Friday, April 14, 2017

Sakit Punggung Sembuh Dengan Berenang

Hai....semua

Bagi Anda yang sudah membaca postingan saya yang terdahulu pasti tahu bahwa saya baru-baru saja belajar berenang, setidaknya kurun waktu 1 tahun ini. Ternyata, setelah bisa berenang ada banyak manfaatnya untuk saya pribadi. Seperti tubuh menjadi lebih sehat, rileks dan tidak takut air lagi. 
Baca juga : Belajar Berenang Setelah Menjadi Mommy, Why Not? 


Kolam Renang Fountain, Ungaran
Dulu saya takut banget berenang dikarenakan saya pernah didorong teman ke kolam renang, tetapi dia tidak bilang-bilang terlebih dahulu, hingga saya gelagapan dan minum air cukup banyak. Pengalaman itu menyisakan trauma bagi saya sehingga saya takut berenang. Kemudian, ketika saya sudah menikah melihat suami bisa berenang saya jadi ingin bisa berenang. Karena sudah sifat dasar saya selalu ingin bisa hal-hal yang baru 😎. 


Ada berbagai macam area berenang yang luas, tempat  parkir yang luas dan tempatnya sejuk banget bernuansa pegunungan


Halaman belakangnya luas, cocok buat foto-foto

Suami adalah pendorong utama untuk belajar berenang. Awalnya sih agak ragu karena usia sudah 30 tahunan, masak bisa sih?Pastinya kan tidak selincah anak-anak yang muda.
Karena tekat sudah bulat harus bisa dan suami juga bilang pokoknya harus bisa. Alah bisa karena biasa, coba dulu aja. Alhamdulilah 3 bulan sudah bisa. Beberapa gaya yang bisa saya kuasai sekarang adalah gaya katak dan gaya kupu-kupu. Melihat mamahnya semangat belajar, anak-anak juga lantas terus bisa berenang.

Oia saya mau bercerita tentang pengalaman saya beberapa waktu yang lalu. Tepatnya 2 minggu yang lalu nih saya sakit punggung bahasa jawanya : keceklik. Gara-garanya adalah mengambil jemuran dibelakang rumah kebanyakan. Setelah itu punggung saya keceklik. Sudah diurut, sudah dipijit juga masih saja sakit. Tidur miring kanan, ga enak. Miring kiri juga ga enak. Telentang tidak enak juga. Pokoke tidurnya jadi tidak nyenyak

Nah, paginya pas hari libur hari Minggu. Anak saya yang kecil, Lala, minta berenang. Memang dia itu hobi banget berenang. Secara juga dia baru saja bisa berenang. 
^^Mamah, harus lihat aku sekarang aku sudah bisa berenang. Tidak pakai pelampung lo mah. Minggu kemaren kan mamah ga nungguin aku pas berenang. Jadi, hari ini mamah harus nungguin aku dan lihat aku berenang ya. Please^^.
Minggu kemaren sebenarnya dia sudah berenang, tetapi yang nungguin ayahnya. Soalnya saya nungguin kakaknya belajar untuk persiapan try out.
Melihatnya mengiba-iba seperti itu, saya jadi tidak tega kan? Mana punggung masih sakit. Tapi, demi menyenangkan anak, sakit bisa ditahan. 

Kata ayahe mumpung libur berenangnya di tempat yang agak jauh aja. Kamipun berenang di Kolam Renang Fountain. Viewnya sangat bagus dan tarif masuknya juga murah, hanya Rp. 15.000 perorang. Dan lagi kalau Anda lupa tidak membawa handuk, dipinjami dari dari pihak kolam renangnya, cocok banget buat orang pelupa macam saya he he.


Belum punya baju renang ibu-ibu, mungkin ada yang mau endorse he he,,,

Setelah berenang dari jam 8.00-12.00 (lama banget ya, soalnya si kecil tidak mau mentas), kamipun beranjak meninggalkan kolam renang Fountain.  
Saya juga ikut-ikutan berenang, sakit punggung pun tidak saya hiraukan. Ternyata, setelah berenang sakit punggung saya hilang. Alhamdulilah.  Tidur sayapun nyenyak kembali. Saya jadi tambah suka berenang. Meskipun habis berenang harus agak repot nyuci baju anak-anak ya dinikmati saja. Nah, itulah pengalaman saya beberapa hari yang lalu. 
Semoga bermanfaat ^_^




Wednesday, April 5, 2017

Bruno Mars, Pria Mungil dengan Suara Aduhai

Hai...Semua 😎
Kalian semua pasti setuju bahwa mendengarkan lagu bisa menjadi salah satu terapi yang bisa membuat hati kita senang dan gembira. Hidup cuman sekali buat apa sih dibuat sedih. Ya, kan? Jadi keingat lagu-lagu pas masa TK dulu. Buat apa susah-buat apa susah-susah itu tak ada gunanya. Sedih boleh, jangan berkepanjangan. Nanti bisa sakit lho. Kalau sakit kita tidak bisa ngapa-ngapain.

Nah, mungkin ada diantara kalian yang lagi sedih hari ini?Mungkin diputusin pacar, atau dimarahin dosen, mesin cuci ngadat atau sedih karena postur tubuh pendek dan sering ditolak gebetan? Hmm...hmm...sebaiknya baca dulu postinganku berikut ini.

Eh iya dulu aku juga pernah minder lho karena postur tubuh yang imut. Mana dulu pas jaman smp aku pernah naksir cowok OSIS yang ganteng  tinggi, bawaannya udah minder duluan. Belakangan ketahuan juga kalau dia juga naksir temenku yang seukuran tingginya sama kayak aku. Tahu begitu aku tak perlu minder ya, dan lagi tampangku juga ga jelek-jelek amat. Sekarang si cowok OSIS tadi katanya udah jadi polisi. Tahu mengapa aku naksir dia?Wow, dia komplit banget udah cakep, pinter qiroati, dan pinter juga di akademisnya. 
Sudahlah masa lalu ^_^.


Related image
Planet Mars (Ga ada hubungannya ya)

Nah, berbicara soal lagu ada banyak sih penyanyi favorite ku. Kalau yang dari Barat aku lagi suka lagu-lagunya Bruno Mars,  Adelle, Ed Sheeren, Cold Play. Kalau dari Indonesia aku suka lagu-lagunya Afgan, Tulus, Rossa, Raissa dan Isyana. 
Secara spesifik aku suka lagu-lagunya Bruno Mars itu karena lagu-lagunya ceria (seperti aku) dan fungky. Aku suka Uptown Funk, suka juga 24K Magic, Count On Me. Semuanya bagus-bagus deh. 

Tidak seperti postur orang barat pada umumnya yang terkenal tinggi, Bruno Mars ini postur tubuhnya tidak tinggi lho hanya 165 cm. Di negara Barat orang yang bertubuh kecil dijuluki Lil kepanjangan dari little alias kecil. Kadang ada juga yang merasa di bully dengan ungkapan tersebut. Untunglah, Bruno Mars terlahir dari keluarga yang selalu support dia dan tidak berfokus kepada kekurangannya yaitu tubuh yang pendek. 

Mungkin kalian mau tahu mengapa saya suka Bruno Mars :
1. Suaranya sungguh aduhai
2. Lincah dan atraktif
3. Kehidupannya jauh dari gosip
4. Memiliki kekasih dari kalangan biasa yaitu Jessica Caban. Dan kalau kencan mereka sederhana saja, dan berpakaian layaknya orang-orang biasa.
5. Pintar menciptakan lagu-lagu sendiri
6. Mirip Michael Jackson. Dulu saya suka Michael, tetapi ternyata MJ orangnya mudah depresi dan akhirnya meninggal tidak wajar alias bunuh diri. Tidak seru lagi. 


You know guys, banyak wanita yang tidak menilai seseorang melulu dari postur tubuhnya lho, but mereka tentunya suka lelaki yang sukses dan mandiri secara finansial. Sudah rahasia umum lho. Bukan berarti under estimate lelaki yang tidak/belum sukses lho. Tetapi, sukses itu bertahap kan tidak instan.So fokus pada kesuksesan saja, jangan fokus ke postur tubuh kalian dan stay upgrade.  CMIIW 😎................









Wednesday, March 29, 2017

Bang, Jangan Duakan Cintaku



Hai Mams,
Selamat pagiiiiiii 😎😀
Pastinya Mams semua sudah menunggu kan postingan terbaruku kan? Maaf saya sampai lupa update blog, maklum emak-emak rempong. Kita membicarakan hal-hal yang ringan aja ya.

Mams, suka enggak sih membayangkan masa pacaran dulu dengan suami? Pastinya yang terbayang hal-hal yang indah ya. Hati selalu berbunga-bunga. Tiap detik dan menit yang terbayang hanya wajahnya. Kamu lagi apa? Kamu sudah makan belum? Kamu sudah tidur belum? Ibarat pepatah dunia milik berdua yang lain ngontrak. Apa yang menjadi kekurangan pasangan kita pura-pura menutup mata.

Nah, setelah menikah nih ketahuan semua belang pasangan seperti misalnya kalau tidur mengorok, suka menaruh handuk sembarangan, tidak suka sisiran dan hal-hal lain yang membuat kita jadi bete. Sedang kita juga mulai berubah misalnya kala kita masih berkenalan dengan calon suami kita suka nih dandan cantik eh setelah menikah kita jadi malas berdandan dengan alasan capek dengan pekerjaan rumah. 

Mulailah kita suka membanding-bandingkan pasangan kita dengan orang lain yang menurut kita lebih baik. Seperti misalnya suami kita bekerja dan ditempat kerja bertemu dengan teman sekantor yang suka dandan. Lalu tertanam dihatinya : Seandainya istriku seperti itu?  Atau istri suatu saat kala reuni bertemu dengan teman lama yang lebih sukses dibanding suaminya dan mulai membanding-bandingkan suaminya : Seandainya suamiku lebih sukses dari dia. Apalagi, selanjutnya sampai muncul rasa suka.Sudah pasti akan menimbulkan masalah baru yaitu  
S.E.L.I.N.G.K.U.H. 

Lupa sudah dengan janji suci pernikahan yang disaksikan juga oleh Allah SWT dan malaikat-malaikat yang berjanji untuk selalu bersama dalam suka dan duka. 
Lupa sudah dengan masa-masa awal membangun rumah tangga yang penuh perjuangan bersama istri pertama.


Tulips, Tulipa, Butterfly
diambil dari pixabay
Saya pernah membaca sebuah buku kalau pasangan kita memang hampir dipastikan memiliki watak yang berbeda dengan kita untuk saling melengkapi dan saling mengisi. Dan apabila kita merasa bahwa pasangan selingkuhan kita lebih baik dari pasangan semua itu adalah tipuan setan. Selain itu kita jangan lupa juga untuk selalu menjadi pasangan yang menyenangkan untuk dilihat suami. Tidak mudah cemberut dan selalu berdandan meski di rumah. Memang, menikah itu mudah namun untuk mempertahankannya butuh kerja keras dan perjuangan. Jangan mudah menyerah karena masalah. Semoga bermanfaaat ^_^.


















Back to Top