Wednesday, April 25, 2018

Bagaimana Cara Menerapkan Software Payroll di Perusahaan ?



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat bertemu kembali.....
Di hari Kamis yang cerah ini saya akan memberikan informasi yang penting bagi Anda bapak ibu pengusaha, yang mungkin sedang bingung memikirkan apa ya sistem terbaik untuk menggaji karyawan Anda? 
Pada kesempatan kali ini saya akan memperkenalkan suatu istilah yang mungkin masih terlalu asing buat Anda yaitu tentang Software Payroll. Dan apakah perusahaan tempat Anda bekerja telah memiliki sistem Software Payroll ini? Sistem ini wajib banget lho untuk semua perusahaan karena merupakan sistem yang terbaik. 

Definisi Payroll menurut beberapa kamus diartikan sebagai sistem yang mengatur bagaimana gaji sampai ditangan karyawan. Banyak perusahaan yang sebenarnya ingin ikut merasakan manfaat dari LinovHR tapi terasa ragu-ragu karena mereka sudah nyaman dengan sistem manual yang terlanjur sudah dipakai selama bertahun-tahun. Namun langkah baiknya seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan mulai mencoba sistem yang sangat efektif sehingga hasilnya pun akan memuaskan banyak pihak, yaitu Software Payroll. Lalu syarat-syarat apa saja yang harus ada supaya perusahaan bisa memanfaatkan software payroll? Ini dia


Detail Perusahaan


Detail perusahaan yang dimaksud disini adalah profile perusahaan. Perusahaan haruslah yang memiliki ijin dari pemerintah. Hal ini berkaitan dengan penyetoran pajak yang dilakukan yang terkoneksi langsung dengan Dirjen Pajak. Semua surat legal terkait ijin perusahaan pun diperlukan oleh software payroll. Selain itu detail perusahaan juga mencakup hirarki yang ada di perusahaan. Hirarki atau susunan orang-orang yang bekerja pada perusahaan tersebut diperlukan sehingga software payroll bisa langsung mengkategorikan sistemnya sehingga jumlah yang ditransfer bisa langsung mengacu pada pohon organisasi perusahaan.


Jenis-jenis Pekerja pada Perusahaan


LinovHR juga memerlukan identifikasi status dari para pekerja diperusahaan tersebut. Jika pekerja tersebut merupakan pegawai tetap maka LinovHR akan mengkategorikan gaji yang ditransfer dengan jumlah tetap perbulannya. Jika pekerja harian, maka LinovHR akan mengacu pada daftar kehadiran pada fingerprint ataupun sistem kehadiran lainnya. Jam kerja yang didasarkan pada jam akan dihitung secara otomatis dihitung berdasarkan kesepakatan pembayaran per jam. Pekerjaan itu pun akan dihitung secara otomatis, bukan manual.


Semua Tunjangan untuk Karyawan


Selain gaji, perusahaan pasti membuat beberapa tunjangan non cash yang berupa tunjangan transportasi atau kesehatan. Nah perusahaan harus bisa memetakan jumlah pasti dari setiap tunjangan dan apakah jumlahnya sama antara departemen yang satu dengan departemen yang lainnya. LinovHR punya sistem yang langsung terhubung dengan beberapa vendor asuransi kesehatan maupun rumah sakit sehingga dana yang dipotong dari gaji akan langsung disetorkan.


Proses Payroll


Sesudah semua basic data didapatkan maka proses Payroll bisa dilakukan. Jika ada perubahan pun karyawan personalia bisa langsung merubahnya di software payroll tersebut. Semua data payroll hanya tinggal menunggu setting tanggal di transfer dari Bank. Setelah itu karyawan bisa menerima gaji sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.


Untuk memulai sesuatu yang baru memang tidak mudah. Butuh keberanian bahkan dari sebuah organisasi besar seperti perusahaan. Jika sistem lama sudah tidak efektif lagi, maka untuk menuju sebuah perbaikan, perusahaan harus bisa mencoba sistem baru yang belum dilakukan sebelumnya. Software payroll LinovHR merupakan salah satu dari perubahan positif dan perkembangan teknologi yang akan berkontribusi pada kemajuan perusahaan.

Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat ya^^. Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk membaca. 

Friday, April 20, 2018

OPPO F7 Membuat Selfie Makin Indah

OPPO F7 dengan Artificial Inteligence
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Hai OPPO Mania…..
Jika Anda salah satu penggemar OPPO, dengan jargon selfie expertnya, maka berita ini merupakan berita yang membahagiakan bagi Anda semua. Kabar apakah itu? Tidak lain adalah OPPO meluncurkan produk terbarunya yaitu OPPO F7 yang sudah ditunggu-tunggu oleh pecinta OPPO, termasuk saya. Saya juga salah satu pengguna handphone OPPO lho.
Yeay, saya mungkin salah satu blogger yang beruntung ya bisa datang ke acara peluncuran OPPO F7. Kenapa? Karena rasa penasaran saya akhirnya bisa terpenuhi untuk melihat langsung smartphone canggih dengan layar yang luas ini.

Sebenarnya, rumor soal spesifikasi OPPO F7 memang sudah tersebar luas di jagad maya selama beberapa bulan kemarin. Selain ada teknologi Artificial Intelligence, perangkat ini juga dibekali dengan layarnya yang full screen. Layar luas pada smartphone sendiri merupakan aspek unggulan, mengingat kenyamanan saat menggunakan perangkat adalah hal yang utama bagi pengguna. Untuk itu, OPPO F7 hadir dengan layar 6.23 inch Full HD+ yang Super Full Screen.

Pada acara peluncurannya kemarin dijelaskan bahwa produk terbaru OPPO F7 ini merupakan produk penyempurna dari produk sebelumnya yaitu OPPO F5, namun dengan teknologi terbaru serta desain yang lebih menarik.
PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Medianto,  juga menyebutkan bahwa penjualan OPPO F7 mencapai 22% dalam waktu 5 hari saja. OPPO F7 hadir dengan layar yang lebih besar namun dengan bodi keseluruhan lebih kecil.

OPPO F7 dengan tampilan full screen ini dijamin memberikan kepuasan bagi penggunanya karena dikemas dalam sebuah perangkat unibody yang lebih ramping. Layarnya pun memiliki resolusi 2280x1080 yang mana ukuran ini disebut-sebut sebagai resolusi layar tertinggi di pasar smartphone kelas menengah atas.

Soal desainnya, kita ditawarkan tiga pilihan warna, yaitu Solar Red, Moonlight Silver, dan Diamond Black Kekinian banget kan warnanya, tinggal pilih sesuai selera atau karakter kita sebagai penggunanya. Finishing-nya pun keliatan berkelas karena tampilan body luar OPPO F7 terlihat seperti kaca atau agak berkilau dan bisa berubah-rubah warnanya tergantung dari sudut pandang penglihatan kita. Menurut survey, Solar Red, menduduki peringkat 1 yang dipilih oleh konsumen. Oia, OPPO F7 ini dibanderol dengan harga Rp. 4 jutaan. 
Gambar terkait
3 Pilihan warna oppo F7 : Moonlight Silver, Solar Red, Diamond Black

Adapun tujuh fitur unggulan OPPO F7 (Diambil dari www.oppo.com), sebagai berikut:

1. Kamera

Ponsel ini mengusung kamera selfie 25 MP dengan AI Beauty Technology 2.0. Perpaduan tersebut diklaim mampu menghasilkan selfie yang lebih baik dan kian natural dari sebelumnya.

2. Layar

Mengusung Super Full Screen dengan ukuran 6,23 inch dan resolusi Full HD+ menjanjikan tampilan yang lebih lapang.

3. Desain

Kalau kamu menyukai tampilan F5 Dashing Blue, dipastikan akan jatuh cinta dengan F7. Pasalnya OPPO membuat sentuhan akhir glossy seperti kaca pada ponsel ini. Memberikan kesan menawan sekaligus mewah.

4. Vivid Mode dan AR Sticker

Oppo akan menambahkan Vivid Mode di F7. Mode ini mampu meningkatkan saturasi, sehingga latar belakang foto lebih berwarna.

F7 pun akan memiliki AR Sticker untuk membuat keseruan saat berselfie maupun berfoto bersama teman 

5. Spek

Ponsel ini akan mengusung RAM 4 GB dan ROM 64 GB. Tapi bocoran mengungkap OPPO akan menghadirkan varian ROM 128 GB. Dengan spek tersebut OPPO menjanjikan kinerja yang cepat dan mulus.

Meski tidak disebutkan dalam video, F7 akan ditenagai Helio P60. Prosesor besutan MediaTek ini diluncurkan pada ajang Mobile World Congress 2018. Punya sejumlah kelebihan, terutama kecerdasan buatan.

6. Multitasking

Oppo menjanjikan multitasking lebih baik lagi dari sebelumnya. Pengguna dimungkinkan berkirim pesan sembari menonton video.

Menariknya dalam video kita dapat melihat bagaimana OPPO memanfatkan ruang di samping notch. Mereka menempatkan sejumlah tombol untuk memudahkan akses sejumlah fungsi dan aplikasi.

7. Baterai

OPPO menyematkan baterai berkapasitas 3.400 mAh. Baterai ini diklaim mampu bertahan hingga 20 jam berkat adanya fitur AI Battery Management yang mengatur penggunaan daya.


Overall, seperti itulah deskripsi OPPO F7 dari saya yang mengidam-idamkan smartphone layar lebar ini. Bisa dikatakan, penilaian saya untuk smartphone satu ini ialah masuk dalam kategori memuaskan, sempurna dan cocok bagi kelas menengah.




Thursday, April 19, 2018

Salatiga Makin Panasss


Diambil dari Google Image



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Haiii....semua

Seminggu yang lalu saya pulang ke kota kelahiran saya yaitu Salatiga. Salatiga dulunya adalah kota yang asri banyak pepohonan yang rindang, adem dan bikin betah berlama-lama untuk tinggal. Namun, sekarang jangan tanya....ampun panasnya. Beda sekali dengan sebulan yang lalu ketika saya pulang, masih ada adem-ademnya. Nah, kemaren waktu saya pulang itu sampai-sampai pakai kipas angin. Pemandangan yang sangat jarang sekali saya lihat. Eh, baru kali ini tidur di Salatiga pakai kipas angin celetuk saya. Itupun kipas angin hanya satu. Milik kakak ipar saya. Malam hari ketika saya sudah lumayan pulas, kakak ipar saya membangunkan saya, kipas anginnya mau dia pakai karena tidak tahan panas. Ya, udahlah saya pasrah aja. Sayapun mengambil kipas tangan yang saya bawa dari rumah, dan sampai terlelap dengan sendirinya.

Sedikit flash back ke tahun 2004, sekitar 14 tahun yang lalu. Tahun itu adalah tahun pernikahan saya dengan suami. Suasana Salatiga waktu itu masih dingin banget. Pagi berkabut. Rerumputan dimana-mana. Daun-daunan berembun di waktu pagi. Depan rumah saya masih ada rumah tetangga saya yang di belakangnya adalah kebun yang luas. Sewaktu saya kecil saya suka sekali bermain-main di kebun tersebut. Bermain jual-jualan, bermain petak umpet, bermain benthik dan permainan lainnya dengan teman sekampung saya. Waktu itu masih banyak tanah lapang. Namun, sekarang tanah lapang tersebut sudah banyak dibangun rumah. Pepohonan sudah jarang ditemui, dan rumah juga berdempet-dempetan. Selain itu, jalan utama di depan rumah saya sekarang diaspal. Dulunya merupakan jalan diplester dan di pinggir-pinggirnya tetap dibiarkan berupa tanah. Jadi, masih ada resapan di kala hujan.

Dulu, kalau saya pulang ke Salatiga saya akui sorenya saya jarang mandi he..he...karena dingin sekali airnya seperti air es. Kalau sekarang, sore tidak mandi malamnya pasti tidak bisa tidur karena kegerahan. Ibu saya masih menggunakan air sumur waktu itu, menimba air sampai tangan jadi "methekol".  Namun, Bapak saya kasihan kalau ibu dan anak-anaknya menimba terus, kemudian sumur tersebut ditutup dan diberi pompa sehingga tidak usah repot-repot menimba. Saya dari SD kelas 4 sudah mulai menimba air, mengisi bak-bak mandi bergantian dengan saudara-saudara saya. Bagi-bagi tugas.  Capek banget lho. Tapi, air sumur itu jernih banget dan sampai sekarang masih dipakai. 
Suami saya dulu tiap kali pulang ke Salatiga, mesti bawaannya jadi pilek karena kedinginan. Makanya, dia suka tidak tahan kalau di Salatiga. Katanya, mendingan kepanasan dari pada kedinginan. 


Hasil gambar untuk menanam pohon
Yuk, tanam pohon untuk anak cucu kita 

Tapi, beda sekali dengan keadaan sekarang ...sudah sumuk banyak nyamuknya lagi. Kemaren kita sampai kebingungan, tidur di dalam kamar sumuk...tidur di ruang dekat TV juga sumuk. Sampai-sampai jendela kami buka. Pokoke, kemaren itu heboh banget. Malam-malam, anak-anak minta ganti baju saking sumuknya. Duh, lama-lama orang Salatiga pada beli kipas angin/AC semua nih. 

Selain itu, di sekitar tempat tinggal saya ada banyak sekali rumah-rumah penduduk yang letaknya berdekatan dengan jalan raya yang dijual untuk dijadikan ruko-ruko. Sangat berbeda sekali pemandangan 10-14 tahun yang lalu. Jadi, rumah saya itu masuk gang dan depan gang tersebut adalah jalan raya besar. Di belakang jalan raya tersebut ada beberapa rumah besar milik penduduk yang dijual untuk dibuat ruko-ruko. Padahal, dari sekian banyak ruko yang dibangun, banyak juga ruko yang terbengkalai dan dibiarkan tidak terawat. Suka kasihan melihatnya. Dulunya, disitu rumah-rumahnya rindang-rindang semua dengan banyak pepohonan. Rumah-rumahnya juga sangat khas dan elegan dengan arsitektur yang mengagumkan. Saya dulu suka mengagumi rumah-rumah tersebut. Rumah-rumah itu pemiliknya adalah seorang dokter. Sayangnya, tidak ada satupun anaknya yang menuruni jadi dokter. Sehingga ketika dokter tersebut meninggal, rumah tersebut lantas dijual dan dibagi waris.

Kita suka sekali mengeluh tentang bumi yang semakin panas dan gerah padahal semua itu ulah manusia sendiri juga. Sekarang ini sudah sangat sedikit sekali resapan untuk lingkungan tempat hidup kita. Juga semakin bertambahnya jumlah penduduk, namun lahan semakin berkurang. Mungkin, kita harus berpikir-pikir untuk pindah ke planet Mars mungkin he he. Nah, menurut saya sekarang kita harus lebih galakkan lagi menanam pohon di pekarangan rumah kita. Atau kalau lahan kita terbatas, kita bisa menanam tanaman di pot-pot atau dengan cara digantung. 


Hasil gambar untuk menanam pohon di tempat terbatas
Untuk lahan yang terbatas, kita bisa menanamnya dengan cara seperti ini 


Semoga bermanfaat ^^.






Back to Top