Thursday, November 22, 2018

Cerdas Kelola Jatah Cuti Tahunan, Begini Tips dan Triknya

Cuti adalah salah satu hak karyawan yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan. Ada aturan resmi dari pemerintah tentang masalah cuti ini, namun aturan utama tetap kembali pada kebijakan masing-masing perusahaan.
Berbagai hal bisa dilakukan selama cuti dari pekerjaan rutin yang kadang melelahkan dan membosankan. Cuti adalah salah satu cara untuk mengembalikan lagi semangat yang hilang dan juga memberikan banyak ide baru ketika kembali bekerja.
Namun, meski cuti adalah hak karyawan dan kewajiban yang diberikan perusahaan. Tetap ada batasan-batasan yang membuat kamu harus cermat dalam mengambil cuti.
Biar nggak terbuang sia-sia, sebaiknya ikuti kiat cerdas mengelola cuti berikut ini.
Cermat Hitung Jatah Cuti Tahunan Kamu Sejak Awal
Sumber:Pixabay
Tips pertama adalah cermat menghitung jatah cuti sejak awal. Pada beberapa perusahaan, jatah cuti karyawan baru dengan yang sudah lama berbeda jumlahnya. Sehingga kamu harus tahu berapa banyak cuti yang kamu dapatkan tahun ini.
Dengan mengetahui sejak awal, kamu bisa memperhitungkan kapan saja kamu bisa mengambil cuti dan dalam rentang berapa lama. Jangan sampai sudah merencanakan sebuah hal dengan matang, namun berantakan karena salah menghitung jatah cuti yang tersisa.
Rencanakan Liburan Sejak Jauh Hari

Sumber:Pixabay
Salah satu kegiatan yang sebaiknya kamu lakukan selama cuti adalah menikmati masa liburan. Penat dan jenuh dari pekerjaan yang rutin dan berat akan terasa lebih ringan setelah kamu liburan. Itu juga tujuan diberikannya cuti kepada karyawan, agar bisa liburan lebih lama daripada hari libur reguler. Sehingga bisa meningkatkan produktivitas serta mengurangi risiko karyawan stress karena selalu terkungkung dengan pekerjaan.
Untuk mendapatkan moment liburan yang maksimal, sebaiknya rencanakan sejak jauh hari. Selain bisa membuat kamu menata cuti dengan baik, merencanakan liburan sejak jauh hari juga memungkinkan kamu dapat tiket promo pesawat dengan lebih besar.
Bisa juga dibalik jadi berburu tiket promo pesawat dulu, baru kemudian merencanakan cuti tahun depan. Keduanya tidak menjadi masalah, karena sama-sama memberikan waktu untuk mengelola pekerjaan dan cuti dengan baik.
Manfaatkan Untuk Mengurus Hal Yang Harus Dilakukan di Hari Kerja
Sumber:Pixabay
Selain memanfaatkan cuti untuk liburan, gunakan cuti untuk mengurus keperluan yang hanya bisa dilakukan ketika hari kerja. Misalnya mengurus dokumen yang berhubungan dengan administrasi pemerintahan atau perbankan.
Sisakan Cuti Untuk Urusan Mendesak
Sumber:Pixabay
Jangan hanya memikirkan liburan semata ketika merencanakan cuti tahunan. Kamu juga harus mempertimbangkan momen mendesak yang mungkin datang di waktu yang kurang tepat.
Kita tidak akan tahu kapan ada tiket promo pesawat mendadak yang menggiurkan. Atau ternyata ada sepupu yang menikah di luar pulau, sehingga kamu harus cuti untuk menghadirinya.
Karena itulah, selalu sisakan cuti tahunan kamu selama beberapa hari untuk mengantisipasi hal-hal mendadak dan mendesak. Beruntung jika perusahaan memiliki aturan bahwa cuti yang tidak bisa digunakan bisa digabung dengan tahun depan. Jika tidak, maka kamu bisa menghabiskannya pada akhir tahun, setelah semua momen dalam sepanjang tahun tersebut sudah dilalui.
Memanfaatkan cuti dengan baik artinya kamu bisa menata pekerjaan dan menjaga agar tetap semangat. Jangan ragu untuk memanfaatkan cuti buat diri sendiri dengan menikmati me time. Setelah penat bekerja, istirahat adalah obat terbaik untuk mengembalikan energi dan ide agar pekerjaan jadi lebih lancar.

Friday, October 26, 2018

Bila Si Baby Enggan Sufor Apa Solusinya?


Dear teman,

Saya ingin bercerita tentang pengalaman saya pasca melahirkan newborn baby yaitu Laila Nur Khalisa. Putri saya ini punya kebiasaan yang lucu yaitu suka ngolet keras layaknya orang tua dan  di usia 2 bulan sekarang udah mulai tersenyum kepada orang-orang yang dikenalinya. So sweet banget. Saya dan suami kerap kali mengabadikan foto-foto Lisa  sampai-sampai kameranya penuh dengan gambar-gambar Lisa he he dan sempat ngehang lho. 

Lisa alhamdulilah bisa asi eksklusif setelah sebelumnya saya sempat tidak pede menyusi dia lantaran sudah terlalu lama tidak menimang bayi. Selain itu juga faktor usia juga. Denger-denger kalau busui berumur diatas 37 tahun itu ASInya akan macet-macet. Ternyata itu tidak benar lho. Saya sempat berkonsultasi ke dokter Spesialis Anak yaitu dr. Hartono yang berpraktek di daerah Klipang, bahwasanya semua wanita selama belum menopause masih bisa menyusui. Jadi, jangan terlalu khawatir dengan produksi ASI kita. Dan ASI itu tidak akan pernah habis. Bahkan, jumlahnya akan semakin bertambah bila kita sering menyusui bayi kita. 
Justru, faktor psikologislah yang sangat berpengaruh terhadap produksi ASI kita. Jika, busui ragu-ragu dan cemas, maka akan menurunkan jumlah produksi ASI. Sayang, kan mams.

Awal-awal bulan merupakan masa adaptasi ibu dan bayi. Begitu pula dengan saya. Awalnya, sehari setelah melahirkan produksi ASI saya sedikit sekali. Ketika saya pumping pun bikin saya down karena pasti hanya berkisar 20 ml. Kemudian, perawat di RS Roemani berkata kepada saya bahwa ASI tidak langsung akan banyak, kalau sering-sering disusui maka produksinya akan bertambah. Sesampainya di rumah saya mempraktikkan apa yang dikatakan perawat tersebut. Alhamdulilah, ASI saya bertambah, namun si Lisa masih saja tetap rewel. Apalagi setelah sakit kuning itu dia pinginnya nenen terus. Saya sampai lemes. 
Saya kemudian tergoda untuk menggunakan susu formula. Kemudian saya mencoba menggunakan sufor Beb*lo** ternyata si Lisa paginya diare banyak banget. Sampai-sampai kaos kakinya belepotann eek. Pokoknya parah banget. Kemudian, saya hentikan menggunakan sufor tersebut. Untung, saya beli yang kemasan kecil jadi tidak terlalu kecewa. Selanjutnya, si Lisa masih saja rewel terus-menerus tiap pagi dan malam. Lalu, saya konsultasi ke dokter Hartono SpA.. Sarannya agar tetap menggunakan ASI saja dan ternyata produksi ASI saya menurun lantaran kondisi psikologis saya yang kurang percaya diri menyusui bayi. Saya disarankan menggunakan produk sufor juga (bila sangat terpaksa)  yaitu Fr*s*lac Gold.

pumping ASI

Saya sempat menggunakan produk diatas, ternyata tidak cocok untuk si Lisa. Dia malah sembelit. BABnya jadi tidak lancar. Yang tadinya sehari sekali atau dua hari sekali jadi 3-4 hari baru BAB. Duh, jadi bingung. Kemudian, saya ingat pesan dokter Hartono, ada alternatif lainnya yaitu ASI kita dipumping kemudian dimasukkan kedalam dot. Jadi, sewaktu-waktu baby kita rewel kita bisa mengatasinya dengan tetap memberikannya ASI. Alhamdulilah, cara tersebut terbukti efektif untuk bayi saya. Kalau saya bisa pumping berarti ASI saya tidak kurang dong, pikir saya. Itu jugalah yang membangkitkan saya untuk memberikan ASI eksklusif untuk bayi saya. Selain itu, semakin sering dipumping ternyata ASI kita semakin banyak lho. Oia, kalau membeli pompa ASI sekalian yang bagus saja mams, karena kualitas juga mempengaruhi sedikit/banyaknya ASI kita. Awalnya, saya membeli pompa ASI yang murah yaitu 20 ribuan, aduh sangat tidak nyaman. Keras lagi plastiknya. Kemudian, saya membeli  pompa ASI manual yang merek little giant yang harganya tidak terlalu mahal untuk ukuran pompa ASI yaitu 140 ribuan. Mengapa saya lebih suka pompa ASI manual?karena kita tidak butuh colokan listrik dan hemat dikantong he he.

Demikian cerita saya, semoga bermanfaat....
Punya pengalaman yang sama, share ke kolom komentar ya .....






Friday, October 12, 2018

Ketika Si Kecil Kena Kuning

Hai teman,
Lama sekali tidak nulis blog tersayangku ini. Seperti biasa, sibuk dengan si baby saya yang masih berumur 1.5  bulan. Alhamdulilah sekarang Baby Lisa sehat dan sudah mulai gemuk. Bulan kemaren saya timbang di posyandu, berat badannya sudah naik 8 ons dan alhamdulilahnya bisa asi eksklusif  di usia saya yang tidak lagi muda (diatas 37 tahun he he). Nanti lain kali saya ceritakan, pokoknya asi eksklusif saya ini benar-benar penuh perjuangan.

Lisa berat badannya sekarang sudah 4.3 kilogram di usia 7 minggu
Gambar ini diambil setelah Lisa imunisasi di bidan untuk BCG dan Polio

Saat Lisa bobok 

Pada saat melahirkan dan  mendengar kata perawat bahwa berat badan Lisa 3 kilogram, saya merasa kok mungil banget. Padahal kata orang-orang itu udah gedhe lho. Soalnya kakak-kakaknya rata-rata diatas 3 kilogram, kakak pertama 3.9 kilogram dan kakak kedua 3.5 kilogram. Tapi yang penting sehat dan masih dalam ukuran berat normal. Padahal saya sudah mengurangi porsi makan saya pada bulan kehamilan 8 sesuai anjuran dokter. Namun, bayi saya tetap besar. Alhamdulilah. Satu hal lagi yang patut saya syukuri ini adalah ini adalah operasi saesar yang ketiga buat saya. Alhamdulilah lagi semuanya berjalan dengan lancar dan ditangani oleh dokter Prima Gestylania.

Kelahiran anak saya yang ketiga ini membawa kebahagiaan yang luar biasa kepada keluarga saya (setelah 9 tahun lamanya tidak punya momongan). Terutama anak-anak. Mereka berebutan ingin memberi nama adiknya. Si kakak pingin adiknya dinamai Lisa, karena suka dengan grup cewek KPop Korea yang tengah hits yaitu Blackpink. Sedang, adiknya pinginnya diberi nama Laila. Jadi, supaya adil kita memberi jalan tengah yaitu nama panjangnya Laila Nur Khalisa artinya gadis cantik yang lahir di malam hari (19.30 malam) dan memiliki hati yang ikhlas.

Baru 1.5 minggu dipenuhi dengan rasa bahagia, si kecil Lisa ternyata terkena kuning. Awalnya saya hanya melihat dari matanya, kok matanya terlihat  kuning. Namun, waktu itu saya abaikan saja dikarenakan saya masih sangat capek paska operasi saesar dan juga terus menerus bergadang setiap hari. Bayangkan, tiap jam 12 malam si Lisa selalu bangun dan tidak tidur lagi sampai jam 4 pagi. Jadinya, saya tidak bisa mengerjakan kegiatan rumah tangga, menulis dan lain-lain. Untuk menghilangkan rasa capek, ketika si Lisa tidur sayapun ikutan tidur.

Foto Lisa usia berusia 1.5 minggu dan sudah kena kuning
Setelah beberapa orang berkomentar bahwa anak saya terkena kuning, barulah saya nyadar kalau memang si Lisa terkena kuning atau istilah medisnya Jaundice. Mulai dari mata, badan, kaki dan tangannya terlihat kuning. Kebetulan paginya adalah saat untuk Lisa kontrol ke dokter spesialis anak di RS Roemani. Namun, karena saya males ngantrinya, dan juga lumayan jauh dari rumah, sayapun memutuskan untuk periksa di dokter spesialis anak di RSUD Ketileng yang notabene dekat dari rumah, untuk mengantisipasi hal yang terburuk misalnya disuruh mondok di rumah sakit jadi wira-wirinya tidak terlalu repot.

Ketika kontrol di RSUD Ketileng saya bertemu dengan dr. Lilia SpA. Beliau menyarankan agar si Lisa diambil darahnya dulu untuk mengetahui kadar bilirubinnya tinggi atau tidak. Karena, ketika beliau mengetes kulit Lisa dengan menekannya pelan-pelan, kulitnya kuning tiap kali ditekan. Akhirnya saya dan suami melakukan tes darah di RSUD Ketileng dan hasilnya akan diberikan 2 jam selanjutnya. Saya tidak tega melihat Lisa diambil darahnya, Ayahnya yang memegangi tangannya. Benar-benar drama.

Karena 2 jam itu termasuk lama maka saya pulang dulu ke rumah, sambil menyiap-nyiapkan baju-baju in case nanti disuruh mondok di Rumah Sakit. Setelah 2 jam suami saya kembali ke rumah sakit, dan mendapati bahwa bilirubin Lisa tergolong tinggi yaitu 13.13. Normalnya adalah dibawah 10. Sayapun langsung menitikkan air mata mendapati kenyataan itu. Bagaimana tidak, saya lagi hepi-hepinya menggendong bayi dan setelah 1 minggu di rumah ternyata Lisa sakit kuning. Namun, saya tidak ingin berlama-lama dalam kesedihan, dan suami juga menghibur saya. Menurut surat keterangan dokter saya disuruh melakukan fototerapi untuk si Lisa selama 24 jam. Alhamdulilah, hanya 1 hari. Sebelumnya, selama saya operasi saesar anak-anak sudah komplain karena meski ada utinya tetapi mereka lebih nyaman kalau ada ibunya di rumah. Dan waktu di rumah sakit Roemani dan (mungkin rumah sakit manapun), anak saya yang nomer 2 karena masih berumur dibawah 12 tahun tidak diperbolehkan masuk. Dia sampai nangis kalau jenguk saya di rumah sakit karena hanya bisa melihat saya dan adiknya di balik jendela. Sayapun paham benar dengan alasan rumah sakit tersebut. 

Fototerapi Lisa
Pada saat difototerapi Lisa dibawa ke ruangan khusus untuk bayi yaitu di NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Di ruangan tersebut juga saya melihat banyak inkubator untuk bayi penderita kuning dan ternyata penderita kuning banyak juga kala itu. Di ruangan tersebut yang diperbolehkan masuk adalah ibu bayi dan bapak bayi tidak diperbolehkan, dikarenakan ada ibu-ibu menyusui di dalam ruangan tersebut. Ibu bayipun diperbolehkan masuk ke ruangan tersebut kala mereka memberikan botol asi bayi untuk disusukan ke bayi.
Sesaat sebelum difototerapi, minum asi dengan selang kecil yang dimasukkan ke mulut.
 Jangan kuatir tidak sakit kok.

Video saat fototerapi, Lisa yang sebelah kanan.
Wah, Lisa nih kakinya ga sopan bener, padahal sebelahnya anak cowok anteng banget he he

Pada saat fototerapi tersebut saya disuruh membawa perlengkapan seperti pamper, tisu basah dan minyak telon. Waktu itu semua baju Lisa dilepas dan hanya memakai pamper saja dan ditaruh di inkubator dan matanya ditutup dengan kain untuk meminimalisir radiasi cahaya. Di ruang NICU tersebut juga terdapat ruang Maternal Care untuk pumping susu. Jadi, ketika ASI saya penuh, saya pumping, kemudian saya menemui perawat di NICU untuk diberikan kepada Lisa.
Sebenarnya, bisa saja saya pulang ke rumah untuk istirahat. Tetapi, nanggung kalau cuman 1 hari. Beberapa ibu ada yang anaknya di fototerapi selama beberapa minggu dikarenakan bayinya prematur sehingga puting susu ibunya belum bisa masuk ke mulut si bayi. Dan, karena fototerapinya lama, maka ibu tersebut tidak menunggui bayinya dan memilih pulang karena kan tidak ada kamar inap untuk si ibu, soalnya bayinya yang dirawat.

Perawatan pasca kuning
Alhamdulilah setelah 24 jam difototerapi bilirubin baby Lisa berangsur normal, kalau sebelumnya 13.13 ketika keluar dari ruang PICU kadar bilirubinnya 7. Sayapun senang dengan hasil tes terakhir ini, berarti Lisa diperbolehkan pulang.  Untuk perawatan pasca kuning saya diberikan saran untuk :
1. Tiap jam 7 pagi bayi di jemur. Kalaupun tidak bisa tiap jam 7 pagi, dibawah jam 9 pagi.
2. Sering-sering menyusui ASI.
Saya jadi ingat karena pasca melahirkan perawat di Roemani bilang ASI tidak bisa langsung banyak dan jumlahnya akan bertambah banyak jika sering menyusui. Waktu itu ASI saya masih sedikit. Pas penuhpun saya pumping paling hanya 20 ml dan akibatnya Lisa kekurangan ASI.
3. Tiap 2 jam bayi disusui. Bila bayi tidur, bangunkan. Ini yang dulu tidak saya lakukan. Saya justru senang tiap melihat baby Lisa tidur dan lupa dengan pesan perawat untuk menyusui tiap 2 jam payudara kiri 15 menit, kanan 15 menit.

Nah, demikian cerita saya tentang si kecil Lisa yang sempat sakit kuning semoga bermanfaat dan untuk mama-mama diluar sana yang anaknya juga menderita kuning tetap semangat dan jangan galau semua pasti berlalu.




Wednesday, September 19, 2018

Ini Dia Kegiatan Seru di Bali yang Bisa Kamu Lakukan Selain Pergi Ke Pantai

Hai teman...
Bentar lagi weekend...pasti kalian sudah mulai sibuk cari-cari informasi tentang tempat wisata seru untuk menghabiskan akhir waktu kalian. Tempat wisata yang satu ini pastilah sudah tidak asing lagi untuk kalian yaitu Bali. Hmm...siapa sih yang tidak mengenal Bali dan keeksotisannya? 
Berlibur ke Bali tidak harus selalu diisi dengan wisata ke pantai lho. Ada banyak aktivitas liburan lain yang tidak kalah seru untuk dilakukan, saat kamu sedang berada di Bali, seperti berikut ini. Pasti kalian semua penasaran. Yuk diintip.

Ikut kelas memasak



thehoneycombers.com

Selain wisata alamnya, Bali juga terkenal dengan wisata kuliner yang menyuguhkan menu-menu tradisional khas Bali, yang tentu saja sangat lezat untuk dinikmati. Buat kamu yang hobi masak, tidak ada salahnya untuk mengikuti kelas memasak yang juga menawarkan berbagai aktivitas seru di dalamnya, seperti berbelanja bahan makanan di pasar tradisional, belajar memasak dengan menu bervariasi, dan  terakhir menikmati hasil olahan masakan pada kelas yang biasanya berlangsung sekitar 4 jam setiap sesinya ini.

Menonton Pertunjukan Tari Kecak



gotravelaindonesia.com

Tari Kecak merupakan salah satu tarian tradisional khas Bali yang sudah mendunia. Dengan suara khas “cak cak cak cak” yang diserukan oleh para penarinya, tari kecak merupakan pertunjukan seru yang tidak boleh dilewatkan saat kamu berada di Bali. Ada banyak lokasi yang untuk menonton tari Kecak, tetapi salah satu tempat terbaik untuk menikmati adalah di kawasan Garuda Wisnu Kencana yang terletak di Tanjung Nusa Dua.

Mencoba Arung Jeram



kintamani.id
Mencoba ikut terlibat kegiatan arung jeram, merupakan aktivitas yang cocok bagi kamu yang suka dengan sesuatu yang menantang. Ada beberapa lokasi keren di Bali untuk mencoba kegiatan rafting atau arung jeram ini, misalnya seperti Sungai Ayung dengan panjang 62,5 km , ini. Meski berada di tingkat kesulitan II dan III, tetapi Sungai Ayung cukup aman untuk kamu yang baru pertama kali mencoba olahraga yang bakal memacu adrenalin ini. Bakalan jadi pengalaman tak terlupakan deh!

Mendaki rumah pohon



instagram.com/ellchintya

Tak kalah seru dengan kegiatan lainnya, mendaki rumah pohon bisa jadi pilihan buat kamu yang mencari pengalaman seru di Bali. Berlokasi di kaki Gunung Agung, Desa Batu Dawa Tulamben, Karangasem, objek wisata baru yang sebenarnya merupakan rumah pribadi seorang warga ini dapat digunakan untuk melihat pemandangan yang indah dari bukit asri dan laut Tulamben yang cantik.

Mengunjungi Hutan Ubud



instagram.com/evelynegabriella

Selain terkenal dengan pemandangan alam yang indah dengan hawa yang sejuk dan menyegarkan, hutan Ubud juga bisa dijadikan salah satu tempat wisata seru buat kamu yang tidak ingin berbasah-basahan di pantai. Di hutan ini, kamu bisa melihat dan berinteraksi secara langsung dengan banyak monyet lucu sambil melihat keindahan beberapa Pura, kolam suci, dan beberapa arca candi di dalamnya.

Ternyata di luar aktivitas pantai, Bali ternyata punya banyak aktivitas yang asik dan menyenangkan bukan? Tunggu apalagi, segera atur jadwal cutimu dan rasakan sendiri keseruannya.


Tuesday, September 18, 2018

Hobi Bisa Jadi Prestasi

diambil dari hobi.com

Hai teman,
Tidak terasa ajang olahraga Asian Games yang berlangsung di Indonesia, tepatnya di dua kota besar yaitu Jakarta dan Palembang telah berakhir. Indonesia telah sukses menyelenggarakan Asian Games dengan manis dan mendapatkan perolehan medali emas sebanyak 31 buah. Ini melampaui rekor Asian Games yang diselenggarakan juga di Indonesia pada tahun 1962 dimana waktu itu Indonesia juga sebagai tuan rumah dan memperoleh medali emas sebanyak 11 buah.  Asian Games yang berlangsung sejak tanggal 18 Agustus 2018-2 September 2018 ini sangat memukau banyak mata mulai dari pembukaan Asian Games yang sangat meriah dan mendapatkan banyak pujian dari berbagai negara. Juga dengan aksi stuntman Bapak Presiden Jokowi yang menurut salah satu portal berita Korea Selatan sangat keren, bahkan menyebut Bapak Jokowi sebagai presiden Hipster. Artinya presiden gaul gitu lah. Tidak hanya itu saja Bapak Jokowi juga sempat bergoyang dayung, yang menurut saya juga sangat cool. 

Ketika menyaksikan pembukaan Asian Games 2018, terus terang saya menjadi bangga menjadi bagian dari rakyat Indonesia yang bisa bersatu di tengah berbagai perbedaan suku, budaya dan agama. Saya rasa alasan ini jugalah yang membuat para atlit memiliki rasa percaya diri yang tinggi sehingga mereka bisa berlaga dengan maksimal. Dan juga banyaknya dukungan dari presiden Indonesia Bapak Jokowi dan juga Menteri Olahraga Imam Nachrowi yang terlihat sangat concern dengan para atlet. Mereka menunggui para atlet yang tengah bertanding dan tak ragu-ragu untuk memberi aplaus dan itu terbukti menumbuhkan semangat bertanding bagi para atlet dan ini menolak rumor bahwa kemenangan atlit Indonesia di Asian Games karena Indonesia adalah tuan rumah. Oh, no. Saya rasa bukan itu alasannya. Menurut saya pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan event ini dengan sangat baik. 

Indonesia banyak memborong medali emas dari ajang pertandingan pencak silat, panjat tebing dan olahraga atletik lainnya dan menjadikan Indonesia peringkat ke 4 dalam perolehan medali emas di Asian Games 2018. Selengkapnya : 

Khoiful Mukhib (downhill) 
Tiara Andini Prastika (downhill) 
Eko Yuli Irawan (angkat berat) 
Defia Rosmaniar (taekwondo) 
Lindswell Kwok (wushu) 
Tim putra ketepatan mendarat (paralayang) 
Jafro Megaranto (paralayang) 
Aries Susanti Rahayu (panjang tebing) 
Tim putra LM8+ (dayung)  
Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi (tenis)  
Rifki Ardiansyah Arrosyid (karate)  
Aqsa Sutan Aswar (jetski)  
Puspa Arumsari (pencak silat) 
Yolla Primadona-Hendy (pencak silat) 
Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal (pencak silat)  
Aji Bangkit Pamungkas (pencak silat)  Komang Harik Adi Putra (pencak silat)  Iqbal Candra Pratama (pencak silat)  Sarah Tria Monita (pencak silat)  Abdul Malik (pencak silat)  Sugianto (pencak silat)
Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti (pencak silat)  Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari (pencak silat)  Pipiet Kamelia (pencak silat)  Hanifan Yudani (pencak silat)  Wewey Wita (pencak silat)
Tim putra Indonesia 2 (panjat tebing) Tim putri Indonesia 1 (panjat tebing)  Jonatan Christie (bulu tangkis)  Marcus F Gideon/Kevin Sanjaya (bulu tangkis)  

Emas pertama Indonesia diperoleh dari ajang olah raga Taekwondo yaitu atlit taekwondo putri yaitu Defia Rosmaniar yang mengalahkan atlit taekwondo asal Iran yaitu Marjan Shalahsouri. Menurutnya tidak ada yang tidak mungkin asal kita selalu berusaha dan tidak mudah putus asa. Perolehan emas pertama Defia Rosmaniar ini menyulut semangat atlit-atlit lainnya untuk menghasilkan emas-emas berikutnya.

Image result for defia
Defia Rosmaniar, atlet taekwondo
Image result for jonathan christie asian games
Si Handsome, Jonathan Christie, atlet bulutangkis yang namanya tengah melejit

Dengan adanya ajang Asian Games di Indonesia ini tampaknya memberikan pengaruh yang sangat positif kepada generasi Indonesia ke depannya. Terbukti setelah itu sekolah anak saya kemudian meresponnya dengan baik yaitu dengan menghidupkan olah raga bulutangkis di sekolah, serta beberapa tempat olah raga seperti tempat futsal dan kolam renang nampak dipadati anak-anak Indonesia yang semakin menampakkan animo nya di bidang olah raga. 

Saya rasa hobi anak-anak kita seperti menari, melukis, menulis dan lain-lain harus bisa sejalan dengan sekolah. Keduanya saling melengkapi. Dan, kita sebagai orang tua harus peka terhadap minat dan bakat anak-anak kita. Karena, kesuksesan seseorang tidak melulu dari bidang sekolah saja, melainkan bisa lewat minat dan bakat anak yang bisa kita lejitkan. Dibarengi dengan menanamkan kecerdasan EQ (kecerdasan emosional) dan juga SQ (kecerdasan spiritual). Saya pernah melihat tayangan di Metro TV Kick Andy. Ada sebuah cerita yang saya ingat dan salah satunya adalah seorang pengusaha (lupa namanya), SMP pernah tinggal kelas, SMA juga pernah tinggal kelas. Bahkan, rangkingnya selalu diatas 10 tetapi sekarang dia bisa menjadi pengusaha sukses dengan banyak cabang usaha. Saya tidak mengatakan sekolah itu tidak perlu, namun melejitkan hobi/minat anak juga perlu kita usahakan. Saya rasa tidak  ada anak yang bodoh di dunia ini, karena Allah SWT telah menciptakan tiap anak sempurna, dengan kelebihan dan kekurangannya. Bahkan, dari hobi anak-anak kita bisa menjadi prestasi yang membanggakan seperti para atlit Asian Games yang dengan segala keterbatasan mereka. Selamat berjuang membesarkan anak-anak ya mams.................





Thursday, August 30, 2018

Mau Sewa Apartemen Full Furnish? Apa Iya Lebih Untung?


gambar diambil dari jakarta-apartment.net

Dear temans,
Lama nih tidak nulis blog, blog sampai ditumbuhi sarang laba-laba he he. Maklumlah lagi repot ngurus baby, Lisa namanya. Gara-gara kakak-kakaknya lagi suka salah satu personel Kpop, Black Pink yaitu Lisa. Babyku ini hobi banget bergadang,  kadang mau nulis eh malah ke tempat tidur saking ngantuknya.
Nah, sekarang saya akan menulis tentang sesuatu yang sangat menarik bagi teman-teman yang berada di kota besar  yaitu sewa apartemen. Hunian apartemen sekarang lagi menjamur di kota-kota besar. Bagi teman-teman yang tidak mau direpotkan dengan tetek bengek pindahan rumah seperti barang-barang yang menumpuk atau transportasi, kayaknya ini bisa jadi alternatif pilihan.
Ada beragam pilihan unit apartemen yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, baik itu tipe unfurnished, semi furnished, maupun fully furnished. Bagi sebagian orang yang sering berpindah tempat tinggal, menyewa apartemen full furnished akan jauh lebih menguntungkan. Tapi, menyewa apartemen fully furnished bisa jadi pilihan tepat hampir untuk semua orang.
Berikut ini kelebihan utama yang akan Anda peroleh dari menyewa unit apartemen fully furnished:
Unit fully furnished jadi pilihan ideal untuk pribadi yang ingin serba praktis
Memang, tidak semua orang dengan seksama merencanakan pindahan beberapa bulan sebelumnya. Bila Anda membutuhkan apartemen dalam waktu dekat, unit fully furnished  jadi solusi terbaik.
Dengan memilih unit fully furnished, Anda tidak hanya akan memiliki tempat tinggal, tapi juga lengkap dengan furniture yang Anda butuhkan tanpa perlu membelinya.
Sewa unit fully furnished hemat biaya
Memilih apartemen unfurnished berarti Anda harus membeli banyak furniture yang Anda butuhkan mulai dari tirai jendela, tempat tidur, lemari, kursi, meja makan, sofa, TV, lemari es, kompor, dan banyak lagi.
Sebaliknya dengan unit fully furnished, yang telah dilengkapi dan didekorasi dengan tampilan menarik. Yang tinggal Anda lakukan adalah mengemasi pakaian dan barang berharga lalu pindah ke unit yang telah siap dihuni.
Tidak repot mendekorasi dan membeli furniture
Beberapa orang suka menghabiskan waktu berjam-jam menentukan dekorasi sempurna untuk tempat tinggal atau menata furniture berdasarkan feng shui. Bila Anda tidak termasuk orang yang seperti ini, atau Anda tidak punya banyak waktu untuk melakukannya, unit full furnished jadi pilihan yang ideal.
Pindahan jadi lebih mudah                     
gambar diambil dari okezone.com
Seperti telah disebut tadi, Anda tak perlu khawatir mengangkut furniture lama dan membayar ongkos pindahan. Anda tak perlu repot mengukur tiap sudut dan dinding apartemen, lalu mencari furniture yang cocok, dan memasangnya satu per satu. Dengan menyewa apartemen furnished, Anda bisa lewatkan semua aktivitas ini.
Bebas maintenance
Kebanyakan pemilik apartemen fully furnished menyediakan tenaga untuk maintenance karena mereka perlu menjaga furniture dan perlengkapan tetap berfungsi dengan baik. Bantuan yang Anda butuhkan akan dengan cepat tersedia. Anda sudah bisa menikmati hunian yang lengkap tanpa perlu keluar banyak tenaga.
Dekorasi yang menarik
Bila Anda orang yang menyukai penataan ruang dan dekorasi hunian seperti lukisan, Anda akan suka dengan tampilan menarik yang ditawarkan unit fully furnished.
Setelah memutuskan untuk menyewa unit fully furnished, pastikan furniture yang perlu ada di unit apartemen Anda. Apakah Anda membutuhkan TV, tempat tidur, dan alat masak? Buat daftar barang yang harus ada di apartemen sebelum mencari unit full furnished.
Mencari Apartemen di Jakarta Pusat
Ada banyak sekali apartemen bagus di Jakarta Pusat yang berada pada lokasi strategis, dekat dengan pusat kota, pusat perbelanjaan, pusat perkantoran dan tentu saja, akses yang mudah menuju transportasi umum. Hampir dipastikan Anda tidak akan menemui kesulitan ketika sewa apartemen yang dekat dengan kantor Anda, terutama di kawasan bisnis seperti Sudirman, Kuningan ataupun di Thamrin.
Berapa harga sewa apartemen Jakarta Pusat?
Umumnya, harga sewa apartemen di Jakarta Pusat relatif lebih mahal dibanding wilayah lainnya di DKI Jakarta. Jika Anda beruntung, Anda dapat mendapatkan harga sewa Rp 2,3 juta per bulan untuk tipe unit studio di Apartemen Green Pramuka, Pasar Baru Mansion dan The Mansion Bougenville Kemayoran.
Sedangkan di lokasi yang dekat dengan pusat bisnis seperti di Sudirman, Thamrin dan Kuningan, harga sewa apartemen rata-rata ada di atas Rp 6 juta. Tapi perlu dicatat, bahwa selalu ada penawaran terbaik (great deals), bahkan di apartemen dengan harga sewa yang mahal sekalipun.
Untuk menemukan apartemen sesuai kriteria Anda, Anda bisa manfaatkan Jendela360. Di Jendela360 Anda bisa temukan unit-unit yang berlabel "Best Price" yang menandakan bahwa unit tersebut dipatok dengan harga di bawah pasaran. Buruan diklik ya !




Monday, August 13, 2018

Katakan Tidak Pada Body Shaming

Dear temans,
Beberapa waktu yang lalu saya membaca salah satu berita online yaitu tentang pernikahan Tasya Kamila. Tahu kan Tasya Kamila yang baru saja menikah dengan idaman hatinya, Randi Bachtiar setelah pacaran selama 5 tahun. Nah, karena termasuk selebritis papan atas Tasya Kamila para tamunya juga dong para selebritis papan atas, seperti Rossa, Raditya Dika dan lain-lain.
Ada salah satu foto yang diabadikan di instagram milik Rossa, ketika Rossa dan Tasya Kamila sedang berfoto berdua. Nah, di foto berdua tersebut ada salah satu netizen yang berkomentar. Kalian berdua "pendekwati".

Hari gini masih ada juga orang  yang melihat penampilan seseorang dari fisiknya. Bukan dari prestasi mereka yang sangat sangat gemilang.
Untunglah, mereka tidak terlalu terusik dengan komentar netizen yang usil tersebut.

Cerita lainnya adalah ada seorang dosen di Universitas Brawijaya bernama Maulina Pia Wulandari PHd, yang mengalami peristiwa tidak menyenangkan dari netizen yaitu ketika foto instagramnya diambil orang yang tidak bertanggung jawab, diedit dan disebarluaskan ke publik. Duh, kasihan banget ya...bagaimana rasanya jika itu adalah kita?Pia Wulandari bahkan mengancam untuk mempidanakan netizen yang telah mencemarkan nama baiknya sebagai seorang ibu, istri dan seorang dosen,

Image result for pia wulandari
Gambar diambil dari Tribunnews
Apa itu Body Shaming?

Body Shaming artinya adalah mencela penampilan luar seseorang/diri kita sendiri karena terlalu gemuk/terlalu kurus.
Orang yang mengalami Body Shaming akan menjadi orang yang tidak percaya diri dengan dirinya. Atau kalau tidak orang tersebut akan melakukan hal-hal yang agak absurd seperti misal melakukan operasi plastik, membeli kosmetik-kosmetik mahal yang belum tentu bahannya bagus untuk mencapai standar apa yang diinginkan orang lain.

Apa yang Harus Kita Lakukan Bila Mengalami Body Shaming?

Menikmati keragaman harus menjadi perhatian utama kita. Apa itu Kecantikan? Seperti yang mereka katakan,  cantik itu di mata yang melihatnya. Kita perlu mengajak gadis-gadis muda untuk mencintai diri mereka apa adanya. Gemuk, Kurus, Tinggi, Pendek tidak masalah selama Anda merasa nyaman dengan diri Anda sendiri. Benci Tubuh bukanlah tentang tubuh Anda - ini tentang pikiran Anda. Atau lebih tepatnya, pikiran dalam pikiran Anda. Dan apa yang Anda rasakan tentang diri Anda adalah apa yang cenderung Anda proyeksikan ke dunia. Kita menghabiskan begitu banyak waktu mengkritik diri sendiri, melihat semua produk ini di media untuk membuat pinggang Anda lebih kecil, lebih tinggi, kulit lebih ringan. Mengapa kita tidak mencoba dan memindahkan sebagian fokus dan mulai mensyukuri tubuh kita seperti itu. Ketika kita belajar untuk fokus pada aspek positif dari tubuh saya dan diri saya sendiri, itu menjadi jauh lebih mudah untuk merasa percaya diri, keluar dan diberdayakan. Kita semua unik, cukup indah, kita diberi tubuh yang kita miliki saat lahir. Kita tidak bisa mengubahnya. Jadi, mengapa kita memiliki rasa malu ini untuk tubuh kita yang indah? Kapan itu menjadi baik-baik saja bagi orang lain untuk memberikan penilaian tentang bagaimana penampilan kita?

Jadi, mari kita coba dan selangkah lebih dekat menuju kebebasan dari Body Shaming. Mari kita mencintai tubuh kita apapun itu ukurannya. Mari mencoba dan jatuh cinta pada diri kita sendiri. Karena jika kita tidak maka siapa yang akan melakukannya? Melayang tinggi di atas pemikiran :bahwa Anda tidak baik-baik saja seperti apa adanya. Ini adalah hidup Anda dan Anda bisa bermain sesuai aturan Anda. Bersyukur dengan ciptaan Tuhan dengan fisik Anda yang sempurna, karena menghargai diri sendiri berarti menghargai penciptanya.

Sumber : Let's Say No To Body Shaming





Back to Top