Thursday, July 25, 2019

Bye Mata Kering Dengan Insto Dry Eyes



Mata adalah jendela dunia. Anda pastilah setuju dengan ungkapan tersebut. Dengan mata Anda bisa melihat semua ciptaanNya dengan baik dan mengerjakan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan. Membaca buku, melihat bunga yang sedang mekar, kupu-kupu yang beterbangan, atau melihat orang-orang yang sedang berlalu lalang di depan rumah Anda. Memiliki mata yang sehat adalah kenikmatan luar biasa yang sepatutnya kita syukuri. Bayangkan apabila mata Anda sakit, pastilah seluruh badan Anda yang lainnya juga ikut sakit. Anda inginnya tidur-tiduran saja di tempat tidur dan malas mengerjakan apapun. 

Oya pernahkah Anda mengalami mata kering?Pasti rasanya tidak menyenangkan bukan. Sayapun pernah mengalaminya lho. Jadi, suatu hari mata saya itu rasanya kok tidak enak. Maunya dikucek-kucek terus. Mungkin karena salah satu aktifitas kesukaan saya adalah berlama-lama di depan komputer seperti  menulis artikel, main facebook, browsing-browsing atau intip-intip instagramnya selebritis he he.

Penyebab  mata kering adalah kondisi saat mata tidak mendapat pelumasan yang memadai dari air mata. Kondisi ini membuat mata tidak bisa menghilangkan debu atau benda asing yang mengganggu mata. Akibatnya mata menjadi tidak nyaman.
Diagnosis Mata Kering
Untuk menetapkan diagnosis mata kering, dokter mata akan menanyakan gejala yang dirasakan pasien dan riwayat penyakitnya, sebelum melakukan pemeriksaan fisik.
Guna mengukur volume air mata pasien, dokter akan melakukan Schirmer’s test. Melalui tes ini, dokter akan mengukur tingkat kekeringan pada mata dengan cara menempelkan potongan kertas khusus yang dapat menyerap cairan di kelopak mata bagian bawah selama 5 menit. Mata tergolong sebagai mata kering jika ukuran kertas yang basah kurang dari 10 milimeter dalam waktu 5 menit.
Sementara untuk mengetahui kondisi permukaan mata, maka tes menggunakan tetes mata mengandung pewarna khusus (tes pewarna fluorescein) dapat dilakukan. Setelah memberi tetes mata pada pasien, dokter dapat melihat pola perubahan warna pada mata untuk mengetahui seberapa cepat mata menjadi kering. Tes pewarna fluorescein ini juga dapat menunjukkan area yang mengalami kerusakan pada permukaan mata. Sumber (alodokter).

Gejala mata kering adalah  mata sepet, mata pegel, mata perih dan mata lelah. Kira-kira apa ya solusinya kalau mengalami mata kering seperti ini? Tidak  perlu bingung, Beberapa hal dibawah ini bisa Anda coba :
  • Lebih banyak berkedip. Dengan sering berkedip maka Anda telah membasahi mata Anda yang kering 
  • Mengatur lama bekerja di depan komputer
  • Aturlah penggunaan AC di ruangan Anda, karena bisa menyebabkan mata kering.
  • Mengkompres mata dengan air hangat selama sekitar 2 menit
  • Gunakan obat tetes mata Insto Dry Eyes yang diformulasikan untuk mengatasi  mata kering. Saya sudah menggunakan obat tetes mata Insto dari semenjak masih lajang dan percaya dengan keampuhannya. Harganyapun tidak terlalu mahal. Untuk kemasan 7.5 ml harganya cuman Rp. 13.500,00. Obat ini diproduksi oleh PT. Combiphar. 
Mungkin Anda penasaran dengan kandungan obat tetes mata Insto Dry Eyes, berikut saya tuliskan rangkumannya :
  • Insto Dry Eyes dapat bekerja sebagai air mata buatan. Mengandung bahan aktif yang dapat mengatasi kekeringan pada mata dan dapat digunakan sebagai pelumas pada mata.
  • Memiliki bahan aktif yang dapat membunuh bakteri
  • Tersedia dalam ukuran 7.5 ml



Bagi Anda yang memiliki banyak aktifitas di luar ruangan, tentunya sangat terganggu apabila mengalami mata kering. Setelah menggunakan obat tetes mata Insto Dry Eyes ini, mata saya menjadi terasa segar dan gejala mata kering seperti mata sepet, perih, pegel, mata lelah hilang dalam sekejap. Jangan lupa untuk selalu menggunakan obat tetes mata Insto Dry Eyes ya kalau Anda sedang menderita mata kering. Dengan Insto Dry Eyes, Bye Mata Kering. 

Monday, July 8, 2019

Jalan-jalan Ke Citragrand City Of Carnival





Hai semua,

Sudah lama tidak menulis blog saya ini. Nah, sekarang saya akan mengisinya dengan edisi jalan-jalan dengan keluarga saya. Kebetulan bulan ini anak-anak libur panjang usai UKK dan alhamdulilah nilai rapor mereka bagus dan naik dari nilai semester sebelumnya. Sebelum punya anak yang ketiga, saya biasanya bisa mendampingi anak saya yang nomor dua belajar. Tetapi, setelah punya anak yang ketiga ini, suami yang mendampinginya belajar. Sedang si sulung sudah bisa belajar sendiri karena sudah SMP kelas 2 dan sekarang naik kelas 3. Saya sudah pasrah saja dengan nilai anak-anak dan pastinya saya tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT supaya anak-anak dimudahkan dalam mengerjakan soal-soal tes. Selain itu juga minta doa kepada orang tua saya dan ibu mertua. Alhamdulilah, usaha yang disertai dengan doa selalu ada hasilnya.

Minggu ini sebenarnya kami bingung mau jalan-jalan kemana lagi karena kayaknya hampir semua tempat  wisata di Semarang sudah dikunjungi dan karena si kecil juga lagi pilek makanya kami memilih tempat hangout yang dekat-dekat ada dari rumah dan sekalian berolah raga. Jadilah, kita jalan-jalan di Citragrand City Of Carnival yang jaraknya 2 kilometer dari rumah saya. Citragrand sebenarnya adalah sebuah kawasan perumahan elit dengan tipe-tipe rumah dengan ukuran besar (diatas tipe 50) terletak di Sambiroto, Tembalang Semarang. Di pagi hari, terutama di hari Sabtu dan Minggu ada banyak kegiatan di Citragrand ini seperti ada kegiatan senam pagi dan banyak orang yang rumahnya sekitar lokasi Citragrand itu pada lari pagi, bersepeda santai, bermain skateboard dan lain-lain.
Suami saya dan anak saya nomor 2
Ferris Wheel (Bianglala)
Pada tahun 2015 Citragrand mengenalkan permainan baru yaitu Bianglala yang superbesar dengan ditopang oleh rangka-rangka baja yang kokoh, jadi pengunjung tidak perlu khawatir dengan keamanannya. Bianglala ini diberi nama Ferris Wheel. Untuk naik Bianglala ini pengunjung hanya merogoh kocek senilai Rp. 10.000,00 saja. Murah bukan? Saya sudah dua kali naik Ferris Wheel ini dan saya masih saja takut kalau Ferris Wheelnya sudah sampai puncak dan terpaksa saya menutup mata saya saja karena takut. Baru kalau Ferris Wheel sudah menuruni puncak saya baru berani membuka mata saya. Sampai-sampai saya "diece" oleh anak perempuan saya yang sudah remaja. "Ih, mama nangis ya naik Ferris Wheel he he". Padahal, asyik lho Mah kalau dipuncak bisa melihat pemandangan bawah yang indah.

Pemandangan disekitar Citragrand, terdapat hamparan rumput nan luas. Kalian bisa klesotan disitu sambil melihat orang-orang sedang berolahraga. Benar-benar menyejukkan mata

Ada ruko-ruko di sekitaran Citragrand baik yang sudah terjual ataupun yang belum. Ruko-ruko yang sudah terjual ada yang berupa salon kecantikan, jualan makanan, ataupun jasa. Mungkin kalian ada yang tertarik pingin mengembangkan bisnis bisa lho beli ruko disini.




Suasana ketika ultah teman anak saya di Ferris Club, seru juga ya?

Ferris Club

Di Citragrand terdapat klub Ferris yang diperuntukkan untuk para penggemar bianglala Ferris. Kalian udah gabung belum?He he. Di klub Ferris ini juga terdapat kafe untuk kalian yang pingin makan-makan atau menyewa tempat tersebut untuk suatu kegiatan.
Hingar bingar Citragrand City Of Carnival juga terlihat baik di siang hari ataupun malam hari karena Citragrand tersebut terbuka untuk umum selama 24 jam. Malam harinya terutama Sabtu dan Minggu ada banyak festival yang diadakan di Citragrand tersebut seperti festival band, menari dan lain-lainnya. Wah, pastinya seru bukan? Cukup sekian.Bye.See you next time.

Tuesday, April 30, 2019

Inilah Alasan Saya Vakum Dari Dunia Blogger


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat siang pemirsa Blog Mama Lala 😊😎............
Rasanya sudah 4 abad  ups 4 bulan lamanya saya tidak menulis blog tercinta ini dan ini adalah tulisan perdana saya. Tentunya kalian semua sudah kangen dengan tulisan saya kan? Hayoo ngaku.
Jujur sebenarnya berat hati saya untuk tidak menulis, karena saya memang suka menulis, meski tulisan saya tidak selevel dengan blogger-blogger hits yang sudah lama malang melintang di dunia perbloggeran, tetapi semoga bisa menjadi obat pelipur lara jika kalian lagi sedih atau bad mood.

Nah, sebenarnya apa sih alasan saya vakum selama 6 bulan ini ? Mari kita list satu-satu ya :

1. Sibuk dengan Si Baby

Iya. Saya sedang sibuk dengan si bontot saya yang sekarang sedang berumur 8 bulan. Sekarang si kecil saya ini sudah bisa duduk sendiri. Alhamdulilah, dari bulan ke bulan berat badannya selalu bertambah (karena saya rajin ke posyandu he he). Minimal dalam satu bulan beratnya bertambah setengah kilo atau bahkan  satu kilogram. Saya membuat sendiri nasi tim untuk si bontot saya ini, karena saya lumayan suka memasak. Sedang, kalau lagi ada rencana pergi, saya menggunakan nasi instant untuk makan si kecil. Banyak orang pasti setuju memiliki bayi seolah-olah pekerjaan rumah itu tiada habisnya. Bahkan, waktu terasa begitu cepat berlalu. Tahu-tahu jam 10, tahu-tahu jam 2 siang, tahu-tahu sudah maghrib dan malam menjelang. Saya bahkan tidak memiliki waktu untuk sekedar hangout dengan teman-teman saya seperti dulu-dulu. Atau pergi ke salon untuk sekedar potong rambut atau facial. Untuk menulis blog apalagi. Baru buka laptop sebentar saja, atau sekedar browsing-browsing internet sebentar si kecil sudah oek-oek.

Tetapi saya menikmati semua itu. Seperti kata salah satu teman saya : Nikmati saja waktu membesarkan anak, karena si bayi tidak akan selamanya menjadi bayi dan pastilah dia akan besar. Ternyata, nasihatnya cukup manjur untuk saya.  Saya yakin suatu saat nanti saya akan menulis lagi.

2. Laptop Saya Rusak
Tiap kali menulis di entri blog saya, tiba-tiba huruf-huruf  hasil tulisan saya berubah jadi kotak-kotak dan tulisannya jadi acak adul. Duh, ini pasti karena si kakak itu sukanya mendownload berbagai macam game yang ikut merusak blog saya. Sebenarnya suami saya punya laptop yang lain, tetapi sering dipakainya untuk bekerja. Giliran malam hari ketika dia sudah selesai pekerjaannya, saya sudah capek banget dengan anak-anak saya yang berjumlah 3 orang itu. Jadi, itu juga yang menghambat saya dalam menulis blog.

3. Memang Ingin Vakum Sementara 
Karena ku slow sangat slow sungguh slow tetap slow santai santai, jadi inget lagunya Via Vallen hehe. Saya memang pingin vakum sementara dari dunia blogger dan menikmati waktu saya dengan si kecil, karena memang waktu saya sangat-sangat terbatas dengan adanya si kecil. Tetapi, dengan si kecil sekarang sudah berusia 8 bulan saya mudah-mudahan mulai ada waktu untuk menulis blog saya. Sekarang si kecil mulai banyak waktu tidurnya. Biasanya, setelah makan dia bisa tidur selama 1 jam dan waktu tersebut bisa saya manfaatkan dengan menulis blog saya. Hai semua, im back.

Salam,


Ningrum





Back to Top