Showing posts with label Ceritaku. Show all posts
Showing posts with label Ceritaku. Show all posts

Wednesday, January 4, 2017

Pendidikan Tinggi Tanpa Good Manner = Zonk

Hai moms,
Tak terasa kita sudah berada di awal bulan Januari di tahun 2017 yang indah.  Mungkin akan ada banyak pelangi di kehidupan kita. Hidup memang  tak selalu datar/flat seperti sepatu saya, semua orang setuju bahwa hidup selalu ada naik turun. Awali bulan ini dengan penuh semangat. Bawa hepi aja.
Pagi hari ini belum-belum saya sudah harus tersenyum simpul membaca meme-meme tentang pizza hut yang "berubah nama" menjadi fitsa hats. Orang-orang Indonesia memang kreatif membuat berita seperti Om Telolet Om dan sekarang Fitsa Hats. Viral lagi kan ?Ha..ha...
Image result for pendidikan tinggi
Google Image 
Sedikit flash back ke beberapa bulan yang lalu tentang berita-berita yang menjadi viral. Diantaranya adalah cerita tentang pilot maskapai penerbangan Citilink berinisial TP yang kedapatan mabuk ketika akan mengendarai pesawat dan untunglah tingkah lakunya terekam oleh CCTV dan diprotes oleh penumpang, sehingga pilot tersebut gagal terbang. Peristiwa ini menyebabkan TP dipecat dari Citilink. Dilihat dari jam terbang dan pendidikan sekolahnya pilot TP berpendidikan sangat tinggi bahkan lulus dari sekolah penerbangan Australia (Australian National Airline College).

Cerita lainnya adalah tentang kasus Dora Natalia seorang pegawai PTUN MA yang mencakar seorang polisi ketika hendak ditilang karena hendak masuk bus way.

Setelah banyak dikritik netizen, pihak Dora pun merespons tanggapan publik di media sosial melalui Desi Singarimbun, yang menyebut dirinya sebagai adik Dora. Desi menyampaikan klarifikasi di akun instagramnya @desisingarimbun pada Selasa malam. Berikut penjelasannya.
Bapak Ibu yang terhormat terimakasih atas kritikan manis nya, saya hanya ingin sedikit menceritakan kejadian di tkp versi kakak saya Dora Natalia Singarimbun.
Kakak saya menegur polisi krn berdiri di jalan yang lancar dan mengatakan pak kalo mau mengatur lalu lintas di tempat yang macet jangan yang di jalan yang lancar, tapi polisi malah menghadang dan mengambil kunci mobil tanpa membuat surat tilang, (memang kk saya org nya tempramen) akhirnya kakak saya turun dari mobil dan meminta kunci mobil dan di buatkan surat tilang klo memang didapati kesalahan berlalu lintas, tapi si polisi tidak kasih malahan polisi yg satu mengambil kesempatan dgn merekam kejadian disaat kakak saya berusaha menggapai kunci yg di pegang polisi, seolah kk saya mencakar polisi.
Sayangnya, saat polisi mengembalikan kunci mobil kakak saya sambil menginjak kaki kakak saya yg tanpa sepatu dengan sepatu boot polisi itu tidak di rekam oleh teman nya.tapi ya itu lah sehebat apapun kita tetap kita manusia biasa yg lemah di mata Tuhan. Saya pribadi tetap menilai Kakak saya ada kesalahan tapi tidak untuk kita hakimi (solo tribunnews).

Kalau kita melihat 2 kasus diatas, pilot Citilink dan Dora Natalia sama-sama bersalah karena tidak bisa mengendalikan emosi mereka dengan baik. Padahal sanksi untuk mereka sangat berat pilot Citilink dipecat dan Dora Natalia dimutasi ke daerah PekanBaru dengan pangkat yang diturunkan, belum lagi tercorengnya nama baik mereka.
Sayang sekali juga pendidikan tinggi tak lantas membuat seseorang juga memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Saya rasa ini menjadi PR bagi semua lembaga pendidikan Indonesia untuk tak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas emosional dan spiritualnya. 
Selain itu juga peran aktif orang tua di rumah terutama ibu, untuk dapat memberikan pendidikan emosional dan spiritual di rumah. Jangan lantas kita bekerja kemudian kita mempercayakan 100% pendidikan anak kepada pembantu atau mertua kita. Jangan lantas kita menjadi ibu rumah tangga, kita lantas melupakan pendidikan anak kita. 

Semoga peristiwa ini menjadi sentilan kepada semua orang tua dan pendidik di Indonesia, teguran buat diri dan kita semua untuk dapat lebih mengendalikan emosi lebih baik. Pendidikan tinggi tanpa good manner = zonk.











Monday, December 12, 2016

Karma Will Know Where He Has To Go Dear Liar

Dear Moms,


Pernahkan Anda ditipu orang? Mungkin ada yang pernah, ada yang belum pernah. Beberapa pengalaman ditipu misalnya  ditipu pacar, ditipu kala mencari kerja, ditipu oleh teman sendiri. Well believe me it hurts.. Tapi pengalaman adalah guru yang terbaik. Tanpa ada pengalaman itu Anda tidak akan pernah menjadi lebih hati-hati dari sebelumnya.



Dulu sekali saya pernah ditipu orang gara-gara mencari pekerjaan. Itu terjadi sekitar 15 tahun yang lalu ketika saya di Salatiga. Kota Salatiga adalah kota yang sangat kecil, lebih kecil dari kota Semarang. Lowongan pekerjaan di Salatiga tidaklah sebanyak lowongan kerja di kota-kota besar seperti Semarang, Jakarta, Surabaya dan lain-lain. Untuk mengisi waktu  saya bekerja di sebuah rental komputer dan di rumah saya membuka penerjemahan Bahasa Inggris. Waktu itu internet belum masuk ke Indonesia. Belum ada google translate. Saya menerjemahkan juga menggunakan kamus Bahasa Inggris yang dikarang oleh Pak Purwodarminto kalau enggak salah. Bisnis penerjemahan saya sangat laris manis waktu itu. Konsumen saya kebanyakan adalah mahasiswa, dokter dan dosen-dosen. Saya sampai-sampai kewalahan terkadang harus melek sampai jam 2 pagi dibantu oleh adik perempuan saya.

Meski saya sudah bekerja  entahlah masih saja ada orang yang mencibir saya. Mindset orang Indonesia kebanyakan  mengira bahwa orang bekerja itu harus berada di kantor. Yang paling menyakitkan adalah tatkala orang mencibir bahwa lulusan Diploma kok cuman bekerja di rental? Aduh, tak bisa saya bayangkan perasaan saya waktu itu. Tetapi biarlah yang penting kan pekerjaan saya halal dan saya berpikir bekerja di rental tidak untuk selamanya.
Dari pihak keluarga juga terkadang tidak mendukung sepenuhnya pekerjaan saya, terutama ibu saya dan inginnya saya bekerja di kantor. 

Suatu hari, teman saya menawarkan dia mempunyai teman dekat yang bekerja di PLN, katanya ada lowongan administrasi di sebuah garmen di Ungaran. Kemudian, saya meminta teman saya untuk dikenalkan dengan si B yang bekerja di PLN tersebut. Penampilannya rapi, sekilas mirip dengan Doyok pelawak, memakai mobil dan seragam PLN, yah tentu saja saya percaya. Apalagi ketika orang tersebut juga membeli komputer teman saya. Entahlah, waktu itu saya seperti dihipnotis. Saya percaya begitu saja dengan segala omongan si B yang menurut saya agak bombastis.


Image result for ditipu orang
Google Image

Waktu itu yang ada di dalam pikiran saya adalah ingin sekali membahagiakan orang tua saya. Ingin mewujudkan impian mereka melihat saya bekerja di kantor. Padahal, saya sebenarnya ingin membuka usaha di rumah saja. Saya menurut saja ketika si B bilang kalau lowongan administrasi tersebut harus cepat-cepat dan dia kenal si pemilik garmen tersebut tetapi harus memakai uang pelicin katanya. Padahal, waktu itu ortu saya memiliki uang tetapi uangnya sebenarnya untuk kebutuhan lain. Tetapi, ibu saya mendesak meski sebenarnya Ayah saya tidak setuju. Waktu itu si B meminta uang Rp 300 ribu. Di tahun tersebut uang Rp. 300.000,00 sangatlah berarti. 
Si B terus menerus menelepon sebelum uang tersebut diberikan. Bahkan terkadang tidak mengenal waktu, ketika itu ibu saya sedang periksa di rumah sakit juga ditelepon. Minta ketemu di rumah sakit sekarang sekarang juga. 
Saya juga sama sekali tidak menaruh curiga sewaktu si B tiba-tiba ke rumah dan minta uang Rp. 300.000 itu dan seperti dihipnotis sayapun memberikan uang tersebut. Dalam hati saya merasa senang karena sebentar lagi bisa bekerja kantoran, meskipun itu bukan keinginan dari lubuk hati saya. 

Sebulan, 2 bulan saya tunggu kata si B nanti akan ada surat panggilan dari perusahaan garmen tersebut. Beberapa hari kemudian teman saya di rental komputer juga memberikan kabar yang kurang menggembirakan ternyata komputernya dibawa kabur dan sisa pembayaran komputer tidak dibayarkan. Alamat tidak baik nih pikir saya. 
Malam harinya saya mendengar suara mobil berhenti didepan rumah saya. Ternyata benar si B  datang membawa surat panggilan katanya. Dia hanya berdiri di pintu lantas pergi begitu saja katanya ada urusan penting katanya. Herannya, saya kok juga melongo saja.

Setelah surat saya buka ternyata suratnya palsu. Sepertinya hasil ketikannya sendiri, dan kopsuratnya juga palsu. 
Kemudian saya mencoba menelusuri nomer telepon si B ternyata nomer teleponnya tersebut terhubung dengan orang tuanya di Surabaya. Bahkan, orang tuanya bilang kalau sudah tidak berurusan lagi dengan si B, anak durhaka katanya. 
Tentu saja orang tua saya kecewa waktu itu, tetapi ya sudah diikhlaskan saja. Mungkin belum rejeki dan percaya bahwa orang yang suka menipu pasti akan mendapatkan balasan karma atas perbuatan mereka. Mungkin kita tidak bisa membalasnya namun ALLAH SWTlah yang akan membalasnya. Dari pengalaman ditipu tersebut menjadikan saya sangat berhati-hati dalam bertindak. Jangan pernah percaya orang yang memberikan pekerjaan kepada Anda dengan memberi uang. Alhamdulilah, saya kemudian bisa bekerja di tempat yang saya inginkan. Saya mendengar kabar bahwa si B akhirnya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis. 



"Karma Will Know Where He Has To Go Dear Liar"


********************************














Monday, December 5, 2016

Yuk, Moms Matikan Lampu Ketika Tidur !




Dear Moms,
Here comes December !! 😆


Alhamdulilah sudah Senin lagi, dan tak terasa kita sudah tiba di akhir tahun yaitu bulan Desember. Di bulan Desember ini saya sedang disibukkan dengan anak-anak yang sedang tes semesteran SD. Pelajaran SD sekarang susah-susah tidak seperti dulu jaman saya kecil. Sekarang, orang tua harus aktif campur tangan kalau tidak kasihan anak-anak bisa keteteran. Untunglah, suami saya mau terlibat dalam mengajari anak-anak jadi kalau sedang tes saya "pegang" si adik sedang suami "pegang" si kakak. 

Cerita lainnya lagi adalah baru 3 hari ini saya dan keluarga  mencoba tidur dalam keadaan lampu mati dan berhasil. Setelah sekian lamanya, sejak saya menikah sih, karena suami mempunyai kebiasaan tidur dalam keadaan lampu menyala. Awal-awal sih saya tidak bisa tidur dengan keadaan lampu menyala tetapi karena saya istri yang baik hati saya menurut saja tidur dalam keadaan lampu menyala. Bahkan, saya juga kemudian terbiasa dalam keadaan lampu nyala.


Image result for matikan lampu
Google image

Setelah 12 tahun menikah ini saya rasakan kok bayar listrik semakin mahal saja bayangkan tiap bulan saya harus mengeluarkan Rp. 500.000 bahkan terkadang lebih  untuk membayar listrik saja. Tinggal di tempat yang panas seperti tempat tinggal saya yang sekarang Klipang membuat saya harus banyak tergantung dengan kipas angin dan AC. Kipas angin saya nyalakan hampir seharian, mulai pukul 11 pagi sampai dengan jam 8 malam. Alhamdulilah, terbantu oleh banyaknya bukaan di rumah. Ada lo yang mulai jam 6-7 pagi sudah nyalain kipas angin. Untung, kipas anginnya tidak bisa ngomong, kalau bisa ngomong dia pasti bilang : Capek deh. Saya terkadang kasihan melihat kipas angin saya makanya kalau malam hari dia tak suruh beristirahat. Puk..puk ...istirahat dulu ya. 

Terkadang terlintas dalam benak saya untuk pindah ke tempat yang lebih sejuk seperti Ungaran atau Salatiga, tetapi ada banyak pertimbangan yang membuat berat untuk pindah seperti lingkungan komplek saya orangnya baik-baik, tempat kuliah dengan banyak pilihan yang terdekat ya hanya di Semarang. Saya inginnya anak-anak sekolah dan kuliah di Semarang karena saya menyadari biaya kuliah makin lama akan makin tinggi. Jika kuliah dekat-dekat rumah kan tidak perlu memikirkan biaya kos dll. Bisa sedikit berhemat.

Tidur dalam keadaan mati lampu ternyata banyak manfaatnya lo mau tahu :

1. Mencegah penyakit kanker.

2. Mencegah penyakit prostat.

3. Tidur menjadi lebih nyenyak.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Menghemat listrik

6. Menghemat pengeluaran keluarga 


Salah satu petunjuk Rasulullah di malam hari adalah mematikan lampu sebelum tidur. Sehingga umat beliau tidur malam dalam kondisi gelap.

أَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ بِاللَّيْلِ إِذَا رَقَدْتُمْ ، وَغَلِّقُوا الأَبْوَابَ ، وَأَوْكُوا الأَسْقِيَةَ ، وَخَمِّرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ
"Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR. Al Bukhari)

Ternyata, hadits yang telah disabdakan lebih dari 14 abad itu baru terkuak rahasia medisnya di era modern ini.
Penelitian Joan Robert menemukan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya.
Hormon melatonin merupakan salah satu hormon kekebalan tubuh yang dapat memerangi dan mencegah sejumlah penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.


Alhamdulilah keluarga saya sekarang sudah mulai untuk tidur dalam keadaan  lampu mati dan ternyata bisa menghemat pengeluaran lo. Lumayan kan Moms kalau kita tidur jam 9 dan bangun jam 5 pagi itu sudah 8 jam ya. Dan jika itu dilakukan oleh semua orang Indonesia dan dunia, bayangkan pasti itu signifikan banget. Semoga bermanfaat...







Sunday, November 20, 2016

Lagi Demam PPAP

Dear mom,

Ketemu lagi😁. Sudah lama banget kita tak bersua ya. Maklum empunya blog lagi sok sibuk. Bentar ya tak ambil kemoceng dulu. Blognya udah jamuran.
Beberapa hari yang lalu si kakak bercerita kalau di kelasnya lagi demam ma PPAP. Apaan tuh kak PPAP tanya saya? Itu loh mah video nyanyi pendek lucu yang dinyanyikan komedian Jepang Piko Taro yang kalau dipanjangkan adalah berjudul Pen-Pineapple-Apple-Pen.

Waktu itu saya cuman bergumam...ehm..ehm sambil ngerjain pekerjaan rumah. Saya cuman mengecek sekilas aja, kalau tayangannya bagus buat anak-anak, menghibur dan tidak porno  saya bolehkan. Kayaknya bagus deh. Ya udah. Belum ngeh banget ceritanya. 
Saya dan termasuk orang sangat selektif memilihkan program-program buat anak-anak. Ada kalanya anak-anak saya bermain dengan anak-anak tetangga, namun ada kalanya mereka lebih suka di rumah. Nah, kalau sedang di rumah, mereka kadang  melihat tayangan internet namun saya batasi hanya boleh 1 jam saja. Selebihnya, mereka saya suruh bermain keluar dengan teman-teman sekitar rumah supaya terbentuk kecerdasan sosialnya. 

Kembali ke Piko Taro. Siapa sih Piko Taro ?Mengapa tiba-tiba lagunya menjadi hits?
Piko Taro adalah seorang DJ dan komedian asal Jepang yang menulis lirik dan menyanyikan lagu Pen-Pineapple-Apple-Pen. Liriknya sama sekali tidak ada arti khusus hanya murni untuk hiburan saja. Menurut Piko Taro lagu PPAP ini tercipta dengan spontan saja. Lagu PPAP sangat sukses di You tube dan telah ditonton lebih dari 4.5 juta kali dan tiba-tiba saja baju motif hewan yang dipakainya juga ikut terkenal. 

Liriknya sebenarnya cuman seperti ini loh :

“I have a pen. I have an apple. Apple-pen.
“I have a pen. I have pineapple. Pineapple-pen.
“Apple-pan. Pineapple-pen. Pen-pineapple-apple-pen.”


Saya menjadi ngeh benar waktu melihat tayangan net.tv berjudul Ini Talkshow yang dipandu oleh Andre dan Sule, waktu itu Andre Taulany memerankan peran sebagai Piko Taro, mirip banget lucunya....baru deh  ini kok sama dengan yang dilihat anak saya. Teruslah saya ikut-ikutan melihat video PPAP. Suer lucu banget deh apalagi ditunjang wajah dan gesture Piko Taro memang sudah lucu he..he....Buat Anda yang penasaran bisa tonton nih tayangannya. 






Saturday, October 15, 2016

Suami/Pasangan Berkontribusi Membuat Wanita Gemuk?


Image result for aku gendutan ga
Google.image.

Hi moms,

Suatu hal yang patut disyukuri adalah tatkala kita mempunyai suami yang sangat perhatian kepada kita.
Kayak gini misalnya : "Sayang, bajumu kok itu-itu saja sih yang dipakai. Yuk aku beliin baju baru. Senengnya.....
Contoh lainnya adalah tiap pulang kantor suami saya tuh suka sekali bawain jajanan. Tidak harus mahal seperti aneka gorengan, gethuk goreng, pisang karamel, martabak pokoknya yang kita berempat suka deh.
Memang, suami saya suka ngemil dan saya juga suka ngemil jadi ya klop deh. Gendutnya barengan.
Paling males adalah ketika harus ketemu timbangan, bawaannya kepingin kabur.
Saya sih sebenarnya paling tidak suka badan gemuk. Dulu saja ketika belum menikah berat badan hanya 40 kg sekarang diatas 50 kg. 
Makanya saya sekarang sedang berjuang untuk menurunkan berat badan, supaya tidak terlalu over. Namun, seringkali itu terkendala karena kegemaran berdua yang sama-sama suka ngemil. Bahkan, kalau pas tidak ada jajanan,males keluar rumah  apalagi kalau musim hujan seperti ini biasanya beli pisang kepok terus sorenya digoreng, atau bikin bakwan goreng. Nah, kapan kurusnya ya ?

Saya dan si Kakak, pipiku chubby banget


Jujur suami saya itu orangnya tidak pernah mempersoalkan masalah fisik saya, justru kalau saya sering tanya ke dia,"Mas, aku gendut ga? Enggak. Ra popo wis payu wae kok (Rapopo wis laku aja kok, he3).
Lain waktu ketika di Mall, aku sukanya tanya,"Mas, aku sama ibu itu gendutan siapa?"
Masku jawab: Yah, gendutan ibu itu lah.
Saya : Mas, tenane?(Masak sih mas?). Kita wanita itu kan makhluk yang agak membingungkan buat pria, dibilangin gemuk tidak mau, dibilangin kurus juga tidak percaya.
Akhirnya suami saya bilang : Yo, wis gendutan kamu. Membingungkan.
 

Biasanya kalau saya sudah kelihatan "gedhe banget" baru dia bilang, kayak beberapa hari yang lalu.  Ehhm....kayaknya badanmu udah gemuk. Semalam waktu kamu tidur, tak liatin kakimu tu loh gedhe banget. Memang, kita berdua tu suka bercanda. Besok pagi jalan-jalan ya. Berarti ini alarm buat saya. Terus saya jawab : Yah, gara-gara kamu juga mas aku jadi gemuk. Tiap hari dibeliin jajan. .

Paginya saya langsung jalan-jalan pagi keliling kompleks 4-5 kali, sebenarnya pingin ikutan senam aerobic lagi cuman waktunya terlalu pagi yaitu jam 7.30 terkadang pekerjaan rumah belum selesai dan lagi terkadang senam aerobiknya terlalu cepat dan saya susah untuk mengikutinya. Maklumlah faktor U (usia). Ha..ha...enggak ding aslinya karena temen-temen saya sudah banyak yang mengundurkan diri dari klub senam. Tidak jelas alasannya, tapi kata mereka bosen. 

Beberapa hari ini saya mencoba untuk mengurangi porsi makan saya, memperbanyak minum air putih dan memperbanyak makan sayuran. Tidak lupa saya mengajak suami jalan-jalan pagi supaya sehat meski dia enggak gemuk. Heran ya sama laki-laki. Makannya banyak tapi enggak gemuk. Ini tidak adil Tuhan.....
Dan satu lagi, saya mencoba untuk mengurangi ngemil. Entah mengapa semenjak saya di rumah, saya tuh suka banget ngemil. Saya akui susah banget untuk mengurangi ngemil. Apalagi kalau lagi stress pelarian saya pasti ke makanan. 



Alhamdulilah, dengan menjalani olahraga jalan-jalan di pagi hari setidaknya 3 kali dalam seminggu, badan saya jadi lebih segar, serta terasa ringan. Adakalanya orang merasa "putus asa" dengan berat badannya meski sudah berolahraga badan kok masih saja gemuk.  Pernah tidak sih Anda seperti itu? Padahal yang benar olahraga itu untuk mencari sehat loh.  Jangan terlalu memikirkan berat badan. Semoga bermanfaat ^^.



**********************************























Wednesday, October 5, 2016

Ketika Rasiomu Dikalahkan Irasionalitas


Hai moms,

Mungkin Anda pernah mendengar cerita ini :
Suatu hari, dikisahkan ada seorang janda muda cantik tengah mengambil uang di sebuah ATM. Nah, tanpa disadarinya dari belakang dia dicolek oleh seorang laki-laki Arab berwajah ganteng. Laki-laki Arab tersebut bertanya kepada janda cantik tersebut :"Dimanakah, letak money changer, saya hendak menukarkan uang 3000 dollar saya, yang kalau dirupiahkan menjadi Rp.13 juta. Janda muda cantik tadi menjawab,"Saya tahu letaknya money changer tetapi letaknya jauh dari sini."
Laki-laki Arab tersebut menjawab: "Kalau begitu, saya minta tolong dong.Pinjami uang 3 juta saja dari ATM Anda tersebut untuk saudara saya yang sedang sakit,  nanti selebihnya akan saya berikan untuk Anda. Jadi, Anda akan mendapatkan uang 3 juta+10 juta dari saya. 
Wah, sudah tentu janda cantik tersebut girang bukan kepalang.
Dengan senang hati dia mengambil uangnya sendiri 3 juta dan diberikan kepada pria Arab tersebut beserta uang 3000 dollarnya. Pria Arab tersebut menjawab : Terima Kasih Anda sudah menolong saya.
Kemudian, si janda cantik tersebut buru-buru pergi ke Bank untuk menukarkan uang 3000 dollar tersebut. Kagetlah si janda muda cantik tersebut karena setelah diberitahu oleh petugas Bank ternyata uang itu adalah uang palsu.


Kalau Anda perhatikan cerita di atas adalah hampir mirip dengan teman-teman kita yang menjadi korban dari penggandaan uang Dimas Kanjeng. Logikanya, siapa sih yang mau memberikan uang 10 juta secara cuma-cuma kecuali kalau dia memang benar-benar seorang miliuner. Kasus ini memang tengah menjadi bahan pembicaraan media hampir setiap hari. Tak hanya orang biasa, bahkan kabarnya korban dan pengikutnya adalah para pejabat politik Indonesia. Pendidikan mereka juga sangat tinggi bahkan diantaranya ada yang kuliah di Amerika Serikat bertitel profesor. Sebut saja Ibu MD, beliau bahkan sampai sekarang masih tetap konsisten membela Dimas Kanjeng. Bahkan, dalam statemennya di sebuah televisi swasta, beliau sempat berkomentar,"Kita sebagai orang Indonesia sudah selayaknya menghormati Dimas Kanjeng seperti halnya kita menghormati Bapak B.J. Habibie. Saya jadi tersenyum di dalam hati.

Suami sempat berkelakar kepada saya, kalau Dimas Kanjeng mampu menggandakan uang mengapa tidak uangnya saja yang digandakan, kenapa harus orang lain. Dan benar saja keesokan harinya MUI dari Jawa Timur lalu berstatemen yang sama dengan suami saya. Dalam agama Islam atau agama manapun tidak ada ajaran untuk menjadi kaya seseorang bisa menggandakan uang. Non sense banget  deh itu. Yang benar adalah : ulet, tekun, sabar dan jangan mudah putus asa. Lihatlah banyak orang-orang sukses yang terlahir setelah melewati jatuh bangun sebut saja Bill Gates, Bob Sadino, Chairul Tanjung, Susi Pudjiastuti dll

Image result for dimas kanjeng gambar
Sang Pengganda Uang Dimas Kanjeng

Penggandaan uang sistem Dimas Kanjeng kalau ditelaah lebih lanjut mirip dengan sistem MLM (Multi Level Marketing).
Contohnya : Anda memiliki modal 100 juta, Anda tanamkan ke Dimas Kanjeng dengan iming-iming bunga 2%, 3%, 5%. Misal Anda mengambil 2% maka bulan pertama Anda akan mendapatkan 100 juta * 2%= 2juta, maka uang Anda akan 102 juta. 
Selanjutnya tidak mungkin kan Anda hanya diam saja, selanjutnya Anda pasti menceritakan hal tersebut ke orang-orang apalagi bila diiming-iming mendapat komisi,  maka akan makin banyak orang tertarik menanamkan uangnya ke Dimas Kanjeng, bahkan kabarnya hingga 2 ribu orang lebih menanamkan uangnya di sana. Maka, tidak mengherankan bila korban penggandaan uang Dimas Kanjeng tersebar dimana-mana, tak hanya di Jawa Timur namun juga di banyak tempat. Bulan pertama, kedua, ketiga mungkin uang Anda akan bertambah namun selanjutnya bisa-bisa uang Anda dibawa kabur. Hampir mirip investasi bodonglah.

Sesungguhnya manusia berpikir dengan menggunakan otak dan nafsunya. Ketika seseorang berpikir dengan otak/akal sehatnya berarti orang tersebut mampu berpikir secara rasional. Sebaliknya apabila seseorang berpikir dengan menggunakan nafsunya maka seseorang menjadi irasional, seperti ingin kaya pergi ke dukun atau ke penggandaan uang semacam Dimas Kanjeng ini. Nafsu ini dinamakan dengan "tamak/rakus" dan semua orang memiliki sifat ini hanya apakah sifat ini digunakan atau tidak tergantung sifat orang masing-masing. 

Mengapa sih banyak orang masih saja percaya penggandaan uang, investasi-investasi yang menjanjikan bunga yang tidak lazim. 
  • Karena masih banyak orang yang ingin mendapatkan segala sesuatu dengan instan. Ingin kaya tetapi enggan bekerja keras. 
  • Banyak orang yang gagal berkali-kali karena putus asa kemudian mengambil jalan pintas dengan berkunjung ke penggandaan uang semacam Dimas Kanjeng ini.
  • Akhir-akhir ini tuntutan untuk hidup lebih hedonis sangat besar, ditambah lagi dengan kehadiran gadget-gadget seperti BBm, facebook yang seringkali membuat orang tanpa sadar mempost kehedonisan mereka seperti berpose dengan mobilnya, berpose dengan baju-baju mewah, membuat banyak orang ingin menjadi kaya dengan cara instan.
Jangan terpikat dengan penggandaan uang, penggandaan emas, bekerja berusaha dan berdoa adalah jalan untuk menjadi kaya di dunia dan di akhirat. Jangan dikalahkan oleh irasionalitas.












Friday, September 30, 2016

Suami Selingkuh, Maukah Anda Memaafkan?


Hai moms,

Selingkuh.


Itulah kenyataan pahit yang harus diterima oleh teman saya beberapa waktu lalu (mungkin sekitar 2 tahun yang lalu). Seorang ibu rumah tangga berparas cantik, lugu, dengan tubuh semampai, pandai mengurus anak-anak. Ketiga anaknya rata-rata adalah anak yang berprestasi di sekolah. Semua kelihatan sempurna.
Entah apa yang ada di pikiran suaminya tatkala itu, hingga suatu ketika dengan terbata-bata suaminya berkata bahwa dia memiliki affair dengan seorang wanita yang tak lain adalah teman akrab teman saya yang notabene juga ibu rumah tangga. Mereka berdua (suami dan WILnya) itu memang pandai sekali bersandiwara, bahkan menutupi perselingkuhan mereka untuk beberapa waktu lamanya. Ternyata, mereka sudah sering janjian di suatu tempat yang mereka rahasiakan.

Mendengar pengakuan suaminya yang berselingkuh, teman saya langsung marah besar. Semua isi rumah dibanting, mulai lemari, piring-piring, uleganpun tak luput dari sasarannya. Bahkan, dia tidak peduli dengan tetangga yang mendengarnya. Di sisi lain dia merasa gagal sebagai seorang istri (mungkin karena tertekan, depresi). Meskipun, itu sebenarnya hanya perasaannya saja. Kemudian teman saya berkata "Kamu pilih siapa dia atau aku?". Kalau memilih dia aku akan pergi dari rumah ini". Namun, tentunya itu hanya gertakan saja karena waktu itu teman saya tinggal di Kalimantan, dan jauh dari kerabat yang ada di Pulau Jawa.


Image result for depresi gambar
Perasaan depresi dan tertekan kala mendengar suaminya selingkuh


Setelah peristiwa selingkuh itu terungkap, apakah suaminya langsung berubah 100 derajat? Tidak.
Dia juga masih suka chatting di fb, di wa dengan teman-teman wanitanya selama SMA. Bahkan, kadang-kadang suka kirim salam dengan teman-teman wanita di depan teman saya. Dasar ganjeun bin genit. Maklumlah, waktu itu  posisi jabatan suaminya sangat tinggi, ibaratnya hanya "menjentikkan jari" langsung keluar uang. 


Kejadian itu membuat perangai anaknya berubah 100 derajat, apalagi si sulung waktu itu sudah kelas 6 sudah mulai mengerti, si tengah kelas 3 SD sedang yang kecil masih berusia 3 tahun. Si sulung menjadi pendiam, serta menjaga jarak dengan si Bapak. Sedang anak yang tengah inilah yang hingga sekarang menjadi anak yang paling berempati kepada si ibu. Dia sangat helpful kepada si ibu, sedang si sulung menjadi pendiam dan terkesan cuek dengan segala hal yang terjadi dengan ayah ibunya. 

Karena peristiwa perselingkuhan itu sampai ke telinga si bos suami, akhirnya suaminya dipecat dari pekerjaannya. Kemudian mereka memutuskan untuk pindah di Jawa, dan akhirnya kita bertemu dan berteman.

Sungguh, sulit bagi teman saya untuk melupakan perselingkuhan yang telah dilakukan suaminya. Meskipun dia sudah meminta maaf, namun tidak semudah itu melupakannya. Teman sayapun rela bertahan demi anak-anak yang sudah menginjak besar. 

Karena anak saya satu sekolahan dengan anak teman saya tersebut, otomatis membuat kami dekat dan akrab. Dari situlah, teman saya menceritakan sebuah aib yang hendak dia kubur dalam-dalam. Dari sekian banyak percakapan saya dengannya, hal yang paling sering diingatnya adalah perselingkuhan suaminya itu. 
Saya sebagai sahabat selalu berusaha menghiburnya untuk jangan mengingat ingat peristiwa itu. Karena, semakin kita recall akan semakin kuat "cengkeramannya" di otak kita. Selebihnya saya lebih memilih menjadi pendengar saja. Dan nampaknya itulah yang sedang dia butuhkan yaitu teman untuk mendengar.

Perselingkuhan itu otomatis membuat hubungannya dengan suami menjadi hambar. Bahkan malas bicara kalau tidak perlu sekali.  

Ketika pindah di Jawa suami teman saya itu dalam keadaan jobless. Semuanya, dalam keadaan nol derajat. Tanpa pekerjaan dan uang yang menipis karena pindah kan juga butuh uang. Suaminyapun jatuh bangun mencari pekerjaan ke sana sini. Di situlah, kesabaran teman saya diuji. Di saat dia diselingkuhi, keadaan ekonomi keluarga juga terperosok. Teman saya mengaku dia sebenarnya sudah tidak tahu apakah dia masih cinta atau tidak suaminya, namun dia mencoba untuk mendukung suaminya demi anak-anak. Mulai dari mencoba bisnis sendiri bisnis aqua galon, bisnis kuliner, semuanya gagal. Bahkan, mereka nyaris putus asa. Mungkin ini hukuman dari Allah swt ya? kata teman saya. Karena kegagalan demi kegagalan akhirnya suami memutuskan melamar kerja menjadi pegawai kantoran dan akhirnya memperoleh pekerjaan tetap di luar Jawa dengan karir yang lumayan bagus, meski tidak sebagus yang pertama. Dari kejadian inilah semoga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk mencintai pasangan kita baik kelebihan dan kekurangannya. 

Apa yang harus kita lakukan apabila kita bila suami/pasangan selingkuh menurut Mamah Dedeh yang pernah saya lihat tempo hari :

  • Koreksi diri kita, instropeksi apakah selama ini kita telah melayani suami dengan baik dalam beberapa hal seperti memasakannya, melayani kebutuhan seksualnya dengan baik serta memelihara komunikasi dengan baik.
  • Jika semua sudah Anda kerjakan, berarti ini adalah sebuah ujian bagi Anda.
  • Pertimbangkan juga dengan matang apabila di kemudian hari Anda memutuskan untuk meneruskan/menghentikan pernikahan Anda karena adanya buah hati yang masih memerlukan perhatian khusus Anda.
  • Bila Anda merasa bahwa PIL/WIL Anda lebih cantik/ganteng, percayalah itu semua merupakan tipu daya setan. Semua adalah fatamorgana.
Alhamdulilah, dengan berjalannya waktu suami teman saya sudah banyak berubah. Teman sayapun bersabar dengan kekhilafan suaminya tersebut, meski kepercayaannya belum penuh 100%. Jika Anda pada posisi teman saya, maukah Anda memaafkannya? Silahkan share di kolom komentar.

Semoga bermanfaat.

(Tulisan ini kupersembahkan untuk my bestie yg ada di Kalimantan, kuakan selalu mendoakanmu).............














Back to Top