Wednesday, September 30, 2020

Cara Mengatur Duit Dengan Mudah Di Masa Pandemi Ala Ligwina Hananto



Assalamualaikum semua,

Selalu ada hikmah dibalik setiap peristiwa yang kita alami sepahit apapun, termasuk pandemi virus Covid-19 ini. Diantaranya adalah satu,   menyadarkan kita agar lebih banyak menjaga kesehatan diri dan lingkungan dengan rajin mencuci tangan. Kalau kita tadinya yang tiap habis pergi, langsung blusukan masuk rumah kita jadi diingatkan untuk cuci tangan dahulu. Kedua, kita jadi memiliki lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga di rumah dan pastinya lebih memperkuat bounding antar anggota keluarga.

Ketiga,  kita bisa mengurangi jajan tiap akhir pekan karena adanya penerapan PSBB. Bagi yang kreatif momen ini bisa kita gunakan untuk memasak makanan harian kita sendiri karena lebih menghemat uang ketimbang harus pesan makanan di online.

Eh, tahu ga guys dengan memasak sendiri makanan yang setiap hari kita santap bisa menghemat uang kita hingga 50 persen. Menurut pakar keuangan Ligwina Hananto, jika pada weekend kita makan di resto bisa menghabiskan Rp. 240.000,00 maka dengan memasak sendiri kita hanya mengeluarkan uang Rp. 120.000 saja. 

Keempat, pandemi ini membuka keran pundi-pundi rupiah untuk para pembuat masker, para pemilik usaha pot dan tanaman, para pengusaha ikan cupang atau peternak ikan lele. Bahkan tetangga saya yang sebelum pandemi memproduksi gamis kini sementara beralih membuat masker juga. 

Kelima, kita menjadi lebih religius. Pandemi ini jadi kesempatan kita untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Cara Mengatur Duit Dengan Mudah Di Masa Pandemi Ala Ligwina Hananto




Ligwina Hananto, perencana keuangan kawakan 

Menurut Ligwina Hananto seorang perencana keuangan kawakan yang terkenal dengan QM Financialnya, idealnya  kita itu sebaiknya menyisihkan 10% uang kita untuk menabung, kalau uang berlebih kita juga bisa menyisihkan 10% untuk investasi, 10% untuk beramal, 10% untuk jalan-jalan.Jangan biasakan untuk berhutang, lebih baik kalau uang kita sudah cukup barulah membeli barang yang kita incar. 

Dari berita televisi yang pernah saya lihat, selama pandemi ini pemerintah telah mengucurkan trilyunan rupiah untuk membantu rakyat yang terdampak Corona ini lantaran banyak diantara mereka yang tidak memiliki tabungan. Padahal, kalau dipikir-pikir pemasukan Pemerintah itu minus karena banyak juga orang yang tidak sanggup membayar pajak sebagai imbas pandemi. Pastinya hutang lagi ya pemerintah kita. Duh, pusing juga ya jadi presiden.

Kalau kita terpaksa mencicil misal mencicil rumah jangan lebih dari 50 % dari penghasilan kita karena itu akan berat banget. Ini kata pakar keuangan  dan pengalaman pribadi juga. Untunglah, hutang rumah sudah kelar hehe.

Menurut Ligwina juga,  ada beberapa pengeluaran yang membengkak selama pandemi untuk keluarga yaitu makanan dan juga listrik. Kadang, kelamaan di rumah juga membuat kita browsing-browsing marketplace dan akhirnya kita jadi beli-beli yang sebenarnya kurang kita butuhkan. Nah, ada yang kayak gitu? Atau kadang kita susah menolak tawaran tetangga atau teman yang menawarkan dagangan. Kalau untuk listrik saya biasakan mematikan lampu kala tidak dipakai, karena termasuk daerah panas saya membuat banyak bukaan di rumah. Alhamdulillah, cukup terbantu. Saya menggunakan AC hanya malam hari saja. 

Selama pandemi saya merasakan kebutuhan belanja akan makanan terutama  cemilan membengkak, karena anak-anak di rumah jadi ya kalau biasanya Rp. 50ribu cukup untuk belanja sehari, sekarang bisa 100 ribu sehari. Untuk sedikit mengerem kebiasaan ngemil anak-anak saya suka membuatkan jajan sendiri untuk mereka  seperti membuat pisang goreng, bakwan, bubur kacang hijau dan lain-lain. Alhamdulilah, terkadang mertua  yang berada masih satu kota dengan saya mengirimkan jajan untuk anak-anak. Baik selama pandemi atau tidak mertua saya atau neneknya anak-anak selalu rutin mengirimi jajanan untuk anak-anak saya. 

Nah, itulah sedikit tips dari saya dan mbak Ligwina Hananto tentang cara mengatur duit dengan lebih mudah jangan lupa jaga kesehatan ya teman-teman. Menurut saya dalam waktu dekat ini kita tidak perlu keluar rumah kalau tidak penting, karena minggu ini Covid-19 di Indonesia mendapat rekor baru dengan 4.000 kasus dalam satu hari, setelah minggu sebelumnya rekor 3.000 kasus baru dalam sehari. Jangan lupa memakai masker setiap keluar rumah, karena memakai masker berarti melindungi diri kita dan orang lain dari bahaya Covid-19. 







No comments :

Post a Comment

Mana komentar HOREnya?..agar kita semakin akrab. Insya Allah pasti saya komen balik. Mohon maaf, karena banyaknya komentar spam, maka komentar yang masuk saya moderasi.
Terimakasih telah berkunjung^^



Back to Top