Wednesday, July 11, 2018

Remaja Yang Kadang Susah Dimengerti


Dear temans,
Memiliki anak remaja itu memang menyenangkan. Secara fisik mereka sudah lebih tinggi dari kita. Sudah bisa bantu-bantu kegiatan di dapur. Mereka merasa sudah tidak anak-anak lagi. Namun, kadangkala tingkah lakunya masih kekanak-kanakan dan bikin geleng-geleng kepala. Kadangkala, saya juga suka bertengkar dengan anak remaja saya tentang hal-hal yang sepele. Seperti misalnya dia suka belajar sambil sesekali lihat WA. Padahal ya tidak penting-penting amat, dan bisa dijawab nanti seusai belajar. Saya paling jengkel melihatnya, makanya kalau pas belajar hp saya sita. Selain itu dia sudah mulai mengenal privasi. Sukanya masuk kamar, kemudian pintu ditutup. Dulu pas jaman SD sih dia tidak pernah seperti itu. Tetapi, saya tidak terlalu mempermasalahkannya. Katanya sih pingin lebih konsentrasi menggambar. Dia memang suka sekali menggambar dan menulis. Untuk mendukung hobinya tersebut saya sudah memasukkannya ke sebuah klub menulis. Sepertinya dia sangat enjoy dengan hal tersebut.

Hasil gambar untuk remaja
Gambar diambil dari giziseimbang.id

Libur kenaikan kelas tahun ini panjang banget. Saya senang-senang saja sih. Bisa istirahat antar jemput sekolah. Namun, saya kadang bingung mencarikan kegiatan untuk mereka. Dan yang pasti lebih boros. Anak-anak pasti minta dibeliin inilah itulah. Untunglah, angpao anak-anak lumayan banyak. Bisa dimanfaatkan. He he.
Sebenarnya dibilang sepi  tidak juga, di komplek saya masih ada anak-anak  tetangga komplek yang suka main di rumah.  Anak-anak sekarang juga sudah tidak mau tidur/menginap di rumah utinya. Dulu sih kalau si kakak menginap, adiknya juga pasti mau menginap disana. Sekarang sudah tidak mau lagi. 

Nah, beberapa hari yang lalu si kakak mendapat WA dari teman-teman SDnya dulu. Mereka mau mengadakan reuni. Sebenarnya cuman teman dekat waktu SD sih. Cewek-cewek semua. Jadi, hanya sekitar 5 orang. Mereka bersekolah di tempat yang berbeda-beda, namun masih suka kontak-kontakan. Mereka janjian untuk bertemu di rumahnya si N. Si kakak sudah minta ijin sebelumnya, dan dia juga membawa uang Rp. 70.000 dari angpao kepunyaannya. Waktu dia berangkat ke rumah N, saya sudah berpesan kalau pingin jalan-jalan di tempat yang dekat saja. Memang, pas dia berangkat dia bilangnya mau jalan-jalan juga. Si kakak juga bilang pulangnya agak sorean. Sekitar jam 4. Soalnya sudah lama tidak ketemu. Sebelum pergi, dia mencium tangan saya. 

Waktu itu si kakak juga membawa hp saya. Sebenarnya, dia sudah minta hp sendiri. Namun, belum saya ijinkan. Karena, sekolahnya juga tidak mengijinkan. Jam 4 sore dia WA ke saya kalau dia dan teman-temannya minta dijemput di Citraland Mall.Jarak Citraland ke rumah sekitar 30 menit.Waduh, kaget saya waktu itu soalnya saya pikir perginya pasti tidak jauh-jauh dari rumah N. Katanya, mau naik Go Car uangnya sudah habis buat beli jajan. Kemudian, saya WA balik. Kak, kok tadi tidak bilang mamah dulu kalau perginya ke situ. Lha, tadi mamahnya N mau sekalian keluar, terus dianter mobilnya ke CL. Padahal, waktu itu suami lagi banyak kerjaan di kantor. Saya juga tidak bisa menyetir mobil. 
Kemudian, saya jawab,''Ya, sudah naik Go Car aja. Nanti bayarnya kalau sudah sampai di rumah N. Alhamdulilah, bisa. Waktu itu jam 6 Maghrib. Selanjutnya, Ayahnya menjemput kakak di tempat N. Karena rumah N itu besar banget, ayahnya bingung mana pintu depan mana pintu belakangnya. Ibu N kebetulan memiliki banyak bidang usaha. Yaitu usaha Salon dan Studio Senam. Waktu itu rumahnya kelihatan sepi tidak ada orang. Pintunya diketuk tidak ada yang keluar. Dan lagi suami lupa bawa hp. Ya, sudahlah pulang ke rumah dengan tangan hampa dan uring-uringan.

Setelah itu saya menelpon si kakak. Kok tadi pas jemput di rumah N, rumah sepi tidak ada orang. Terus saya bilang si kakak, kamu di teras saja. Karena kasihan dengan saya yang lagi hamil, maka ayahnya ke rumah N lagi. Akhirnya, bisa ketemu dan merekapun pulang ke rumah.
Sampai di rumah, ayahnya agak marah soalnya dia pulang kantor sudah banyak kerjaan masih ada juga masalah di rumah. Selanjutnya saya menasihati si kakak, eh dia malah tidak merasa bersalah, malah jawab ; Tadi kan udah bilang mau jalan-jalan ma temen dan pulang sore dan lagi itu kan uangku sendiri mah.
''Iya, tapi kan mamah udah bilang, WA dulu kalau memang pingin jalan-jalan ke CL. Pokoknya drama banget deh''.  Intinya dia tidak mau disalahkan. Namun, akhirnya dia mau juga mengerti. Saya berpesan padanya jangan diulangi lagi.
Kadang saya juga berpikir apa saya terlalu protektif? Mengingat semua ortu teman-temannya tidak ada yang mempermasalahkannya.
Bagaimana menurut Anda?Share di kolom komentar yaaaa...thank you all.
Tulisan saya persembahkan  untuk arisan blog dengan pemenang adalah mbak Christanty Putry Arti dan Mbak Ade Hermawati .











Saturday, June 30, 2018

Sup Bola-bola Tahu, Menu Sehat Untuk Bumil Yang Sedang Influenza



Dear temans,
Beberapa hari ini saya sakit flu. Tahu kan rasanya kepala pusing dan badan tidak karuan. Sakit ringan sih menurut saya. Mungkin karena saya kecapekan paska mudik dan sudah biasa sehabis pulang dari tempat berhawa dingin Salatiga lanjut ke Klipang yang notabene daerah panas, biasanya saya sakit. Perubahan cuaca juga. Ketika pulang memasuki tol Banyumanik arah Klipang bisa saya rasakan hawanya langsung panas, beda banget ketika saya berada di Salatiga.

Nah, seperti yang kita ketahui bumil itu kan tidak boleh sembarangan minum obat. Makanya, saya mensiasati influenza tersebut dengan minum-minuman yang hangat, minum madu, dan untuk batuknya saya minum perasan jeruk nipis ditambah kecap. Aktivitas masih seperti sedia kala. Sesakit-sakitnya seorang ibu, tetaplah masih melakukan aktivitas seperti biasanya. Cuci piring, nyiapin makan. Cuman, biasanya saya tidak melakukan pekerjaan yang agak berat seperti misalnya mencuci baju he he. Padahal ya udah pakai mesin cuci lho. Selalu ada alasan lah. Rasanya enggan berpisah dari kasur yang adem dan empuk he he.

Baca juga : Jalan-jalan Asyik Ke Perpusda Jawa Tengah

Diatas telah saya tuliskan tips saya dalam mengatasi influenza, sedang untuk masakan apa yang bagus untuk bumil yang tengah influenza?Ternyata sayur sup sangat baik untuk orang-orang yang sedang dilanda influenza. Jadi, ini bisa berlaku umum ya, tak hanya untuk bumil saja. Sup juga dikenal sebagai "one dish meal" karena dalam semangkuk sup terdapat vitamin, mineral, serat, karbohidrat dan protein. Sup ini juga mudah dicerna, mencegah dehidrasi, dan juga menjadi pereda inflamasi kala musim dingin.

Biasanya, saya suka memberikan toping bakso atau sosis di sup saya. Namun, karena saya sedang bosan dengan bakso maka saya menggantinya dengan tahu bulat yang saya beli di tukang sayur langganan saya seplastik hanya Rp. 4000,00. Cara membuat sup bola-bola tahu ini juga sangat mudah. Kalau kata Chef  Farah Quinn, its easy and tasty. Yuk diintip.

Baca Juga : Berhati-hatilah Berkendara Memakai Gamis!

Sup Bola-bola Tahu

Bahan :
  • 1 bungkus Sop-sopan (biasanya sudah ada wortel, kentang,kembang kol,tomat, daun bawang,seledri) 
  • 1 bungkus tahu bulat/bola-bola tahu
  • Ayam 1/4 kg/ceker
  • Sosis
Bumbu :
  • 4-5 siung bawang putih
  • merica 
  • garam
  • gula pasir
Cara membuat :
1. Didihkan air untuk membuat kaldu. Potong ayam kecil-kecil. Saya lebih suka tidak menghabiskan semua daging ayam. Jadi, ayam yang 1/4 kg tadi saya ambil separuh saja. Takutnya tidak habis. Maklum, keluarga kecil. Kalau, Anda lebih suka memasukkan semuanya juga tidak apa-apa. Suka-suka sih.
2. Garam dan merica diulek halus
3. 4-5 siung bawang putih digeprek 
4. Potong-potong sop-sopan.
5. Goreng tahu bulat di api sedang. Sampai kekuningan.
6. Masukkan bumbu ke dalam kaldu ayam, tunggu sampai bumbu merasuk sekitar 10 menit. Kemudian masukkan potongan-potongan sop-sopan tersebut. Jangan sampai terlalu matang ya. 
7. Masukkan potongan sosis dan tahu bulat.
8. Selesai.Cicipi.  Kalau Anda suka boleh menambahkan bawang merah goreng. 

Selamat mencoba ^^...Semoga lekas sembuh.








Monday, June 25, 2018

Jalan-jalan Asyik Ke Perpusda Jawa Tengah

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
Dear temans,
Akhirnya pecah telor juga :) 
Lama tak jumpa, karena saya  dan keluarga mudik ke kampung halaman di Salatiga. Mungkin sama dengan Anda semua ya yang pada mudik. Bertemu dengan sanak saudara jauh, berhahahihi dengan mereka, mengenang masa lalu. Seru banget ya. Atau mungkin ada yang memilih untuk tidak mudik? Karena kehabisan tiket mungkin he he. Atau karena pekerjaan?
Tidak apalah sesekali tidak mudik, toh silaturahmi bisa kapan saja kan. Tapi, memang kurang seru sih kalau tidak mudik pas lebaran. He he. Piss.

Alhamdulilah, mudik tahun ini tampaknya menjadi mudik yang paling lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya ya. Karena, pemerintah juga membuat peraturan libur lebaran lebih awal yang digabung dengan libur sekolah dan selain itu pemerintah juga membagi-bagikan tiket gratis kapal laut dan kereta api bagi para pemudik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Dan, nampaknya ini lumayan berhasil. Bagaimana menurut Anda mudik kali ini ?

Oia, saya di kampung halaman saya selama 1 minggu saja. Menurut teman-teman saya itu udah lama, tapi saya kok merasa masih kurang ya.  Sayang, sudah 2 tahun ini dua saudara laki-laki ibu (kami memanggilnya  Om) yang berdomisili di Jakarta dan Malang tidak pulang kampung. Agak sepi jadinya. Biasanya, subuh lebaran pertama mereka di rumah ibu di Salatiga, untuk selanjutnya ke rumah almarhum Kakek Nenek saya. Karena, mereka lebih memilih pulang kampung seusai lebaran saja, takut macet di jalanan. Yang penting sudah bertemu dengan saudara-saudara kandung saya yang tinggal di Salatiga. Rasanya bahagia sekali. 

Nah, akhirnya sampai di rumah lagi. Tapi tetangga-tetangga sebelah masih banyak yang belum pulang. Karena, libur sekolah masih lumayan panjang yaitu sekitar 3 mingguan maka anak-anak saya ajak ke Perpusda Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, biar mereka tidak boring dan untuk mengisi waktu luang juga. Sebenarnya, mereka sudah memiliki banyak koleksi buku, namun saya rasa tidak ada salahnya mengajak mereka jalan-jalan ke Perpustakaan Daerah. Mereka jadi bisa tahu bagaimana sih cara membuat kartu Perpusda, dan membaca buku tanpa harus mengeluarkan banyak uang. 

Layanan Perpusda untuk anak-anak, ada play ground, komputer, dan buku-buku anak-anak

Layanan Perpusda Untuk Remaja. Nemu Komik Mamomics, komik untuk bumil cukup lucu dan menghibur (kiri)
Saya berangkat ke Perpusda naik BRT. Sebenarnya bisa saja sih naik Go Car, tetapi saya ingin membuat anak-anak agak "bergerak" sedikit, tidak hanya berkutat pada gadget dan gadget dengan berjalan kaki. Toh, perjalanan dari rumah ke halte BRT dekat cuman 5 menit. Lala awalnya cemberut dan protes kenapa sih ma kok tidak naik Go Car. Saya jawab,"Tidak apa-apa, hari ini kita akan berpetualang kata saya."
Eh, tak dinyana, Lala malah suka sekali naik BRT, pulangnya dia juga minta naik BRT. Tetapi, karena bumil udah capek, maka pulangnya saya naik Go Car. 

Sudah lama sekali saya tidak berkunjung ke Perpusda Jawa Tengah ini, wah ternyata sekarang tempatnya lebih bagus dan rapi serta pelayanannya sangat baik. Saya sebelumnya sudah memiliki kartu perpusda yang bentuknya kartu elektronik. Saya membuatnya tahun 2015 dan sudah expired. Ternyata, setiap tahun harus diperbarui. Untunglah, kartu perpusda elektronik saya yang lama saya bawa, jadi tidak terlalu lama prosesnya, tinggal memperpanjang saja. Tinggal meminta formulir pendaftaran di bagian kartu di lantai bawah, mengisi formulir dan difoto ulang. Langsung jadi deh dan gratis lho.
Formulir Anggota Perpusda dan Kartu Anggota Perpusda saya yang baru
Cara Mendaftar Kartu Anggota Perpusda Jawa Tengah 
Saya akan menuliskan lebih detil tentang cara mendaftar kartu perpusda Jawa Tengah yang ternyata sangat-sangat mudah:
Syaratnya :
1. Warga Jawa Tengah
2. Mengisi formulir pendaftaran anggota
3. Melampirkan fotocopy tanda pengenal yang berlaku :
    -Untuk pelajar siapkan kartu pelajar dan mengisi formulir pendaftaran anggota
    -Untuk mahasiswa siapkan kartu tanda mahasiswa/ KTP dan mengisi formulir pendaftaran anggota
    -Untuk umum siapkan KTP dan mengisi formulir pendaftaran anggota
4. Setelah itu Anda menuju ruang foto digital yang dipandu oleh Pak Rusmin. Foto tersebut untuk ditaruh di kartu Perpusda Anda dan langsung jadi. Sekali lagi free alias gratis. Ini adalah salah satu yang disukai Mak Irits dan saya he he. 
Bagian Pelayanan Kartu Anggota Perpusda dikelola oleh Bapak Nanok Lesmono dan Bapak Rusmin. Bapak Nanok Lesmono di Bagian Administrasinya sedang Bapak Rusmin di bagian dokumentasi foto. 

Bapak Nanok Lesmono dan Bapak Rusmin, Bagian Pelayanan Kartu Anggota Perpusda  

Peraturan meminjam buku di Perpusda Jawa Tengah adalah :
- Meminjam buku maksimal 2 buku saja
- Mengembalikannya dalam waktu 2 minggu
- Telat mengembalikan akan didenda Rp 250,00

Nah, itulah pengalaman saya jalan-jalan dengan anak-anak ke Perpusda Jawa Tengah yang beralamat di Jalan Sriwijaya No. 29 A Semarang, Telp. 024 8317963/Fax 024 8440479.
"Membaca adalah jendela ilmu. Siapa yang suka membaca pasti pengetahuannya akan luas. Itulah generasi yang kita impikan."
Semoga bermanfaat ^^.


Thursday, June 7, 2018

Indonesia 2020 Sebuah Takdir Kejayaan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dear temans,
Selamat pagi dan selamat beraktivitas ya....semoga hari ini lebih baik daripada hari kemaren. 
Pada pagi yang cerah ini saya akan berbagi tentang kegiatan saya pada hari Senin, tanggal 4 Juni 2018 bersama Titik Tengah Partnership dan Sembutopia dalam rangka memperingati World No Tobacco Day. Kegiatan tersebut bertempat di sebuah hotel yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda yang tinggal di kota Semarang yaitu Hotel Aston Semarang Hotel & Convention Center Jl. Mt. Haryono No.1 Purwadinatan, Semarang. Sebelumnya,yuk kita berkenalan dengan Sembutopia. Apa itu Sembutopia?


Foto-foto bareng mbak @Noorma Fitriana Zain dan @Nuno Orange 
Sembutopia adalah sebuah organisasi kesehatan digital di Indonesia yang sedang mengkampanyekan budaya hidup sehat. Sembutopia didirikan pada bulan November 2017 oleh Kafi Kurnia dan teman-teman,  dan dalam tempo yang singkat yaitu 6 bulan, Sembutopia telah memiliki followers lebih dari 52.000 orang. "Sembutopia adalah ide sederhana untuk memotivasi dan menginspirasi Indonesia agar kita bersama-sama menciptakan sebuah lingkungan yang lebih sehat dan terbebaskan dari semua penyakit dan konflik baik secara kejiwaan dan keragaan. Sembutopia telah melakukan pemberdayaan komunitas melalui kegiatan seperti lomba foto dan lomba tulis blog. Mulia sekali ya? Di tengah kehidupan yang serba hedonis dan individual seperti sekarang, masih ada segelintir orang yang peduli tentang perbaikan mental Indonesia terutama tentang konsumsi rokok di kalangan generasi muda dan meningkatnya sampah plastik di Indonesia.
Founder dan CEO Sembutopia, Bapak Kafi Kurnia

#Rokok di Indonesia
Konsumsi rokok di kalangan generasi Indonesia dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Meskipun, perusahaan rokokpun telah mengkampanyekan bahaya di balik rokok seperti penyakit jantung,paru-paru, dan itu digambarkan dengan sangat ekstrim di kemasan-kemasan rokok, namun tetap saja itu tidak mempengaruhi seseorang untuk tidak merokok. Beberapa waktu yang lalu sempat ada petisi rokok Rp. 50.000, namun tidak tahu apakah petisi tersebut dilanjutkan atau tidak.

Mindset orang Indonesia kebanyakan adalah mereka ingin sakit terlebih dahulu sebelum benar-benar menyadari akibat dari rokok. Padahal, perokok pasif sekalipun bisa menderita sakit jantung, akibat menghirup asap rokok. Beberapa waktu ini, Kementrian Kesehatan RI mengeluarkan iklan rokok yang bercerita seorang laki-laki bernama Richard Maradona, 35 tahun, yang harus menjalani operasi torakoskopi dan torakotomi akibat penyakit paru-paru. Dalam video tersebut ditampilkan secara jelas dan asli potongan gambar proses operasi yang dijalani Richardparu-paru sebelah kanannya rusak, akibat merokok. Dan dia berada lama di rumah sakit, dan merasakan sakit yang luar biasa akibat operasi dan sakit paru-parunya.

#Laut Indonesia Surga Sampah Plastik
5 Juni 2018 diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, namun ironisnya dari tayangan CNN Indonesia, kita patut bersedih hati melihat keadaan laut Indonesia yang banyak sampah. Mulai dari Pantai Donggala, Laut Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta hingga pantai-pantai yang ada di Bali hampir semuanya terdapat sampah plastik. Sampah-sampah plastik tersebut banyak dikira makanan oleh ikan-ikan dan akibatnya banyak ikan yang terindikasi memakan bahan-bahan mikroplastik dan akhirnya ikan tersebut dimakan oleh manusia. Akibatnya, dalam jangka panjang hal itu menjadi tidak baik bagi kesehatan kita. Beberapa waktu yang lalu sempat ada ikan paus yang terdampar di Thailand, dan sempat ditolong oleh masyarakat dan dokter hewan, namun sayangnya paus tersebut akhirnya mati. Ketika dilakukan pembedahan, didalam perutnya terdapat 80 kantung plastik yang tidak sengaja dimakannya.

#Indonesia Darurat Sedotan Plastik
Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan konsumsi sedotan plastik terbanyak di dunia. Diperkirakan dalam 1 harinya orang Indonesia menggunakan 93.2 juta batang sedotan plastik. Itu kalau dibentangkan sama dengan jarak Jakarta ke Mexico City. Dan apabila dikumpulkan dalam 1 minggu itu mencapai 3 kali keliling bumi. Dan sedotan plastik ini meski hanya sekali sudah pasti akan langsung dibuang, dan sampahnyapun akan dengan mudah memenuhi gorong-gorong dan got. Bayangkan, berapa jumlahnya kalau dalam waktu 1 tahun? Saya rasa kita orang dewasa, sudah waktunya kita mengurangi sampah sedotan plastik dengan menolak menggunakan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan yang kita bawa sendiri dari rumah yaitu berupa sedotan yang terbuat dari logam yang bisa dipakai berkali-kali.

#Indonesia 2020 Sebuah Takdir Kejayaan
Tanggal 20 Mei 2018 Sembutopia meluncurkan #Indonesia 2020 sebuah visi tentang kesembuhan dan kejayaan Indonesia. Kita tidak bisa memungkiri bahwa Indonesia memiliki begitu banyak "jejak kejayaan" mulai dari tradisi, budaya, sejarah dan kearifan lokal. Jejak kejayaan ini sambung menyambung menjadi sebuah mozaik kekayaan dan kemakmuran menunggu masa panen. Dan jejak kejayaan ini sudah semakin dekat dengan takdir kejayaan. Misalnya tahun 2030 Indonesia diramalkan akan menjadi ekonomi terbesar ke 5 dunia dengan nilai ekonomi US$ 5.424 triliun.


Jejak Kejayaan Indonesia di Prasasti 


#Filosofi Ikan Asin
Kita sering menganggap makanan ikan asin sebagai makanan yang remeh temeh. Padahal, ikan asin tersebut sebenarnya sudah sangat terkenal di berbagai negara terutama di Jepang sebagai cita rasa ke 5 yaitu cita rasa Umami/cita rasa MSG yang membuat hidangan semakin lezat. Kita seringkali gagal memanfaatkan potensi yang ada dalam ikan asin. Begitulah, kita harus menggali lebih dalam potensi yang ada di Indonesia untuk mencapai Indonesia 2020 sebuah takdir kejayaan.

Ada 5 pilar yang dirumuskan Sembutopia dalam edukasi pola hidup sehat ke masyarakat yaitu :
1. Hope (dibutuhkan harapan untuk sembuh)
2. Heal (upaya penyembuhan)
3. Habitat (lingkungan yang sehat)
4. Health (kondisi sehat yang optimum)
5. Happiness ( tingkat kebahagiaan setelah pencapaian kondisi optimum)
Mari Wujudkan Negara yang Gemah Ripah Loh Jinawi, negara yang maju aman tentram sejahtera, dengan tidak mengesampingkan hal-hal yang ada di sekeliling kita 

Semoga harapan kita semua tentang kejayaan Indonesia di tahun 2020 mampu diwujudkan oleh pemimpin negara kita sehingga kita bisa menjadi negara yang lebih maju lagi Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo. Amiin.











Wednesday, May 30, 2018

Berhati-hatilah Berkendara Memakai Gamis!

Hasil gambar untuk berkendara memakai gamis
Diambil dari : media.muslimah.com

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat berpuasa untuk yang merayakan :)
Dear pembaca,
Maaf  ya, lama tidak posting tulisan dikarenakan sibuk dengan anak-anak tes ukk. Maklumlah, anak saya yang nomer dua itu masih kelas 3 SD, belum bisa belajar sendiri. Si kakak sebenarnya sudah bisa belajar sendiri wong dia sudah kelas 1 SMP, tetapi ya itu belajarnya ekspres banget. Baru 10 menit sudah selesai. Sampai geleng-geleng kepala sendiri saya. Lho, kak belajar kok cuman 10 menit sudah selesai? Kalau disuruh ngulangi tidak mau.
Beda lagi modelnya dengan si adik, belajar itu harus dengan memegang sesuatu. Entah itu mainan, atau bolpenlah, dipegang-pegang, kalau tidak sambil coret-coret gambar di buku yang lain. Baru sebentar belajar sudah bilang,"Kapan selesainya?"
Pokoknya, kalau anak-anak lagi tes itu, saya sudah siap-siap kompres. Untunglah, si ayah bisa dikit-dikit membantu. Khusus untuk pelajaran-pelajaran sains. Seperti matematika, ipa, selebihnya semua ke saya.
Karena, keduanya sekolah di sekolah Islam jadi jadwal tesnya lumayan panjang. Saya pingin banget nanti sehabis mereka selesai tes mau pergi ke salon. Buat refreshing haha.

Nah, beberapa hari yang lalu tepatnya hari Sabtu, saya bukberan dengan mertua saya. Saya bertemu dengan ipar-ipar saya. Bukber di tempat mertua menjadi agenda rutin saya dan suami. Sebenarnya sih lebih enak bukber di rumah, menurut saya, karena bagi bumil seperti saya suka males keluar rumah. Apalagi kalau lewat Banyumanik itu seringkali macet, jadi saya suka bete sendiri. Tapi, buat nyeneng-nyenengin mertualah.

Kakak ipar saya (perempuan) bekerja sebagai guru di SMA Sultan Agung, namun rumahnya di Ungaran. Beliau bercerita kalau di perjalanan pulang di Banyumanik, dia melihat ada seorang ibu yang diboncengin suaminya memakai gamis. Ibu tersebut tidak menyadari kalau sebagian gamis tersebut masuk ke ruji-ruji sepeda motor. Sontak saja ibu tadi jatuh dari motornya dan mulutnya sampai sobek. Tidak tahu, kena apa. Untunglah, waktu itu tidak ada mobil yang berada di belakang motornya. Makanya, kadang kalau jemput anak-anak sekolah, saya lebih memilih untuk memakai celana panjang. Lebih aman soalnya.

Jadi ingat beberapa hari yang lalu, ketika saya meminta rujukan BPJS untuk periksa kandungan di sebuah klinik dekat rumah. Saya memakai gamis yang berkibar-kibar itu. Sebenarnya memakai gamis itu enak, lebih syar'i dan juga diperintahkan untuk wanita di agama Islam. Apalagi, kalau gamis masih baru gitu ya. Sama sekali ga nyadar waktu di jalanan. Waktu itu saya dibonceng suami. Untunglah, ada bapak-bapak pengendara Gojek yang memperingati suami saya. Dia awalnya di belakang saya. Kemudian, menyusul saya dan bilang ke suami,"Pak, gamis ibunya masuk ruji sepeda!"
Astaghfirullah, langsung saja saya singkap gamis saya. Dalam hati, saya berterima kasih kepada Bapak pengendara Gojek yang sudah menyelamatkan saya. Kalau tidak, apa jadinya saya. Syukur alhamdulilah, Allah SWT masih melindungi saya.

Sebenarnya tidak hanya gamis saja yang sih yang perlu kita perhatikan kala berkendara motor. Benda-benda seperti syal, slendang, bisa juga membuat kita celaka bila tidak berhati-hati.

Saran saya :

  • Lebih baik kalau Anda berkendara dengan memakai gamis jangan lupa memakai legging dan jangan membonceng dengan posisi menyamping atau lebih baik dengan posisi melangkah saja.
  • Kalau memang Anda pingin memakai gamis, ada baiknya Anda aware kala di jalan. Apalagi kalau Anda membawa buah hati Anda. Gamis Anda bisa Anda singkap, atau Anda beri peniti, nanti kala sudah sampai tujuan jangan lupa dilepas penitinya^^.
  • Memakai jaket bisa meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. 
  • Jangan lupa memakai helm untuk Anda dan buah hati. Meskipun jaraknya dekat. 
Semoga bermanfaat ya ^^. Selamat menunggu buka puasa yaa....





Monday, May 14, 2018

Jangan Takut Dengan Hantu, Nak

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dear temans,
Beberapa bulan ini lagi booming dengan yang namanya tontonan dengan muatan horor seperti Pengabdi Setan, Danur, Jailangkung dll. Film-film seperti Pengabdi Setan bahkan sudah melanglang buana ke beberapa negara seperti Belanda, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dll. Film yang disutradarai Joko Anwar tersebut juga telah mendapatkan berbagai penghargaan di dalam negeri seperti di festival FFI dan beberapa penghargaan di luar negeri. Saya jujur belum pernah melihat film Pengabdi Setan ini dan baru membaca resensi ceritanya saja sudah membuat saya ketakutan. Awalnya, si kakak mengajak saya untuk nonton film ini, namun saya rasa belum waktunya untuk dia, anak remaja 12 tahun,  melihat tontonan seperti ini. Sebenarnya, film ini merupakan remake dari film dengan judul yang sama pada tahun 1980an. Kabarnya, film ini sempat membuat beberapa penonton kesurupan.

Hasil gambar untuk penghargaan pengabdi setan
Film Pengabdi Setan atau Satan Slaves di luar negeri 

Nah, mulai deh si kakak cerita dengan adiknya tentang film ini, kemudian tanpa sepengetahuan saya mereka melihat trailernya di Youtube, adiknya sampai-sampai nangis ketakutan. Langsung saja saya tegur si kakak ini yang suka banget ngusili adiknya.
Baca Juga : 5 Tips Membangkitkan Semangat Anak Usai Libur Panjang 

Adiknya ini kalau pulang sekolah kadang-kadang suka memberi "oleh-oleh" cerita bergenre horor ala anak kecil. Katanya ada temannya yang melihat hantu di kamar mandilah, atau cerita pocong, genderuwolah, kuntilanak dan lain-lain. Padahal, dia juga belum pernah melihatnya sendiri lho. Pernah, suatu ketika Lala ini sempat ketakutan kalau masuk kamar mandi. Tidak tahu kenapa kalau ke kamar mandi rumah itu dia merasa ketakutan. Mungkin, lantaran teman-teman di sekolahnya kadang suka nakut-nakuti pas dia di kamar mandi sekolah. Jadinya, kebiasaan itu sampai terbawa di rumah. Saya pernah jengkel waktu menghadapi hal itu. Namanya, rumah kompleks pastilah kamar mandi letaknya dekat. Tidak seperti orang-orang kampung yang memiliki tanah luas. Kamar mandi di kebun. Sudah pastilah ada rasa takut ketika ingin buang air kecil/BAK di kamar mandi. Nah, ini kamar mandi di dalam rumah masih saja ketakutan. Makanya, sekarang kamar mandi untuk anak-anak saya sendirikan dan saya rombak tampilannya dengan motif anak-anak sehingga mereka tidak serem kala masuk kamar mandi. Alhamdulilah, Lala sekarang tidak takut lagi masuk ke kamar mandi.

Memang, ada kalanya setelah melihat tayangan yang agak serem di televisi biasanya anak-anak suka takut dengan perasaan mereka sendiri. Mungkin, sama halnya dengan kita orang dewasa ya. Tetapi, saya dan suami selalu menasihati anak-anak untuk tidak terlalu takut dengan makhluk kasat mata seperti jin, setan dan lain-lain. Karena, mereka memiliki dunia yang sudah berbeda dengan kita manusia. Tidak mungkinlah bisa menyentuh dan mencelakai kita. Kalau yang di dalam film itu kan memang dilebih-lebihkan saja supaya orang tertarik untuk menonton. Selain itu saya biasakan mereka untuk sholat 5 waktu. Kalau kakaknya udah rutin sholat 5 waktu, kalau yang kecil ini masih oglangan kadang sholat, kadang tidak. Tetapi, kedepannya akan saya tingkatkan supaya rutin sholat 5 waktu.
Baca Juga : OPPO F7 Membuat Selfie Makin Indah

Saya biasakan setelah Maghrib anak-anak mengaji. Insya Allah, rumah yang diwarnai dengan hal-hal positif seperti sholat, mengaji dan lain-lain tidak akan terganggu dengan makhluk kasat mata tersebut.  Karena, sesungguhnya mereka itu sesuai dengan cara pandang kita juga. Kalau kita terlalu takut dengan mereka, justru mereka akan mendekati kita dan sebaliknya. Beberapa tetangga juga pernah cerita kalau di depan rumah saya katanya pernah ada "penampakan", namun saya yang tinggal di dalamnya alhamdulilah belum pernah ketemu, jangan sampailah. Saya malah lebih takut dengan orang nyata seperti pencuri/perampok ketimbang yang kasat mata itu. Bagaimana dengan Anda?


Semoga bermanfaat ^^. See you next time.






Thursday, May 3, 2018

5 Tips Membangkitkan Semangat Anak Usai Libur Panjang


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi semua :).....

Hari ini adalah edisi hari pertama libur di awal bulan Mei untuk  Lala, karena kakak kelas 6 UN. Pulang sekolah dia sudah tampak ceria. Dan kabar ceria itu dia sampaikan ke semua penghuni rumah. Ayahnya, si Kakak, Omnya yang kebetulan sedang main. Wah...pokoknya she looks very very happy. Beda dengan si kakak yang cenderung kalem, Lala ini lebih ekstrovert dan ceplas ceplos. Kalender di rumahpun dia, lingkari dari mulai awal libur yaitu tanggal 3 Mei - 13 Mei. Ayahnyapun sampai dibuat geleng-geleng kepala, "Lho kok tanggal di bulan Mei udah dilingkari ?? LOL. Siapa lagi kalau bukan Lala, Yah,"kata si Kakak.

Dan, seperti biasanya, tiap kali salah satu ada yang libur mestilah terjadi chaos, bukan saus ya?Alias kekacauan. Minggu kemaren pas si kakak libur panjang  karena kakak kelas 3 SMP libur, si kakak sambil ketawa ketiwi bilang ma adiknya,"Yeay, aku libur kamu enggak.

Sekarang gantian adiknya yang membalas dengan kalimat yang sama,"Yeay, aku libur kamu enggak.Si Kakak langsung bersungut-sungut, mendengarnya. Diapun makan pagi agak kurang bersemangat, karena biasanya mereka selalu bersama-sama. Makan pagi bersama, berangkat bersama. Cuma pulangnya yang beda. Makan bersama agaknya menciptakan chemistry yang baik diantara mereka berdua.

Lala ini anaknya supel. Dia sangat mudah bergaul. Jadi, kalau dia libur di rumah. Saya tidak perlu mencarikan teman, teman-temannya sudah berdatangan dengan sendirinya. Bahkan, kalau dia merasa kesepian, terkadang anak tetangga sebelah rumah yang notabene jarang keluar, dia panggil-panggil dia ajak main. Ada juga kejadian yang lucu di sekolah, dimana dia dipindah bangkunya  karena dia sukanya ngobrol. Dan, kejadian itu membuatnya sedih karena sudah terlampau akrab dengan teman sebangkunya. Makanya, saya seringkali berpesan pada Lala, kalau lagi belajar jangan ngobrol sendiri. Setelah saya perhatikan ternyata Lala itu mirip dengan Utinya (ibu kandung saya) yang suka banget ngobrol. Mungkin dia berbakat jadi guru ya. Di sekolah dia juga kerap dipilih teman-temannya jadi dirigen upacara, dan saya mendukungnya supaya dia belajar tampil di depan orang banyak.

Tetapi,  saya harus tetap mengatur waktu hariannya dengan baik. Supaya dia juga seimbang dengan waktu belajarnya. Saya seringkali bilang ke Lala. Main penting, belajar juga penting. Jadi, kalau saya pantau dia sudah mulai kecapaian bermain, saya suruh dia beristirahat, mandi dan makan sore. Maghrib televisi saya matikan. Waktu maghrib biasanya anak-anak mengaji dan belajar.

Masalah akan kembali muncul setelah libur panjang. Biasanya anak-anak jadi males berangkat sekolah. Karena full day school hari Senin, Selasa, Kamis, si Lala pulang sore begitu pula dengan si kakak. Saya harus pandai-pandai memompa semangat anak-anak supaya bersemangat ke sekolah diantaranya dengan :

  • Mengingatkan anak-anak untuk mencapai cita-citanya setinggi langit
Saya bilang ke anak-anak bahwa kalau ingin cita-citanya tercapai harus rajin belajar, rajin sekolah. Pastinya teman-temannya di sekolah juga sudah menginginkan kehadirannya di sekolah. Lagian, kalau anak-anak lain sudah sekolah, pastilah di kompleks juga sepi dan boring juga kalau di rumah terus menerus.
Hasil gambar untuk cita-cita gambar
Diambil dari google image

  • Membelikannya alat-alat sekolah baru misalnya kaus kaki baru, tas baru, sepatu baru atau buku tulis baru
Hasil gambar untuk alat-alat sekolah
Alat-alat sekolah-Google Image
Membelikannya hal-hal sederhana semacam kaus kaki baru atau buku tulis baru bisa memicu semangat anak-anak untuk semangat bersekolah. 
  • Tetap memberikannya latihan-latihan soal di waktu luang
Hasil gambar untuk latihan soal
Diambil dari Google image
 Libur UN ini bisa jadi kesempatan bagi orang tua untuk memberikan latihan-latihan soal. Alhamdulilah, dari sekolahnya sudah dapat latihan-latihan soal yang cukup untuk dikerjakan di waktu libur karena setelah libur sekolah masih ada 1 agenda tugas untuk orang tua yaitu tes kenaikan kelas. 
  • Jangan tidur terlampau malam
Tidur terlampau malam, diatas jam 9 misalnya membuat anak-anak jadi malas bangun pagi dan berangkat sekolah. Usahakan anak-anak tidur jam 8-8.30 malam. Kalau anak-anak saya biasanya jam 8.30 sudah mulai berangkat tidur.

Hasil gambar untuk jam tidur anak
Diambil dari Google Image

  • Membacakan kisah-kisah orang yang berhasil pada masanya
Hasil gambar untuk Bill gates
Bill Gates
Membacakan buku-buku inspiratif  tentang orang-orang yang sukses seperti Albert Einstein, Bill Gates, Alexander Graham Bell atau kalau dari tokoh Islam seperti Ustman bin Affan, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Abu Nawas dll, bisa memicu semangat anak-anak untuk lebih semangat belajar dan sekolah tentunya.

Nah, itulah 5 tips dari saya, semoga bermanfaat. Selamat berlibur ya moms.....










Back to Top