Saturday, July 15, 2017

5 Orang Yang Paling Ingin Aku Ajak Travelling

Diambil dari pixabay
Assalamu'laikum....
Haiiii...semua 😇. Ketemu lagi. Semoga Anda dalam keadaan sehat wal afiat. Beberapa hari ini saya terserang batuk yang lumayan lama. Sudah sekitar 2 minggunan. Duh, saya takut kayak dulu lagi lantaran saya pernah kena bronkitis sekitar 2-3 tahun yang lalu. Saya malas ke dokter lantaran pas bronkitis itu saya diberi obat banyak sampai belenger. Yang ini jangan ditiru ya. Alhamdulilah, setelah saya meminum jeruk nipis dan kecap lumayan agak berkurang nih. 

Saya termasuk orang yang suka travelling. Mungkin sama dengan Anda semua. Begitu pula dengan suami. Kalau weekend tidak ada acara,  kita sukanya jalan-jalan atau ngemall. Lantaran setelah berkutat dengan  tetek bengek kegiatan rumah tangga kan ibu-ibu kadang suka boring. Makanya, suami suka mengajak saya jalan-jalan supaya saya bisa refreshing sejenak. Berhubung dengan tema arisan putaran ke 6 adalah orang-orang yang ingin saya ajak travelling. Makanya, kayaknya tulisan hari ini juga pas. Oia  pemenang arisannya adalah mbak  Winda Oetomo dan Mbak Dwi Septia . Secara pribadi saya sudah pernah bertemu mbak Winda yang juga berprofesi sebagai Arsitek. Beliau memiliki 2 anak cowok yang ganteng-ganteng lho. Boleh lah nanti besanan ha ha. Kalau mbak Dwi Septia belum pernah ketemu. Mungkin di lain waktu bisa bertemu kalau ada event-event blogger.

5 Orang Yang Akan Paling Ingin Aku Ajak Travelling 

1. Suami 
Sudah pastilah suami saya ajak karena  kalau tidak ya pasti tidak seru lantaran dia itu sudah seperti kompas berjalan bagi saya sementara saya tidak hapal jalan. Bisa dipastikan kalau tanpa suami kita bisa nyasar-nyasar dan tidak sampai. Tentunya akan ada yang kurang kalau tanpa suami, begitu juga sebaliknya menurutnya kalau pergi-pergi tanpa anak-anak dan istri maka perjalanan terasa sepi dan lama. Seperti tahun lalu ketika dia mendapat tugas kantor untuk pergi ke Australia. He looks so lonely. 
Ketika suami di Australia 

2. Anak-anak
Bepergian tanpa anak-anak itu pastinya akan terasa sunyi sepi lantaran merekalah yang suka membuat kehebohan dan kelucuan tersendiri. Suatu hari teman-teman di grup arisan sekolah mengajak piknik tetapi tanpa anak-anak. Saya tidak bisa seperti itu, lantaran kalau anak-anak tidak dibawa justru saya jadi kepikiran.
Ada cerita lagi di Amerika Serikat yaitu seorang Bapak yang pergi liburan tanpa keluarganya karena memang tidak diijinkan oleh pihak kantornya kemudian dia posting foto dengan ekpresi yang sedih, akhirnya atasannya membolehkannya pergi piknik dengan mengajak keluarganya. Ada-ada saja ya. 


Kebersamaan  kami ketika di Dieng 

3. Ibu saya 
Ibu saya kurang piknik.Lantaran kakak-kakak saya yang rumahnya dekat ibu pada sibuk bekerja. Karenanya, saya suka mengajaknya jalan-jalan ketika saya pulang kampung ke Salatiga. Ibu saya langsung sumringah kalau diajak jalan-jalan. Dia bisa melihat pemandangan baru dan berakrab-akrab dengan cucu-cucu.


Ibuku, usia 70 tahun

4 Kakak Perempuan Saya 
Kakak saya adalah orang yang homy (lebih suka di rumah) sejak kecil. Lantaran dia bekerja dari Senin sampai Sabtu. Dia adalah PNS di sebuah departemen pemerintah. Karena dia punya anak yang masih batita,makanya dia jarang banget travelling. Makanya, pingin deh sekali-sekali membujuk dia untuk jalan-jalan. Semoga berhasil. Lantaran dia gampang-gampang susah.

5. Kakak Ipar Perempuan Saya
Kakak ipar perempuan saya ini adalah yang sehari-hari tinggal dengan ibu saya. Dia adalah istri kakak laki-laki saya. Sehari-hari dialah yang menemani ibu saya. Mengingatkan ibu saya kontrol ke rumah sakit dan mengingatkan jadwal minum obat kala ibu sakit. Secara garis besar dialah orang yang mengurusi rumah ibu dan ibu saya. Makanya saya suka mengajak mereka jalan-jalan atau makan-makan. 

Nah, itulah orang-orang yang paling ingin/paling sering saya ajak jalan-jalan. Mungkin sama dengan Anda semua ya. Sebenarnya pingin mengajak tokoh-tokoh idola saya seperti Bruno Mars, Bapak Presiden Jokowi, Barack Obama, Ibu Susi Pudjiastuti Menteri Perikanan dan Kelautan ...masalahnya apa mereka mau he he.

Udah ya..bye-bye see u next time. 






Sunday, July 9, 2017

Liburan Berkesan di Pantai Cahaya

Assalamu'alaikum wr wb.
Aloha....

Wisata  merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan buat kita. Tanpa mengenal usia tua muda kayaknya suka banget deh dengan kegiatan satu ini. Ada sebuah survei bahwa setelah orang-orang melakukan kegiatan liburan/wisata mereka memiliki emosi yang lebih baik dari sebelumnya seperti misalnya rasa bahagia, senang dan lebih semangat. Meskipun harus bermacet ria kayaknya tetap menjadi bumbu yang menyenangkan untuk diceritakan. Saya melihat sebuah tayangan televisi ada seseorang yang mudik dari Jakarta ke Semarang, kemudian ditanya oleh wartawan ketika melewati tol yang setengah jadi Brexit-Gringsing. Berdebu, panas, belum ada pembatas jalan dan rawan kecelakaan. Namun, banyak orang tetap saja pulang kampung. Untuk mudik ataupun sekedar untuk berwisata. Dan orang tersebut berkomentar sudah terbiasa macet tiap  pulang dan dia tidak kapok untuk mudik lagi untuk tahun berikutnya. Keren kan orang Indonesia. 


Indah kan viewnya....apalagi kalau di pagi hari. Ndak tahu juga apa memang pemandangannya yang bagus atau kameranya yang bagus he he (sombong ya)

Indahnya pemandangan sawah-sawah di sepanjang perjalanan ke Pantai Cahaya
Kalau saya ditanya tempat wisata apa yang saya sukai?Saya lebih menyukai tempat-tempat wisata yang berbau alam dan suasana pantai dibandingkan ke mall-mall. Bukan berarti mall saya tidak suka, namun lebih suka ke pantai. Dasar emak-emak.Kalau pantai saya hampir setiap tahun/setengah tahun sekali mertua saya mengajak saya dan keluarga silaturahmi ke saudara-saudara di Jepara. Jadi ke pantai Bandengan merupakan agenda rutin. Lebaran kemaren pantai Bandengan saking ramainya sampe-sampe seperti cendol. Jadinya, saya agak enggan untuk memfotonya. Soalnya susah nyari view yang bagus. Mau foto kapal aja susahnya minta ampun.

Nah, saya akan bercerita pengalaman saya ketika liburan ke Pantai Cahaya. Cerita ini juga merupakan tema arisan blog Gandjelrel yang kelima yang pemenangnya adalah Mbak Muna Sungkar dan Mbak Wuri Nugraeni. Keduanya adalah teman blogger yang humble, ramah  dan produktif. Pantai ini disebut juga sebagai The Sea of Cahaya atau disebut juga Sendang Si Kucing. Pantai ini termasuk salah satu tempat wisata yang komplit karena terdapat beberapa item seperti kolam renang, waterboom, atraksi lumba-lumba. Pantai ini terletak di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah merupakan salah satu pantai yang hits di Jawa Tengah. 
Sebagai informasi :
1. Tiket pantai Cahaya = Rp. 15.000
2. Jangan lupa membawa topi ya duh panas kalau siang.
3. Jangan lupa bawa baju ganti, minyak kayu putih, sabun mandi dan sampo.
4. Jangan lupa bawa uang receh untuk siblon dan BAB/BAK.
5. Jangan lupa membawa alat-alat untuk bermain pasir dan mencari kerang (kebiasaan anak-anakku yang mungkin bisa saya tularkan ke kalian semua) 


Naik kapal yuk 


Pantainya meski pendek tetapi rapi 

Foto Keluarga bareng anak-anak, aduh mak lupa bawa topi panassss di siang hari 
Satu..dua ...tiga meluncur 

Sumuk mah ..sumuk. Jaketnya minta dilepas he he



Mini zoo


Demikian cerita saya tentang liburan berkesan di Pantai Cahaya. Bye....bye.Smoga bermanfaat ^_^.




Back to Top