Friday, July 10, 2015

Hindari Investasi Bodong, Gunakan Reksadana BNI


Beberapa waktu yang lalu kita sempat dihebohkan tentang berita investasi bodong yang beredar di dunia maya ataupun di media massa lain. Pelakunya adalah seorang berwarga negara India yang tinggal di Indonesia, bernama Kamal Tarachand yang menawarkan bisnis MLM tisu wajah dengan investasi paling rendah 1 juta dan paling tinggi 471 juta dengan keuntungan Rp 50 ribu per hari untuk kontrak kerja selama 3 tahun lebih.  Harga tisu wajah mencapai Rp 1000-1350/pcs.  Menggiurkan memang. Diperkirakan sudah ribuan orang yang menginvestasikan uang mereka di MLM ini, namun setelah lama menunggu ternyata janji manis yang ditawarkan tak kunjung terealisasi. 

Sebenarnya kasus serupa juga telah sering terjadi,  namun entah mengapa masih saja ada orang yang begitu mudahnya percaya tentang investasi tipu-tipu begitu saja.  Tentunya Anda tidak menginginkan hal ini bukan?  Salah satu tips untuk mengetahui investasi kita bukan tipu-tipu adalah investasi kita terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Salah satunya adalah investasi reksadana BNI ini.  Oleh karena itu, di ulang tahun BNI  yang ke 69 tepat pada tanggal 5 Juli 2015  bertema “69 tahun BNI Berprestasi dan Berbagi Untuk Negeri” BNI ingin mengenalkan salah satu dari layanan Corporate Social Responsibility  BNI yaitu Supermarket Reksadana. 






Supermarket Reksadana
Merupakan salah satu produk dalam layanan BNI Emerald, berupa sarana pilihan lengkap investasi dalam Reksa Dana.  Kami menyadari bahwa setiap pribadi adalah berbeda, untuk itu kami menyediakan beragam pilihan produk Reksa Dana dan beberapa Manajer Investasi terkemuka yang telah bekerjasama dengan BNI.  Dalam Supermarket Reksadana ini, Anda akan memiliki keleluasaan dalam memilih jenis Reksadana yang sesuai dengan profil dan toleransi risiko yang Anda miliki. 

Apa itu Reksadana ?
Pengertian reksadana berdasarkan arti kata sebenarnya sangat simpel yakni kata "reksa" berarti memelihara, dan "dana" berarti uang atau modal.  Jadi berdasarkan katanya maka reksadana berarti memelihara uang, karena berkaitan erat dengan investasi maka bisa diartikan "memelihara uang untuk diinvestasikan" (Cermati.com).  Secara praktik reksadana mirip dengan "arisan" dimana sekumpulan orang mengumpulkan uang dan dikelola dalam jangka waktu tertentu.  Hanya saja dalam reksadana, uang yang dikumpulkan tersebut dikelola dalam jangka waktu tertentu dalam banyak bentuk investasi seperti saham, obligasi, deposito dan lain -lain.

Jenis-jenis dan Manfaat Reksadana
Jenis-jenis Reksadana BNI :
BNI Supermarket Reksadana menyediakan beberapa alternatif investasi Reksadana berdasarkan jenisnya yaitu : 

  1. Reksa Dana Pasar Uang, berinvestasi 100% ke dalam instrumen pasar uang (SBI, Deposito dll) dan obligasi dengan sisa jatuh tempo kurang dari satu tahun
  2. Reksa Dana Pendapatan Tetap, berinvestasi minimum 80% pada efek utang, umumnya pada obligasi
  3. Reksa Dana Saham berinvestasi minum 80% pada efek saham
  4. Reksa Dana Campuran berinvestasi pada kombinasi efek utang dan efek saham dalam proporsi dadn prosentase tertentu
  5. Reksa Dana Terproteksi memberikan proteksi dan investasi awal investor melalui mekanisme pengelolaan portofolionya 
Manfaat investasi di reksadana BNI:
  • Diversifikasi investasi
  • Transparansi terhadap instrumen investasinya dan nilai asset setiap saat dengan adanya Surat Konfirmasi untuk setiap transaksi dan Laporan Rekening Bulanan
  • Pengelolaan seddara profesional oleh Manajer Investasi
  • Kemudahan akses investasi dengan berbagai pilihan produk yang sesuai dengan profil resiko dan kebutuhan
  • Likuiditas
Manajer Investasi yang bekerjasama dengan BNI :

1.  PT. Schroder Investment Managemen Indonesia
2.  PT.  Danareksa Investmen Management
3.  PT.  Manulife Aset Manajemen Indonesia
4.  PT.  BNI Securities
5.  PT.  BNPParibas Investmen Management
6.  PT.  Bahana TCW Investmen Management
7.  PT.  Batavia Prosperindo Aset Manajemen
8.  PT.  Trimegah Asset Management

PERSYARATAN :
Tata Cara Pembelian Reksadana :
  • Menjadi nasabah BNI 
  • Minimum pembelian Rp 10 juta, untuk pertama kali dan pembelian selanjutnya minimum 1 juta
  • Nasabah terlebih dulu membaca dan memahami Prospektus Reksadana
  • Nasabah mengisi dan menandatangani formulir yang diperlukan di Kantor Cabang BNI terpilih dengan melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku
  • Nasabah melakukan penyetoran/transfer dana pembelian dengan biaya pembelian sebelum pukul 11.30 wib
Risiko Investasi
  • Risiko berkurangnya nilai Unit Penyertaan 
  • Risiko Likuiditas
  • Risko Wanprestasi
  • Risiko perubahan politik dan ekonomi
Disclaimer
  • Investasi melalui Reksadana mengandung risiko Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.  Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang
  • Reksadana adalah produk Pasar Modal dan bukan merupakan produk Bank, sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan pemerintah atau penjaminan Bank
  • BNI bertindak sebagai Agen Penjual Reksadana
  • BNI tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dan risiko atas pengelolaan portofolio Reksadana

Reksadana merupakan suatu produk investasi yang berkembang pesat dalam beberapa tahun ini. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang manfaatnya.  Sebagai gambaran, dengan jumlah penduduk yang mencapai 250 juta, jumlah investor dana aktif diperkirakan baru sekitar 240.000 orang.  Semoga dengan ulasan berikut ini bisa menjawab keingintahuan Anda semua tentang manfaat reksadana bni.  Selamat berinvestasi !!

Jika Anda mempunyai pertanyaan lebih lanjut seputar reksadana BNI dan produk-produk BNI lainnya Anda bisa menghubungi :


facebook bni :www.facebook.com/BNI

twitter bni: @bni 46



Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog 69 Tahun BNI.
 "BNI Berprestasi dan Berbagi Untuk Negeri"


#Lomba dan Kuis

32 comments :

  1. Ak salah satu yg belum ngerti ttg reksadana mak..
    msh konvensional investasinya, cari aman. Xixi

    ReplyDelete
  2. pengen nyobain reksadana mak, tapi belum berani, wah modal awalnya juga lumayan yah 10 jeti, pernah baca blog tentang main2 saham, untungnya kayaknya menggiurkan, tapi kok gak ngerti, mending reksadana kali ya mak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak..memang lumayan 10 juta ..tp setelah itu jd 1 juta...mksh sdh berkunjung:)

      Delete
  3. Wahh nambah wawasan tentang reksadana, tapi dulu pernah baca ada yg mulai nominal 200rb... tapi entahlah beneran apa ndak. hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya memang ada yang 100, 200 rb..tp itu terdaftar ga di OJK..takutnya bermasalah ke depannya bisa2 investasi abal2 he3...

      Delete
  4. Wah, makasih infonya, saya juga lagi tergiur pengen memulai reksadana tapi masih berusaha untuk belajar dulu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak...sama2 semoga bermanfaat..mksh dah mampir :)

      Delete
  5. Hihihi.. mungkin karena orang kita mudah diming-imingi materi sih, ya semua faktor ekonomi juga :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul mak...mksh kunjungannya salam kenal:)

      Delete
  6. Oh, ini itu lombak yak. Jadi paham... Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul...ga ikutan ?salah ketik tu..lomba..bukan lombak he3

      Delete
  7. Hehe. Iya salah ketik mbak. Ga ikut dulu mbak. Btw goodluck y mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. mksh doanya...klo tdk keberatan follow blogku ya..nti tak folbek.

      Delete
  8. Jadi sedikit negrti tentang reksadana. Tapi awalnya lumayan ya Mak buat budgetnya hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. mksh mak kunjungannya..memang agak rumit..tp tadi pengertian reksadana sudah aku edit biar mudah dimengerti.. udah ku follow blognya....klo tidak keberatan folbek ya mak thanks...met mudik

      Delete
  9. kalau ibu sendiri apakah menggunkan reksadana juga?
    Saya tertarik untuk berinvestasi, tapi masih belum tahu mendetail

    Salam kenal bu dari blogger Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. jujur sy belum invest ke reksadana tp stelah sy nulis sy menjadi tertarik u invest k sana..lg nabung he3...klo Anda ingin informasi lbh detil bisa hubungi website bni yang tertera di blog sya...sbg masukan mohon baca blog sy secara detil. mksh

      Delete
  10. lagi pada turun niiih reksadana tapi optimis semoga nanti naik lagi bagi hasilnya,semangaat....makasihu dah mencerahkan ya mba...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya memang semua investasi lagi lesu mbak..tak cuma reksadana..(kyaknya mbak dew salah satu pemakai reksadana nih)....mungkin karena nilai rupiah lagi turun mbak..smoga tahun depan ekonomi Indonesia bisa membaik.

      Delete
  11. info dan reportase yang bermanfaat !
    Salam Persahabatan dari One Sm
    http://iwansmtri.blogspot.com/2015/07/kebersamaan-keluarga-bersama-bni.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. senang sekali klo tulisan ini bisa bermanfaat. mksh pak

      Delete
  12. Wah, aku jadi ingin ikut investasi reksadana di BNI :)

    Makk, ikutan 1st giveaway ku yuuk disini ^_^
    http://beautyasti1.blogspot.com/2015/07/beautyasti1-first-giveaway.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. mksh mah komennya...yuk ikut investasi reksadana bni....ok tak coba ikutan GAnya

      Delete
  13. Aku pernah nulis tentang investasi bodong jg. Memang hrs hati2 ya mak . Reksadana lbh baik.tulisannya bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah seneng banget dipuji ma senior..he3...mksh ya mbak susan..sukses dengan lombanya.

      Delete
  14. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  15. Sorry..buat yg berminat Investasi lahan keluarga di Sandiegohills memorial park.."Siapkan tempat terbaik buat orang terkasih" info lengkap kunjungi http://www.managersandiegohills.com

    ReplyDelete
  16. investasi properti harus dipahami dan banyak belajar dari web dan blog" agar lebih paham dan lebih teliti dan tidak mudah tertipu oleh oknum yang tidak bertangung jawab.
    Investasi Properti

    ReplyDelete
  17. Tertarik juga Mulai ngumpulin modal sambil menyelami tentang bni reksadana

    Thank's info nya

    ReplyDelete
  18. Kalau mau join investasi properti gini harus bener2 faham dulu ya mbak. Harus ditimbang2 juga rasional gak keuntungan yang di dapat. Tapi kalau mainan nya bank negara mah mudah2an aman ya. kalau MLM gak jelas itu kan jadi khawatir juga mau ikutan.

    ReplyDelete

Mana komentar HOREnya?..agar kita semakin akrab. Insya Allah pasti saya komen balik. Mohon maaf, karena banyaknya komentar spam, maka komentar yang masuk saya moderasi.
Terimakasih telah berkunjung^^



Back to Top