Daftar Lomba-lomba blog biar ga lupa, maklum emak-emak rempong dengan segala tetek bengeknya. Kalau ada info baru kabari ya manteman. 1. Lomba blog/GA "Aku dan Orang Dengan Gangguan Jiwa" DL tanggal 24 Februari 2016. nama blognya mak Liza "Seuramoe Liza". Sedihnya aku belum sempat nulis. Doain semoga hari ini bisa berpartisipasi. 2. Lomba Aplikasi My Blue Bird DL tanggal 15 April 2016 3. Lomba blog Review Lactacyid berhadiah Macbook Air DL 15 April 2016 4. Lomba menulis Cheria Travel DL 17 April 2016 5. Lomba blog 60 tahun UNHAS berhadiah uang tunai 15 juta loh. (kipas-kipas uang nih) 6. Lomba blog perempuan di dunia informasi Teknologi DL 22 April 2016 7. Lomba menulis tentang traveling DL 25 April 2016 8. Lomba blog kudo berhadiah Laptop Asus DL 21 Mei 2016 9. Lomba blog Bahagia Di Rumah dari Tabloid Nova DL 31 Mei 2016 10. Lomba liputan Tour De Flores DL 31 Mei 2016 11. Lomba Cerpen Islam Pos DL berhadiah 10 juta DL 1 Juni 2016 12. Lomba menulis Jurnalistik berhadiah ratusan juta rupiah DL 7 Juli 2016
Mungkin Anda masih asing dengan ungkapan diatas, karena tertulis dengan bahasa jawa, yang kalau diartikan "Mari Ngeblog biar hati kita plong" begitulah singkatnya. Ungkapan diatas adalah motto dari Komunitas Gandjelrel.
Komunitas Gandjelrel adalah salah satu komunitas blogger yang didirikan di Semarang anggotanya umum boleh lajang, dari ibu-ibu, baik ibu rumah tangga ataupun ibu pekerja, yang punya keahlian di bidang tulis menulis. Komunitas ini didirikan oleh 5 orang blogger yang kece-kece yaitu Mbak Dewi Rieka, Mbak Rahmi Aziza, Mbak Lestari, Mbak Wuri, dan Mbak Uniek. Menurut salah satu pendirinya Mak Dedew, Gandjelrel itu sendiri diambil dari nama roti khas semarang, berbentuk kotak dan berwarna coklat bertabur wijen. Rasa roti ini bercita rasa kayu manis. Karena teksturnya ulet jika dimakan dua potong saja sudah cukup mengenyangkan perut-wikipedia. Saya bergabung dengan komunitas Gandjelrel sejak tahun 2015, berawal dari rasa ingin tahu saya tentang blogging. Waktu itu saya belum mempunyai komunitas sama sekali. Saya berpikir kalau saya mempunyai komunitas blogging tentunya tulisan saya akan dibaca oleh lebih banyak orang. Kemudian iseng-iseng googling di internet, ada enggak ya komunitas blogger di Semarang? Wah ternyata ada. Terus saya mendaftar di Komunitas Gandjelrel. Alhamdulilah diterima. Jujur waktu itu masih belum PD untuk posting-posting tulisan karena tulisan saya masih grothal grathul, ihiks...
roti Gandjelrel-sumber :wikipedia
Saya setuju dengan ungkapan salah seorang blogger (lupa namanya) yang mengatakan bahwa ngeblog itu ibarat candu. Sekali menulis pasti ketagihan untuk menulis dan menulis lagi. Meskipun mood menulis kadang kala naik turun seperti roller coaster (wah saya banget tuh!). Menulis membuat hati kita plong, bener. Coba aja. Selain bisa membuat hati plong, ngeblog juga bisa mendatangkan uang, contohnya dari komunitas Gandjelrel sendiri. Sebut saja Mbak Dedew dengan buku "Anak Kos Dodol"nya, Mbak Rahmi dengan "Mak Irits"nya, Mbak Dian Nafi dengan "Ayah, Lelaki itu Mengkhianatiku". Mereka mendapatkan uang dari royalti menulisnya. Keren kan? Berbicara tentang kiprah blogger di Semarang tentu besar sekali. Komunitas ini seringkali digandeng oleh perusahaan-perusahaan besar untuk meningkatkan penjualan produknya semacam Dancow, BukaLapak, perusahaan taksi Bluebird dan lain-lain. Kekuatan blogging itu sendiri telah diakui oleh presiden kita yaitu Presiden yaitu Pak Jokowi. Tentunya blog kita harus memenuhi kriteria tidak menyakiti orang lain dan tidak menyinggung SARA.
Menjadi bagian Komunitas Ganjelrel membuat saya bangga karena sering diajak Event-event yang keren dan diajak makan-makan gratisan. He..he... Selain itu teman-teman blogger juga orang-orangnya baik-baik dan tidak sombong. Last but not least...banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dari ngeblog. Terima Kasih Ganjelrel. Selamat Ulang Tahun yang kesatu. I love You Full.
Tahu enggak guys kalau tanggal 21 Februari 2016 nanti adalah Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016 lho. Sudah pedulikah Anda dengan sampah di lingkungan Anda ?Tentunya sudah ya:). Kereeeen.
Jangan sampai deh kita buang sampah di sembarang tempat. Selain lingkungan jadi tidak sedap dipandang, juga bisa menjadi sarang penyakit. Seperti baru-baru ini penyakit Demam Berdarah juga tampaknya sedang booming di hampir seluruh Indonesia terbukti di Rumah Sakit dekat rumah jumlah pasien DB membludak. Anda tentu bertanya-tanya kok saya bisa tahu ? Ceritanya begini, ...
Suatu hari anak teman saya hendak dioperasi usus buntu karena mengeluh sakit perut yang amat sangat. Ketika dibawa ke rumah sakit tersebut, pihak administrasi menyatakan kalau bangsal anak penuh karena menjamurnya sakit Demam Berdarah. Apalagi beberapa diantaranya sampai memakan korban jiwa. Prihatin sekali ya.
Sebagai pencegahan awal demam berdarah bisa dilakukan gerakan 3 M plus (ini versi baru lo). Hampir sama dengan yang dulu (1) menguras bak mandi (2) menutup (3)mengubur potensi sarang nyamuk Aedes Sp yang merupakan penyebar virus dengue penyebab demam berdarah. Plus yang bisa kita lakukan ini sebenarnya tergantung kreativitas kita dan sudah ada sejak dulu. Bisa dijadikan plus disini adalah pemberdayaan setiap individu dalam menggunakan daya dan upayanya mencegah "gigitan" nyamuk penyebar virus dengue. Misalnya dengan menggunakan obat nyamuk, fogging (pengasapan), kelambu saat tidur, menata ruangan dalam rumah sedemikian rupa sehingga cukup terang dan tidak sumpek, sehingga nyamuk tidak memiliki tempat bersembunyi.
Menurut Anda sampah apa sih yang paling banyak di lingkungan kita? Kalau menurut saya sampah plastik itu yang paling banyak. Setuju nggak? Kalau sampah organik seperti daun-daunan, kotoran binatang mudah sekali terurai oleh alam. Nah, kalau sampah plastik butuh sekitar 7 tahun untuk mengurainya, dan sekalinya terurai racunnya bisa membuat banyak penyakit seperti kanker misalnya. Sebagai tambahan, sampah plastik kita selama 7 tahun itu kalau dikumpulkan, bisa membungkus bumi kita. Wow.
Beberapa waktu lalu di Bandung yang walikotanya Pak Ridwan Kamil, ada wacana untuk diadakan kantung plastik berbayar bagi retail-retail semacam Alfamart, Indomart dll. Jadi setiap orang yang belanja di retail akan dikenakan charge Rp 500,00 per kantung plastik. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan karena Bandung adalah kota no 1 dengan jumlah sampah plastik terbanyak dan juga untuk mendidik masyarakat mengurangi sampah plastik. Tapi seperti biasa selalu ada pro kontra. Saya juga tidak tahu apakah wacana ini berlanjut atau tidak, karena akhir-akhir ini saya jarang lihat tv, seringnya liat buku pelajaran anak saya. Maklum lagi banyak ulangan hi..hi
Recycle Upcycle Apa sih Bedanya ? Anda tentunya pernah mendengar istilah recycle. Bahasa Indonesia nya adalah daur ulang. Contoh konkritnya adalah setiap hari kita buang sampah. Lebih bagus lagi bila kita mempunyai 2 jenis tempat sampah. Satu untuk sampah organik, satu lagi untuk sampah an organik. Sampah an organik yang berisi sampah-sampah plastik seperti kantung plastik, botol-botol plastik, kaleng bekas biasanya dibawa oleh pemulung untuk kemudian dijual ke pengepul, dari pengepul dijual ke perusahaan pengolahan limbah menjadi botol plastik dan kaleng yang baru. Upcycle adalah membuat produk yang baru dari limbah baik itu berupa botol plastik, kaleng, atau kayu dan mempunyai nilai tambah seperti membuat pot dari botol Aqua bekas, membuat kerajinan bunga dari sedotan Singkatnya bisa Anda lihat di gambar berikut :
instagram :Bebassampahid
Dengan membuang sampah ditempatnya, recycle, dan upcycle diharapkan Indonesia bisa bebas sampah tahun 2020. Tentunya ini harus ditunjang juga dengan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi, baik dari seluruh masyarakat Indonesia dan tentunya Dinas yang terkait, menurut salah seorang pemerhati lingkungan.
Bayangkan seandainya di tahun 2020 Indonesia bisa bebas sampah seperti layaknya negara maju seperti Singapura, Amerika, Jepang dan negara lainnya sudah pasti kita akan bangga. Makanya ayo dong kurangi sampah plastik di lingkungan Anda, gunakan tas kain ketika berbelanja dan jangan buang sampah di sungai. Semoga ini bisa menjadi inspirasi Anda hari ini.