Belajar Public Speaking di Ultah Gandjelrel yang ke 8

Assalamualaikum guys…

Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti acara ulang tahun komunitas blogger Semarang yang tepat berusia 8 tahun pada tanggal 22 Februari 2023 yang lalu. Acaranya seru lo guys dan sebelumnya komunitas blogger Semarang Gandjelrel juga mengadakan lomba menulis untuk anggota dan umum dengan tema “Menulis vs Bercara di depan Umum.” Di acara ultah tersebut juga diumumkan siapa-siapa saja yang menjadi pemenang lomba menulis dan juga yang ikut memenangkan IG stories pada saat acara ulang tahun tersebut. Sayangnya, saya tidak bisa ikut lomba IG stories karena handphone tiba-tiba eror hiks. Juga diadakan tukar-tukaran kado senilai Rp. 25.000,00 untuk blogger yang bisa hadir pada saat itu. Sebenarnya anggota komunitasnya banyak ya guys sekitar 100an orang lebih, tetapi mungkin karena masing-masing orang pada tanggal tersebut mempunyai acara/halangan tersendiri jadi hanya bisa dihadiri oleh 1/3 dari anggotanya. Di acara tukar menukar kado saya mendapatkan tempat snek Tupperware dan juga mendapatkan door prize mug dengan logo Gandjelrel. Lumayan banget nih bisa buat ngopi-ngopi cantik mugnya.

Mbak Noorma MC yang seru 

dari kiri ke kanan MC Mbak Noorma, Dewi Rieka, Uniek K, Rahmi Aziza, dan Mbak Wuri

Acara ulang tahun Gandjelrel telah berlangsung dengan lancar pada tanggal 25 Februari 2023 bertempat di Waroeng Kopi Alam yang beralamat di jalan Singosari Timur No. 8 Semarang, dengan tema “Menulis vs Berbicara di depan Umum”. Oia acara ulang tahun Gandjelrel dipandu oleh MC Norma Fitriana yang seru dan jago berpantun, khusus didatangkan dari Pekalongan lo guys. Dihadiri oleh sekitar 30 orang blogger anggota Gandjelrel dan pengisi acaranya adalah mas Dodi Setiadi yang akrab disapa Bang Odi.

Bang Odi, pengisi materi ultah Gandjelrel yang ke 8

Sekedar flash back Bang Odi sebenarnya sudah cukup lama dekat dengan komunitas blogger Gandjelrel lo. Beliau pernah juga menjadi pengisi acara ulang tahun Gandjelrel pada tahun 2018 dengan tema investasi Reksadana Manulife, dengan berbaju kotak-kotak pink dan baju tersebut dipakai lagi pada saat Gandjelrel ultah yang ke 8. Ada yang ingat?

Bang Odi adalah penyiar beken di Radio Imelda Semarang sejak 2008, pernah bekerja sebagai announcer dan music director di ProAlma FM, radio kampus Undip. Sejak SMA Bang Odi sudah sering menjadi MC.  Pengalaman lainnya adalah menjadi script writer. dan profesi lainnya adalah menjadi voice over talent dan podcaster.  Kali ini Bang Odi mengisi materi yang dibutuhkan oleh blogger Semarang yaitu tentang public speaking. Sebelumnya Bang Odi juga berpengalaman sebagai mentor public speaking bagi kaum difabel di Roemah Difabel Semarang sejak tahun 2020.

Sekarang ini  banyak ya teman-teman blogger yang selain diundang sebagai blogger juga diundang menjadi pembicara secara daring/luring. Jadi, blogger sekarang tidak hanya duduk manis mencari ide tulisan tetapi juga dituntut untuk  harus bisa tampil keren di depan umum. Karenanya komunitas Gandjelrel selalu mendorong para anggota untuk tampil berani berbicara di depan umum diantaranya dengan mengajak para anggota untuk tampil sharing IG live atau sharing ilmu saat kopdar berlangsung.

Bagaimana jadi pembicara yang baik dan ideal ?

Para pakar komunikasi sering menyampaikan bahwa bukan tentang apa yang disampaikan atau materi yang dibicarakan, tapi bagaimana cara dan pendekatan kita menyampaikannya diantaranya adalah :

·         Good attitude/Positive Vibes

·         Efektif dan efisien

·         Dinamis/Tidak monoton

·         Bersikap terbuka

·         Transfer of Knowledge

Modal apa saja sih untuk menjadi pembicara yang baik dan ideal?

1.    Kebutuhan Primer yaitu kebutuhan yang mutlak dipenuhi oleh pembicara

2    Kebutuhan Sekunder yaitu kebutuhan pelengkap atau tambahan yang dipenuhi.

3.   Kebutuhan Tersier yaitu kebutuhan yang dipenuhi terakhir dan berkembang seiring jam terbang

Mari kita bahas satu persatu ya guys…….

Apa saja sih modal menjadi pembicara yang baik dan ideal ?

• Kebutuhan primer

• Menguasai materi
• Paham audiens
• Interaksi aktif
•  Yakin dan percaya diri
  
  

• Kebutuhan Sekunder

• Teknik vocal : artikulasi, intonasi, nada bicara, tempo bicara, aksentuasi dan sebagainya.
•  Teknik pernapasan : pernapasan perut, power dan volume dalam berbicara
• Bahasa tubuh : orang lain, ekspresi wajah termasuk gerakan tangan, cara berdiri dan bergerak
• Penampilan dari atas kepala sampai ujung kaki, menyesuaikan konsep acara 

• Kebutuhan Tersier

• Bisa mengeluarkan jokes yang mengundang tawa melalui ice breaker games
• Adaptif dan fleksibel : bisa menyesuaikan diri dengan berbagai macam karakter audiens dan jenis acara
• Kreatif dan Inovatif : selalu punya ide-ide cemerlang yang out of the box dan anti-mainstream
• Berani beda dan berkesan : miliki personal branding yang berbeda dari orang lain dan meninggalkan kesan baik bagi orang lain.

1.   Kesimpulannya adalah pembicara juga manusia, bukan makhluk yang sempurna. Jadi, menjadi pembicara bukan berarti HARUS TAHU segalanya. Ketika mengucapkan kata BELUM TAHU, bukan berarti gagal jadi pembicara. Daripada SOK TAHU namun yang disampaikan bukan fakta melainkan fiktif maka lebih baik menjadi pembicara yang jujur dan apa adanya tetapi tetap terasa istimewanya. Semoga kalian semakin semangat ya dalam menulis dan juga mengasah ilmu public speaking yang ternyata sangat menarik dan kudu dicoba !