Sunday, May 22, 2016

Anda Kalah Lomba ?Cabut Linknya




Assalamu'alaikum wr. wb.

Dear my readers,


Arrgghh..maaf dah lama engga nulis.  Lagi males tingkat dewa nih. 
Eh, tahu enggak readers ternyata menulis blog itu asyik lo.  Bisa menjadi kegiatan untuk mengusir kejenuhan kita di rumah dan juga bisa menyalurkan hobi menulis kita. Saya menyukai menulis blog sejak tahun 2014. Awalnya, saya sama sekali tidak tahu tentang blog, bahkan buta sama sekali.  Perkenalan saya dengan aktivitas ngeblog berawal dari suami saya. Suami saya menulis blog hanya untuk iseng-iseng saja sih.  Dia menulis tentang hobinya di design mesin teknik. Sempat sudah ada akun Adsensenya juga di blog misua, tapi karena penasaran diklik sendiri Adsensenya, yaa langsung dibanned dong ma Mbah Google. Tetapi, karena memang pada dasarnya cuman iseng ya sampe sekarang blog itu tidak diurusi lagi. Padahal, pengunjungnya udah buaanyak lo.

Dari tahun 2014 saya mulai menulis di blog menggunakan fasilitas Blogspot. Jangan ditanya, tulisannya waktu itu acak adul pokoknya.  Saking rajinnya menulis blog, sebulan cuma sekali aja nulisnya (pelit ya he..he..). Karena kesibukan mengurusi si kecil Lala, yang waktu itu berumur 3 tahun, saya vakum dulu dari dunia perbloggeran. Walah, baru mulai sudah vakum.  Jadi, resminya sih baru satu setengah tahun menulis blog. Yang tahun 2014 itu cuman pencitraan ha..ha..

Prestasi saya di bidang blogging masih biasa-biasa aja.  Karena sadar diri masih cupu dan batita banget. Beberapa kali ikut lomba belum pernah hoki. Bukan karena kalah lomba juga lho lantas frustasi bikin postingan ini.  Bukan juga...


Jujur, menurut saya alasan pokok saya ikut lomba :
Yang pertama adalah saya tidak mau munafik yang pertama karena hadiahnya (ya pasti dong), alasan kedua ingin mengasah ketrampilan menulis, alasan ketiga ingin menambah ilmu, alasan keempat ingin mengharumkan nama komunitas tentunya.

Tetapi seandainya saya kalah saya tidak pernah kecewa tuh. Tidak lantas nangis-nangis sambil ngekep bantal gitu. Menurut saya ya memang belum rejeki, atau belum hoki aja. Masih ada kesempatan-kesempatan lain. Betul tidak readers?


Image result for gambar aku rapopo


Setelah Anda serius untuk menekuni ngeblog ada baiknya Anda mempunyai komunitas. Mempunyai komunitas ada banyak manfaatnya loh. Ada teman-teman baru,  ada info-info lomba, ada info-info tentang seminar parenting buat Anda yang sudah berumahtangga, pokoknya seabreg deh manfaatnya.  Apalagi bila Anda ingin menjadi blogger profesional. Saya ikut 3 komunitas yaitu Komunitas Gandjelrel, Komunitas IIDN dan KEB (Komunitas Emak-emak Blogger).  Selain itu saya juga memiliki grup WA komunitas Gandjelrel.  Banyak komunitas Gandjelrel yang sama-sama menjadi anggota Komunitas IIDN dan KEB.
Di Gandjelrel juga saya mengenal banyak penulis terkenal seperti mbak Dedew (Dewi Rieka) Penulis Buku Anak Kos Dodol, Mbak Dian Nafi, Mbak Keisya Avicenna dll.  Buku-bukunya sangat terkenal loh.

Kalau Anda seorang bloggger, Anda tentunya pernah ikut lomba blog kan? Nah biasanya nih saya lupa mencabut link yang mengarah ke sebuah situs.  Ternyata, mbak Dedew bilang, sebaiknya setelah kita kalah lomba, link yang mengarah ke sebuah situs yang merupakan sponsor lomba kita di cabut aja.  Kalau tidak ya, mereka (brand) akan beruntung dong.  Sementara kita tidak dapat apa-apa. Hiks..

Demikian tips blogging saya untuk Anda hari ini.  Tunggu postingan saya berikutnya yaaaa

Salam hangat,



N.i.n.g.r.u.m



















Tuesday, May 17, 2016

Ingin Seperti Budi ? Cek Resolusi Tanggal Tua Berikut

Dear temans, 

Thik..Thok..Thik...Thok
Waaah, dari tadi kok jam segitu aja. Perasaan waktu terasa lama bila tanggal tua. Betul engga sih? 
Lihat dompet..eh tinggal 10 ribu....
Mah, jalan-jalan yuk ini kan hari Minggu. 
"Enggak sayang, Mama lagi tanggal tua."
Tanggal tua itu apa sih Mah ?? 
Tanggal tua itu berarti Mama tidak punya uang, dan Ayah belum gajian.
Thik..thok...Thik..Thok
OOOh begitu ya Mah..
Keluar sebentar lihat tetangga sebelah lagi menjemur baju.
Bu, enggak jalan-jalan nih ?(biasa basa-basi)
Enggak bu, lagi tanggal tua, sambil tersipu-sipu malu.
Inilah pengalaman tanggal tua saya, mungkin Anda juga pernah mengalaminya.
Image result for tanggal tua
Meme lucu buat hiburan yang lagi galau belum gajian he..he..he...


Bagi para pekerja kantoran, ibu rumah tangga, anak kos seperti Budi, pasti mengenal yang namanya tanggal tua. Si Budi anak kos mensiasati  tanggal tuanya dengan makan mie instan melulu, numpang wifi gratisan yah, gak papa deh asal jangan sampai ngutang ya. Di komplek saya kalau tanggal tua semua orang pada di rumah semua, beda kalau pas tanggal muda sepi banget, semua pada pergi entah itu ke mall atau ke tempat-tempat wisata. 

Kalau saya sebagai seorang ibu rumah tangga menyikapi tanggal tua sebagai hal yang biasa. Itu adalah bagian dari Circle Of Life/Siklus Kehidupan. Ada malam ada siang, ada cowok ada cewek, ada uang ada tidak ada uang. Saat kita punya uang kita harus pandai menyisihkan uang dengan menabung, sehingga dikala tidak ada uang kita bisa mengambil cadangan uang kita, tentunya untuk hal-hal yang benar-benar kita butuhkan. 

Dalam mengelola keuangan keluarga saya sebenarnya banyak belajar dari ibu saya.  Beliau murni seorang ibu rumah tangga, tanpa embel-embel apapun.  Pendidikannya saja hanya sampai SD. Namun, beliau banyak mengajarkan saya untuk pintar mengelola uang baik itu sebelum berumah tangga ataupun setelah berumah tangga.  Saya masih ingat benar ketika saya masih pengantin baru, ibu saya banyak berpesan untuk membeli barang-barang yang kamu butuhkan, dan jangan berhutang.  Kalau terpaksanya harus kredit ya harus cepat-cepat dilunasi.  

Mumpung saya lagi baik hati, maka saya akan membagikan tips-tips resolusi tanggal tua ala saya :




Image result for makan di luar



1.  Mengurangi makan di luar 
Kalau Anda sedang tanggal tua usahakan jangan makan di luar seperti cafe atau resto. Makan diluar selain bisa menambahkan kolesterol di dalam tubuh Anda, juga akan menambah bujet pengeluaran Anda. 






Image result for kartu kredit
2.  Jangan terlalu sering menggunakan Kartu Kredit 
Segala hal pasti ada sisi positif dan negatifnya.  Meskipun memiliki  kartu kredit sepertinya menguntungkan namun ada dampak negatif juga dari produk perbankan ini.  Karenanya kita harus berhati-hati dalam menggunakannya. Dampak negatif dari penggunaan kartu kredit ini adalah membuat kita konsumtif. Dengan memiliki kartu kredit membuat kita seringkali tanpa sadar membeli barang atau jasa yang sebenarnya tidak kita butuhkan atau inginkan. Membuat kita merasa mampu membeli apa saja, padahal utang mulai melilit.  Jangan sampai terjebak ya, pikir dan hitung dulu uang kita sebelum menggesek.


Image result for gambar koin di wadah3.  Menyediakan tempat koin 
Saya sejak dari dini mengajari anak-anak untuk menabung. Karenanya saya menyediakan tempat khusus bagi anak-anak untuk menyimpan koin-koin sisa jajan mereka atau sisa belanja saya.  Kadangkala, koin-koin ini sangat membantu saya apabila tengah tanggal tua seperti membeli snack, uang jajan sekolah anak-anak atau pengemis lewat.









4.  Mencari pundi-pundi lain
Saya seorang ibu rumah tangga. Meski suami sudah punya penghasilan yang insya Allah cukup, namun saya lebih suka menjadi wanita yang mandiri yang bisa  menghasilkan uang sendiri yaitu dengan menekuni dua hobi saya yaitu menjahit dan menulis blog. Di rumah saya menerima pesanan seprei, mukena karakter anak, mukena dewasa, jilbab dan saya sedang memperdalam untuk membuat gamis sendiri. Meski masih saya kerjakan sendiri tapi lumayanlah.  Hasil dari menjahit saya masukkan dalam rekening pribadi saya sendiri dan saya tabung dan dipakai hanya untuk  kebutuhan mendesak saja. Sedang untuk menulis blog saya sudah mulai memonetize blog saya. 



dua hobi kesukaan saya, menjahit dan menulis blog 

Akhir kata mari kita sebagai seorang ibu rumah tangga, bapak dan ibu pekerja, mahasiswa, pintar-pintar dalam mengelola uang tak hanya pada akhir bulan tapi juga di awal bulan. Jadilah ibu rumah tangga yang kreatif dan jadilah mahasiswa kreatif seperti Budi. Satu lagi pesan saya hindari berhutang. Semoga bermanfaat ^_^






Courtesy : Google.com




Friday, May 13, 2016

Inilah 8 Destinasi Wisata di Banyuwangi yang Harus Anda Kunjungi


[PLACEMENT ARTICLE]
Dear temans,


Anda suka travelling? Suka pemandangan pantai? Anda bingung untuk mengakhiri pekan ini?  Mungkin Anda bisa berkunjung ke Banyuwangi yang identik dengan pantai-pantainya yang sungguh aduhai atau berbasah-basahan di bawah air terjun Lider yang berjarak 45 km dari Banyuwangi, apalagi sebentar lagi musim liburan sekolah. 

Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di sebelah timur pulau Jawa yang memiliki banyak tempat wisata eksotis,   sehingga menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata turis domestik ataupun manca negara. Karena begitu luasnya daerah wisata di Banyuwangi menjelajahinya dalam waktu satu hari rasanya tidak cukup karena akan menguras tenaga Anda. Anda tentunya ingin tahu tempat-tempat wisata apa saja yang ada di Banyuwangi, let's go. 



1.  Pantai Plengkung atau G Land

Pantai Plengkung atau disebut G land ~ diambil sari situs AsliIndonesia

Pantai ini sangat terkenal bagi para turis manca negara terutama yang suka berselancar  karena terkenal dengan ombaknya yang sangat tinggi.  Pantai ini disebut-sebut menjadi salah satu tempat surfing terbaik di dunia  setelah Hawaii karena memiliki gulungan ombak hingga 6 meter. Makanya tidak heran apabila para peselancar asing menjuluki Pantai Plengkung sebagai  "The Seven Giant Waves Wonder", memiliki 7 gulungan ombak yang sangat  tinggi. 

Tentunya para peselancar harus tahu bulan-bulan apa Pantai Plengkung memiliki gulungan ombak yang tinggi yang tentunya tidak setiap hari, yaitu hanya pada bulan April hingga Agustus (berarti bulan-bulan ini ya??).


2.  Pantai Pulau Merah


Terletak di Desa Sumber Agung Kecamatan Pesanggaran, Pulau Merah ini menjadi salah satu destinasi wisata yang harus Anda kunjungi.  Pantainya sangat indah dengan pasir yang berwarna kemerah-merahan.  Lingkungan sekitar pantai lumayan bersih, hanya sedikit sampah.  Di sore harinya Anda bisa melihat sunset, yang rugi apabila tidak Anda abadikan di kamera Anda. Gulungan ombaknyapun tidak setinggi pantai Plengkung, sehingga apabila Anda membawa anak-anak kecil tidak terlalu berbahaya. 


3.  Teluk Hijau 



Teluk hijau ini tempatnya berdekatan dengan Pantai Pulau Merah yaitu Desa Pesanggaran.  Dinamakan teluk hijau karena warna airnya hijau. Teluk Hijau letaknya tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk makanya apabila Anda membawa kendaraan bermotor, Anda bisa menitipkannya kepada penduduk setempat.  Teluk ini juga berdekatan dengan kawasan Hutan Hujan Tropis Taman Nasional Meru Betiri.  Karenanya Anda sayup-sayup akan mendengar suara burung-burung berkicauan, aneka satwa lainnya. 

4.  Sukamade, Pantai Penyu

Sukamade Turtle Beach, Banyuwangi East Java


Sukamade, Pantai Penyu terletak 97 km sebelah barat Daya Banyuwangi.  Ditemukan pada tahun 1927 oleh orang Belanda. Tempatnya sangat sejuk, indah, dan tenang.  Cocok buat saya dan keluarga kayaknya.  Kebetulan kami juga suka suasana seperti ini. Sukamade merupakan kawasan konservatorium yang berada dalam naungan Taman Nasional Meru Betiri yang memiliki luas 50.000 hektar.  Hampir setiap malam hari dalam satu tahun, penyu-penyu bertelur di sekitar  pantai.  Kemudian telur-telurnya akan dipelihara di konservatorium agar terhindar dari predator-hewan lain yang suka memangsa dan tangan-tangan jahil manusia yang akan mengancam keberadaannya.  Taman ini diawasi secara terus menerus selama 24 jam.

5.  Kawah Ijen


Image result for blue fire kawah ijen
Blue fire Kawah Ijen ~google.com
Kawah Ijen terletak di Gunung Ijen yang merupakan gunung yang masih aktif. Kawah ini terletak antara perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso.  Kawahnya sangat cantik berwarna kehijau-hijauan, mirip danau. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Di Kawah Ijen juga terdapat blue fire atau api biru yang hanya ada dua di dunia. Untuk dapat melihat Blue Fire ini Anda harus mendaki gunung Ijen terlebih dahulu, sekitar jam 1 malam pendakian baru boleh diijinkan, selanjutnya blue fire hanya bisa dilihat sampai jam 5 pagi karena sudah tertutup oleh sinar matahari.Kayaknya ini cocok untuk yang hobi mendaki ya?

6.  Air Terjun Lider



Para traveller yang suka dengan pemandangan alam, pasti tidak akan bosen dengan pemandangan air terjun ini karena memiliki pesona yang masih benar-benar alami. Tumpahan air terjun Lider memiliki ketinggian air 60 meter, dengan ketinggian 1300 diatas permukaan laut, yang berasal dari mata air pegunungan.  Letaknya di Dusun Sragi, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Diberinama Air Terjun Lider dikarenakan lokasinya terletak di kawasan hutan lindung petak 47, Blok Lider. Kawasan ini berjarak 45 km dari kota Banyuwangi.


7.  Pantai Watu Dodol
Image result for watu dodol


Kawasan Wisata Pantai Watu Dodol merupakan pintu masuk ke Kabupaten Banyuwangi dari wilayah Kabupaten Situbondo.  Nama Watu Dodol itu sendiri merujuk kepada batu besar setinggi 6 meter yang orang jawa menyebutnya seperti jajanan Dodol, yang berlokasi tepat diantara kedua ruas jalan raya.  Lokasi kawasan wisata ini sekitar 5 km dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

8.  Pantai Mustika 

Image result for pantai mustika



Pantai Pulau merah sedang menjadi primadona di Banyuwanyi, Jawa Timur. Selain Pantai Pulau Merah, ada lagi sebuah pantai yang tak kalah keren dan menawan. Pantai ini pun bakal jadi saingannya si Pulau Merah.



Banyak traveler ke Banyuwangi untuk berkunjung ke Pantai Pulau Merah. Hal itu sangat wajar karena Pemerintah Kabupaten Banyuwangi gencar sekali mempromosikan Pantai Pulau Merah sebagai salah satu andalan destinasi pariwisatanya.



Bisa dilihat hampir di setiap simpang selalu ada petunjuk arah menuju Pantai Pulau Merah. Banyaknya petunjuk arah ini membuat Pantai Pulau Merah selalu ramai oleh pengunjung terutama di hari libur.

Namun ternyata, tak jauh dari Pantai Pulau Merah terdapat pantai yang juga tak kalah indahnya. Pantai itu adalah Pantai Mustika. Pantai Mustika terletak di kawasan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Untuk mencapai ke pantai cantik ini, dari Pantai Pulau Merah bisa dengan berjalan kaki sekitar 3-4 km mengikuti ke arah barat, atau sebelum memasuki pintu masuk Pantai Pulau Merah terdapat jalan desa ke kanan. Ikuti saja jalan tersebut, nantinya akan sampai di Pantai Mustika.

Berbeda dengan Pantai Pulau Merah yang sangat ramai oleh pengunjung, Pantai Mustika masih relatif sepi sehingga bisa dibilang masih perawan. Untuk tiket masuknya saja masih dihitung per rombongan. Jika datang dengan 1 minibus berisikan 15 orang hanya dikenai uang masuk Rp 20.000 saja.



Menjelajahi tempat-tempat wisata di Banyuwangi nan eksotis, tidak akan cukup satu hari. Mungkin Anda bisa memilih waktu di saat liburan panjang, atau ketika Anda libur Sabtu-Minggu.  Jika Anda berencana untuk menginap di sekitar lokasi wisata, maka Anda bisa mengulik-ngulik informasi hotel-hotel cantik di sekitar Banyuwangi disini,  berikut review dari beberapa orang yang pernah berkunjung.

Semoga bermanfaat.







Back to Top