Thursday, December 27, 2018

Mau Main ke Legoland Malaysia? Coba 4 Hotel Ini Sebagai Alternatif

Dear pembaca,
Mengunjungi negara tetangga Malaysia adalah solusi liburan yang dekat dan terjangkau. Selain itu, terdapat taman bermain Legoland Malaysia yang tidak bisa ditemukan di wilayah lain di Asia. Dibangun pada bulan September 2012, Legoland Malaysia memiliki sekitar 50 wahana dan pertunjukan. Dengan banyaknya permainan, banyak pengunjung menginginkan lebih banyak waktu untuk berkeliling. Salah satu solusinya adalah untuk berkunjung lebih awal dan pulang menjelang tempat wisata tutup. Maka dari itulah, menginap di hotel di sekitar Legoland Malaysia adalah ide yang bagus. Selain bisa datang ke taman lebih pagi, Anda pun bisa langsung beristirahat setelah lelah bermain. Sebagai rekomendasi, berikut adalah hotel yang bisa dikunjungi: 

1. Hotel Legoland 
Hotel ini merupakan milik Legoland yang terletak di dalam areanya. Untuk pengalaman lengkap bersama Lego, di sinilah tempatnya. Hampir semua area didekorasi dengan menggunakan Lego. Kamar-kamar yang ada juga memiliki tema yang sama dengan set Lego. Bahkan, anak-anak akan dipinjami satu boks mainan berisikan Lego untuk bermain di kamar. Dari dalam ruangan kamar, terlihat jelas pemandangan seluruh Legoland terutama jika Anda memilih kamar yang berada di lantai atas. 

Hotel Legoland

2. Hotel Nusa CT 
Hotel Nusa CT berjarak hanya sekitar 10 menit dari Legoland Malaysia. Hotel ini merupakan alternatif yang lebih murah jika dibandingkan dengan Hotel Legoland. Bagian terbaiknya adalah, hotel menyediakan shuttle car untuk pergi dan pulang dari Legoland. Hotel berbintang 3 ini tergolong cukup memadai jika Anda hanya singgah untuk menginap sebelum dan sesudah bermain di Legoland. Tentu saja, dengan harga yang lebih murah, Anda bisa menginap lebih lama di sini.

Hotel Nusa CT

3. Hotel Granada Johor Bahru 
Hotel berbintang 4 ini cocok dikunjungi jika Anda sekalian ingin berkeliling Johor Bahru. Hotel ini terletak dekat dengan Johor Premium Outlet dan AEON Mall. Berjarak sekitar 20 menit dari Legoland Malaysia, Anda bisa sejenak melihat-lihat area lain di Johor sebelum atau sesudah bermain di taman hiburan tersebut. 

Hotel Granada Johor Bahru

4. Hotel Jen Harbor Puteri 
Hotel ini bukan hanya menyediakan shuttle service ke Legoland yang berjarak sekitar 10 menit, tetapi juga pemandangan yang menakjubkan. Hotel Jen Harbor Puteri adalah hotel bintang 4 yang terletak di dekat Ferry Terminal, Sanrio Hello Kitty Town, dan Thomas Town. Dengan kata lain, Anda bisa mengunjung empat tempat hiburan sekaligus jika menginap di hotel ini. Johor Bahru memang memiliki berbagai tempat wisata lain selain Legoland. Maka dari itu, tidak sulit menemukan hotel di sekitar area ini. Terlebih lagi jika Anda memanfaatkan situs seperti Traveloka, booking kamar hotel akan terasa lebih mudah. Pada tanggal-tanggal tertentu, Anda juga mungkin mendapatkan harga yang cukup murah. Untuk mendapatkannya, pastikan Anda memantau terus harga –harga hotel di atas sesuai dengan tanggal keberangkatan yang dipilih. Nah, bagaimana, siap merasakan serunya Legoland Malaysia? Cek tiket dan hotelnya dari sekarang!

Hotel Jen Puteri Harbor 
  

Thursday, November 22, 2018

Cerdas Kelola Jatah Cuti Tahunan, Begini Tips dan Triknya

Cuti adalah salah satu hak karyawan yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan. Ada aturan resmi dari pemerintah tentang masalah cuti ini, namun aturan utama tetap kembali pada kebijakan masing-masing perusahaan.
Berbagai hal bisa dilakukan selama cuti dari pekerjaan rutin yang kadang melelahkan dan membosankan. Cuti adalah salah satu cara untuk mengembalikan lagi semangat yang hilang dan juga memberikan banyak ide baru ketika kembali bekerja.
Namun, meski cuti adalah hak karyawan dan kewajiban yang diberikan perusahaan. Tetap ada batasan-batasan yang membuat kamu harus cermat dalam mengambil cuti.
Biar nggak terbuang sia-sia, sebaiknya ikuti kiat cerdas mengelola cuti berikut ini.
Cermat Hitung Jatah Cuti Tahunan Kamu Sejak Awal
Sumber:Pixabay
Tips pertama adalah cermat menghitung jatah cuti sejak awal. Pada beberapa perusahaan, jatah cuti karyawan baru dengan yang sudah lama berbeda jumlahnya. Sehingga kamu harus tahu berapa banyak cuti yang kamu dapatkan tahun ini.
Dengan mengetahui sejak awal, kamu bisa memperhitungkan kapan saja kamu bisa mengambil cuti dan dalam rentang berapa lama. Jangan sampai sudah merencanakan sebuah hal dengan matang, namun berantakan karena salah menghitung jatah cuti yang tersisa.
Rencanakan Liburan Sejak Jauh Hari

Sumber:Pixabay
Salah satu kegiatan yang sebaiknya kamu lakukan selama cuti adalah menikmati masa liburan. Penat dan jenuh dari pekerjaan yang rutin dan berat akan terasa lebih ringan setelah kamu liburan. Itu juga tujuan diberikannya cuti kepada karyawan, agar bisa liburan lebih lama daripada hari libur reguler. Sehingga bisa meningkatkan produktivitas serta mengurangi risiko karyawan stress karena selalu terkungkung dengan pekerjaan.
Untuk mendapatkan moment liburan yang maksimal, sebaiknya rencanakan sejak jauh hari. Selain bisa membuat kamu menata cuti dengan baik, merencanakan liburan sejak jauh hari juga memungkinkan kamu dapat tiket promo pesawat dengan lebih besar.
Bisa juga dibalik jadi berburu tiket promo pesawat dulu, baru kemudian merencanakan cuti tahun depan. Keduanya tidak menjadi masalah, karena sama-sama memberikan waktu untuk mengelola pekerjaan dan cuti dengan baik.
Manfaatkan Untuk Mengurus Hal Yang Harus Dilakukan di Hari Kerja
Sumber:Pixabay
Selain memanfaatkan cuti untuk liburan, gunakan cuti untuk mengurus keperluan yang hanya bisa dilakukan ketika hari kerja. Misalnya mengurus dokumen yang berhubungan dengan administrasi pemerintahan atau perbankan.
Sisakan Cuti Untuk Urusan Mendesak
Sumber:Pixabay
Jangan hanya memikirkan liburan semata ketika merencanakan cuti tahunan. Kamu juga harus mempertimbangkan momen mendesak yang mungkin datang di waktu yang kurang tepat.
Kita tidak akan tahu kapan ada tiket promo pesawat mendadak yang menggiurkan. Atau ternyata ada sepupu yang menikah di luar pulau, sehingga kamu harus cuti untuk menghadirinya.
Karena itulah, selalu sisakan cuti tahunan kamu selama beberapa hari untuk mengantisipasi hal-hal mendadak dan mendesak. Beruntung jika perusahaan memiliki aturan bahwa cuti yang tidak bisa digunakan bisa digabung dengan tahun depan. Jika tidak, maka kamu bisa menghabiskannya pada akhir tahun, setelah semua momen dalam sepanjang tahun tersebut sudah dilalui.
Memanfaatkan cuti dengan baik artinya kamu bisa menata pekerjaan dan menjaga agar tetap semangat. Jangan ragu untuk memanfaatkan cuti buat diri sendiri dengan menikmati me time. Setelah penat bekerja, istirahat adalah obat terbaik untuk mengembalikan energi dan ide agar pekerjaan jadi lebih lancar.

Friday, October 26, 2018

Bila Si Baby Enggan Sufor Apa Solusinya?


Dear teman,

Saya ingin bercerita tentang pengalaman saya pasca melahirkan newborn baby yaitu Laila Nur Khalisa. Putri saya ini punya kebiasaan yang lucu yaitu suka ngolet keras layaknya orang tua dan  di usia 2 bulan sekarang udah mulai tersenyum kepada orang-orang yang dikenalinya. So sweet banget. Saya dan suami kerap kali mengabadikan foto-foto Lisa  sampai-sampai kameranya penuh dengan gambar-gambar Lisa he he dan sempat ngehang lho. 

Lisa alhamdulilah bisa asi eksklusif setelah sebelumnya saya sempat tidak pede menyusi dia lantaran sudah terlalu lama tidak menimang bayi. Selain itu juga faktor usia juga. Denger-denger kalau busui berumur diatas 37 tahun itu ASInya akan macet-macet. Ternyata itu tidak benar lho. Saya sempat berkonsultasi ke dokter Spesialis Anak yaitu dr. Hartono yang berpraktek di daerah Klipang, bahwasanya semua wanita selama belum menopause masih bisa menyusui. Jadi, jangan terlalu khawatir dengan produksi ASI kita. Dan ASI itu tidak akan pernah habis. Bahkan, jumlahnya akan semakin bertambah bila kita sering menyusui bayi kita. 
Justru, faktor psikologislah yang sangat berpengaruh terhadap produksi ASI kita. Jika, busui ragu-ragu dan cemas, maka akan menurunkan jumlah produksi ASI. Sayang, kan mams.

Awal-awal bulan merupakan masa adaptasi ibu dan bayi. Begitu pula dengan saya. Awalnya, sehari setelah melahirkan produksi ASI saya sedikit sekali. Ketika saya pumping pun bikin saya down karena pasti hanya berkisar 20 ml. Kemudian, perawat di RS Roemani berkata kepada saya bahwa ASI tidak langsung akan banyak, kalau sering-sering disusui maka produksinya akan bertambah. Sesampainya di rumah saya mempraktikkan apa yang dikatakan perawat tersebut. Alhamdulilah, ASI saya bertambah, namun si Lisa masih saja tetap rewel. Apalagi setelah sakit kuning itu dia pinginnya nenen terus. Saya sampai lemes. 
Saya kemudian tergoda untuk menggunakan susu formula. Kemudian saya mencoba menggunakan sufor Beb*lo** ternyata si Lisa paginya diare banyak banget. Sampai-sampai kaos kakinya belepotann eek. Pokoknya parah banget. Kemudian, saya hentikan menggunakan sufor tersebut. Untung, saya beli yang kemasan kecil jadi tidak terlalu kecewa. Selanjutnya, si Lisa masih saja rewel terus-menerus tiap pagi dan malam. Lalu, saya konsultasi ke dokter Hartono SpA.. Sarannya agar tetap menggunakan ASI saja dan ternyata produksi ASI saya menurun lantaran kondisi psikologis saya yang kurang percaya diri menyusui bayi. Saya disarankan menggunakan produk sufor juga (bila sangat terpaksa)  yaitu Fr*s*lac Gold.

pumping ASI

Saya sempat menggunakan produk diatas, ternyata tidak cocok untuk si Lisa. Dia malah sembelit. BABnya jadi tidak lancar. Yang tadinya sehari sekali atau dua hari sekali jadi 3-4 hari baru BAB. Duh, jadi bingung. Kemudian, saya ingat pesan dokter Hartono, ada alternatif lainnya yaitu ASI kita dipumping kemudian dimasukkan kedalam dot. Jadi, sewaktu-waktu baby kita rewel kita bisa mengatasinya dengan tetap memberikannya ASI. Alhamdulilah, cara tersebut terbukti efektif untuk bayi saya. Kalau saya bisa pumping berarti ASI saya tidak kurang dong, pikir saya. Itu jugalah yang membangkitkan saya untuk memberikan ASI eksklusif untuk bayi saya. Selain itu, semakin sering dipumping ternyata ASI kita semakin banyak lho. Oia, kalau membeli pompa ASI sekalian yang bagus saja mams, karena kualitas juga mempengaruhi sedikit/banyaknya ASI kita. Awalnya, saya membeli pompa ASI yang murah yaitu 20 ribuan, aduh sangat tidak nyaman. Keras lagi plastiknya. Kemudian, saya membeli  pompa ASI manual yang merek little giant yang harganya tidak terlalu mahal untuk ukuran pompa ASI yaitu 140 ribuan. Mengapa saya lebih suka pompa ASI manual?karena kita tidak butuh colokan listrik dan hemat dikantong he he.

Demikian cerita saya, semoga bermanfaat....
Punya pengalaman yang sama, share ke kolom komentar ya .....






Friday, October 12, 2018

Ketika Si Kecil Kena Kuning

Hai teman,
Lama sekali tidak nulis blog tersayangku ini. Seperti biasa, sibuk dengan si baby saya yang masih berumur 1.5  bulan. Alhamdulilah sekarang Baby Lisa sehat dan sudah mulai gemuk. Bulan kemaren saya timbang di posyandu, berat badannya sudah naik 8 ons dan alhamdulilahnya bisa asi eksklusif  di usia saya yang tidak lagi muda (diatas 37 tahun he he). Nanti lain kali saya ceritakan, pokoknya asi eksklusif saya ini benar-benar penuh perjuangan.

Lisa berat badannya sekarang sudah 4.3 kilogram di usia 7 minggu
Gambar ini diambil setelah Lisa imunisasi di bidan untuk BCG dan Polio

Saat Lisa bobok 

Pada saat melahirkan dan  mendengar kata perawat bahwa berat badan Lisa 3 kilogram, saya merasa kok mungil banget. Padahal kata orang-orang itu udah gedhe lho. Soalnya kakak-kakaknya rata-rata diatas 3 kilogram, kakak pertama 3.9 kilogram dan kakak kedua 3.5 kilogram. Tapi yang penting sehat dan masih dalam ukuran berat normal. Padahal saya sudah mengurangi porsi makan saya pada bulan kehamilan 8 sesuai anjuran dokter. Namun, bayi saya tetap besar. Alhamdulilah. Satu hal lagi yang patut saya syukuri ini adalah ini adalah operasi saesar yang ketiga buat saya. Alhamdulilah lagi semuanya berjalan dengan lancar dan ditangani oleh dokter Prima Gestylania.

Kelahiran anak saya yang ketiga ini membawa kebahagiaan yang luar biasa kepada keluarga saya (setelah 9 tahun lamanya tidak punya momongan). Terutama anak-anak. Mereka berebutan ingin memberi nama adiknya. Si kakak pingin adiknya dinamai Lisa, karena suka dengan grup cewek KPop Korea yang tengah hits yaitu Blackpink. Sedang, adiknya pinginnya diberi nama Laila. Jadi, supaya adil kita memberi jalan tengah yaitu nama panjangnya Laila Nur Khalisa artinya gadis cantik yang lahir di malam hari (19.30 malam) dan memiliki hati yang ikhlas.

Baru 1.5 minggu dipenuhi dengan rasa bahagia, si kecil Lisa ternyata terkena kuning. Awalnya saya hanya melihat dari matanya, kok matanya terlihat  kuning. Namun, waktu itu saya abaikan saja dikarenakan saya masih sangat capek paska operasi saesar dan juga terus menerus bergadang setiap hari. Bayangkan, tiap jam 12 malam si Lisa selalu bangun dan tidak tidur lagi sampai jam 4 pagi. Jadinya, saya tidak bisa mengerjakan kegiatan rumah tangga, menulis dan lain-lain. Untuk menghilangkan rasa capek, ketika si Lisa tidur sayapun ikutan tidur.

Foto Lisa usia berusia 1.5 minggu dan sudah kena kuning
Setelah beberapa orang berkomentar bahwa anak saya terkena kuning, barulah saya nyadar kalau memang si Lisa terkena kuning atau istilah medisnya Jaundice. Mulai dari mata, badan, kaki dan tangannya terlihat kuning. Kebetulan paginya adalah saat untuk Lisa kontrol ke dokter spesialis anak di RS Roemani. Namun, karena saya males ngantrinya, dan juga lumayan jauh dari rumah, sayapun memutuskan untuk periksa di dokter spesialis anak di RSUD Ketileng yang notabene dekat dari rumah, untuk mengantisipasi hal yang terburuk misalnya disuruh mondok di rumah sakit jadi wira-wirinya tidak terlalu repot.

Ketika kontrol di RSUD Ketileng saya bertemu dengan dr. Lilia SpA. Beliau menyarankan agar si Lisa diambil darahnya dulu untuk mengetahui kadar bilirubinnya tinggi atau tidak. Karena, ketika beliau mengetes kulit Lisa dengan menekannya pelan-pelan, kulitnya kuning tiap kali ditekan. Akhirnya saya dan suami melakukan tes darah di RSUD Ketileng dan hasilnya akan diberikan 2 jam selanjutnya. Saya tidak tega melihat Lisa diambil darahnya, Ayahnya yang memegangi tangannya. Benar-benar drama.

Karena 2 jam itu termasuk lama maka saya pulang dulu ke rumah, sambil menyiap-nyiapkan baju-baju in case nanti disuruh mondok di Rumah Sakit. Setelah 2 jam suami saya kembali ke rumah sakit, dan mendapati bahwa bilirubin Lisa tergolong tinggi yaitu 13.13. Normalnya adalah dibawah 10. Sayapun langsung menitikkan air mata mendapati kenyataan itu. Bagaimana tidak, saya lagi hepi-hepinya menggendong bayi dan setelah 1 minggu di rumah ternyata Lisa sakit kuning. Namun, saya tidak ingin berlama-lama dalam kesedihan, dan suami juga menghibur saya. Menurut surat keterangan dokter saya disuruh melakukan fototerapi untuk si Lisa selama 24 jam. Alhamdulilah, hanya 1 hari. Sebelumnya, selama saya operasi saesar anak-anak sudah komplain karena meski ada utinya tetapi mereka lebih nyaman kalau ada ibunya di rumah. Dan waktu di rumah sakit Roemani dan (mungkin rumah sakit manapun), anak saya yang nomer 2 karena masih berumur dibawah 12 tahun tidak diperbolehkan masuk. Dia sampai nangis kalau jenguk saya di rumah sakit karena hanya bisa melihat saya dan adiknya di balik jendela. Sayapun paham benar dengan alasan rumah sakit tersebut. 

Fototerapi Lisa
Pada saat difototerapi Lisa dibawa ke ruangan khusus untuk bayi yaitu di NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Di ruangan tersebut juga saya melihat banyak inkubator untuk bayi penderita kuning dan ternyata penderita kuning banyak juga kala itu. Di ruangan tersebut yang diperbolehkan masuk adalah ibu bayi dan bapak bayi tidak diperbolehkan, dikarenakan ada ibu-ibu menyusui di dalam ruangan tersebut. Ibu bayipun diperbolehkan masuk ke ruangan tersebut kala mereka memberikan botol asi bayi untuk disusukan ke bayi.
Sesaat sebelum difototerapi, minum asi dengan selang kecil yang dimasukkan ke mulut.
 Jangan kuatir tidak sakit kok.

Video saat fototerapi, Lisa yang sebelah kanan.
Wah, Lisa nih kakinya ga sopan bener, padahal sebelahnya anak cowok anteng banget he he

Pada saat fototerapi tersebut saya disuruh membawa perlengkapan seperti pamper, tisu basah dan minyak telon. Waktu itu semua baju Lisa dilepas dan hanya memakai pamper saja dan ditaruh di inkubator dan matanya ditutup dengan kain untuk meminimalisir radiasi cahaya. Di ruang NICU tersebut juga terdapat ruang Maternal Care untuk pumping susu. Jadi, ketika ASI saya penuh, saya pumping, kemudian saya menemui perawat di NICU untuk diberikan kepada Lisa.
Sebenarnya, bisa saja saya pulang ke rumah untuk istirahat. Tetapi, nanggung kalau cuman 1 hari. Beberapa ibu ada yang anaknya di fototerapi selama beberapa minggu dikarenakan bayinya prematur sehingga puting susu ibunya belum bisa masuk ke mulut si bayi. Dan, karena fototerapinya lama, maka ibu tersebut tidak menunggui bayinya dan memilih pulang karena kan tidak ada kamar inap untuk si ibu, soalnya bayinya yang dirawat.

Perawatan pasca kuning
Alhamdulilah setelah 24 jam difototerapi bilirubin baby Lisa berangsur normal, kalau sebelumnya 13.13 ketika keluar dari ruang PICU kadar bilirubinnya 7. Sayapun senang dengan hasil tes terakhir ini, berarti Lisa diperbolehkan pulang.  Untuk perawatan pasca kuning saya diberikan saran untuk :
1. Tiap jam 7 pagi bayi di jemur. Kalaupun tidak bisa tiap jam 7 pagi, dibawah jam 9 pagi.
2. Sering-sering menyusui ASI.
Saya jadi ingat karena pasca melahirkan perawat di Roemani bilang ASI tidak bisa langsung banyak dan jumlahnya akan bertambah banyak jika sering menyusui. Waktu itu ASI saya masih sedikit. Pas penuhpun saya pumping paling hanya 20 ml dan akibatnya Lisa kekurangan ASI.
3. Tiap 2 jam bayi disusui. Bila bayi tidur, bangunkan. Ini yang dulu tidak saya lakukan. Saya justru senang tiap melihat baby Lisa tidur dan lupa dengan pesan perawat untuk menyusui tiap 2 jam payudara kiri 15 menit, kanan 15 menit.

Nah, demikian cerita saya tentang si kecil Lisa yang sempat sakit kuning semoga bermanfaat dan untuk mama-mama diluar sana yang anaknya juga menderita kuning tetap semangat dan jangan galau semua pasti berlalu.




Wednesday, September 19, 2018

Ini Dia Kegiatan Seru di Bali yang Bisa Kamu Lakukan Selain Pergi Ke Pantai

Hai teman...
Bentar lagi weekend...pasti kalian sudah mulai sibuk cari-cari informasi tentang tempat wisata seru untuk menghabiskan akhir waktu kalian. Tempat wisata yang satu ini pastilah sudah tidak asing lagi untuk kalian yaitu Bali. Hmm...siapa sih yang tidak mengenal Bali dan keeksotisannya? 
Berlibur ke Bali tidak harus selalu diisi dengan wisata ke pantai lho. Ada banyak aktivitas liburan lain yang tidak kalah seru untuk dilakukan, saat kamu sedang berada di Bali, seperti berikut ini. Pasti kalian semua penasaran. Yuk diintip.

Ikut kelas memasak



thehoneycombers.com

Selain wisata alamnya, Bali juga terkenal dengan wisata kuliner yang menyuguhkan menu-menu tradisional khas Bali, yang tentu saja sangat lezat untuk dinikmati. Buat kamu yang hobi masak, tidak ada salahnya untuk mengikuti kelas memasak yang juga menawarkan berbagai aktivitas seru di dalamnya, seperti berbelanja bahan makanan di pasar tradisional, belajar memasak dengan menu bervariasi, dan  terakhir menikmati hasil olahan masakan pada kelas yang biasanya berlangsung sekitar 4 jam setiap sesinya ini.

Menonton Pertunjukan Tari Kecak



gotravelaindonesia.com

Tari Kecak merupakan salah satu tarian tradisional khas Bali yang sudah mendunia. Dengan suara khas “cak cak cak cak” yang diserukan oleh para penarinya, tari kecak merupakan pertunjukan seru yang tidak boleh dilewatkan saat kamu berada di Bali. Ada banyak lokasi yang untuk menonton tari Kecak, tetapi salah satu tempat terbaik untuk menikmati adalah di kawasan Garuda Wisnu Kencana yang terletak di Tanjung Nusa Dua.

Mencoba Arung Jeram



kintamani.id
Mencoba ikut terlibat kegiatan arung jeram, merupakan aktivitas yang cocok bagi kamu yang suka dengan sesuatu yang menantang. Ada beberapa lokasi keren di Bali untuk mencoba kegiatan rafting atau arung jeram ini, misalnya seperti Sungai Ayung dengan panjang 62,5 km , ini. Meski berada di tingkat kesulitan II dan III, tetapi Sungai Ayung cukup aman untuk kamu yang baru pertama kali mencoba olahraga yang bakal memacu adrenalin ini. Bakalan jadi pengalaman tak terlupakan deh!

Mendaki rumah pohon



instagram.com/ellchintya

Tak kalah seru dengan kegiatan lainnya, mendaki rumah pohon bisa jadi pilihan buat kamu yang mencari pengalaman seru di Bali. Berlokasi di kaki Gunung Agung, Desa Batu Dawa Tulamben, Karangasem, objek wisata baru yang sebenarnya merupakan rumah pribadi seorang warga ini dapat digunakan untuk melihat pemandangan yang indah dari bukit asri dan laut Tulamben yang cantik.

Mengunjungi Hutan Ubud



instagram.com/evelynegabriella

Selain terkenal dengan pemandangan alam yang indah dengan hawa yang sejuk dan menyegarkan, hutan Ubud juga bisa dijadikan salah satu tempat wisata seru buat kamu yang tidak ingin berbasah-basahan di pantai. Di hutan ini, kamu bisa melihat dan berinteraksi secara langsung dengan banyak monyet lucu sambil melihat keindahan beberapa Pura, kolam suci, dan beberapa arca candi di dalamnya.

Ternyata di luar aktivitas pantai, Bali ternyata punya banyak aktivitas yang asik dan menyenangkan bukan? Tunggu apalagi, segera atur jadwal cutimu dan rasakan sendiri keseruannya.


Back to Top