Tuesday, October 3, 2017

Pengalaman Pertama Kali Naik BRT

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai...jumpa lagi 
Tidak terasa sekarang sudah hari Rabu, perasaan baru kemaren hari Senin. Waktu berjalan begitu cepat ya.  Apalagi nih anakku yang nomer 2 baru saja selesai mid semester. Emaknya tentu sangat heppi bagai burung yang lepas dari sangkarnya. 
Nah, baru ingat nih kalau si Emak punya PR arisan blogger. Topiknya adalah tentang sesuatu yang pertama. Pertama jatuh cinta, pertama dapat gaji, pertama ketemu suami, pertama dimarahi bos dll, pokoknya terserah mau bikin cerita apa yang penting ada kata-kata pertamax eh emangnya bensin ya. Topik  yang pertama ini merupakan ide dari Mbak Marita Ningtyas dan Mbak Dini Rahmawati

Berhubung saya lagi bingung mau nulis apa, makanya saya akan menulis pengalaman saya waktu pertama kali naik BRT. 
BRT apa sih ?
BRT (BUS RAPID TRANSIT) adalah sebuah sistem sarana transportasi bis  yang berjalan dengan cepat, tepat waktu, aman dan nyaman (berpendingin ruangan /AC). Untuk informasi, BRT hanya ada di kota-kota besar saja seperti Semarang, Jakarta, dan Surabaya. BRT di Semarang mulai beroperasi pada tanggal 18 September 2009. Tujuan utamanya adalah untuk mengurai kemacetan di kota-kota besar.


Image
BRT (Bus Rapid Transportasion) Semarang

Kalian tentunya memiliki pengalaman seru ketika naik BRT kan? Nah, saya juga. Berhubung saya itu sangat-sangat gaptek soal jalan makanya kemana-mana saya selalu dianter dengan pak suami (tentunya kalau dia lagi dirumah dong). Kalau tidak, ya saya sendirian naik taksi atau naik BRT. 

Sebenarnya sudah semenjak keberadaannya di tahun 2009 saya ingin sekali merasakan naik bis BRT namun tertunda-tunda terus. Nah, kebetulan di bulan Juli lalu ada acara blogger yaitu Seminar bertajuk Womenwill, seminar tersebut terbuka untuk umum terutama pebisnis wanita, saya ikutan.

Apa hubungannya seminar Womenwill dengan cerita BRT saya? 
Jadi, waktu itu suami saya ada kesibukan di kantor sehingga dia tidak bisa mengantarkan saya di seminar itu. Ya udah ga pa pa. Kemudian suami saya menyarankan saya agar naik BRT saja. Sebelum berangkat naik BRT, suami saya mengantar saya ke halte BRT yang kebetulan berjarak hanya 5 menit dari rumah yaitu halte bis Harmoni. Sekitar 10 menit saya menunggu BRT datang (maklumlah mereka kan transit dulu ke beberapa tempat), maka datanglah BRT yang akan mengantar saya ke Hotel Crowne tempat berlangsungnya seminar Womenwill tersebut. Hati saya senang sekali waktu itu ketika pertama kali memasuki pintu BRT dan disambut oleh pak kondektur. Saya memang menyukai hal-hal baru dan pengalaman baru. Maklumlah, saya sehari-hari di rumah he he. 
Seminar tersebut dimulai jam 10 pagi. Setelah dari halte Harmoni kemudian bis BRT yang saya naiki transit di Balaikota. Untuk menuju hotel Crowne maka saya harus turun di Balaikota dan jalan kaki saja menuju ke hotel Crown. Saya sangat antusias ikut karena saya ingin memperoleh banyak ilmu yang bermanfaat untuk bisnis saya. Oia seminar tersebut juga bekerjasama dengan Google dengan menghadirkan pembicara-pembicara handal yaitu mbak Anne Avantie (seorang desainer kondang Indonesia) serta Mbak Mariani (pemilik Meme Florist) yang bergerak di usaha merangkai bunga. Uniknya, mbak Mariani ini tidak memiliki tempat usaha lho tetapi hanya menjual bunga-bunga produksi lokal dari petani setempat. Hebat ya?

Di seminar Womenwill tersebut ada beberapa ilmu yang dibagikan oleh mbak Anne Avantie yang ternyata sangat humoris dan low profile ini :
  • Jangan mudah putus asa dalam berbisnis apalagi di 1 tahun pertama
  • Jangan gonta-ganti bisnis sebelum 1 tahun
  • Jangan campuradukkan bisnis dan masalah keluarga karena bisa runyam
  • Pebisnis wanita harus bisa membagi waktu antara keluarga dan bisnis
Saya tentunya tidak akan berbicara panjang lebar tentang seminar tersebut. Pada dasarnya saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti seminar tersebut dan semakin menambah rasa percaya diri saya dalam berbisnis. Di seminar tersebut Google juga meluncurkan aplikasi Google Bisnisku yang sangat bermanfaat untuk mendukung wanita dalam berbisnis. 

Selanjutnya saya akan bercerita tentang kesan saya naik BRT :
  • Tiketnya murah hanya Rp. 3.500, pelajar Rp. 1.000,00
  • Nyaman dan bersih, ada pendingin udara AC.
  • Ada handelnya diatas, jadi Anda tidak perlu takut jatuh.
Alhamdulilah pengalaman pertama naik BRT sangat menyenangkan dan lancar. Saya bisa melihat kota Semarang dari berbagai sisi. Bisa jadi me time juga kala kita bosen di rumah. Rencananya sih pengin ngajak teman-teman dekat saya untuk naik BRT. Yuk budayakan naik bis supaya tidak ada kemacetan di jalan raya. Semoga bermanfaat ya ^_^


Selfie di BRT hehe 










26 comments :

  1. Yuk naik kendaraan umum utk mengurangi kemacetan....

    ReplyDelete
  2. Wah, asik ya.. seandainya di Banjarmasin juga ada BRT :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh ga ada ya mbak di banjarmasin? smoga nanti ada ya

      Delete
  3. Baru pertama kali naik BRT pulang dari MG suite bareng mbak Rahma, jalan kaki dulu ke dekat dp mall lalu turun samapi penggaron, sempat ganti bis karena acnya gak jalan, iya jauh dekat cukuo 3.500 rupiah saja 😀

    ReplyDelete
  4. Samadengan Jakarta ya..Transjakarta 3500 rupiah juga tiketnya :)

    ReplyDelete
  5. saya juga suka naik BRT mb. sukanya tempat duduk terpisah antara laki2 dan perempuan jadi lebih nyaman. susahnya kalo naik di jam sibuk. pernah dari pandanaran-mangkang gak dapet tempat duduk. Sip yuk budayakan naik kendaraan umum

    ReplyDelete
  6. Anak yang besar pengen nyoba BRT pas mudik ke Semarang, penasaran diceritain neneknya terus

    ReplyDelete
  7. Aku juga baru sekali keknya naik BRT, habis dari jalan-jalan ke Solo. Mau ambil motor di Stasiun karena berangkatnya naik stasiun, pulang naik bis, hihihi.

    ReplyDelete
  8. Pengalaman pertama langsung metekam semuanya ya mba. Aku dulu pertama naik BRT waktu mau pulang dari Ungaran. Diantar mba Dedew karena gak paham haltenya, hahahaa

    ReplyDelete
  9. BRT ramah kantong ya mbak apalagi untuk pelajar. Dulu tarif pelajar Rp 2000 sekarang jadi Rp 1000.

    ReplyDelete
  10. Aku sebenarnya suka naik kendaraan umum, tapi sekarang kalau bawa Hasna rempong banget, anaknya aktif. hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak kasian juga kalau nanti rewel nunggu transit

      Delete
  11. KAlau trasportasinya nyaman begini, saya suka

    ReplyDelete

Mana komentar HOREnya?..agar kita semakin akrab. Insya Allah pasti saya komen balik. Mohon maaf, karena banyaknya komentar spam, maka komentar yang masuk saya moderasi.
Terimakasih telah berkunjung^^



Back to Top