau. Kalau sedang menjenguknya di rumah sakit, saya hanya bisa mengelus-ngelus tangannya, mengkompres dahinya dengan air hangat, dan mendoakannya. Beliau adalah kakek yang baik, dan sangat sayang pada saya, melebihi yang lainnya. Namun, hanya saya saja yang tahu. Beliau sering bilang saya mirip simbah putri waktu muda.
        Saya menganjurkan kepada Anda, apabila teman/saudara yang sakit kanker, jangan pernah memakai obat-obatan herbal karena kita tidak tahu pasti apa kandungannya dan lebih baik berobat ke dokter. 


        Banyak orang merasa ragu untuk berhenti merokok dengan alasan sudah menjadi ciri khasnya, atau teman-teman lainnya juga perokok. Menurut saya tanamkan mindset di dalam diri Anda untuk berhenti merokok dan patuhilah. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari dan jangan menunggu sampai kena kanker dulu baru berhenti.


        Quote of the day : Ingat masa mudamu sebelum tuamu, ingat sehatmu sebelum sakitmu





        ******************************************













        Back to Top