Monday, December 11, 2017

Ingin Jadi Selfie Expert? Yuk Cobain Oppo F5

diambil dari makassar.tribunnews.com

Assalamualaikum Wr. Wb.


Hai, semua....
Anda suka selfie? Wah, sama dong. Ga maniak banget sih cuman ya lumayan suka. Apalagi kalau selfie bareng-bareng teman, pastinya seru dong. Kalau Anda salah satu orang yang suka selfie tentunya harus mengenal produk smartphone yang satu ini dong yaitu smartphone OPPO. Siapa sih yang tidak mengenal produk OPPO ? Di awal kemunculannya OPPO sudah sangat memikat hati para pecinta fotografi karena hasil foto yang jernih baik di luar ruangan maupun di tempat yang gelap. Saya salah satu dari penggemar smartphone OPPO dan saya pernah mereview smartphone tersebut di sini yaitu Testimoni Memakai OPPO Neo 5. Awalnya saya agak ragu-ragu untuk membeli smartphone OPPO waktu itu, dikarenakan  ada banyak sekali produsen hp yang telah lama menang di merek. Dalam artian dia adalah pemain lama di industri smartphone seperti S, N, dan merek-merek smartphone lainnya. Sedangkan OPPO waktu itu masih pemain baru dan belum banyak penggemarnya. Namun, suami saya bersikukuh kalau smartphone OPPO lebih bagus. Ya, sudahlah saya manut dengan suami saja dan terbukti saya sangat puas dengan OPPO. Baterenya tahan lama dan foto selfie hasilnya selalu bagus. Oia.....sekarang OPPO mengeluarkan produk terbarunya yaitu OPPO F5. Hmmm....pastinya lebih canggih ya. 

Sekadar informasi OPPO F5 merupakan smartphone teranyar OPPO yang pertama kali hadir dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan AI/Artificial Intelligence pada kamera depannya. OPPO F5 ditujukan untuk kalangan menengah. Kemampuan cerdas tersebut membuat Oppo F5 diklaim sebagai salah satu pencapaian perusahaan dalam mengubah fotografi smartphone ke tingkat yang lebih tinggi. Fitur unggulan bernama "AI Beauty Recognition Technology" ini bahkan bisa membedakan warna kulit pria dan wanita pada foto.
Apa saja sih kelebihan dari OPPO F5, yuk diintip guys.....


20MP A.I. beauty front camera
Menghadirkan kamera F5 yang mengambil beragam bentuk wajah – yang mengenali 
usia, jenis kelamin, warna kulit & tipe kulit. Dengan teknologi 
Artificial Intelligence yang kompleks, Kamera depan 20MP dari F5 membawa hasil selfie fotogenik terbaikmu.

https://assorted.downloads.oppo.com/static/assets/images/products/f5/camera/camera-sec1-b958354346f9794c78012ca00509ef255b7d5e64.jpg



Facial feature optimization
F5 pertama kali membawakan teknologi A.I. Beauty Technology pada kamera, dengan lebih dari 254 titik pengenalan wajah, OPPO F5 lebih tepat mengenali setiap detail wajah, membuat personalisasi efek percantik untuk setiap wajah yang berbeda berdasarkan warna kulit, tipe wajah, jenis kelamin dan usia, menghasilkan efek percantik yang sangat natural.
https://assorted.downloads.oppo.com/static/assets/images/products/f5/camera/camera-sec2-89089d1f93709f3d71d52937de08fe94b61e44d3.jpg



Face comes first
Apapun pemandangannya - romantic sunset, yoga ditaman, atau mall yang ramai.Pasti kamu bakalan seneng deh dengan hasilnya ^_^.  OPPO
F5 mampu membedakan kondisi cahaya setiap latar belakang untuk memberi pencahayaan untuk hasil foto yang menawan.

https://assorted.downloads.oppo.com/static/assets/images/products/f5/camera/camera-sec3-783c1d562fc545cb70f2f747e2287254e1eb9404.jpg


Efek Bokeh
Dengan efek bokeh, wajah kamu 
menjadi objek utama yang dikagumi dengan detail menawan dan lebih terang.

https://assorted.downloads.oppo.com/static/assets/images/products/f5/camera/camera-sec5-a0b9cb50168c4204b4b1e95feb57af2825fb5e5b.jpg

F2.0 aperture and 1/2.8" sensor
Walau pagi, siang atau malam, OPPO F5 mengabadikan gambar apapun waktunya dengan ultra sensitif aperture F2.0 dan sensor 1/2.8” pada kamera. Kedua fitur ini 
menghasilkan gambar tajam & less noise meski dalam kondisi kekurangan cahaya.
https://assorted.downloads.oppo.com/static/assets/images/products/f5/camera/camera-sec6-a4fe47c078ce6cae36564be7108b6043d9b6ff87.jpg



Kamera Belakang 16MP
Dengan aperture F1.8 di kamera belakang turut menawarkan hasil brilian untuk hasil lebih terang & lebih tajam di tempat lebih gelap.


https://assorted.downloads.oppo.com/static/assets/images/products/f5/camera/camera-sec7-c956ec6feebdd5edffc0c9174f1c33449bfbe65e.jpg

Untuk lebih jelasnya Anda bisa mengunjungi situs berikut ini https://www.oppo.com. Nah, ingin jadi selfie expert, yuk cobain HP OPPO F5
Semoga bermanfaat ^_^

































































































































Monday, December 4, 2017

Guru Yang Bersahabat Adalah Guru Yang Bisa Menghasilkan Ribuan Orang Hebat

Getguru.com


Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
Hai...semua
Beberapa waktu yang lalu kita memperingati hari Guru Nasional yaitu tanggal 25 November 2017. Sedikit agak terlambat saya ingin mengucapkan "Selamat Hari Guru" untuk semua Bapak dan Ibu Guru di Indonesia. Tanpa jasa guru apalah jadinya kita. Tidak bisa menulis, tidak bisa membaca. Teringat setahun yang lalu ketika perpisahan sekolah anak saya, ada sebuah lagu yang membuat semua orang tua yang hadir di perpisahan sekolah tersebut berlinangan air mata termasuk saya juga, yaitu ketika lagu "Terima Kasih Guruku" dikumandangkan.

Lirik lagunya adalah sebagai berikut :
Pagiku cerahku matahari bersinar
Ku gendong tas merahku di pundak
Slamat pagi semua, Ku nantikan dirimu
Di depan kelasmu menantikan kami

Guruku tersayang, Guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal
Guruku terima kasihku

Nyatanya diriku kadang buatmu marah
Namun segala maaf kau berikan

(Intro:)

Slamat pagi semua ku nantikan dirimu
Di depan kelasku menantikan kami

Guruku tersayang, Guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal
Guruku terima kasihku

Nyatanya diriku kadang buatmu marah
Namun segala maaf kau berikan

Guruku tersayang, Guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal
Guruku terima kasihku

Guruku tersayang, Guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal
Guruku terima kasihku

Baca juga : Harus Suka Dulu 

Makanya, tidak berlebihan apabila di Jepang, orang-orang sangat menghormati guru bahkan membungkuk kala bertemu dengan guru di jalan. Kita kadang malu-malu kalau bertemu di jalan dengan guru kita, bahkan kadang kita menghindar. Hayo, siapa yang kayak gitu? He..he...
Saya tidak bisa membayangkan betapa beratnya perjuangan guru dalam memberikan pelajaran kepada murid-muridnya. Minimal di kelas kan ada 24-30 siswa ya. Saya aja kadang kewalahan kalau mengajari anak-anak belajar di rumah. Tentunya butuh kesabaran yang sangat ekstra. Topik tentang guru ini adalah ide dari dua blogger kece yang menang pada arisan Blogger Gandjelrel periode 17, yaitu mbak Relita dan Mbak Yuli. Mbak Relita atau mbak Icha adalah seorang ibu rumah tangga yang aktif menulis blog, dan  sering menang di lomba-lomba blog lho. Sedang Mbak Yuli adalah blogger sekaligus dosen. Keren kan?

Nah, kembali lagi ke topik tentang guru ya. Sebenarnya guru seperti apa sih yang disukai murid? Menurut sebuah survei guru yang disukai murid adalah guru yang interaktif, guru yang memiliki selera humor, ramah, tidak terlalu lunak namun juga tidak terlalu kasar, tidak memberikan tes tiba-tiba (diambil dari CNN News). Bayangkan, apabila rentang jam sekolah yang panjang dan guru tidak bisa membuat suasana kelas yang interaktif, maka pastinya siswa menjadi bosan dan cepat mengantuk. Pengalaman dulu waktu saya masih sekolah, saya juga lebih menyukai guru yang interaktif dalam artian punya selera humor dan juga membuat suasana belajar menyenangkan. 


Image result for guru
Google Image 

Dulu, saya sangat tidak menyukai pelajaran matematika. Waktu itu saya kelas 1 SMP dan bersekolah di salah satu SMP favorit di Salatiga. Saya diajar oleh seorang ibu guru yang boleh dibilang salah satu guru killer di sekolah, dan sangat tidak disukai oleh murid-murid. Postur tubuhnya pendek dan senang sekali mempermalukan anak-anak yang tidak bisa matematika termasuk saya. Hhhh...gemes banget. Jadi, anak yang tidak suka matematika akan diceng (diincar). Saya dan teman-teman yang tidak bisa/tidak lancar matematika seringkali ditunjuk di depan untuk dipermalukan dan diece/diejek. Pengalaman itu sangat membekas dalam diri saya. Saya jadi semakin membenci pelajaran matematika. Dari kelas 1-3 di SMP tersebut saya mendapati guru matematika yang sangat tidak memuaskan. Dan selama itulah nilai matematika saya jelek. Namun, untungnya orang tua saya tidak terlalu memusingkan hal tersebut.


Berbeda keadaan ketika saya SMA. Saya sekolah di SMA N 1 Salatiga. Salah satu SMA favorit hingga sekarang. Bangga sekali saya menjadi bagian darinya. Saya diajar oleh guru Matematika yang ramah, memiliki selera humor, bersahabat dan bisa berpikiran dingin, bisa menyelami pikiran anak SMA. Sayang sekali saya kok lupa dengan nama gurunya. Maaf ya pak. Tak hanya pak guru Matematika yang sangat disukai teman-teman SMA saya waktu itu. Guru PKN pada jaman itu kalau tidak salah namanya Pak Kusmin juga sangat digandrungi anak-anak. Apalagi beliau memiliki wajah yang ganteng hehe. Dia terkenal memiliki selera humor yang tinggi. Saya sadar tidak semua orang memiliki selera humor at least saya suka dengan guru yang ramah dan bersahabat. Oia, waktu SMA itu nilai-nilai matematika saya selalu bagus. Waktu kelas 3 malah nilai matematika saya termasuk paling tinggi di kelas. Terima kasih guruku... Guru yang bersahabat adalah guru yang bisa menghasilkan ribuan orang hebat. Semoga bermanfaat ya........








Sunday, November 26, 2017

Ups....Mah, Aku Hujan-hujanan.....


Assalamu'alaikum Wr. wb. 
Bulan Nopember-Desember adalah puncak-puncaknya musim hujan. Jam 12 siang biasanya mendung mulai turun disertai hujan rintik-rintik. Hawa yang dingin menyeruak ke seluruh penjuru rumah termasuk kasur, aduh lihat kasur yang dingin itu membuat rasa kantuk saya meningkat tajam. Apalagi, anak-anak pulang sore semua. Nah, saatnya menyalurkan hobi tidur saya he he....Ups salah rewind-rewind.
Mosok lagi nulis tidur ga lucu dong......

Dua hari ini memang curah hujan di Klipang cukup tinggi. Biasanya sehari jemuran sudah kering, sekarang 2 hari baru bisa kering, itu saja terkadang disertai bau apek. Makanya,  saya sekarang  memberi pewangi banyak-banyak pada cucian. Kalau tidak membantu ya terpaksa saya cuci lagi. 
Saya sudah wanti-wanti dengan 2 anak perempuan saya untuk tidak berhujan-hujanan sebelum saya jemput. Baik dengan si kakak yang sekarang sudah remaja kelas 1 SMP  maupun adiknya yang kelas 3 SD. Keduanya saya beri nasihat agar berteduh di aula sekolah bila hujan datang. Jangan hujan-hujanan. Ingat pesan mamah ya. Mereka kompak menjawab "iya, mah". 
Lega dalam hati saya mendengar jawaban mereka, alhamdulilah mereka itu selalu patuh dengan orang tua pikir saya dalam hati. 

Hari Kamis pagi jam 7.30 biasanya saya berenang dengan teman-teman saya, namun tak tunggu-tunggu kok tak ada pesan WA masuk. Mungkin mereka lagi sibuk pikir saya. Lagian Kamis pagi cuacanya mendung, saya juga agak males keluar sih sebenarnya. Ha..ha....
Pura-pura lupa. 
Jam 08.00 teman saya WA : Bue, renangnya off dulu ya. Lagi astronot nih."
Saya : Opo to kui astronot ?? 😇
Teman : Dateng bulan bue...
Saya : Oalah.
Saya : Ya, udah to ndak usah berenang dulu...aku juga lagi kademen og. He...he...


Image result for hujan
Main hujan-hujanan
Setelah itu saya kembali dengan aktifitas rumah tangga menyetrika, bersih-bersih dan lain-lainnya. Waktu menunjukkan jam 12 siang. Peyutku udah keroncongan dari tadi. Terus makan deh. Huum ...paling enak memang masakan buatan sendiri. Setelah makan siang, saya selanjutnya sholat dhuhur. Alhamdulilah, Ya Alloh, terima kasih atas nikmat yang telah Engkau berikan pada hari ini. Nikmat sehat...nikmat bisa makan. Kedua hal itu mengapa ya kita kadang susah untuk mensyukurinya.

Jam 12 lebih sedikit, mendung sudah mulai merajai langit. Saatnya saya untuk memasukkan jemuran kemaren. Sambil menyanyi-nyanyi sendiri. Sepi banget kalau tidak ada anak-anak. Tidak lupa saya menutup jendela-jendela kamar, supaya tidak kemasukan air hujan. Dalam hati saya doakan anak-anak semoga hari ini diberi kemudahan dan kelancaran dalam menuntut ilmu. Saya kok jadi terharu ya. Sebagai orangtua hanya ini yang bisa saya lakukan untuk mereka, memberikan pendidikan terbaik dan  melihat mereka sehat itu sudah membuat saya bahagia.

Jam 1 si Kakak telepon kalau dia pulang jam 5 sore karena ada ekstra pramuka. Iya, nanti mamah jemput jam 5 ya. Kalau si adik pulang jam 3.30 sore. Keduanya sekolah di sekolah islam, disana menerapkan full day school jadinya pulangnya sore. Saya menjemput si adik terlebih dahulu, dan alhamdulilah semuanya beres dan sesuai harapan, meski disertai hujan. Istirahat sebentar setelah jemput si kecil sambil lihat TV. Kemudian, si kecil tak suruh mandi sore. Sebentar lagi gantian jemput si kakak nih. Untunglah, sekolahnya dekat. Sekitar 10 menit dari rumah. Hujan semakin lama semakin deras pada waktu itu. Biasanya saya menjemput si kakak jam 5 kurang dikit. Eh, baru saja ganti baju mau jemput si kakak. Ternyata, si kakak udah pulang basah kuyup. Dari ujung kepala sampai ujung kaki basah semua. Ya ampyun...tuing..tuing. Awalnya saya marah ...tetapi dalam hati, saya tidak bisa benar-benar marah karena kalau flash back ke masa kecil memang main hujan-hujanan itu enak lho. Besok jangan hujan-hujanan lagi, mamah harus nyuci baju kamu. Sepatunya juga basah. Hmmm....dasar anak-anak. Meski udah SMP tapi juga belum ndolor nih anak. 

Besok harinya....kejadian ini berulang. Gantian si adik yang hujan-hujanan. Padahal, dia melihat si kakak pas saya marahin lho. Hmmm.....
Enak kok mah hujan-hujanan. Iya, kamu yang enak. Mamah nih yang ga enak nyuci baju lagi. Padahal, biasanya dia tidak pernah seperti ini. Selalu patuh. Mungkin dia penasaran ya lihat si kakak hujan-hujanan. Aku enggak pusing kok mah hujan-hujanan. Seger katanya. Memang sih saya pernah melihat sekilas kalau tidak salah di on the spot, bahwa ada sebuah penelitian di luar negeri kalau air hujan itu malah bagus kok untuk kesehatan. Asal ya, jangan lama-lama. Malah bikin kebal penyakit lho. Tidak tahu ya penelitian itu benar apa tidak ya. 











                                               






Back to Top