Friday, July 20, 2018

Asian Games 2018 : Energy Of Asia



Tidak lama lagi di Indonesia akan diadakan sebuah perhelatan besar, yaitu sebuah ajang olah raga terbesar di Asia, Asian Games 2018,  yang dilaksanakan di dua kota besar di Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang tepatnya tanggal 18 Agustus-2 September 2018. Jumlah cabang olah raga yang dipertandingkan sebanyak 40 cabang terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade, dan 8 cabang olahraga non olimpiade.

Wah, tentunya kita patut berbangga diri bisa menjadi tuan rumah perhelatan ini yang diadakan setiap 4 tahun sekali. Makanya, pemerintah Indonesia sedang getol-getolnya melakukan persiapan untuk Asian Games 2018 mulai dari perbaikan GOR-GOR tempat latihan para atlit Asian Games 2018 dan perbaikan infrastruktur jalan. Mau tahu tidak kapan Asian Games pertama diadakan? Asian Games pertama kali diadakan di negara India pada tanggal 4-11 Maret 1951 dengan pemenangnya adalah negara Jepang. Tentunya, ajang olahraga ini memiliki tujuan yang positif  yaitu untuk menjalin kerukunan antar negara Asia serta untuk memajukan pariwisata di negara masing-masing.
Indonesia telah dua kali menjadi tuan rumah Asian Games yakni pada penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962 di Jakarta dan tahun 2018 di Jakarta-Palembang.

Pada Asian Games 2018 ini juga akan menampilkan atlit pemenang lomba lari 100 meter di IAAF World U20 Finlandia yaitu Lalu Muhammad Zohri yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Siapa sih yang tidak mengenal atlit ini? Atlit yang sedang hits di hampir semua medsos, dan semoga kita bisa melihat aksi kejutannya di Asian Games 2018 mendatang.

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya seusai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7). Zohri berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat 10,18 detik, diikuti dua pelari AS Anthony Schwartz (10,22 detik) dan Eric Harrison (10,22 detik). Sepanjang sejarah penyelenggaraan IAAF World U20 Championships selama 32 tahun, penampilan terbaik atlet Indonesia yaitu finis posisi ke-8 sesi heats nomor lari 100m pada tahun 1986.
Lalu Muhammad Zohri
Mengawali Asian Games 2018, sebelumnya sudah diadakan Torch Relay (kirab obor) Asian Games 2018 yang berlangsung di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah yaitu pada tanggal 18 Juli 2018. Menteri PMK Puan Maharani menghadiri Torch Relay Mrapen untuk prosesi api obor di lokasi Api Abadi Mrapen. Api diarak menuju Candi Prambanan melewati Simpang Lima Semarang. Prosesi penyatuan api India dan api abadi Mrapen di konser Malam Penyatuan api di Prambanan dihadiri Wapres Yusuf Kalla dan Mentri PMK Ibu Puan Maharani. Anda pasti penasaran kan siapa pembawa obor Indonesia untuk Asian Games? Mereka adalah Atlet Susi Susanti dan Aktris Nadine Chandrawinata.

Hasil gambar untuk torch relay asian games 2018
Gambar diambil dari Tribunnews

Sempat ada pertanyaan dari beberapa orang, mengapa sih kita mengadakan Asian Games 2018 apa tidak malah menghabis-habiskan uang? Tahu tidak, pada tahun ke 17 pemerintahan presiden Soekarno, Indonesia telah berani untuk mengadakan Asian Games dan tidak itu saja Asian Games ini bisa menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia, sekaligus mempromosikan produk-produk UMKM kita agar lebih dikenal di mata internasional. Selain itu ajang olah raga ini telah didukung oleh banyak sponsor dunia. Kita harus berpikir yang optimis menatap masa depan.

Penasaran juga kan dengan maskot-maskot Asian Games 2018. Anak-anak saya sangat suka dengan maskot-maskot Asian Games ini karena karakternya unik dan juga lucu.
Ada 3 maskot yang diusung dalam Asian Games 2018 ini. Jiwa dari “Energy of Asia” terbentang pada keragaman budaya, bahasa dan peninggalan sejarah. Saat semua elemen ini bersatu, maka akan menjadi kekuatan utama yang diperhitungkan dunia.
Terdapat juga nilai yang dipegang teguh Indonesia, rumah bagi ratusan etnis dengan begitu banyak bahasa yang berbeda. Para bapak pendiri kita telah membayangkan sebuah bangsa yang kuat dan bersatu di bawah filosofi Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan nilai keberagaman dan dan kesatuan itulah kita memperkenalkan 3 maskot dengan 3 energi yang berbeda : 

BHIN BHIN

Bhin Bhin adalah seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua.



ATUNG
Atung adalah seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.



KAKA

Kaka adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang. 

Mari ikut sukseskan Asian Games 2018, semoga atlit kita berjaya di Asian Games 2018!!


18 comments :

  1. Aku juga suka sama maskot Bhin Bhin, Atung dan Kaka.

    ReplyDelete
  2. Excited ni menyambut Asian games semoga medali emas Indonesia banyak..

    ReplyDelete
  3. Keren banget event-nya pengen bisa nonton langsung.

    ReplyDelete
  4. Aku tuh klo baca soal atlet2 Indonesia sering ikut terharu dan bangga. Semoga ajang Asian Games ini sukses mengharumkan nama Indonesia ya

    ReplyDelete
  5. hewan2 asli indonesia ya, semoga perhelatan ini lancar sampai selesai

    ReplyDelete
  6. Bhin bhin, Atung & Kaka. Siap2 bakal diburu sama anak2 nih..

    ReplyDelete
  7. Yuk! Sambut Asian Games dengan suka cita. Semoga atlet Indonesia mampu memberikan prestasi yang terbaik. Aamiin

    ReplyDelete

Mana komentar HOREnya?..agar kita semakin akrab. Insya Allah pasti saya komen balik. Mohon maaf, karena banyaknya komentar spam, maka komentar yang masuk saya moderasi.
Terimakasih telah berkunjung^^



Back to Top