Thursday, June 7, 2018

Indonesia 2020 Sebuah Takdir Kejayaan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dear temans,
Selamat pagi dan selamat beraktivitas ya....semoga hari ini lebih baik daripada hari kemaren. 
Pada pagi yang cerah ini saya akan berbagi tentang kegiatan saya pada hari Senin, tanggal 4 Juni 2018 bersama Titik Tengah Partnership dan Sembutopia dalam rangka memperingati World No Tobacco Day. Kegiatan tersebut bertempat di sebuah hotel yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda yang tinggal di kota Semarang yaitu Hotel Aston Semarang Hotel & Convention Center Jl. Mt. Haryono No.1 Purwadinatan, Semarang. Sebelumnya,yuk kita berkenalan dengan Sembutopia. Apa itu Sembutopia?


Foto-foto bareng mbak @Noorma Fitriana Zain dan @Nuno Orange 
Sembutopia adalah sebuah organisasi kesehatan digital di Indonesia yang sedang mengkampanyekan budaya hidup sehat. Sembutopia didirikan pada bulan November 2017 oleh Kafi Kurnia dan teman-teman,  dan dalam tempo yang singkat yaitu 6 bulan, Sembutopia telah memiliki followers lebih dari 52.000 orang. "Sembutopia adalah ide sederhana untuk memotivasi dan menginspirasi Indonesia agar kita bersama-sama menciptakan sebuah lingkungan yang lebih sehat dan terbebaskan dari semua penyakit dan konflik baik secara kejiwaan dan keragaan. Sembutopia telah melakukan pemberdayaan komunitas melalui kegiatan seperti lomba foto dan lomba tulis blog. Mulia sekali ya? Di tengah kehidupan yang serba hedonis dan individual seperti sekarang, masih ada segelintir orang yang peduli tentang perbaikan mental Indonesia terutama tentang konsumsi rokok di kalangan generasi muda dan meningkatnya sampah plastik di Indonesia.
Founder dan CEO Sembutopia, Bapak Kafi Kurnia

#Rokok di Indonesia
Konsumsi rokok di kalangan generasi Indonesia dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Meskipun, perusahaan rokokpun telah mengkampanyekan bahaya di balik rokok seperti penyakit jantung,paru-paru, dan itu digambarkan dengan sangat ekstrim di kemasan-kemasan rokok, namun tetap saja itu tidak mempengaruhi seseorang untuk tidak merokok. Beberapa waktu yang lalu sempat ada petisi rokok Rp. 50.000, namun tidak tahu apakah petisi tersebut dilanjutkan atau tidak.

Mindset orang Indonesia kebanyakan adalah mereka ingin sakit terlebih dahulu sebelum benar-benar menyadari akibat dari rokok. Padahal, perokok pasif sekalipun bisa menderita sakit jantung, akibat menghirup asap rokok. Beberapa waktu ini, Kementrian Kesehatan RI mengeluarkan iklan rokok yang bercerita seorang laki-laki bernama Richard Maradona, 35 tahun, yang harus menjalani operasi torakoskopi dan torakotomi akibat penyakit paru-paru. Dalam video tersebut ditampilkan secara jelas dan asli potongan gambar proses operasi yang dijalani Richardparu-paru sebelah kanannya rusak, akibat merokok. Dan dia berada lama di rumah sakit, dan merasakan sakit yang luar biasa akibat operasi dan sakit paru-parunya.

#Laut Indonesia Surga Sampah Plastik
5 Juni 2018 diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, namun ironisnya dari tayangan CNN Indonesia, kita patut bersedih hati melihat keadaan laut Indonesia yang banyak sampah. Mulai dari Pantai Donggala, Laut Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta hingga pantai-pantai yang ada di Bali hampir semuanya terdapat sampah plastik. Sampah-sampah plastik tersebut banyak dikira makanan oleh ikan-ikan dan akibatnya banyak ikan yang terindikasi memakan bahan-bahan mikroplastik dan akhirnya ikan tersebut dimakan oleh manusia. Akibatnya, dalam jangka panjang hal itu menjadi tidak baik bagi kesehatan kita. Beberapa waktu yang lalu sempat ada ikan paus yang terdampar di Thailand, dan sempat ditolong oleh masyarakat dan dokter hewan, namun sayangnya paus tersebut akhirnya mati. Ketika dilakukan pembedahan, didalam perutnya terdapat 80 kantung plastik yang tidak sengaja dimakannya.

#Indonesia Darurat Sedotan Plastik
Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan konsumsi sedotan plastik terbanyak di dunia. Diperkirakan dalam 1 harinya orang Indonesia menggunakan 93.2 juta batang sedotan plastik. Itu kalau dibentangkan sama dengan jarak Jakarta ke Mexico City. Dan apabila dikumpulkan dalam 1 minggu itu mencapai 3 kali keliling bumi. Dan sedotan plastik ini meski hanya sekali sudah pasti akan langsung dibuang, dan sampahnyapun akan dengan mudah memenuhi gorong-gorong dan got. Bayangkan, berapa jumlahnya kalau dalam waktu 1 tahun? Saya rasa kita orang dewasa, sudah waktunya kita mengurangi sampah sedotan plastik dengan menolak menggunakan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan yang kita bawa sendiri dari rumah yaitu berupa sedotan yang terbuat dari logam yang bisa dipakai berkali-kali.

#Indonesia 2020 Sebuah Takdir Kejayaan
Tanggal 20 Mei 2018 Sembutopia meluncurkan #Indonesia 2020 sebuah visi tentang kesembuhan dan kejayaan Indonesia. Kita tidak bisa memungkiri bahwa Indonesia memiliki begitu banyak "jejak kejayaan" mulai dari tradisi, budaya, sejarah dan kearifan lokal. Jejak kejayaan ini sambung menyambung menjadi sebuah mozaik kekayaan dan kemakmuran menunggu masa panen. Dan jejak kejayaan ini sudah semakin dekat dengan takdir kejayaan. Misalnya tahun 2030 Indonesia diramalkan akan menjadi ekonomi terbesar ke 5 dunia dengan nilai ekonomi US$ 5.424 triliun.


Jejak Kejayaan Indonesia di Prasasti 


#Filosofi Ikan Asin
Kita sering menganggap makanan ikan asin sebagai makanan yang remeh temeh. Padahal, ikan asin tersebut sebenarnya sudah sangat terkenal di berbagai negara terutama di Jepang sebagai cita rasa ke 5 yaitu cita rasa Umami/cita rasa MSG yang membuat hidangan semakin lezat. Kita seringkali gagal memanfaatkan potensi yang ada dalam ikan asin. Begitulah, kita harus menggali lebih dalam potensi yang ada di Indonesia untuk mencapai Indonesia 2020 sebuah takdir kejayaan.

Ada 5 pilar yang dirumuskan Sembutopia dalam edukasi pola hidup sehat ke masyarakat yaitu :
1. Hope (dibutuhkan harapan untuk sembuh)
2. Heal (upaya penyembuhan)
3. Habitat (lingkungan yang sehat)
4. Health (kondisi sehat yang optimum)
5. Happiness ( tingkat kebahagiaan setelah pencapaian kondisi optimum)
Mari Wujudkan Negara yang Gemah Ripah Loh Jinawi, negara yang maju aman tentram sejahtera, dengan tidak mengesampingkan hal-hal yang ada di sekeliling kita 

Semoga harapan kita semua tentang kejayaan Indonesia di tahun 2020 mampu diwujudkan oleh pemimpin negara kita sehingga kita bisa menjadi negara yang lebih maju lagi Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo. Amiin.











Wednesday, May 30, 2018

Berhati-hatilah Berkendara Memakai Gamis!

Hasil gambar untuk berkendara memakai gamis
Diambil dari : media.muslimah.com

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat berpuasa untuk yang merayakan :)
Dear pembaca,
Maaf  ya, lama tidak posting tulisan dikarenakan sibuk dengan anak-anak tes ukk. Maklumlah, anak saya yang nomer dua itu masih kelas 3 SD, belum bisa belajar sendiri. Si kakak sebenarnya sudah bisa belajar sendiri wong dia sudah kelas 1 SMP, tetapi ya itu belajarnya ekspres banget. Baru 10 menit sudah selesai. Sampai geleng-geleng kepala sendiri saya. Lho, kak belajar kok cuman 10 menit sudah selesai? Kalau disuruh ngulangi tidak mau.
Beda lagi modelnya dengan si adik, belajar itu harus dengan memegang sesuatu. Entah itu mainan, atau bolpenlah, dipegang-pegang, kalau tidak sambil coret-coret gambar di buku yang lain. Baru sebentar belajar sudah bilang,"Kapan selesainya?"
Pokoknya, kalau anak-anak lagi tes itu, saya sudah siap-siap kompres. Untunglah, si ayah bisa dikit-dikit membantu. Khusus untuk pelajaran-pelajaran sains. Seperti matematika, ipa, selebihnya semua ke saya.
Karena, keduanya sekolah di sekolah Islam jadi jadwal tesnya lumayan panjang. Saya pingin banget nanti sehabis mereka selesai tes mau pergi ke salon. Buat refreshing haha.

Nah, beberapa hari yang lalu tepatnya hari Sabtu, saya bukberan dengan mertua saya. Saya bertemu dengan ipar-ipar saya. Bukber di tempat mertua menjadi agenda rutin saya dan suami. Sebenarnya sih lebih enak bukber di rumah, menurut saya, karena bagi bumil seperti saya suka males keluar rumah. Apalagi kalau lewat Banyumanik itu seringkali macet, jadi saya suka bete sendiri. Tapi, buat nyeneng-nyenengin mertualah.

Kakak ipar saya (perempuan) bekerja sebagai guru di SMA Sultan Agung, namun rumahnya di Ungaran. Beliau bercerita kalau di perjalanan pulang di Banyumanik, dia melihat ada seorang ibu yang diboncengin suaminya memakai gamis. Ibu tersebut tidak menyadari kalau sebagian gamis tersebut masuk ke ruji-ruji sepeda motor. Sontak saja ibu tadi jatuh dari motornya dan mulutnya sampai sobek. Tidak tahu, kena apa. Untunglah, waktu itu tidak ada mobil yang berada di belakang motornya. Makanya, kadang kalau jemput anak-anak sekolah, saya lebih memilih untuk memakai celana panjang. Lebih aman soalnya.

Jadi ingat beberapa hari yang lalu, ketika saya meminta rujukan BPJS untuk periksa kandungan di sebuah klinik dekat rumah. Saya memakai gamis yang berkibar-kibar itu. Sebenarnya memakai gamis itu enak, lebih syar'i dan juga diperintahkan untuk wanita di agama Islam. Apalagi, kalau gamis masih baru gitu ya. Sama sekali ga nyadar waktu di jalanan. Waktu itu saya dibonceng suami. Untunglah, ada bapak-bapak pengendara Gojek yang memperingati suami saya. Dia awalnya di belakang saya. Kemudian, menyusul saya dan bilang ke suami,"Pak, gamis ibunya masuk ruji sepeda!"
Astaghfirullah, langsung saja saya singkap gamis saya. Dalam hati, saya berterima kasih kepada Bapak pengendara Gojek yang sudah menyelamatkan saya. Kalau tidak, apa jadinya saya. Syukur alhamdulilah, Allah SWT masih melindungi saya.

Sebenarnya tidak hanya gamis saja yang sih yang perlu kita perhatikan kala berkendara motor. Benda-benda seperti syal, slendang, bisa juga membuat kita celaka bila tidak berhati-hati.

Saran saya :

  • Lebih baik kalau Anda berkendara dengan memakai gamis jangan lupa memakai legging dan jangan membonceng dengan posisi menyamping atau lebih baik dengan posisi melangkah saja.
  • Kalau memang Anda pingin memakai gamis, ada baiknya Anda aware kala di jalan. Apalagi kalau Anda membawa buah hati Anda. Gamis Anda bisa Anda singkap, atau Anda beri peniti, nanti kala sudah sampai tujuan jangan lupa dilepas penitinya^^.
  • Memakai jaket bisa meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. 
  • Jangan lupa memakai helm untuk Anda dan buah hati. Meskipun jaraknya dekat. 
Semoga bermanfaat ya ^^. Selamat menunggu buka puasa yaa....





Monday, May 14, 2018

Jangan Takut Dengan Hantu, Nak

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dear temans,
Beberapa bulan ini lagi booming dengan yang namanya tontonan dengan muatan horor seperti Pengabdi Setan, Danur, Jailangkung dll. Film-film seperti Pengabdi Setan bahkan sudah melanglang buana ke beberapa negara seperti Belanda, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dll. Film yang disutradarai Joko Anwar tersebut juga telah mendapatkan berbagai penghargaan di dalam negeri seperti di festival FFI dan beberapa penghargaan di luar negeri. Saya jujur belum pernah melihat film Pengabdi Setan ini dan baru membaca resensi ceritanya saja sudah membuat saya ketakutan. Awalnya, si kakak mengajak saya untuk nonton film ini, namun saya rasa belum waktunya untuk dia, anak remaja 12 tahun,  melihat tontonan seperti ini. Sebenarnya, film ini merupakan remake dari film dengan judul yang sama pada tahun 1980an. Kabarnya, film ini sempat membuat beberapa penonton kesurupan.

Hasil gambar untuk penghargaan pengabdi setan
Film Pengabdi Setan atau Satan Slaves di luar negeri 

Nah, mulai deh si kakak cerita dengan adiknya tentang film ini, kemudian tanpa sepengetahuan saya mereka melihat trailernya di Youtube, adiknya sampai-sampai nangis ketakutan. Langsung saja saya tegur si kakak ini yang suka banget ngusili adiknya.
Baca Juga : 5 Tips Membangkitkan Semangat Anak Usai Libur Panjang 

Adiknya ini kalau pulang sekolah kadang-kadang suka memberi "oleh-oleh" cerita bergenre horor ala anak kecil. Katanya ada temannya yang melihat hantu di kamar mandilah, atau cerita pocong, genderuwolah, kuntilanak dan lain-lain. Padahal, dia juga belum pernah melihatnya sendiri lho. Pernah, suatu ketika Lala ini sempat ketakutan kalau masuk kamar mandi. Tidak tahu kenapa kalau ke kamar mandi rumah itu dia merasa ketakutan. Mungkin, lantaran teman-teman di sekolahnya kadang suka nakut-nakuti pas dia di kamar mandi sekolah. Jadinya, kebiasaan itu sampai terbawa di rumah. Saya pernah jengkel waktu menghadapi hal itu. Namanya, rumah kompleks pastilah kamar mandi letaknya dekat. Tidak seperti orang-orang kampung yang memiliki tanah luas. Kamar mandi di kebun. Sudah pastilah ada rasa takut ketika ingin buang air kecil/BAK di kamar mandi. Nah, ini kamar mandi di dalam rumah masih saja ketakutan. Makanya, sekarang kamar mandi untuk anak-anak saya sendirikan dan saya rombak tampilannya dengan motif anak-anak sehingga mereka tidak serem kala masuk kamar mandi. Alhamdulilah, Lala sekarang tidak takut lagi masuk ke kamar mandi.

Memang, ada kalanya setelah melihat tayangan yang agak serem di televisi biasanya anak-anak suka takut dengan perasaan mereka sendiri. Mungkin, sama halnya dengan kita orang dewasa ya. Tetapi, saya dan suami selalu menasihati anak-anak untuk tidak terlalu takut dengan makhluk kasat mata seperti jin, setan dan lain-lain. Karena, mereka memiliki dunia yang sudah berbeda dengan kita manusia. Tidak mungkinlah bisa menyentuh dan mencelakai kita. Kalau yang di dalam film itu kan memang dilebih-lebihkan saja supaya orang tertarik untuk menonton. Selain itu saya biasakan mereka untuk sholat 5 waktu. Kalau kakaknya udah rutin sholat 5 waktu, kalau yang kecil ini masih oglangan kadang sholat, kadang tidak. Tetapi, kedepannya akan saya tingkatkan supaya rutin sholat 5 waktu.
Baca Juga : OPPO F7 Membuat Selfie Makin Indah

Saya biasakan setelah Maghrib anak-anak mengaji. Insya Allah, rumah yang diwarnai dengan hal-hal positif seperti sholat, mengaji dan lain-lain tidak akan terganggu dengan makhluk kasat mata tersebut.  Karena, sesungguhnya mereka itu sesuai dengan cara pandang kita juga. Kalau kita terlalu takut dengan mereka, justru mereka akan mendekati kita dan sebaliknya. Beberapa tetangga juga pernah cerita kalau di depan rumah saya katanya pernah ada "penampakan", namun saya yang tinggal di dalamnya alhamdulilah belum pernah ketemu, jangan sampailah. Saya malah lebih takut dengan orang nyata seperti pencuri/perampok ketimbang yang kasat mata itu. Bagaimana dengan Anda?


Semoga bermanfaat ^^. See you next time.






Back to Top