Showing posts with label Anak Memakai Kacamata. Show all posts
Showing posts with label Anak Memakai Kacamata. Show all posts

Saturday, May 6, 2017

Anak Memakai Kacamata Bukan Akhir Segalanya


Haiiiii........
Lama sekali tak update blog. Maafkan saya ya. Hari ini saya sibuk banget. Pagi jam 7 saya mendapat undangan dari sekolah untuk sholat istighosah. Si kakak nih bentar lagi mau masuk SMP. Betapa terharunya saya ketika tadi pagi secara bersama-sama mereka melantunkan Asmaul Husna dan bersalaman berkeliling ke semua wali-wali murid untuk mendapat restu agar diberi kelancaran untuk UN 2017 yang akan dilaksanakan tanggal 15-17 Mei 2017. Dan tak berapa lama lagi akan meninggalkan sekolah tercinta. Acara selesai jam 8.30 setelah itu jam 9 saya menjemput si kecil di sekolah yang sama dan berangkat arisan di tempat teman. Jam 12 baru pulang. 

Siang ini saya akan berbagi pengalaman tentang topik seputar anak berkacamata. Yap, si kakak sejak kelas  3 SD memakai kacamata minus. Kiri minus 2 sebelah kanan minus 1.75. 

Tanda-tanda anak harus memakai kacamata :

1. Tatkala dia duduk di bangku belakang, dia tidak bisa melihat tulisan (agak buram), 
2. Dia juga senang melihat televisi terlalu dekat. Sudah disuruh jangan dekat-dekat masih saja maju ke depan. 
3. Membaca buku jarak dekat. 

Saya dan suamipun langsung tanggap dengan kejadian itu. Suami lalu mengetes si kakak untuk membaca tulisan di kalender yang berjarak sekitar 1.5 meter. Benar, si kakak bilang kalau dia tidak bisa melihat tulisan itu. 
Saya dan kakak Lia 
Seperti biasanya saya selalu panik terlebih dulu dan menyalahkan diri sendiri karena mungkin sikap salah saya pada waktu dulu. Saya suka membacakan buku-buku cerita sambil tiduran. Waktu itu saya tidak tahu kalau membaca buku sambil tiduran itu tidak bagus untuk mata. Saya baru tahu setelah saya membaca sebuah artikel di internet dan baca-baca buku.


Baca juga :Pilih Mana Durian Atau Teman ?

Suami dan saya pun segera memeriksakan kakak ke dokter spesialis mata di RS Roemani. Sayang, saya lupa nama dokternya. Dokternya itu baik dan ramah banget. Waktu itu adiknya juga diperiksa matanya, masih normal apa tidak. Padahal, saya cuman memeriksakan kakaknya lho. Alhamdulilah, si adik baik-baik saja.
Setelah diperiksa si kakak ternyata harus memakai kacamata minus : Kiri minus 2 kanan minus 1.75. Awalnya, saya kasihan banget masak si baru kelas 3 SD sudah harus memakai kacamata. Apalagi, kalau bertemu teman-teman selalu komentarnya juga sama. Terkadang, itu membuat mental saya down. Tetapi, lambat laun saya berusaha meyakinkan diri bahwa itu yang terbaik untuknya.Dan lagi kalau lebih telat, lebih kasihan lagi karena minusnya semakin bertambah.

Untunglah, si kakak tidak sedih dengan kejadian itu. Dia malah senang memakai kacamata. He he. Padahal ortunya mikirnya luar biasa. 
Saya belikan kacamata sesuai requestnya dia, warna kesukaannya adalah pink. Untunglah, ada kacamata warna pink dan motif bunga-bunga. Sampai-sampai guru-guru yang di sekolah mengiranya itu kacamata fantasi (kacamata mainan) padahal kacamata beneran. Setelah saya ceritain, baru mereka paham. 

Dari pembicaraan saya dengan dokter mata di RS Roemani tersebut, bisa saya peroleh kesimpulan beberapa sebab mengapa anak memakai kacamata :

1. Kebiasaan yang salah 
Misalnya membaca sambil tiduran, menatap gadget (hp, laptop) terlalu lama, menonton televisi terlalu dekat.

2. Faktor Keturunan
Misalnya anak dari keturunan suami/istri memakai kacamata, karena faktor genetika jadi pasti ada anak yang memakai kacamata.

3.  Kurang sayuran dan buah-buahan
Anak yang kurang terpenuhi gizinya bisa menyebabkan anak tersebut harus memakai kacamata. Jika ada anak yang tidak suka wortel jangan lantas tidak diberikan wortel, tetapi bisa dicarikan alternatif lainnya seperti pepaya, buah naga, atau buah-buahan lain mengandung vitamin A yang bagus sekali untuk mata.

Ternyata, si kakak ini memakai kacamata dikarenakan alasan nomer 1 dan juga nomer 2. Alhamdulilah, kalau sayur dan buah-buahan dianya suka.

Setelah memakai si kakak kacamata, saya jadi lebih berhati-hati dengan adiknya. Saya selalu memantaunya dalam memakai gadget. Saya hanya membolehkannya memakai gadget selama 30 menit. 
Untuk Anda yang memiliki anak memakai kacamata jangan lantas down. Ambil segi positifnya dan saya sarankan untuk memakainya rutin setiap hari sesuai anjuran dokter. Alhamdulilah, minus si kakak yang mata kanan bisa turun yang tadinya 1.75 menjadi 1.5. Anak memakai kacamata bukan akhir segalanya. 

Semoga bermanfaat ^_^.




Back to Top