Showing posts with label Ibu Rumah Tangga. Show all posts
Showing posts with label Ibu Rumah Tangga. Show all posts

Tuesday, May 17, 2016

Ingin Seperti Budi ? Cek Resolusi Tanggal Tua Berikut

Dear temans, 

Thik..Thok..Thik...Thok
Waaah, dari tadi kok jam segitu aja. Perasaan waktu terasa lama bila tanggal tua. Betul engga sih? 
Lihat dompet..eh tinggal 10 ribu....
Mah, jalan-jalan yuk ini kan hari Minggu. 
"Enggak sayang, Mama lagi tanggal tua."
Tanggal tua itu apa sih Mah ?? 
Tanggal tua itu berarti Mama tidak punya uang, dan Ayah belum gajian.
Thik..thok...Thik..Thok
OOOh begitu ya Mah..
Keluar sebentar lihat tetangga sebelah lagi menjemur baju.
Bu, enggak jalan-jalan nih ?(biasa basa-basi)
Enggak bu, lagi tanggal tua, sambil tersipu-sipu malu.
Inilah pengalaman tanggal tua saya, mungkin Anda juga pernah mengalaminya.
Image result for tanggal tua
Meme lucu buat hiburan yang lagi galau belum gajian he..he..he...


Bagi para pekerja kantoran, ibu rumah tangga, anak kos seperti Budi, pasti mengenal yang namanya tanggal tua. Si Budi anak kos mensiasati  tanggal tuanya dengan makan mie instan melulu, numpang wifi gratisan yah, gak papa deh asal jangan sampai ngutang ya. Di komplek saya kalau tanggal tua semua orang pada di rumah semua, beda kalau pas tanggal muda sepi banget, semua pada pergi entah itu ke mall atau ke tempat-tempat wisata. 

Kalau saya sebagai seorang ibu rumah tangga menyikapi tanggal tua sebagai hal yang biasa. Itu adalah bagian dari Circle Of Life/Siklus Kehidupan. Ada malam ada siang, ada cowok ada cewek, ada uang ada tidak ada uang. Saat kita punya uang kita harus pandai menyisihkan uang dengan menabung, sehingga dikala tidak ada uang kita bisa mengambil cadangan uang kita, tentunya untuk hal-hal yang benar-benar kita butuhkan. 

Dalam mengelola keuangan keluarga saya sebenarnya banyak belajar dari ibu saya.  Beliau murni seorang ibu rumah tangga, tanpa embel-embel apapun.  Pendidikannya saja hanya sampai SD. Namun, beliau banyak mengajarkan saya untuk pintar mengelola uang baik itu sebelum berumah tangga ataupun setelah berumah tangga.  Saya masih ingat benar ketika saya masih pengantin baru, ibu saya banyak berpesan untuk membeli barang-barang yang kamu butuhkan, dan jangan berhutang.  Kalau terpaksanya harus kredit ya harus cepat-cepat dilunasi.  

Mumpung saya lagi baik hati, maka saya akan membagikan tips-tips resolusi tanggal tua ala saya :




Image result for makan di luar



1.  Mengurangi makan di luar 
Kalau Anda sedang tanggal tua usahakan jangan makan di luar seperti cafe atau resto. Makan diluar selain bisa menambahkan kolesterol di dalam tubuh Anda, juga akan menambah bujet pengeluaran Anda. 






Image result for kartu kredit
2.  Jangan terlalu sering menggunakan Kartu Kredit 
Segala hal pasti ada sisi positif dan negatifnya.  Meskipun memiliki  kartu kredit sepertinya menguntungkan namun ada dampak negatif juga dari produk perbankan ini.  Karenanya kita harus berhati-hati dalam menggunakannya. Dampak negatif dari penggunaan kartu kredit ini adalah membuat kita konsumtif. Dengan memiliki kartu kredit membuat kita seringkali tanpa sadar membeli barang atau jasa yang sebenarnya tidak kita butuhkan atau inginkan. Membuat kita merasa mampu membeli apa saja, padahal utang mulai melilit.  Jangan sampai terjebak ya, pikir dan hitung dulu uang kita sebelum menggesek.


Image result for gambar koin di wadah3.  Menyediakan tempat koin 
Saya sejak dari dini mengajari anak-anak untuk menabung. Karenanya saya menyediakan tempat khusus bagi anak-anak untuk menyimpan koin-koin sisa jajan mereka atau sisa belanja saya.  Kadangkala, koin-koin ini sangat membantu saya apabila tengah tanggal tua seperti membeli snack, uang jajan sekolah anak-anak atau pengemis lewat.









4.  Mencari pundi-pundi lain
Saya seorang ibu rumah tangga. Meski suami sudah punya penghasilan yang insya Allah cukup, namun saya lebih suka menjadi wanita yang mandiri yang bisa  menghasilkan uang sendiri yaitu dengan menekuni dua hobi saya yaitu menjahit dan menulis blog. Di rumah saya menerima pesanan seprei, mukena karakter anak, mukena dewasa, jilbab dan saya sedang memperdalam untuk membuat gamis sendiri. Meski masih saya kerjakan sendiri tapi lumayanlah.  Hasil dari menjahit saya masukkan dalam rekening pribadi saya sendiri dan saya tabung dan dipakai hanya untuk  kebutuhan mendesak saja. Sedang untuk menulis blog saya sudah mulai memonetize blog saya. 



dua hobi kesukaan saya, menjahit dan menulis blog 

Akhir kata mari kita sebagai seorang ibu rumah tangga, bapak dan ibu pekerja, mahasiswa, pintar-pintar dalam mengelola uang tak hanya pada akhir bulan tapi juga di awal bulan. Jadilah ibu rumah tangga yang kreatif dan jadilah mahasiswa kreatif seperti Budi. Satu lagi pesan saya hindari berhutang. Semoga bermanfaat ^_^






Courtesy : Google.com




Thursday, March 12, 2015

Bosan Menjadi Ibu Rumah Tangga?

   


Apa kabarnya ibu-ibu rumah tangga yang ada di Indonesia hari ini?  Sudahkah Anda mensyukuri posisi yang sekarang ada pada Anda.  Atau justru Anda sedang meratapi nasib karena Anda hanya "cuma" ibu rumah tangga dengan sedikit menunduk malu.


Kenapa harus malu?? Menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang sangat mulia. Dengan menjadi ibu rumah tangga kita tidak akan ketinggalan momen-momen yang sangat berharga dalam kehidupan anak kita. Sementara wanita pekerja lainnya mendapatkan gaji yang memuaskan tetapi bayaran yang harus mereka bayar juga sangat mahal yaitu rumah yang tidak terawat, serta meninggalkan anak-anak mereka dalam keadaan sakit atau menangis.  Tentu sangat menyedihkan bukan? Bukan maksud saya untuk mendiskreditkan ibu pekerja.  Ibu bekerja juga pekerjaan yang mulia. Memang ada kalanya terdapat titik jenuh luar biasa ketika kita menjadi ibu rumah tangga full time dengan rutinitas itu-itu saja seperti masak, mencuci, mengepel, menjemput anak dll....


Hal ini juga pernah saya alami apalagi ketika melihat teman-teman kuliah dulu sukses dengan pekerjaannya.  Pernah sekali waktu melamar pekerjaan menjadi staf administrasi di sekolah  di deket rumah.  Alhamdulilah diterima, namun ketika akan berangkat bekerja mendadak si kecil sakit panas. Padahal sebelumnya dia sehat-sehat saja.  Kemudian saya cerita kepada teman begini komentarnya :Mungkin Allah swt ingin memberikanmu pilihan apakah kamu memilih menjalani kehidupanmu sebagai ibu rumah tangga atau meninggalkan anakmu ini yang sangat membutuhkanmu.  Setelah saya pikir-pikir mungkin perkataan temanku itu ada benarnya juga ya.....

Namun begitu kita tidak boleh hanya berpuas diri dengan dengan "hanya" IRT saja.  Bukan berarti menjadi IRT kita lupa untuk mengupgrade diri dengan berbagai ilmu pengetahuan. Bukankah seorang ibu adalah madrasatul ula artinya ibu adalah pendidik  pertama yang membentuk karakter keturunannya. Baik buruk karakter anak berawal dari pendidikan si ibu. Okelah sesekali kita boleh juga merasa bosan, jenuh sebagai ibu rumah tangga namun kita harus punya jurus-jurus untuk menghalaunya.  Ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sehari-hari lho.

Apa saja jurus-jurus jitu untuk menghalau rasa bosan ketika ketika menjadi Ibu Rumah Tangga ala Mama Lala ?



1.  Berolah raga

Pada tiap hari selasa dan sabtu pagi saya ikut klub senam aerobik di dekat komplek saya. Senang rasanya bertemu dengan teman-teman yang sehobi dengan saya.  Tak lupa bila saya punya barang dagangan seperti mukena atau seprei iseng-iseng deh promo sekalian.  Sambil menyelam minum air nih.He..he..he

2.  Ikut kumpulan-kumpulan Keagamaan/Pengajian

     Untuk meningkatkan kemampuan mengaji Al Quran terutama ilmu tajwid  saya ikut mengaji dan selain itu juga ikut kajian-kajian islami yang mencerahkan dengan berbagai topik seperti parenting, sahabat nabi dll.

3.  Ikut Kursus 

Saya sangat suka menjahit dari semenjak remaja.  Setelah tidak bekerja lagi, saya ikut kursus menjahit. Mulai dari membuat baju, celana, seprei dll...dan insya Allah bila kursus selesai saya akan menekuninya karena terbukti banyak ibu-ibu rumah tangga yang sukses dengan menekuni kursus sesuai passionnya dengan catatan kita harus bersungguh-sungguh dalam menjalaninya.  Selain menjahit kita juga dapat mengikuti kursus lain sesuai passion kita seperti memasak, merangkai bunga, merajut dll.

4.  Menulis

Dengan berbekal koneksi internet dan komputer kita sebagai ibu rumah tangga juga bisa mengoptimalkan kemampuan kita dengan menulis seperti membuat blog.  Memang awalnya agak susah, ditunjang lagi apabila kita kurang paham teknologi. Namun apabila kita terus menerus ingin belajar insya Allah lambat laun kita akan bisa. Seperti sebuah pepatah ''There Is a Will There Is A Way'' artinya disitu ada kemauan pasti ada jalan.

5.  Bertemu Teman-teman Sesama Ibu Rumah Tangga

Setiap hari saya antar-jemput sekolah anak-anak sendiri.  Dengan seringnya bertemu dengan sesama ibu-ibu yang juga menjemput anak-anak mereka lama-lama kita menjadi akrab dan berteman.  Bertemu dengan teman-teman yang seprofesi bisa menjadi obat dikala kita mengalami kejenuhan sebagai ibu rumah tangga.

6.  Membaca

Disela-sela kesibukan saya sehari-hari, sesekali saya meluangkan waktu untuk membaca buku.  Membaca buku apa saja yang enak dibaca, seperti membaca buku parenting, buku psikologi, buku ensiklopedia anak dan  tak lupa saya menularkan hobi membaca ini kepada anak-anak saya.  Sedikitnya satu atau 2 bulan sekali mereka saya belikan buku-buku anak-anak yang sesuai usia mereka tentunya seperti KKPK untuk si kakak atau dongeng-dongeng untuk si adek.  Mungkin karena melihat ibunya sangat suka membaca jadilah mereka juga suka sekali membaca. Bahkan kadangkala ketika berkunjung ke rumah utinya mereka selalu minta dibawakan buku-buku kesukaan mereka.  Sampai-sampai di rumah seperti perpustakaan kecil saking banyaknya koleksi buku-buku saya dan anak-anak. he...he..he

7.   Berpikir positif

Diantara hal-hal yang diatas yang paling penting adalah selalu berpikir positif.  Jangan pernah membanding-bandingkan suami dan anak-anak kita dengan suami dan anak-anak yang lain karena tidak akan pernah ada habisnya. Akan lebih baik bila kita berprinsip Rumput di Rumah Lebih Hijau Daripada Rumput Tetangga.  Syukuri apa yang ada sekarang...syukur-syukur kita bisa membantu ekonomi keluarga dengan menjalankan hobi kita yang bisa mendatangkan uang.

Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca blog saya :)




Back to Top