Wednesday, August 1, 2018

Menikmati Pemandangan Alam dan Berkuda di Santosa Stable


Dear temans,

Udah lama nih tidak nulis postingan jalan-jalan. Maklum bumil males kemana-mana, penginnya ngendon di rumah. Kemaren aja kalau tidak karena si kecil ngedrel minta jalan-jalan, saya lebih suka di rumah. Bawa bawaan berat nih he he.
Sempat bingung juga awalnya antara ke Nirwana Stable dan Santosa Stable. Karena masing-masing memiliki kelebihan masing-masing. Setelah browsing-browsing akhirnya kami memutuskan pergi ke Santosa Stable. Mungkin, next time ke Nirwana Stable.
Perjalanan ke Santosa Stable banyak diiring pemandangan pegunungan yang hijau, sawah-sawah dan rumah-rumah penduduk yang asri dengan halaman yang luas. Jadi, pingin punya rumah kayak gitu di desa he he. Perjalanan dari Semarang ke Santosa Stable memakan waktu sekitar 1 jam. Santosa Stable terletak di Desa Lendoh, Boja, Kabupaten Kendal, Semarang.

Awalnya, saya tidak tahu kalau di Santosa Stable itu ada kolam renangnya lho. Requestnya si Lala kan pinginnya ada kolam renang, jadi dia bisa sekalian main air dan siblonan. Eh, ternyata ada kolam renangnya, ya udah komplit nih. Lala senang sekali mendengarnya. Kalau si kakak sih adem ayem aja, soalnya dia tidak terlalu suka berenang. Oia, tiket masuknya murah kok Rp. 10.000,00 saja. Untuk parkirnya Rp. 5.000,00. Fasilitasnya ada mushola, kafe, area bermain yang luas, tempat nongkrong-nongkrong dengan nuansa Joglo dimana Anda bisa makan kudapan berupa es krim ataupun makan mie godhog. Atau kalau Anda pingin makan siang/makan besar disini juga ada kafenya. Kalau kesini bawa anak-anak mereka bakalan suka, karena tempatnya yang sejuk dan bagi yang suka nuansa alam pegunungan tidak akan bosan menjelajahinya. Kami aja datang pagi sampai pulang sekitar jam 2 siang. Lantaran, anak-anak masih pingin main.
Anak-anak juga bisa berlatih naik kuda atau memberi makan kuda poni. Mereka akan belajar menyayangi binatang.

Awalnya anak-anak tidak mau naik kuda, karena takut. Kemudian saya bujuk mereka, akhirnya mau. Percuma dong, udah sampai sana tidak naik kuda. Lagian kudanya juga sangat terjaga kebersihannya, pakannya dan didampingi pelatih. Jadi, tidak perlu takut. Oia, naik kuda tarifnya Rp. 30.000,00. Karena, masih takut-takut bisa berduaan naiknya. Jadi bayarnya Rp. 60.000,00.





Pemandangan sawah sangat menyejukkan mata 

Tempat pacuan kuda dan berlatih kuda 


Ada kolam renangnya juga

Anak-anak awalnya tidak mau naik kuda, tapi setelah naik ketagihan he he pingin lagi dan lagi 

Berkeceh-keceh ria di sungai 

Makan es krim di kafe bernuansa joglo

Kami menjelajahi hampir semua tempat di Santosa Stable. Lumayan capek sih. Tapi semuanya terbayar dengan perasaan senang dan bahagia. Semoga bermanfaat.

Friday, July 20, 2018

Asian Games 2018 : Energy Of Asia



Tidak lama lagi di Indonesia akan diadakan sebuah perhelatan besar, yaitu sebuah ajang olah raga terbesar di Asia, Asian Games 2018,  yang dilaksanakan di dua kota besar di Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang tepatnya tanggal 18 Agustus-2 September 2018. Jumlah cabang olah raga yang dipertandingkan sebanyak 40 cabang terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade, dan 8 cabang olahraga non olimpiade.

Wah, tentunya kita patut berbangga diri bisa menjadi tuan rumah perhelatan ini yang diadakan setiap 4 tahun sekali. Makanya, pemerintah Indonesia sedang getol-getolnya melakukan persiapan untuk Asian Games 2018 mulai dari perbaikan GOR-GOR tempat latihan para atlit Asian Games 2018 dan perbaikan infrastruktur jalan. Mau tahu tidak kapan Asian Games pertama diadakan? Asian Games pertama kali diadakan di negara India pada tanggal 4-11 Maret 1951 dengan pemenangnya adalah negara Jepang. Tentunya, ajang olahraga ini memiliki tujuan yang positif  yaitu untuk menjalin kerukunan antar negara Asia serta untuk memajukan pariwisata di negara masing-masing.
Indonesia telah dua kali menjadi tuan rumah Asian Games yakni pada penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962 di Jakarta dan tahun 2018 di Jakarta-Palembang.

Pada Asian Games 2018 ini juga akan menampilkan atlit pemenang lomba lari 100 meter di IAAF World U20 Finlandia yaitu Lalu Muhammad Zohri yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Siapa sih yang tidak mengenal atlit ini? Atlit yang sedang hits di hampir semua medsos, dan semoga kita bisa melihat aksi kejutannya di Asian Games 2018 mendatang.

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya seusai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7). Zohri berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat 10,18 detik, diikuti dua pelari AS Anthony Schwartz (10,22 detik) dan Eric Harrison (10,22 detik). Sepanjang sejarah penyelenggaraan IAAF World U20 Championships selama 32 tahun, penampilan terbaik atlet Indonesia yaitu finis posisi ke-8 sesi heats nomor lari 100m pada tahun 1986.
Lalu Muhammad Zohri
Mengawali Asian Games 2018, sebelumnya sudah diadakan Torch Relay (kirab obor) Asian Games 2018 yang berlangsung di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah yaitu pada tanggal 18 Juli 2018. Menteri PMK Puan Maharani menghadiri Torch Relay Mrapen untuk prosesi api obor di lokasi Api Abadi Mrapen. Api diarak menuju Candi Prambanan melewati Simpang Lima Semarang. Prosesi penyatuan api India dan api abadi Mrapen di konser Malam Penyatuan api di Prambanan dihadiri Wapres Yusuf Kalla dan Mentri PMK Ibu Puan Maharani. Anda pasti penasaran kan siapa pembawa obor Indonesia untuk Asian Games? Mereka adalah Atlet Susi Susanti dan Aktris Nadine Chandrawinata.

Hasil gambar untuk torch relay asian games 2018
Gambar diambil dari Tribunnews

Sempat ada pertanyaan dari beberapa orang, mengapa sih kita mengadakan Asian Games 2018 apa tidak malah menghabis-habiskan uang? Tahu tidak, pada tahun ke 17 pemerintahan presiden Soekarno, Indonesia telah berani untuk mengadakan Asian Games dan tidak itu saja Asian Games ini bisa menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia, sekaligus mempromosikan produk-produk UMKM kita agar lebih dikenal di mata internasional. Selain itu ajang olah raga ini telah didukung oleh banyak sponsor dunia. Kita harus berpikir yang optimis menatap masa depan.

Penasaran juga kan dengan maskot-maskot Asian Games 2018. Anak-anak saya sangat suka dengan maskot-maskot Asian Games ini karena karakternya unik dan juga lucu.
Ada 3 maskot yang diusung dalam Asian Games 2018 ini. Jiwa dari “Energy of Asia” terbentang pada keragaman budaya, bahasa dan peninggalan sejarah. Saat semua elemen ini bersatu, maka akan menjadi kekuatan utama yang diperhitungkan dunia.
Terdapat juga nilai yang dipegang teguh Indonesia, rumah bagi ratusan etnis dengan begitu banyak bahasa yang berbeda. Para bapak pendiri kita telah membayangkan sebuah bangsa yang kuat dan bersatu di bawah filosofi Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan nilai keberagaman dan dan kesatuan itulah kita memperkenalkan 3 maskot dengan 3 energi yang berbeda : 

BHIN BHIN

Bhin Bhin adalah seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua.



ATUNG
Atung adalah seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.



KAKA

Kaka adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang. 

Mari ikut sukseskan Asian Games 2018, semoga atlit kita berjaya di Asian Games 2018!!


Wednesday, July 11, 2018

Remaja Yang Kadang Susah Dimengerti


Dear temans,
Memiliki anak remaja itu memang menyenangkan. Secara fisik mereka sudah lebih tinggi dari kita. Sudah bisa bantu-bantu kegiatan di dapur. Mereka merasa sudah tidak anak-anak lagi. Namun, kadangkala tingkah lakunya masih kekanak-kanakan dan bikin geleng-geleng kepala. Kadangkala, saya juga suka bertengkar dengan anak remaja saya tentang hal-hal yang sepele. Seperti misalnya dia suka belajar sambil sesekali lihat WA. Padahal ya tidak penting-penting amat, dan bisa dijawab nanti seusai belajar. Saya paling jengkel melihatnya, makanya kalau pas belajar hp saya sita. Selain itu dia sudah mulai mengenal privasi. Sukanya masuk kamar, kemudian pintu ditutup. Dulu pas jaman SD sih dia tidak pernah seperti itu. Tetapi, saya tidak terlalu mempermasalahkannya. Katanya sih pingin lebih konsentrasi menggambar. Dia memang suka sekali menggambar dan menulis. Untuk mendukung hobinya tersebut saya sudah memasukkannya ke sebuah klub menulis. Sepertinya dia sangat enjoy dengan hal tersebut.

Hasil gambar untuk remaja
Gambar diambil dari giziseimbang.id

Libur kenaikan kelas tahun ini panjang banget. Saya senang-senang saja sih. Bisa istirahat antar jemput sekolah. Namun, saya kadang bingung mencarikan kegiatan untuk mereka. Dan yang pasti lebih boros. Anak-anak pasti minta dibeliin inilah itulah. Untunglah, angpao anak-anak lumayan banyak. Bisa dimanfaatkan. He he.
Sebenarnya dibilang sepi  tidak juga, di komplek saya masih ada anak-anak  tetangga komplek yang suka main di rumah.  Anak-anak sekarang juga sudah tidak mau tidur/menginap di rumah utinya. Dulu sih kalau si kakak menginap, adiknya juga pasti mau menginap disana. Sekarang sudah tidak mau lagi. 

Nah, beberapa hari yang lalu si kakak mendapat WA dari teman-teman SDnya dulu. Mereka mau mengadakan reuni. Sebenarnya cuman teman dekat waktu SD sih. Cewek-cewek semua. Jadi, hanya sekitar 5 orang. Mereka bersekolah di tempat yang berbeda-beda, namun masih suka kontak-kontakan. Mereka janjian untuk bertemu di rumahnya si N. Si kakak sudah minta ijin sebelumnya, dan dia juga membawa uang Rp. 70.000 dari angpao kepunyaannya. Waktu dia berangkat ke rumah N, saya sudah berpesan kalau pingin jalan-jalan di tempat yang dekat saja. Memang, pas dia berangkat dia bilangnya mau jalan-jalan juga. Si kakak juga bilang pulangnya agak sorean. Sekitar jam 4. Soalnya sudah lama tidak ketemu. Sebelum pergi, dia mencium tangan saya. 

Waktu itu si kakak juga membawa hp saya. Sebenarnya, dia sudah minta hp sendiri. Namun, belum saya ijinkan. Karena, sekolahnya juga tidak mengijinkan. Jam 4 sore dia WA ke saya kalau dia dan teman-temannya minta dijemput di Citraland Mall.Jarak Citraland ke rumah sekitar 30 menit.Waduh, kaget saya waktu itu soalnya saya pikir perginya pasti tidak jauh-jauh dari rumah N. Katanya, mau naik Go Car uangnya sudah habis buat beli jajan. Kemudian, saya WA balik. Kak, kok tadi tidak bilang mamah dulu kalau perginya ke situ. Lha, tadi mamahnya N mau sekalian keluar, terus dianter mobilnya ke CL. Padahal, waktu itu suami lagi banyak kerjaan di kantor. Saya juga tidak bisa menyetir mobil. 
Kemudian, saya jawab,''Ya, sudah naik Go Car aja. Nanti bayarnya kalau sudah sampai di rumah N. Alhamdulilah, bisa. Waktu itu jam 6 Maghrib. Selanjutnya, Ayahnya menjemput kakak di tempat N. Karena rumah N itu besar banget, ayahnya bingung mana pintu depan mana pintu belakangnya. Ibu N kebetulan memiliki banyak bidang usaha. Yaitu usaha Salon dan Studio Senam. Waktu itu rumahnya kelihatan sepi tidak ada orang. Pintunya diketuk tidak ada yang keluar. Dan lagi suami lupa bawa hp. Ya, sudahlah pulang ke rumah dengan tangan hampa dan uring-uringan.

Setelah itu saya menelpon si kakak. Kok tadi pas jemput di rumah N, rumah sepi tidak ada orang. Terus saya bilang si kakak, kamu di teras saja. Karena kasihan dengan saya yang lagi hamil, maka ayahnya ke rumah N lagi. Akhirnya, bisa ketemu dan merekapun pulang ke rumah.
Sampai di rumah, ayahnya agak marah soalnya dia pulang kantor sudah banyak kerjaan masih ada juga masalah di rumah. Selanjutnya saya menasihati si kakak, eh dia malah tidak merasa bersalah, malah jawab ; Tadi kan udah bilang mau jalan-jalan ma temen dan pulang sore dan lagi itu kan uangku sendiri mah.
''Iya, tapi kan mamah udah bilang, WA dulu kalau memang pingin jalan-jalan ke CL. Pokoknya drama banget deh''.  Intinya dia tidak mau disalahkan. Namun, akhirnya dia mau juga mengerti. Saya berpesan padanya jangan diulangi lagi.
Kadang saya juga berpikir apa saya terlalu protektif? Mengingat semua ortu teman-temannya tidak ada yang mempermasalahkannya.
Bagaimana menurut Anda?Share di kolom komentar yaaaa...thank you all.
Tulisan saya persembahkan  untuk arisan blog dengan pemenang adalah mbak Christanty Putry Arti dan Mbak Ade Hermawati .











Saturday, June 30, 2018

Sup Bola-bola Tahu, Menu Sehat Untuk Bumil Yang Sedang Influenza



Dear temans,
Beberapa hari ini saya sakit flu. Tahu kan rasanya kepala pusing dan badan tidak karuan. Sakit ringan sih menurut saya. Mungkin karena saya kecapekan paska mudik dan sudah biasa sehabis pulang dari tempat berhawa dingin Salatiga lanjut ke Klipang yang notabene daerah panas, biasanya saya sakit. Perubahan cuaca juga. Ketika pulang memasuki tol Banyumanik arah Klipang bisa saya rasakan hawanya langsung panas, beda banget ketika saya berada di Salatiga.

Nah, seperti yang kita ketahui bumil itu kan tidak boleh sembarangan minum obat. Makanya, saya mensiasati influenza tersebut dengan minum-minuman yang hangat, minum madu, dan untuk batuknya saya minum perasan jeruk nipis ditambah kecap. Aktivitas masih seperti sedia kala. Sesakit-sakitnya seorang ibu, tetaplah masih melakukan aktivitas seperti biasanya. Cuci piring, nyiapin makan. Cuman, biasanya saya tidak melakukan pekerjaan yang agak berat seperti misalnya mencuci baju he he. Padahal ya udah pakai mesin cuci lho. Selalu ada alasan lah. Rasanya enggan berpisah dari kasur yang adem dan empuk he he.

Baca juga : Jalan-jalan Asyik Ke Perpusda Jawa Tengah

Diatas telah saya tuliskan tips saya dalam mengatasi influenza, sedang untuk masakan apa yang bagus untuk bumil yang tengah influenza?Ternyata sayur sup sangat baik untuk orang-orang yang sedang dilanda influenza. Jadi, ini bisa berlaku umum ya, tak hanya untuk bumil saja. Sup juga dikenal sebagai "one dish meal" karena dalam semangkuk sup terdapat vitamin, mineral, serat, karbohidrat dan protein. Sup ini juga mudah dicerna, mencegah dehidrasi, dan juga menjadi pereda inflamasi kala musim dingin.

Biasanya, saya suka memberikan toping bakso atau sosis di sup saya. Namun, karena saya sedang bosan dengan bakso maka saya menggantinya dengan tahu bulat yang saya beli di tukang sayur langganan saya seplastik hanya Rp. 4000,00. Cara membuat sup bola-bola tahu ini juga sangat mudah. Kalau kata Chef  Farah Quinn, its easy and tasty. Yuk diintip.

Baca Juga : Berhati-hatilah Berkendara Memakai Gamis!

Sup Bola-bola Tahu

Bahan :
  • 1 bungkus Sop-sopan (biasanya sudah ada wortel, kentang,kembang kol,tomat, daun bawang,seledri) 
  • 1 bungkus tahu bulat/bola-bola tahu
  • Ayam 1/4 kg/ceker
  • Sosis
Bumbu :
  • 4-5 siung bawang putih
  • merica 
  • garam
  • gula pasir
Cara membuat :
1. Didihkan air untuk membuat kaldu. Potong ayam kecil-kecil. Saya lebih suka tidak menghabiskan semua daging ayam. Jadi, ayam yang 1/4 kg tadi saya ambil separuh saja. Takutnya tidak habis. Maklum, keluarga kecil. Kalau, Anda lebih suka memasukkan semuanya juga tidak apa-apa. Suka-suka sih.
2. Garam dan merica diulek halus
3. 4-5 siung bawang putih digeprek 
4. Potong-potong sop-sopan.
5. Goreng tahu bulat di api sedang. Sampai kekuningan.
6. Masukkan bumbu ke dalam kaldu ayam, tunggu sampai bumbu merasuk sekitar 10 menit. Kemudian masukkan potongan-potongan sop-sopan tersebut. Jangan sampai terlalu matang ya. 
7. Masukkan potongan sosis dan tahu bulat.
8. Selesai.Cicipi.  Kalau Anda suka boleh menambahkan bawang merah goreng. 

Selamat mencoba ^^...Semoga lekas sembuh.








Monday, June 25, 2018

Jalan-jalan Asyik Ke Perpusda Jawa Tengah

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
Dear temans,
Akhirnya pecah telor juga :) 
Lama tak jumpa, karena saya  dan keluarga mudik ke kampung halaman di Salatiga. Mungkin sama dengan Anda semua ya yang pada mudik. Bertemu dengan sanak saudara jauh, berhahahihi dengan mereka, mengenang masa lalu. Seru banget ya. Atau mungkin ada yang memilih untuk tidak mudik? Karena kehabisan tiket mungkin he he. Atau karena pekerjaan?
Tidak apalah sesekali tidak mudik, toh silaturahmi bisa kapan saja kan. Tapi, memang kurang seru sih kalau tidak mudik pas lebaran. He he. Piss.

Alhamdulilah, mudik tahun ini tampaknya menjadi mudik yang paling lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya ya. Karena, pemerintah juga membuat peraturan libur lebaran lebih awal yang digabung dengan libur sekolah dan selain itu pemerintah juga membagi-bagikan tiket gratis kapal laut dan kereta api bagi para pemudik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Dan, nampaknya ini lumayan berhasil. Bagaimana menurut Anda mudik kali ini ?

Oia, saya di kampung halaman saya selama 1 minggu saja. Menurut teman-teman saya itu udah lama, tapi saya kok merasa masih kurang ya.  Sayang, sudah 2 tahun ini dua saudara laki-laki ibu (kami memanggilnya  Om) yang berdomisili di Jakarta dan Malang tidak pulang kampung. Agak sepi jadinya. Biasanya, subuh lebaran pertama mereka di rumah ibu di Salatiga, untuk selanjutnya ke rumah almarhum Kakek Nenek saya. Karena, mereka lebih memilih pulang kampung seusai lebaran saja, takut macet di jalanan. Yang penting sudah bertemu dengan saudara-saudara kandung saya yang tinggal di Salatiga. Rasanya bahagia sekali. 

Nah, akhirnya sampai di rumah lagi. Tapi tetangga-tetangga sebelah masih banyak yang belum pulang. Karena, libur sekolah masih lumayan panjang yaitu sekitar 3 mingguan maka anak-anak saya ajak ke Perpusda Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, biar mereka tidak boring dan untuk mengisi waktu luang juga. Sebenarnya, mereka sudah memiliki banyak koleksi buku, namun saya rasa tidak ada salahnya mengajak mereka jalan-jalan ke Perpustakaan Daerah. Mereka jadi bisa tahu bagaimana sih cara membuat kartu Perpusda, dan membaca buku tanpa harus mengeluarkan banyak uang. 

Layanan Perpusda untuk anak-anak, ada play ground, komputer, dan buku-buku anak-anak

Layanan Perpusda Untuk Remaja. Nemu Komik Mamomics, komik untuk bumil cukup lucu dan menghibur (kiri)
Saya berangkat ke Perpusda naik BRT. Sebenarnya bisa saja sih naik Go Car, tetapi saya ingin membuat anak-anak agak "bergerak" sedikit, tidak hanya berkutat pada gadget dan gadget dengan berjalan kaki. Toh, perjalanan dari rumah ke halte BRT dekat cuman 5 menit. Lala awalnya cemberut dan protes kenapa sih ma kok tidak naik Go Car. Saya jawab,"Tidak apa-apa, hari ini kita akan berpetualang kata saya."
Eh, tak dinyana, Lala malah suka sekali naik BRT, pulangnya dia juga minta naik BRT. Tetapi, karena bumil udah capek, maka pulangnya saya naik Go Car. 

Sudah lama sekali saya tidak berkunjung ke Perpusda Jawa Tengah ini, wah ternyata sekarang tempatnya lebih bagus dan rapi serta pelayanannya sangat baik. Saya sebelumnya sudah memiliki kartu perpusda yang bentuknya kartu elektronik. Saya membuatnya tahun 2015 dan sudah expired. Ternyata, setiap tahun harus diperbarui. Untunglah, kartu perpusda elektronik saya yang lama saya bawa, jadi tidak terlalu lama prosesnya, tinggal memperpanjang saja. Tinggal meminta formulir pendaftaran di bagian kartu di lantai bawah, mengisi formulir dan difoto ulang. Langsung jadi deh dan gratis lho.
Formulir Anggota Perpusda dan Kartu Anggota Perpusda saya yang baru
Cara Mendaftar Kartu Anggota Perpusda Jawa Tengah 
Saya akan menuliskan lebih detil tentang cara mendaftar kartu perpusda Jawa Tengah yang ternyata sangat-sangat mudah:
Syaratnya :
1. Warga Jawa Tengah
2. Mengisi formulir pendaftaran anggota
3. Melampirkan fotocopy tanda pengenal yang berlaku :
    -Untuk pelajar siapkan kartu pelajar dan mengisi formulir pendaftaran anggota
    -Untuk mahasiswa siapkan kartu tanda mahasiswa/ KTP dan mengisi formulir pendaftaran anggota
    -Untuk umum siapkan KTP dan mengisi formulir pendaftaran anggota
4. Setelah itu Anda menuju ruang foto digital yang dipandu oleh Pak Rusmin. Foto tersebut untuk ditaruh di kartu Perpusda Anda dan langsung jadi. Sekali lagi free alias gratis. Ini adalah salah satu yang disukai Mak Irits dan saya he he. 
Bagian Pelayanan Kartu Anggota Perpusda dikelola oleh Bapak Nanok Lesmono dan Bapak Rusmin. Bapak Nanok Lesmono di Bagian Administrasinya sedang Bapak Rusmin di bagian dokumentasi foto. 

Bapak Nanok Lesmono dan Bapak Rusmin, Bagian Pelayanan Kartu Anggota Perpusda  

Peraturan meminjam buku di Perpusda Jawa Tengah adalah :
- Meminjam buku maksimal 2 buku saja
- Mengembalikannya dalam waktu 2 minggu
- Telat mengembalikan akan didenda Rp 250,00

Nah, itulah pengalaman saya jalan-jalan dengan anak-anak ke Perpusda Jawa Tengah yang beralamat di Jalan Sriwijaya No. 29 A Semarang, Telp. 024 8317963/Fax 024 8440479.
"Membaca adalah jendela ilmu. Siapa yang suka membaca pasti pengetahuannya akan luas. Itulah generasi yang kita impikan."
Semoga bermanfaat ^^.


Back to Top