Wednesday, July 11, 2018

Remaja Yang Kadang Susah Dimengerti


Dear temans,
Memiliki anak remaja itu memang menyenangkan. Secara fisik mereka sudah lebih tinggi dari kita. Sudah bisa bantu-bantu kegiatan di dapur. Mereka merasa sudah tidak anak-anak lagi. Namun, kadangkala tingkah lakunya masih kekanak-kanakan dan bikin geleng-geleng kepala. Kadangkala, saya juga suka bertengkar dengan anak remaja saya tentang hal-hal yang sepele. Seperti misalnya dia suka belajar sambil sesekali lihat WA. Padahal ya tidak penting-penting amat, dan bisa dijawab nanti seusai belajar. Saya paling jengkel melihatnya, makanya kalau pas belajar hp saya sita. Selain itu dia sudah mulai mengenal privasi. Sukanya masuk kamar, kemudian pintu ditutup. Dulu pas jaman SD sih dia tidak pernah seperti itu. Tetapi, saya tidak terlalu mempermasalahkannya. Katanya sih pingin lebih konsentrasi menggambar. Dia memang suka sekali menggambar dan menulis. Untuk mendukung hobinya tersebut saya sudah memasukkannya ke sebuah klub menulis. Sepertinya dia sangat enjoy dengan hal tersebut.

Hasil gambar untuk remaja
Gambar diambil dari giziseimbang.id

Libur kenaikan kelas tahun ini panjang banget. Saya senang-senang saja sih. Bisa istirahat antar jemput sekolah. Namun, saya kadang bingung mencarikan kegiatan untuk mereka. Dan yang pasti lebih boros. Anak-anak pasti minta dibeliin inilah itulah. Untunglah, angpao anak-anak lumayan banyak. Bisa dimanfaatkan. He he.
Sebenarnya dibilang sepi  tidak juga, di komplek saya masih ada anak-anak  tetangga komplek yang suka main di rumah.  Anak-anak sekarang juga sudah tidak mau tidur/menginap di rumah utinya. Dulu sih kalau si kakak menginap, adiknya juga pasti mau menginap disana. Sekarang sudah tidak mau lagi. 

Nah, beberapa hari yang lalu si kakak mendapat WA dari teman-teman SDnya dulu. Mereka mau mengadakan reuni. Sebenarnya cuman teman dekat waktu SD sih. Cewek-cewek semua. Jadi, hanya sekitar 5 orang. Mereka bersekolah di tempat yang berbeda-beda, namun masih suka kontak-kontakan. Mereka janjian untuk bertemu di rumahnya si N. Si kakak sudah minta ijin sebelumnya, dan dia juga membawa uang Rp. 70.000 dari angpao kepunyaannya. Waktu dia berangkat ke rumah N, saya sudah berpesan kalau pingin jalan-jalan di tempat yang dekat saja. Memang, pas dia berangkat dia bilangnya mau jalan-jalan juga. Si kakak juga bilang pulangnya agak sorean. Sekitar jam 4. Soalnya sudah lama tidak ketemu. Sebelum pergi, dia mencium tangan saya. 

Waktu itu si kakak juga membawa hp saya. Sebenarnya, dia sudah minta hp sendiri. Namun, belum saya ijinkan. Karena, sekolahnya juga tidak mengijinkan. Jam 4 sore dia WA ke saya kalau dia dan teman-temannya minta dijemput di Citraland Mall.Jarak Citraland ke rumah sekitar 30 menit.Waduh, kaget saya waktu itu soalnya saya pikir perginya pasti tidak jauh-jauh dari rumah N. Katanya, mau naik Go Car uangnya sudah habis buat beli jajan. Kemudian, saya WA balik. Kak, kok tadi tidak bilang mamah dulu kalau perginya ke situ. Lha, tadi mamahnya N mau sekalian keluar, terus dianter mobilnya ke CL. Padahal, waktu itu suami lagi banyak kerjaan di kantor. Saya juga tidak bisa menyetir mobil. 
Kemudian, saya jawab,''Ya, sudah naik Go Car aja. Nanti bayarnya kalau sudah sampai di rumah N. Alhamdulilah, bisa. Waktu itu jam 6 Maghrib. Selanjutnya, Ayahnya menjemput kakak di tempat N. Karena rumah N itu besar banget, ayahnya bingung mana pintu depan mana pintu belakangnya. Ibu N kebetulan memiliki banyak bidang usaha. Yaitu usaha Salon dan Studio Senam. Waktu itu rumahnya kelihatan sepi tidak ada orang. Pintunya diketuk tidak ada yang keluar. Dan lagi suami lupa bawa hp. Ya, sudahlah pulang ke rumah dengan tangan hampa dan uring-uringan.

Setelah itu saya menelpon si kakak. Kok tadi pas jemput di rumah N, rumah sepi tidak ada orang. Terus saya bilang si kakak, kamu di teras saja. Karena kasihan dengan saya yang lagi hamil, maka ayahnya ke rumah N lagi. Akhirnya, bisa ketemu dan merekapun pulang ke rumah.
Sampai di rumah, ayahnya agak marah soalnya dia pulang kantor sudah banyak kerjaan masih ada juga masalah di rumah. Selanjutnya saya menasihati si kakak, eh dia malah tidak merasa bersalah, malah jawab ; Tadi kan udah bilang mau jalan-jalan ma temen dan pulang sore dan lagi itu kan uangku sendiri mah.
''Iya, tapi kan mamah udah bilang, WA dulu kalau memang pingin jalan-jalan ke CL. Pokoknya drama banget deh''.  Intinya dia tidak mau disalahkan. Namun, akhirnya dia mau juga mengerti. Saya berpesan padanya jangan diulangi lagi.
Kadang saya juga berpikir apa saya terlalu protektif? Mengingat semua ortu teman-temannya tidak ada yang mempermasalahkannya.
Bagaimana menurut Anda?Share di kolom komentar yaaaa...thank you all.
Tulisan saya persembahkan  untuk arisan blog dengan pemenang adalah mbak Christanty Putry Arti dan Mbak Ade Hermawati .











Saturday, June 30, 2018

Sup Bola-bola Tahu, Menu Sehat Untuk Bumil Yang Sedang Influenza



Dear temans,
Beberapa hari ini saya sakit flu. Tahu kan rasanya kepala pusing dan badan tidak karuan. Sakit ringan sih menurut saya. Mungkin karena saya kecapekan paska mudik dan sudah biasa sehabis pulang dari tempat berhawa dingin Salatiga lanjut ke Klipang yang notabene daerah panas, biasanya saya sakit. Perubahan cuaca juga. Ketika pulang memasuki tol Banyumanik arah Klipang bisa saya rasakan hawanya langsung panas, beda banget ketika saya berada di Salatiga.

Nah, seperti yang kita ketahui bumil itu kan tidak boleh sembarangan minum obat. Makanya, saya mensiasati influenza tersebut dengan minum-minuman yang hangat, minum madu, dan untuk batuknya saya minum perasan jeruk nipis ditambah kecap. Aktivitas masih seperti sedia kala. Sesakit-sakitnya seorang ibu, tetaplah masih melakukan aktivitas seperti biasanya. Cuci piring, nyiapin makan. Cuman, biasanya saya tidak melakukan pekerjaan yang agak berat seperti misalnya mencuci baju he he. Padahal ya udah pakai mesin cuci lho. Selalu ada alasan lah. Rasanya enggan berpisah dari kasur yang adem dan empuk he he.

Baca juga : Jalan-jalan Asyik Ke Perpusda Jawa Tengah

Diatas telah saya tuliskan tips saya dalam mengatasi influenza, sedang untuk masakan apa yang bagus untuk bumil yang tengah influenza?Ternyata sayur sup sangat baik untuk orang-orang yang sedang dilanda influenza. Jadi, ini bisa berlaku umum ya, tak hanya untuk bumil saja. Sup juga dikenal sebagai "one dish meal" karena dalam semangkuk sup terdapat vitamin, mineral, serat, karbohidrat dan protein. Sup ini juga mudah dicerna, mencegah dehidrasi, dan juga menjadi pereda inflamasi kala musim dingin.

Biasanya, saya suka memberikan toping bakso atau sosis di sup saya. Namun, karena saya sedang bosan dengan bakso maka saya menggantinya dengan tahu bulat yang saya beli di tukang sayur langganan saya seplastik hanya Rp. 4000,00. Cara membuat sup bola-bola tahu ini juga sangat mudah. Kalau kata Chef  Farah Quinn, its easy and tasty. Yuk diintip.

Baca Juga : Berhati-hatilah Berkendara Memakai Gamis!

Sup Bola-bola Tahu

Bahan :
  • 1 bungkus Sop-sopan (biasanya sudah ada wortel, kentang,kembang kol,tomat, daun bawang,seledri) 
  • 1 bungkus tahu bulat/bola-bola tahu
  • Ayam 1/4 kg/ceker
  • Sosis
Bumbu :
  • 4-5 siung bawang putih
  • merica 
  • garam
  • gula pasir
Cara membuat :
1. Didihkan air untuk membuat kaldu. Potong ayam kecil-kecil. Saya lebih suka tidak menghabiskan semua daging ayam. Jadi, ayam yang 1/4 kg tadi saya ambil separuh saja. Takutnya tidak habis. Maklum, keluarga kecil. Kalau, Anda lebih suka memasukkan semuanya juga tidak apa-apa. Suka-suka sih.
2. Garam dan merica diulek halus
3. 4-5 siung bawang putih digeprek 
4. Potong-potong sop-sopan.
5. Goreng tahu bulat di api sedang. Sampai kekuningan.
6. Masukkan bumbu ke dalam kaldu ayam, tunggu sampai bumbu merasuk sekitar 10 menit. Kemudian masukkan potongan-potongan sop-sopan tersebut. Jangan sampai terlalu matang ya. 
7. Masukkan potongan sosis dan tahu bulat.
8. Selesai.Cicipi.  Kalau Anda suka boleh menambahkan bawang merah goreng. 

Selamat mencoba ^^...Semoga lekas sembuh.








Monday, June 25, 2018

Jalan-jalan Asyik Ke Perpusda Jawa Tengah

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
Dear temans,
Akhirnya pecah telor juga :) 
Lama tak jumpa, karena saya  dan keluarga mudik ke kampung halaman di Salatiga. Mungkin sama dengan Anda semua ya yang pada mudik. Bertemu dengan sanak saudara jauh, berhahahihi dengan mereka, mengenang masa lalu. Seru banget ya. Atau mungkin ada yang memilih untuk tidak mudik? Karena kehabisan tiket mungkin he he. Atau karena pekerjaan?
Tidak apalah sesekali tidak mudik, toh silaturahmi bisa kapan saja kan. Tapi, memang kurang seru sih kalau tidak mudik pas lebaran. He he. Piss.

Alhamdulilah, mudik tahun ini tampaknya menjadi mudik yang paling lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya ya. Karena, pemerintah juga membuat peraturan libur lebaran lebih awal yang digabung dengan libur sekolah dan selain itu pemerintah juga membagi-bagikan tiket gratis kapal laut dan kereta api bagi para pemudik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Dan, nampaknya ini lumayan berhasil. Bagaimana menurut Anda mudik kali ini ?

Oia, saya di kampung halaman saya selama 1 minggu saja. Menurut teman-teman saya itu udah lama, tapi saya kok merasa masih kurang ya.  Sayang, sudah 2 tahun ini dua saudara laki-laki ibu (kami memanggilnya  Om) yang berdomisili di Jakarta dan Malang tidak pulang kampung. Agak sepi jadinya. Biasanya, subuh lebaran pertama mereka di rumah ibu di Salatiga, untuk selanjutnya ke rumah almarhum Kakek Nenek saya. Karena, mereka lebih memilih pulang kampung seusai lebaran saja, takut macet di jalanan. Yang penting sudah bertemu dengan saudara-saudara kandung saya yang tinggal di Salatiga. Rasanya bahagia sekali. 

Nah, akhirnya sampai di rumah lagi. Tapi tetangga-tetangga sebelah masih banyak yang belum pulang. Karena, libur sekolah masih lumayan panjang yaitu sekitar 3 mingguan maka anak-anak saya ajak ke Perpusda Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, biar mereka tidak boring dan untuk mengisi waktu luang juga. Sebenarnya, mereka sudah memiliki banyak koleksi buku, namun saya rasa tidak ada salahnya mengajak mereka jalan-jalan ke Perpustakaan Daerah. Mereka jadi bisa tahu bagaimana sih cara membuat kartu Perpusda, dan membaca buku tanpa harus mengeluarkan banyak uang. 

Layanan Perpusda untuk anak-anak, ada play ground, komputer, dan buku-buku anak-anak

Layanan Perpusda Untuk Remaja. Nemu Komik Mamomics, komik untuk bumil cukup lucu dan menghibur (kiri)
Saya berangkat ke Perpusda naik BRT. Sebenarnya bisa saja sih naik Go Car, tetapi saya ingin membuat anak-anak agak "bergerak" sedikit, tidak hanya berkutat pada gadget dan gadget dengan berjalan kaki. Toh, perjalanan dari rumah ke halte BRT dekat cuman 5 menit. Lala awalnya cemberut dan protes kenapa sih ma kok tidak naik Go Car. Saya jawab,"Tidak apa-apa, hari ini kita akan berpetualang kata saya."
Eh, tak dinyana, Lala malah suka sekali naik BRT, pulangnya dia juga minta naik BRT. Tetapi, karena bumil udah capek, maka pulangnya saya naik Go Car. 

Sudah lama sekali saya tidak berkunjung ke Perpusda Jawa Tengah ini, wah ternyata sekarang tempatnya lebih bagus dan rapi serta pelayanannya sangat baik. Saya sebelumnya sudah memiliki kartu perpusda yang bentuknya kartu elektronik. Saya membuatnya tahun 2015 dan sudah expired. Ternyata, setiap tahun harus diperbarui. Untunglah, kartu perpusda elektronik saya yang lama saya bawa, jadi tidak terlalu lama prosesnya, tinggal memperpanjang saja. Tinggal meminta formulir pendaftaran di bagian kartu di lantai bawah, mengisi formulir dan difoto ulang. Langsung jadi deh dan gratis lho.
Formulir Anggota Perpusda dan Kartu Anggota Perpusda saya yang baru
Cara Mendaftar Kartu Anggota Perpusda Jawa Tengah 
Saya akan menuliskan lebih detil tentang cara mendaftar kartu perpusda Jawa Tengah yang ternyata sangat-sangat mudah:
Syaratnya :
1. Warga Jawa Tengah
2. Mengisi formulir pendaftaran anggota
3. Melampirkan fotocopy tanda pengenal yang berlaku :
    -Untuk pelajar siapkan kartu pelajar dan mengisi formulir pendaftaran anggota
    -Untuk mahasiswa siapkan kartu tanda mahasiswa/ KTP dan mengisi formulir pendaftaran anggota
    -Untuk umum siapkan KTP dan mengisi formulir pendaftaran anggota
4. Setelah itu Anda menuju ruang foto digital yang dipandu oleh Pak Rusmin. Foto tersebut untuk ditaruh di kartu Perpusda Anda dan langsung jadi. Sekali lagi free alias gratis. Ini adalah salah satu yang disukai Mak Irits dan saya he he. 
Bagian Pelayanan Kartu Anggota Perpusda dikelola oleh Bapak Nanok Lesmono dan Bapak Rusmin. Bapak Nanok Lesmono di Bagian Administrasinya sedang Bapak Rusmin di bagian dokumentasi foto. 

Bapak Nanok Lesmono dan Bapak Rusmin, Bagian Pelayanan Kartu Anggota Perpusda  

Peraturan meminjam buku di Perpusda Jawa Tengah adalah :
- Meminjam buku maksimal 2 buku saja
- Mengembalikannya dalam waktu 2 minggu
- Telat mengembalikan akan didenda Rp 250,00

Nah, itulah pengalaman saya jalan-jalan dengan anak-anak ke Perpusda Jawa Tengah yang beralamat di Jalan Sriwijaya No. 29 A Semarang, Telp. 024 8317963/Fax 024 8440479.
"Membaca adalah jendela ilmu. Siapa yang suka membaca pasti pengetahuannya akan luas. Itulah generasi yang kita impikan."
Semoga bermanfaat ^^.


Back to Top