Wednesday, June 8, 2016

7 Film Keluarga Jadul Yang Selalu Kukenang

Dear temans,


Alhamdulilah, hari ini adalah hari ke tiga bulan puasa ramadhan. Meski agak lemes-lemes dan ngantuk tapi kucoba mengisi waktu siang ini dengan menulis blog tersayang. Kalau puasa begini ibu rumah tangga macam aku, pekerjaannya agak berkurang di pagi hari karena biasanya kegiatan masak memasak beralih ke sore hari. Kalau sore hari aku sibuk nguplek-uplek di dapur..saking sibuknya pengin rasanya membelah diri kayak amoeba. 
Hari ini aku akan memasak menu oseng-oseng kacang panjang diberi telur puyuh, membuat es buah, membuat tape goreng. Sedang anak-anak minta digorengkan nugget dan sayur bayam (emm..aku posting malam hari aja ya biar enggak pada ngiler he..he..)

Oia, Anda suka melihat film apa? Kalau saya sih lebih suka film-film drama, film komedi,  film keluarga, seperti Habibi dan Ainun, AADC, My Stupid Boss dll.  Jangan film-film perang ah. Itu kesukaan suamiku. Suamiku tuh syuka banget dengan namanya film-film perang. Alesannya sih supaya kita kita jadi pribadi pemberani katanya.
Kalau sedang asyik di depan laptop, suamiku sukanya liat film-film Jepang jaman dulu, film nazi, film ala Cut Nyak Dien..yang banyak adegan dar..der..dor dan berdarah-darah gitu. 
Sampe-sampe pernah suatu ketika ya namanya orang kadang kan ada masalah dalam hidup, tak perlu aku ungkapkan suami selalu menasihati,"Jadi wanita yang kuat kayak Cut Nyak Dien, jangan mudah menyerah...bla..bla...bla...
Setelah itu saya berdiri tegak lagi dan jadi semangat.  Kalau dalam bahasa Jawa suami itu bahasa kromonya adalah Garwo (Sigarane Nyowo -->belahan jiwa kita). Rasa-rasanya memang benar ungkapan itu.

Industri-industri film Indonesia sekarang sudah mulai menggeliat. Seperti hadirnya film-film berkualitas seperti Habibi dan Ainun, Laskar Pelangi, AADC namun sayangnya untuk sinetron masih kurang sentuhan nilai keluarga, lebih banyak kepada adegan lucu (slapstick) yang terkadang dibuat-buat. Terakhir kalau tidak salah sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang menurut saya cukup layak tonton sebagai sinetron keluarga. Saya justru masih mengingat film-film masa kecil saya dulu yang banyak nilai-nilai moral dan keluarga. Anda mau tahu. Let's check out 

1. Little House On The Prairie


Image result for little house on the prairieImage result for little house on the prairie



Saya tak pernah melewatkan film serial ini.  Biasanya film ini diputar di TVRI pada hari Minggu siang. Little House On The Prairie adalah sebuah serial televisi Amerika pada tahun 1970an yang diproduksi oleh NBC Television, menceritakan tentang sebuah keluarga yang tinggal di sebuah peternakan bernama Walnut Grove di era tahun 1870-1880 an Dibintangi oleh Michael Landon (ayah), Karen Grassie (ibu) dan anak-anaknya Laura Ingals, Mary Ingals dan Carry Ingals. Cerita ini diadaptasi dari sebuah Novel Best Seller karya Laura Ingals berjudul "Little House On The Prairie", saya juga telah membaca versi bukunya loh.
Banyak nilai-nilai moral  yang saya tangkap dari serial televisi ini antara lain si ayah yang suka menolong, si ibu yang ramah dan penyayang namun juga pemberani. Antara lain ketika mereka menghadapi gagal panen, namun tidak pernah putus asa. Laura dan juga kakaknya suka membaca buku sambil melihat bintang-bintang bertebaran di langit.   Banyak kisah-kisah mengharukan dari film ini.  Sayangnya, film ini sudah tidak ditayangkan lagi di televisi kita.

2. Oshin

Image result for oshin
Oshin ketika tua, kecil, dan dewasa muda 

Image result for oshin
Oshin Kecil yang imut, saya inget dengan pipinya yang chubby

"Oshin" adalah sebuah serial Jepang, bercerita tentang kehidupan Oshin Tanokura sejak 1907 hingga awal 1980an. Oshin adalah anak yang lahir di keluarga petani miskin Yamagata. 

Demi memenuhi kebutuhan perut keluarga, Oshin ditukar dengan sekarung beras untuk menjadi pembantu. 
Meski mengalami berbagai cobaan, Oshin gigih berjuang sejak zaman peralihan masa perang era Meiji hingga era Showa. 
Salah satu scene yang saya ingat sampe sekarang adalah adegan Oshin kecil yang waktu itu sedang berumur 4 tahun menggendong adik kecilnya. Film ini mengajarkan dengan kerja keras kita akan selalu berhasil. Kelak, Oshin dewasa sukses dengan bisnisnya.

3. Highway to Heaven


Image result for highway to heaven

Michael Landon dan Victor French



Highway to heaven adalah sebuah serial drama yang diproduksi oleh NBC Amerika Serikat, pada tahun 1984-1989, dibintangi oleh Michael Landon dan Victor French. Michael Landon dan Victor French berteman baik sejak bermain bersama di "Little House On The Prairie".Jonathan Smith (Landon) adalah seorang malaikat yang dikirim ke bumi untuk " masa percobaan " . Dia bertemu, berpasangan dan berteman dengan Mark Gordon (Victor French). Jonathan dan Mark diberikan tugas oleh " The Boss " ( Tuhan ) , di mana diwajibkan untuk menggunakan rasa kemanusiaan mereka ( dan kadang-kadang sedikit " The Stuff " bila diperlukan ) untuk membantu berbagai jiwa bermasalah. Masalah-masalah ini termasuk keluarga berurusan dengan orang yang sakit, para pecundang yang didorong untuk menemukan diri mereka, mengatasi orang yang kehilangan keluarga seperti janda perang,  pendeta yang berjuang untuk memimpin kawanan ternak mereka, pengusaha serakah yang didorong untuk menggunakan kekayaan mereka untuk kebaikan ; penipu yang menggunakan hak-hak sipil untuk kepentingan pribadi ; dan sedikit prasangka yang mengecilkan hubungan dengan orang dari etnik yang berbeda latar belakang sosial, ekonomi berbeda dan  cacat tubuh.



4.  Keluarga Cemara


Image result for keluarga cemara



Keluarga Cemara menceritakan kisah keluarga Abah (Adi Kurdi) dan Emak (Novia Kolopaking, sebelum digantikan Aneke Putri dan kemudian Lia Waroka) beserta ketiga anaknya, Euis (Ceria Hade), Agis (Anisa Pujianti) dan Ara (Pudji Lestari).Meski hidup sederhana, Abah dan Emak selalu menanamkan pentingnya pendidikan kejujuran dalam keluarga. Abah digambarkan sebagai kepala keluarga yang hangat, sabar dan penuh teladan bagi istri dan ketiga anaknya. Walaupun sering mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari orang lain, Abah selalu sabar dan tabah. Begitu juga sikap yang ditanamkan pada ketiga anaknya. 

5. Aku Cinta Indonesia


ACI atau Aku Cinta Indonesia adalah film seri televisi yang ditayangkan di TVRI pada tahun 1980-an. Judulnya juga dapat berarti singkatan dari ketiga tokoh utamanya, Amir ( Agyl Syahriar),  Cici (Dyah Ekowati Utomo) dan Ito (Ario Sagantoro).
Film serial ACI dirancang dan diproduksi oleh Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (PUSTEKKOM) yang bertemakan pengembangan nilai-nilai kepribadian anak dan remaja, seperti: tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja sama, toleransi, saling menghargai/menghormati, sikap bersaing sehat, persahabatan, dan sikap sportif. Ditayangkan Televisi Republik Indonesia (TVRI) menayangkan film serial ‘Aku Cinta Indonesia (ACI)' pada tahun 1985-an. Mungkin waktu itu saya masih TK atau SD kelas 1, dan itu belum terlalu paham ceritanya, namun saya suka sountracknya.  Saya masih ingat benar sountrack lagunya sampai sekarang.  Sayangnya, film-film seperti ini sudah jarang ada.


6.  Jendela Rumah Kita
Image result for jendela rumah kita
Adalah sebuah film sinetron yang dibintangi oleh Dede Yusuf (eeeaaa....idola saya jaman dulu),  Desi Ratnasari, Krisdayanti remaja.  Menceritakan sosok remaja bernama Jojo yang jagoan, pemberani, suka membela kebenaran diselingi nilai-nilai keluarga.  Film ini disutradarai oleh Dedi Setiadi diproduksi oleh TVRI pada tahun 1980an.
7.  Rumah Masa Depan 
Image result for rumah masa depan tvri

Dibintangi oleh Dedi Setiadi (Pak Sukri) dan Aminah Cendrakasih (Bu Sukri) dengan 3 orang anaknya yang tinggal di sebuah desa bernama Cibereum, ada juga Mak Wok. Film ini banyak bercerita tentang nilai-nilai keluarga. Menurut sang sutradara film ini banyak mengadaptasi dari kisah Little House on the Prairie, jadi wajar bila ada kemiripan-kemiripan dalam ceritanya.  
Demikianlah, 7 film yang akan selalu kukenang mungkin sampai aku tua nanti.  Kujadikan pedoman juga dalam mendidik anak-anak, mengambil hal-hal positifnya. Sudah sepantasnya TV-TV Swasta dan Nasional untuk memutar ulang atau membuat film-film sinetron bermutu seperti ini, untuk generasi kita mendatang. Ayo dong putar lagi Little House, putar lagi Oshin.

Salam hangat,

Ningrum



31 comments :

  1. Yang aku inget cuman pernah ntn oshin sama kel cemara mba hehehe sisanya lupita prnh liat ato emg blm lahir hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya pastinya mungkin belum lahir mbak..mbak herva kan masih imut..jauh dibawah saya kayaknya...ih bagus2 loh mbak film-film tvri dulu..

      Delete
  2. keluarga cemara favorit saya..sedih sekarang di tv nggak ada lagi tontonan seperti itu..kebanyakan cerita keluarga yg nggak sesuai realita dan mengada-ada. masa sinetron, anaknya masih SMA trus cowoknya dateng langsung aja gitu selonong boy masuk kamar ceweknya atau si ibu malah nyuruh tuh cowok langsung aja liat ke kamar anak gadisnya. pdhl semodern apapun ortu, mana ada yg ngijinin lelaki ke kamar anak gadisnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul mbak..makanya aku jarang liat sinetron..kecuali yang benar2 bagus..anak2 juga tidak aku bolehin liat sinetron..

      Delete
    2. Semua film seri TVRI ini kesukaan ku, ada beberapa yang lebih aku suka yaitu ACI ,Rumah Masa Depan, Little House, dan HEIDI

      Delete
  3. Hehee, yang kuingat keluarga cemara sama aku cinta Indonesia :) dulu aku belum tahu tentang film2 dari luar negeri, hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. horee..mungkin kita sejaman keknya mbak eri..aci aku cuma inget sountracknya doang..ama pemainnya cakep2 (*dasar*), tapi bagus og beneer

      Delete
  4. Wah, saya cuman tahu Oshin dan Keluarga Cemara saja :D :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. dua2 bagus n cakep..ih little house cakep banget loh mbak..aku dah baca bukunya ampe habis..salam kenal y mbak Hana

      Delete
  5. Kalau menurut saya mah mbak seru yang jendela rumah kita kalau saya nonton itu pada jaman sekarang itu rasanya selalu sedih mbak karena situasi lingkungan disekitar saya tidak mendukung dan tidak seperti dulu kadang saya mau menjerit menangis tapi itu percuma saja saya lakukan karena tidak akan mengubah apa apa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kang..jadi pingin ikutan nangis..hiks..hiks..

      Delete
  6. Wih, Mbak, jadi inget jaman dulu banget. Aku suka ma little house dan ACI. Bener deh, jadi pingin nonton serial itu, banyak hikmahnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul mbak bagus2 dulu filmnya..sangat berkesan di hati..lebih banyak keseharian kita

      Delete
  7. Little house on the prairy itu paling aku suka banget.dr dulu berburu buku serialnya syangnya blm ketemu. Oshin jg suka klo film2 indonesianya udh lupa semua mak hahhaha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama mbak muna, aku juga suka banget..aku dulu pinjem di perpus sekolah pas sma..versi bukunya juga lebih bagus mbak

      Delete
  8. bagi sy fil itu bayak sekali hal-hal yg positif yg bisa kita ambil hikmahnya ya!

    ReplyDelete
  9. Lahir tahun brp mb? Kayak nya kita semasa deh. Banyak ulasan tv yg aku kenal, meski ada yg blom paham isi filmnya. Aku masih ingat lagi den baguse ngarso. Wkwkwk. Tau cerita itu juga ga mb? Kalo iya, brrti masa kecil kita bahagia. Wakakak.. salam kenal y mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. aduh tahun berapa ya? *berlagak amnesia*. keknya memang kita sejaman ya mbak..ih aku juga suka banget ma den baguse ngarso bikin sakit perut menahan tawa..salam kenal juga mbak

      Delete
  10. Wah jadi mengenang ya, tv sekarang nyaris nggak ada tontonan yang apik kayak dulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju mbak..film sekarang tuh banyak haha hihi..bener komentar mbak Arin..kadang juga cuman mengejar rating iklan :(

      Delete
    2. mksh ya mbak wati dah follow blogku..love you deh...aku dah follow blognya mbak wati lo (dah lama malahan hi..hi..)

      Delete
  11. film lawas tuh lebih banyak yang mendidik ya Mba, kalau sekarang banyakan cuma buat hahahihi aja.. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju banget mbak..masih kurang pendidikan moralnya...

      Delete
  12. aku suka kelaurag cemara sama little house

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama mbak..dua film itu memang menjadi kenangan tersendiri buat kita ya.pingin rasanya mbalik ke jaman itu he..he...

      Delete
  13. Wah itu film kesukaan saya semua mbak Ningrum dan semua saya sempat menonton, hanya JRK dan Keluarga Cemara yang kadang nonton kadang enggak. Paling suka LHOTP dari awal sampai akhir ngga pernah ketinggalan :)

    Satu lagi, setelah LHOTP habis diganti Heidi si anak gunung, itu juga bagus :)

    ReplyDelete
  14. gara-gara serial keluarga cemara eh terdampar ke blog ini, salam kenal hehehe

    ReplyDelete
  15. Waahh terimakasih mba berkat blog mu aq tercerahkan 😆
    Kangen film lawas di tvri tapi lupaa judulnya nyari2 nemu disini komplit. ACI aq ga inget. Tapi oshin jg kdg2 ntn soalnya jamnya ngaji sore klo ga salah.
    Malah suka ntn mtv dl *heuheu sama kesatria baja hitam (rcti) Kura2 ninja (cartoon network) sama kartun jepang (yg kapal selamnya kaya lambang Nazi gt cm lupa jg judulnya 😆
    Matursuwun dan salam kenal mba..

    ReplyDelete
  16. Ehh ada lagi film yg bagus Justice Bow sama Rindu-rindu Aizawa yang ini saya sukaaaa bgtttt...
    Aduh maaf so excited jd panjang bgt ngoment nya 🙈*jadi maluu

    ReplyDelete
  17. saya pernah menangis mendengar soundtrack pembukaan 'the little house on the praerie'. maklum saya sangat akrab dengan lagu tersebut sejak kecil, bagaimana tidak baper. belum dengan yang lain.... terasa ingin kembali ke masa lalu.
    .

    ReplyDelete

Mana komentar HOREnya?..agar kita semakin akrab. Insya Allah pasti saya komen balik. Mohon maaf, karena banyaknya komentar spam, maka komentar yang masuk saya moderasi.
Terimakasih telah berkunjung^^



Back to Top